Banyuasin - Salah seorang pejabat, saat ini menempati posisi sebagai Kepala Bidang (Kabid) di Dinas PMD Kabupaten Banyuasin, Sumsel, M Defri. A.S.P, S.STP, M.Si sempat viral di media sosial (Medos) terkait dengan foto dirinya bersama sang istri tengah memborong berlian di Kota Palembang, yang diunggah oleh salah satu akun medsos, pada Senin (13/6/22).
Beragam respon nitizen pun mengalir, bahkan dikait-kaitkan dengan kondisi keuangan Pemerintah Daerah setempat, yang katanya sedang sulit. Menyebutkan pula bahwa sejak 6 bulan terakhit TPP ASN di lingkup Pemkab Banyuasin belum dibayarkan.
“Memang benar kondisi kantong kami saat ini sedang kembang kempis karena belum dibayarnya TPP ASN. Apalagi kami hanya mengandalkan TPP tersebut,” ujar salah satu ASN kepada awak media ini sembari meminta agar identitasnya tidak disebutkan.
Pada unggahan akun medsos tersebut tampak Defri bersama sang istri sedang berfoto menghadap kamera sembari memperlihatkan sepasang cincin berlian berikut surat-suratnya.
Menanggapi hal itu, Defri saat ditemui awak media ini, pada Kamis (16/6/2022) usai acara pisah sambut jabatan Kepala Dinas, membenarkan bahwa dirinya memang membeli sepasang berlian itu.
Dia mengatakan, postingan tersebut bukan dirinya yang mengunggah, akan tetapi ada oknum yang mengambil foto itu saat dirinya berada di toko.
“Sumber itu bukan dari saya pribadi, apalagi di undang-undang ITE nya ada semacam pengambilan dokumentasi yang tidak ada izin, sehingga seperti itu. saya tidak pernah mengunggah postingan semacam itu,” katanya.
Ditegaskannya bahwa dia berhak membeli berlian tersebut. Sebab itu merupakan zona pribadi, tidak ada kaitannya dengan kedinasan maupun jabatan, dan uangnya pun milik dia pribadi.
“Semua orang berhak, siapapun itu,” ucapnya menambahkan.
Menanggapi komentar-komentar netizen Defri menganggap itu seperti nasi yang sudah menjadi bubur. Dia menegaskan tidak bisa membendung opini orang.
“Walaupun viral itu sudah menjadi opini orang, jadi ya sudah,” katanya.
Namun, saat hendak dimintai foto dirinya, Defri menolak, karena menurut Dia permasalahan ini sudah selesai.
“Jika mau difoto dan dinaikkan berita saya keberatan, jika mau diberitakan ya silakan tetapi kalau foto saya tidak izinkan,” tandasnya. (Dil)