Sembari Kunjungan Safari Ramadhan, Bupati Dan Wabup Banyuasin Resmikan Masjid Raya Abi Husein

Banyuasin |:Bupati Banyuasin H. Askolani, SH.,MH didampingi Wakil Bupati Banyuasin H. Slamet Somosentono, SH laksanakan Safari Ramadhan sekaligus meresmikan Masjid Raya Abi Husein di Desa Karang Anyar, Kecamatan Sumber Marga Telang, Jumat (31/3/2023).

Masjid yang berdiri kokoh di Desa Karang Anyar tersebut, baru saja selesai direnovasi dan pada ramadhan ke-9, Pemerintah Kabupaten Banyuasin langsung melakukan kunjungan safari ramadhan ditempat tersebut. Sembari berkunjung ke Desa Karang Anyar Bupati Banyuasin juga diminta sekaligus meresmikan penggunaan Masjid Raya Abi Husein tersebut ditandai dengan penandatanganan prasasti nama masjid yang ditandatangani oleh Wakil Bupati dan Ketua DPRD Kabupaten Banyuasin.

Dalam sambutan dan arahannya H. Askolani menyampaikan, tidak terasa kita menjalankan bulan suci ramadhan sudah memasuki hari ke 9 dimana safari ramadhan yang dilakukan setiap tahunnya secara rutin ini bertujuan sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas ibadah selama bulan suci ramadhan, serta mempererat tali silaturahmi antara Pemerintah Kabupaten Banyuasin dengan masyarakat setempat.

“Adanya kegiatan safari ramadhan seperti ini, kita bisa lebih dekat dengan masyarakat dan bisa memahami kebutuhan mereka secara langsung. Dimana kegiatan safari ramadhan ini merupakan kegiatan tahunan yang dilakukan Pemkab Banyuasin ke masjid-masjid disejumlah desa yang ada di 21 Kecamatan dan 288 desa atau kelurahan di Kabupaten Banyuasin secara bergantian setiap harinya,” ungkap Bupati Askolani.

Dilanjutkan orang nomor satu di Bumi Sedulang Setudung ini, selain melaksanakan safari ramadhan kita juga pada hari ini telah meresmikan Masjid Raya Abi Husein. Alhamdulillah masjid yang telah kita resmikan tampak sangat nyaman untuk beribadah dan masjidnya bersih dan sangat megah. Beliau juga berpesan kepada masyarakat untuk dapat menjaga dan merawat juga meramaikan masjid yang baru saja diresmikan ini dengan kegiatan yang positif seperti mengaji, tadarusan, dan terutama tempat ibu-ibu pengajian.

“Melalui diresmikannya Masjid Raya Abi Husein mari kita bersama-sama menjaga, merawat, dan memakmurkan masjid ini. Semoga masjid ini dapat menjadi pemersatu masyarakat Desa Karang Anyar khususnya dalam menjaga tiang agama islam dan tempat menuntut amal,” ucapnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Banyuasin H. Slamet Somosentono dalam sambutannya mengatakan, bahwa ramadhan tahun ini harus menjadi momen kebangkitan semangat untuk berkembang dan menjadi lebih baik lagi. Tentunya Pemerintah Kabupaten Banyuasin akan tetap menjalankan kegiatan rutin safari ramadhan setiap tahunnya dan tetap menjalankan visi misi Bupati dan Wabup Banyuasin yang telah dicanangkan selama ini.

“Kami ingin sekali memberikan yang terbaik bagi masyarakat Kabupaten Banyuasin, untuk itu kita terus membangun Kabupaten Banyuasin dengan baik mudah-mudahan pertemuan ini menjadikan pertemuan yang barokah untuk kita semua,” ujar Wabup.

Pada kesempatan ini, Bupati dan Wabup Banyuasin memberikan bantuan kepada warga fakir miskin dan anak yatim berupa kain sarung 50 lembar, mukena 50 lembar, paket sembako 50 paket, bantuan sembako 50 paket untuk 10 desa dalam Kecamatan Sumber Marga Telang.

