Aktivis Muba Minta Pemkab dan Penegak Hukum Segera Tindak Mafia Tanah PT GPI dan KUD
Pencapaian Bapenda Kota Palembang melampaui Target Di Tahun 2024 Sebanyak 100,36 Persen
Kunjungan Reses Dapil V di Desa Kota Batu Kecamatan Mesuji Kab Ogan Komering Ilir
Respon Cepat ADIL Tanggapi Keluhan Masyarakat, Bahu Jalan Amri Tambunan Langsung Dicor
Pj. Bupati Banyuasin Ajak Pemuda Lintas Agama Wujudkan Pemilukada Damai dan Pembangunan Berkualitas
Banyuasin, ReformasiRI.com – Penjabat Bupati Banyuasin, Muhammad Farid, S.STP., M.Si., mengajak pemuda lintas agama untuk menjaga kerukunan guna mewujudkan pembangunan yang lebih baik di Kabupaten Banyuasin. Ajakan tersebut disampaikan dalam acara dialog pemuda lintas agama yang digelar oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Banyuasin bertema “Mari Wujudkan Pemilukada Damai di Kabupaten Banyuasin,” yang diadakan di Rid’s Hotel, Palembang, Kamis (31/10/2024).
Dalam sambutannya, Muhammad Farid menyampaikan bahwa dialog lintas agama ini mencerminkan semangat kebersamaan dan tekad bersama untuk menciptakan Kabupaten Banyuasin yang aman dan damai. “Saya melihat, meski kita menjaga kelestarian budaya dan identitas masing-masing, Kabupaten Banyuasin tetap harmonis tanpa adanya gesekan,” ujar Farid.
Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga ketenangan dan kewaspadaan terhadap berita yang belum terbukti kebenarannya menjelang Pilkada. “Bangsa yang besar adalah bangsa yang selalu menjaga perdamaian dan kerukunan, sehingga pembangunan yang baik dapat tercipta. Salah satu kunci sukses Pilkada damai adalah tidak terprovokasi oleh berita-berita yang belum jelas,” tegasnya di hadapan peserta dialog.
Farid menekankan pula peran ulama dan tokoh agama sebagai pilar penting dalam menjaga kedamaian. “Saya yakin, Pilkada nanti akan melahirkan pemimpin yang membawa Kabupaten Banyuasin ke arah pembangunan yang lebih baik,” tambahnya.
Lebih lanjut, Pj. Bupati mengapresiasi tingkat partisipasi pemilih di Banyuasin yang telah mencapai 85%, dan mendorong masyarakat untuk tidak golput serta menggunakan hak pilih dengan bijak. “Jadikan momen ini sebagai ajang silaturahmi antar forum lintas agama,” tutupnya.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Ketua FKUB Banyuasin, Ir. H. Supartijo, yang mendampingi Pj. Bupati berdialog dengan beberapa organisasi masyarakat lintas agama. Ketua pelaksana acara, Ustadz Mustofa Kamal, M.Pdi., menyampaikan bahwa dialog ini diikuti oleh berbagai organisasi pemuda lintas agama se-Kabupaten Banyuasin. FKUB berkomitmen untuk menciptakan Pemilukada Damai di Banyuasin.
Reporter: ReformasiRI
Editor: Hardaya
Peringatan Hari Santri di Mesuji Raya Dja'far Shodiq Ajak Ulama dan Umaro Bersatu Bangun Negeri
Rapat Paripurna IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten OKI Dalam Rangka Peringatan HUT KE 79 OKI 2024
Dewan OKI Dilantik, Pj Bupati Tekankan Kepentingan Publik dan Suksesi Pllkada Serentak
Rapat Paripurna Pengambilan Sumpah Janji Anggota DPRD OKI 2024-2029: Tonggak Pengabdian untuk OKI yang Semakin Maju dan Demokratis
Apel Gabungan Pemkab Banyuasin: Pj. Bupati Muhammad Farid Ajak ASN Tingkatkan Kinerja dan Integritas
Banyuasin, ReformasiRI.com – Penjabat Bupati Banyuasin, Muhammad Farid, memimpin Apel Gabungan Pemerintah Kabupaten Banyuasin Tahun 2024 pada Senin (17/10/2024), yang berlangsung di Halaman Kantor Bupati. Apel ini dihadiri oleh seluruh pegawai ASN dan Non-ASN dari berbagai Perangkat Daerah Kabupaten Banyuasin.