Turut hadir Ketua DPRD Kabupaten Banyuasin Irian Setiawan, SH.,MH, Wakil Ketua ll DPRD Noor Ismatuddin, S.IP, Staf Khusus Bupati Amirul, SH.,MH, Plt Ketua TP-PKK Hj. Neny Tri Haryani Slamet, Ketua MUI Kabupaten Banyuasin Syamsu Rihal, M.PD.I, Ketua Baznas diwakili Nasution, S.Sos.I, Camat Sumber Marga Telang Drs. Hasanul Haaq, MM, Penceramah Ketua MUI Ogan Ilir Dr. Nurhasan, Kapolsek Sumber Marga Telang diwakili, Danramil Sumber Marga Telang diwakili, Kades Karang Anyar, Para Kades Se-Kecamatan Sumber Marga Telang, Ketua Masjid Raya Abi Husein, Para Tokoh Agama dan Para Tokoh Masyarakat.

(Diskominfo)

Share:

Sekretariat Dewan Terima Aspirasi Pendemo

Banyuasin - Ormas JPKP Banyuasin mendesak wakil rakyat untuk melakukan sidak terhadap PT. Melania Indonesia terkait HGU yang mereka miliki diduga habis masa berlakunya.

Koordinator Aksi Indo Sapri mengatakan, didalam pasal 18 PP No.40/1996 disebutkan bahwa apabila Hak Guna Usaha hapus dan tidak diperpanjang atau diperbaharui, bekas pemegang hak wajib membongkar bangunan-bangunan dan benda-benda yang ada di atasnya dan menyerahkan tanah dan tanaman yang ada di atas tanah bekas Hak Guna Usaha tersebut kepada Negara.

“Kami mendesak dan meminta DPRD Kabupaten Banyuasin untuk melakukan sidak dan mendorong Pemerintah daerah untuk mengambil alih PT Melania Indonesia guna dikelola oleh pemerintah melalui BUMD,” kata Indo Sapri, Kamis (30/03/2023).

Di tempat yang sama, Korlap Aksi, Budi Setiawan, menyampaikan pernyataan, bahwa JPKP Banyuasin mendesak Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Banyuasin untuk melakukan sidak kelapangan serta merekomendasikan kepada Bupati Banyuasin untuk melakukan penutupan dan/atau penghentian Operasi Sementara PT Melania Indonesia melalui Satpol-PP Kabupaten Banyuasin, hingga Pihak Perusahaan Menyelesaikan Perpanjangan HGU nya serta Melaksanakan Kewajiban Plasma Kepada Masyarakat.

“Melihat dan menilai dari permasalahan yang ada, maka kami mendatangi DPRD Kabupaten Banyuasin untuk menyampaikan Aspirasi kami dengan Menyatakan sikap. Kami harap, apa yang telah kami sampaikan dapat segera ditindaklanjuti untuk berdirinya kejelasan dan ketegasan serta sikap Pro Rakyat dari DPRD Kabupaten Banyuasin sebagai Wakil Rakyat,” teriaknya.

Sementara, DPRD Banyuasin melalui Kabag Fasilitas Sekwan Kab. Banyuasin, Muhammad RZ, S. Sos. MS.i, mengatakan akan menampung Aspirasi dari DPD JPKP Banyuasin dan segera disampaikan kepada Pimpinan DPRD Kabupaten Banyuasin untuk ditindaklanjuti.

“Segera kami sampaikan aspirasi dari kawan-kawan JPKP kepada Ketua dan komisi yang membidangi, kami berjanji tidak akan kami diamkan permasalahan ini. Kami juga berterimakasih atas perjuangan JPKP dalam memperjuangkan hak masyarakat Kab. Banyuasin,” kata Muhammad. (Adv/Dil)

Post: www.ReformasiRI.com


Share:

Irian Setiawan Ketua DPRD Banyuasin Serahkan Penghargaan untuk Camat Sembawa

Banyuasin -  Ketua DPRD Banyuasin Irian Setiawan menyerahkan penghargaan kepada Camat Sembawa Eman Taufik yang berhasil memperoleh juara II, katagori perencanaan dan pencapaian pembangunan daerah, dalam penyelenggara pembangunan daerah tahun 2023.

Penghargaan diserahkan pada acara Musrenbang RKPD 2023, di Graha Sedulang Setudung, Rabu 29 Maret 2023.

“Saya ucapkan selamat kepada Camat Sembawa yang memperoleh penghargaan ini,” kata Irian

Sementara, Camat Sembawa mengucapkan terimakasih kepada Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin atas penghargaan yang telah diberikan.

“Ini suatu kebanggaan bagi kami untuk memacu semangat kami untuk lebih giat dalam bekerja untuk memberikan yang terbaik untuk masyarakat Banyuasin khusus di Sembawa,” ujarnya.

Ia mengucapkan terimakasih kepada tim perencana yang bekerja keras, cerdas dan ikhlas sehingga menjadi juara terbaik. “Jadikan motivasi untuk lebih baik lagi kedepannya,” pungkasnya. (Dil)

Post:www.ReformasiRI.com


Share:

Ramadhan Momen Wakil Rakyat Jemput Aspirasi


Banyuasin - Ramadhan merupakan momen terbaik bagi Wakil rakyat untuk menjemput aspirasi masyarakat.

Hal itu diungkapkan anggota DPRD Banyuasin Darul Qutni SE, saat mendampingi Bupati Banyuasin safari ramadhan di Desa Margo Sugihan Kecamatan Muara Padang, Rabu 29 Maret 2023.

“Tentunya moment ini sangat lah baik untuk kita bersilaturahmi dengan masyarakat,” ujar politisi Partai Demokrat Banyuasin ini.

Menurut Darul, sebagai Wakil rakyat ia selalu siap membantu masyarakat terutama dalam pembangunan.

“Alhamdulillah untuk di Muara Padang ini pembangunan sudah menggeliat. Akses jalan sudah bagus mudah dilalui,” ujarnya.

Safari ramadhan ini juga dihadiri oleh Wakil Bupati Banyuasin, Staf Khusus Bupati Amirul SH.,MH, Ketua Baznas, Kadis Kominfo, Kadis Perhubungan, Kabag Kesra, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan.

Selain itu juga hadir Kabag Umum, Camat Muara Padang, Kepala Desa Margo Sugihan, Ketua TP-PKK Kecamatan Muara Padang, Danramil, Kapolsek, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat. (Dil)

Post: www.ReformasiRI.com

Share:

Musrenbang 2024, Askolani Berharap Pembangunan Tahun 2024 Nanti Lebih Terarah, Terukur dan Akuntabel

Banyuasin | Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Banyuasin Tahun 2023 digelar Rabu 29 Maret 2023 di Graha Sedulang Setudung, Pangkalan Balai langsung dibuka dihadiri oleh Bupati Banyuasin H Askolani didampingi Wakil Bupati Banyuasin H Slamet Somosentono.

Kemudian terlihat hadir, Ketua DPRD Banyuasin, Irian Setiawan, SH, MH, Dandim 0403 Banyuasin Letkol Agus Suwanto, Kapolres Banyuasin AKBP Imam Safi’i, Pj Sekda Hasmi, Kepala OPD, Wakil Ketua PKK Banyuasin Hj Neni Tri Haryani Slamet, Camat serta FKPD se-Kabupaten Banyuasin serta undangan lainnya.

Untuk diketahui, Musrenbang tahun 2023 ini merupakan tahun terakhir masa kepemimpinan H Askolani dan H Slamet selaku Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin untuk membangun bumi sedulang setudung ini.