Acara tersebut memiliki momen spesial, di mana 11 peserta apel dari berbagai Perangkat Daerah yang hafal Sholawat Busyro menerima hadiah langsung dari Pj. Bupati. Farid menekankan bahwa penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi terhadap ASN yang telah melafalkan sholawat tersebut, yang diharapkan dapat membawa keberkahan, melancarkan rezeki, dan mengabulkan segala hajat untuk masyarakat Kabupaten Banyuasin.
Dalam sambutannya, Farid juga mengingatkan pentingnya menjaga integritas dan netralitas menjelang Pilkada Serentak 2024. Ia menekankan bahwa ASN diharapkan tidak terlibat dalam politik praktis untuk menjaga stabilitas dan keharmonisan di lingkungan pemerintahan. “Hindari isu-isu yang dapat merugikan diri sendiri, daerah, dan instansi terkait,” tegasnya.
Lebih lanjut, Pj. Bupati mengajak seluruh ASN untuk memperkuat sinergi dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Farid optimis bahwa dengan kerja keras dan kolaborasi yang baik, Kabupaten Banyuasin bisa sejajar dengan kabupaten dan kota terbaik di Indonesia.
“Saya membuka kesempatan seluas-luasnya kepada para Eselon IV dan III untuk memberikan inovasi yang berguna dalam pembangunan. Mari bersama-sama kita bangun Kabupaten Banyuasin dengan inovasi terbaik yang kita miliki,” tutupnya.
Reporter: ReformasiRI
Editor: Hardaya
Pj. Bupati Banyuasin Tinjau Kesehatan Ayam Pedaging, Jaga Stabilitas Harga dan Lindungi Peternak Lokal
Banyuasin, ReformasiRI.com – Dalam rangka menjaga keseimbangan harga ayam hidup dan melindungi peternak lokal dari gejolak pasar, Penjabat Bupati Banyuasin, Muhammad Farid, S.STP., M.Si, bersama dengan Satgas Pangan Kabupaten Banyuasin, melakukan monitoring dan pemantauan harga ayam pedaging di kandang peternak broiler di Desa Tanjung Menang, Kecamatan Banyuasin III, pada Kamis (17/10/2024).
Kunjungan ini dihadiri oleh sejumlah Kepala Perangkat Daerah terkait dan dilaksanakan bertepatan dengan peringatan Hari Pangan Sedunia 2024. Tujuannya adalah untuk memastikan ketersediaan ayam yang sehat dan dikelola dengan baik sebelum masuk pasar.
“Setelah kami cek, kondisi ayam-ayam ini dalam keadaan sehat dan semua dikelola sesuai SOP yang ditentukan,” ungkap Pj. Bupati Banyuasin saat diwawancarai setelah monitoring.
Farid juga menjelaskan bahwa harga jual ayam di kandang saat ini berkisar antara Rp. 16.000 hingga Rp. 18.000 per kilogram, yang tergolong masih dalam batas normal tanpa adanya kenaikan harga. Dalam pemantauan ini, ia memastikan bahwa stok pangan di tingkat peternak dalam kondisi aman, sehingga berkontribusi terhadap pengendalian inflasi pangan pokok daerah.
“Untuk menjaga agar harga tetap stabil, Pemerintah akan terus melakukan sosialisasi kepada peternak untuk menjaga rantai pasok dari hulu ke hilir. Dengan demikian, peternak memiliki ketenangan dan kepastian dalam memelihara dan mengembangkan usaha peternakan ayam,” tambahnya.
Kunjungan ini menunjukkan komitmen Pemerintah Kabupaten Banyuasin dalam mendukung sektor peternakan lokal dan memastikan kesejahteraan peternak di tengah dinamika pasar.
Reporter: ReformasiRI
Editor: Hardaya
Tak Korperatif,Bawaslu OKI Minta Kades Edi Karso Penuhi Panggilan
Kementerian Dalam Negeri Gelar Asistensi Evaluasi Kinerja Penjabat Bupati Banyuasin
Banyuasin, ReformasiRI.com – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Inspektorat Jenderal mengadakan Asistensi Evaluasi Kinerja (Evkin) Pelaksanaan Tugas Penjabat Bupati Banyuasin untuk Triwulan I Tahun 2024. Acara yang berlangsung pada Jumat (16/10/2024) sore ini bertujuan untuk menilai sejauh mana pelaksanaan tugas Pj. Bupati Banyuasin, Muhammad Farid, selaras dengan kebijakan nasional dan berjalan dengan baik di tingkat daerah.