“Proses Musrenbang RKPD berbagai usulan masyarakat mulai tingkat desa samnpai tingkat Kecamatan, dan dilanjutkan Musrenbang tingkat Kabupaten, dimana semua usulan agar dapat diverifikasi menurut prioritas,” Ujar Bupati Banyuasin H Askolani dalam sambutannya.

Askolani menyebut, dalam proses menyusun RKPD Tahun 2024 ini, saya minta semua pimpinan dan aparatur di seluruh OPD serta seluruh stakeholders untuk sama-sama mencurahkan pemikiran, inovatif serta mampu mengintegrasikan pembangunan lintas sektor secara terukur mengedepankan target-target kinerja, tegasnya.

Dirinya berharap jika penyelenggaraan pembangunan pada tahun 2024 nanti akan lebih terarah, terukur dan akuntabel, serta menjawab isu-isu strategis.

“Oleh karena itu menekankan kembali kepada seluruh perangkat daerah untuk dapat meningkatkan kinerja serta pengembangan dan penumbuhan inovasi dalam melayani masyarakat menjaga ketentraman dan citra yang positif sebagai aparatur dan abdi masyarakat,” ucapnya

 

Askolani menambahkan, sebagai bentuk apresiasi Pemerintah Kabupaten Banyuasin kepada OPD yang telah melaksanakan tugas dan fungsinya dengan maka pihaknya memberikan Penghargaan Pembangunan Daerah, yang tentunya penilaian oleh Tim dengan memperhatikan unsur perencanaan, pelaporan dan pencapaian target serta inovasi yang ada sekaligus mampu menjawab permasalahan dan tantangan yang dihadapi pemerintah daerah dan masyarakat Banyuasin secara tepat dan strategis.

“Oleh karena itu dibutuhkan sinergitas, kolaborasi, diskusi, yang harus kita lalui, termasuk MUSRENBANG yang kita laksanakan pada hari ini mari kita laksanakan dengan memberikan konstruktif. masukan yang bersifat konstruktif.

Diketahui, bahwa angka kemiskinan Kabupaten Banyuasin pada tahun 2022 sebesar 10,00 persen turun dari tahun 2021 yaitu 10.75 persen dan pertumbuhan ekonomi tahun 2022 menjadi 5,32 meningkat dari tahun 2021 sebesar 3,84 persen.

“Selain itu angka pengangguran turun, angka kemiskinan turun, dan alhamdulillah angka perekonomian kita juga meningkat tentunya membuat dampak yang positif dalam mewujudkan Banyuasin Bangkit Adil dan Sejahtera,” ujar Askolani.

Sementara, Ketua DPRD Banyuasin, Irian Setiawan SH MSi mengungkapkan, RKPD tahun 2023 ini untuk dijadikan 2024 akan datang. Tahun ini juga akhir dari masa jabatan nya. Perlu dilakukan evaluasi kinerja OPD untuk melanjutkan program diakhir sisa masa jabatan Bupati dan Wabup.

“Kami harapkan apa yang menjadi sasaran pembangunan tetap menjadi skala prioritas, seperti kami yang mengusulkan pokok pikiran DPRD yang selaras mewujudkan Banyuasin Bangkit Adil dan Sejahtera,” pungkasnya.(Dil

Share:

Bupati Dan Wabup Banyuasin Gelar Safari Ramadhan Ke-5 Di Desa Margo Sugihan

 


https://banyuasinkab.go.id/wp-content/uploads/2023/03/WhatsApp-Image-2023-03-29-at-11.18.23-PM-1024x683.jpegBanyuasin - Memasuki hari ketujuh bulan suci ramadhan 1444 Hijriah, Bupati Banyuasin, H. Askolani, SH.,MH dan Wakil Bupati Banyuasin, H. Slamet Somosentono, SH kembali melanjutkan rangkaian safari ramadhan. Kali ini rombongan safari ramadhan mengunjungi Masjid Hidayatul Mubtadin, Desa Margo Sugihan, Kecamatan Muara Padang, Rabu (29/3).