Kegiatan ini dilakukan secara virtual melalui Zoom Meeting, di mana pihak Inspektorat Jenderal Kemendagri melakukan peninjauan menyeluruh terhadap kinerja Pj. Bupati beserta jajaran Pemerintah Kabupaten Banyuasin. Muhammad Farid mengikuti sesi asistensi ini dari ruang rapat Bupati Banyuasin Guest House, didampingi oleh Kepala Inspektorat Banyuasin, Zakirin, serta Kepala Bappeda dan Litbang, Kosarudin, bersama pimpinan Perangkat Daerah terkait.
Dalam kesempatan tersebut, Farid mempresentasikan keseluruhan capaian kinerjanya selama Triwulan Pertama. Laporan yang disampaikan mendapat respon positif, termasuk apresiasi, masukan, dan koreksi dari Tim Evaluasi Itjen Kemendagri.
Farid berharap bahwa kegiatan asistensi dan evaluasi ini dapat menjadi momentum untuk mendorong kinerja dan pelayanan kepada masyarakat ke tingkat yang lebih baik. Setelah asistensi ini, Pj. Bupati dijadwalkan akan memaparkan Laporan Capaian Kinerja Triwulan I di Kantor Kemendagri di Jakarta pada 22 Oktober 2024.
Dalam sesi tersebut, Tim Evaluator memberikan catatan mengenai beberapa indikator yang perlu ditingkatkan dan melengkapi, serta memberikan arahan untuk Pj. Bupati Banyuasin. Farid menyambut baik masukan-masukan yang disampaikan, menganggapnya sebagai langkah positif untuk perbaikan di masa mendatang.
"Apa yang disampaikan oleh pihak Itjen Kemendagri sangat berharga. Masukan ini akan kami tindaklanjuti, dan data yang masih kurang akan kami lengkapi," ujarnya. Farid juga mengucapkan terima kasih atas saran dan masukan yang diberikan, sehingga laporan yang disusun dapat disempurnakan.
Reporter: ReformasiRI
Editor: Hardaya
Kepala Desa Sukadamai Diduga Terlibat Pemerasan dan Perampasan: Warga Tuntut Keadilan
Launching Program Perlindungan Jaminan Sosial untuk Petani di Banyuasin: Mewujudkan Ketenangan Kerja
Banyuasin, ReformasiRI.com – Dalam langkah positif untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan pekerja perkebunan, Penjabat Bupati Banyuasin, Muhammad Farid, S.STP., M.Si, meluncurkan Program Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bagi Petani/Pekerja Sawit Mandiri Kabupaten Banyuasin tahun 2024. Acara peluncuran berlangsung di Wyndham Hotel, Kecamatan Rambutan, pada Selasa (15/10/2024).
Program ini bertujuan memberikan perlindungan jaminan sosial berupa Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian, yang sangat diperlukan bagi pekerja yang rentan, terutama di sektor perkebunan kelapa sawit. Dalam sambutannya, Pj. Bupati Farid menekankan pentingnya jaminan sosial untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi para petani dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.
"Keberhasilan petani tidak hanya ditentukan oleh fasilitas yang ada, tetapi juga oleh rasa tenang saat bekerja. Jika mereka dilindungi, mereka akan dapat bekerja dengan optimal," jelas Farid. Ia juga mengungkapkan bahwa Pemerintah Kabupaten Banyuasin mengalokasikan anggaran untuk kepesertaan Jaminan Sosial BPJS Ketenagakerjaan kepada 4.260 pekebun pada Tahun Anggaran 2024 sebagai wujud nyata kepedulian pemerintah terhadap petani.
Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Banyuasin, Edil Fitriadi, SP., M.Si, juga memberikan apresiasi kepada Penjabat Bupati atas inisiatif tersebut. Ia menyatakan bahwa program perlindungan jaminan sosial ini merupakan langkah yang signifikan dalam mencapai tujuan kesejahteraan masyarakat serta meningkatkan kemakmuran rakyat.
Acara tersebut dihadiri oleh 101 peserta dari berbagai kecamatan, termasuk Air Kumbang, Banyuasin III, Muara Padang, Pulau Rimau, Selat Penuguan, Sembawa, dan Tungkal Ilir, serta petugas dari Dinas Perkebunan dan Peternakan.
Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Sumbagsel, Muhyidin, menggarisbawahi tantangan untuk meningkatkan jaminan sosial di Kabupaten Banyuasin. “Kami berupaya melindungi seluruh pekerja, termasuk petani, tukang ojek, dan pelaku UMKM, melalui kebijakan anggaran intervensi yang melibatkan pemerintah daerah dan dukungan dari perusahaan,” ungkapnya.
Dalam penutupan, Muhyidin mengajak semua pihak untuk berkolaborasi dalam melindungi pekerja di desa-desa. Ia juga menghargai upaya Pemerintah Kabupaten Banyuasin dalam memastikan pegawai pemerintah non-ASN sudah terlindungi jaminan sosial.
Program ini menjadi langkah penting untuk menjamin kesejahteraan dan melindungi petani di Banyuasin, sejalan dengan komitmen pemerintah dalam membangun sumber daya manusia yang tangguh dan berdaya saing.
Reporter: ReformasiRI
Editor: Hardaya
Pemerintah Kabupaten Banyuasin Gelar Job Fair 2024 untuk Ciptakan Kesempatan Kerja
Banyuasin, ReformasiRI.com – Dalam upaya mengurangi angka pengangguran dan memberikan akses informasi mengenai lowongan kerja, Pemerintah Kabupaten Banyuasin melalui Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja resmi menggelar Pameran Kesempatan Kerja atau Job Fair 2024. Acara ini diselenggarakan di Auditorium OPI Mall Jakabaring dan dibuka langsung oleh Penjabat Bupati Banyuasin, Muhammad Farid, S.STP., M.Si, pada Selasa (15/10/2024).
Dalam sambutannya, Pj. Bupati Farid yang didampingi Sekretaris Daerah Banyuasin, Ir. Erwin Ibrahim, ST., MM., MBA., IPU., ASEAN. Eng, mengingatkan para pencari kerja untuk memanfaatkan setiap kesempatan yang ada. "Job Fair ini merupakan peluang emas bagi semua pencari kerja di Banyuasin. Pastikan informasi mengenai lowongan pekerjaan yang tersedia dimanfaatkan sebaik-baiknya," ujarnya.
Farid menekankan bahwa event ini tidak hanya sekadar mempertemukan pencari kerja dengan perusahaan, tetapi juga sebagai ajang untuk meningkatkan keterampilan. Ia berharap para peserta dapat memahami keterampilan apa yang dibutuhkan oleh perusahaan agar siap bersaing di dunia kerja.
Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Banyuasin, Ir. H. Epriliansyah, M.Si, juga menegaskan pentingnya acara ini. "Job Fair kali ini diikuti oleh 20 industri dan perusahaan, dengan lebih dari 1000 lowongan pekerjaan yang tersedia, dari berbagai latar belakang pendidikan, mulai dari sekolah dasar hingga sarjana," katanya.
Epriliansyah menambahkan, "Ini adalah kesempatan besar bagi para pencari kerja. Siapkan lamaran Anda dan manfaatkan kesempatan ini untuk meraih pekerjaan yang diimpikan."
Dengan pelaksanaan Job Fair ini, diharapkan dapat menciptakan konektivitas antara pencari kerja dan dunia usaha, serta menjadi langkah nyata Pemerintah Kabupaten Banyuasin dalam menanggulangi masalah pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Reporter: ReformasiRI
Editor: Hardaya
Bupati Banyuasin Terima Penghargaan dari BPJS Ketenagakerjaan atas Perlindungan Sosial bagi Pekerja Perkebunan
Banyuasin, ReformasiRI.com – Penjabat Bupati Banyuasin, Muhammad Farid, S.STP., M.Si, mendapat kehormatan menerima Penghargaan dari BPJS Ketenagakerjaan atas kontribusinya dalam mewujudkan perlindungan jaminan sosial bagi 4.260 pekerja perkebunan sawit di Kabupaten Banyuasin. Acara penyerahan penghargaan berlangsung di Hotel Wyndham, Jakabaring, Kecamatan Rambutan, pada Selasa (15/10/2024).
Dalam sambutannya setelah menerima penghargaan, Farid menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada BPJS Ketenagakerjaan. "Saya sangat berterima kasih atas penghargaan yang telah diberikan. Semoga ini menjadi motivasi bagi semua pelayan masyarakat di Pemerintah Kabupaten Banyuasin untuk terus memberikan yang terbaik dan melayani dengan sepenuh hati," ungkapnya.
Farid juga menegaskan bahwa penghargaan tersebut didedikasikan untuk masyarakat Banyuasin, yang selama ini telah mendukung dan berkontribusi dalam menjalankan program-program pemerintah. "Alhamdulillah, semoga apa yang kita lakukan bersama ini dapat menjadi ladang ibadah bagi kita semua," ujarnya dengan penuh haru.
Penghargaan ini merupakan pengakuan atas upaya Pemerintah Kabupaten Banyuasin dalam mengimplementasikan program jaminan sosial ketenagakerjaan, yang diharapkan dapat memberikan perlindungan dan rasa aman bagi para pekerja di sektor perkebunan. Melalui program ini, diharapkan kesejahteraan pekerja semakin meningkat, serta dapat mendukung kemajuan sektor pertanian dan perkebunan di daerah.
Farid menegaskan komitmennya untuk terus mengedepankan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program yang berorientasi pada perlindungan sosial dan pengembangan sumber daya manusia. Dengan dukungan yang baik dari semua pihak, diharapkan Kabupaten Banyuasin dapat terus maju dan memberikan manfaat bagi masyarakat.
Reporter: ReformasiRI
Editor: Hardaya
Pelantikan Pimpinan DPRD Banyuasin: Menyongsong Era Baru Kepemimpinan 2024-2029
Banyuasin, ReformasiRI.com – Dalam momen bersejarah bagi Kabupaten Banyuasin, Penjabat Bupati Muhammad Farid, S.STP., M.Si, menghadiri pelantikan pimpinan DPRD Kabupaten Banyuasin untuk masa jabatan 2024-2029. Acara pengukuhan dan pengambilan sumpah tersebut berlangsung pada Senin (14/10/2024) di Ruang Rapat Paripurna DPRD dan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Anggota DPR RI Hj. Kartika Sandra Dewi, Ahmad Wazir Nopiadi, serta Anggota DPRD Provinsi Sumsel Ahmad Khadafi.
Prosesi pelantikan dipimpin oleh Ketua Pengadilan Negeri Pangkalan Balai, Nofita Dwi Wahyuni, S.H., M.H., yang dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara dan sesi foto bersama, menandai resmi dilantiknya Abdul Rais, S.M. sebagai Ketua DPRD Kabupaten Banyuasin.
Dalam sambutannya, Pj. Bupati Banyuasin Muhammad Farid menyatakan kebanggaannya atas pembentukan pimpinan DPRD dalam waktu yang relatif singkat. “Hari ini, kita telah melaksanakan pengambilan sumpah janji pimpinan DPRD Kabupaten Banyuasin berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Sumatera Selatan Nomor 747/KPTS/1/2024. Ini adalah langkah awal yang penting dalam melanjutkan agenda pembangunan di Bumi Sedulang Setudung,” ucap Farid.
Farid juga mengingatkan bahwa keberadaan DPRD sebagai alat kelengkapan pemerintahan daerah sangat penting. “DPRD bukan hanya sebagai pengawas, tetapi juga mitra strategis pemerintah dalam merumuskan kebijakan yang berpihak kepada masyarakat,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Pj. Bupati juga mengucapkan selamat kepada pimpinan DPRD yang baru dilantik dan berharap agar mereka dapat menjalankan amanah ini dengan penuh tanggung jawab. “Semoga amanah yang diberikan menjadi hikmah dan berkah bagi saudara, serta memberikan makna penting atas kapasitas dan kedudukan DPRD sebagai lembaga terhormat,” tutupnya.
Pelantikan ini menandai dimulainya era baru bagi DPRD Kabupaten Banyuasin dalam menyongsong berbagai program pembangunan dan pelayanan masyarakat yang lebih baik. Dukungan dari semua elemen masyarakat dan pemerintah daerah diharapkan akan memperkuat kolaborasi dalam mewujudkan visi dan misi Kabupaten Banyuasin ke depan.
Reporter: ReformasiRI
Editor: Hardaya