Safari ramadhan diawali dengan shalat ashar berjamaah dilanjutkan Bupati dan Wabup menyerahkan bantuan kepada pengurus masjid Hidayatul Mubtadin sebanyak Rp. 10 juta ditambah dengan bantuan 50 mukenah dan 50 sarung, 1 jam digital, 50 paket sembako, 20 amplop santunan untuk kaum dhuafa dan fakir miskin, pembagian kartu identitas anak (KIA) dan KTP.

Setelah berbuka puasa bersama Bupati dan Wabup Banyuasin pun melanjutkan untuk shalat maghrib dan tarawih bersama Anggota DPRD beserta jajaran kepala OPD. Nampak Bupati dan Wabup menjalankan shalat secara khusyuk.

Bupati Banyuasin H. Askolani memulai sambutannya dengan menyampaikan bahwa dalam agenda rutin yang dilakukan oleh Pemkab Banyuasin setiap tahunnya tidak terasa hari ini kita melaksanakan puasa ketujuh di bulan suci ramadhan atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Banyuasin mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa 1444H. Semoga dibulan suci ramadhan tahun ini kita semua bisa tetap berpuasa dengan khusyuk dan tetap melakukan kegiatan-kegiatan ibadah lainnya dengan baik.

Kegiatan yang dilakukan oleh Pemkab Banyuasin setiap tahunnya ini untuk terus mendengarkan aspirasi masyarakat serta tetap menjalankan program yang telah dicanangkan selama ini salah satu yang kita lakukan pada hari ini tetap menjalankan program Banyuasin Religius dan Gemar Menuntut Amal (Gema).

“Tentunya apa yang menjadi harapan masyarakat Kecamatan Muara Padang terkhususnya Desa Margo Sugihan akan kita wujudkan, dimana 2 (dua) hari sebelum bulan puasa saya ke Jakarta langsung menghadap Deputi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) langsung acc dan insya Allah tahun ini jembatan yang diminta untuk Kecamatan Muara Padang akan segera dibangun. Ini adalah salah satu strategi kita juga untuk membangun Kabupaten Banyuasin bukan menggunakan dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tapi menggunakan dana kementerian,” ungkapnya.

Dilanjutkan Bupati, Kabupaten Banyuasin hampir sama luas dengan Provinsi Jawa Barat dan lebih luas dari Provinsi Banten, Banyuasin terluas ke- 2 (dua) di Sumatera Selatan tetapi anggaran kita sangat terbatas maka dari itu akan terus kita upayakan untuk mewujudkan keinginan masyarakat.

Jalan poros dari Kecamatan Muara Padang dan Desa Muaro Sugihan akan segera dibangun dan jembatan untuk akses di 3 (tiga) desa yaitu Muaro Sugihan, Muara Padang dan OKI akan segera dibangun tetapi akan dicek terlebih dahulu oleh Dinas PUTR sehingga untuk masyarakat diharapkan untuk bersabar karena pemerintah terus akan berupaya memperbaiki infrastruktur.

“Pada saat pandemi covid 19 Pemerintah Kabupaten Banyuasin tetap bisa membangun jalan dengan cara pengecoran di Kecamatan Muara Padang, alhamdulillah kita sudah ada PLN jalan sudah banyak diperbaiki dan pembuatan KTP tidak harus ke Pangkalan Balai lagi bisa dibuat secara gratis sehingga tinggal menikmati jalan yang bagus dan pelayanan prima,” papar Askolani.

“Pemerintah Kabupaten Banyuasin berharap program-program yang telah dijalankan semoga bisa terus dijalankan dengan baik melalui 7 (tujuh) Program Prioritas dan 12 (dua belas) Gerakan Bersama Masyarakat. Ini merupakan strategi untuk memenuhi ketahanan pangan dan cita-cita besar dari Pemerintah Kabupaten Banyuasin untuk menuju Banyuasin Bangkit, Adil, dan Sejahtera serta bisa memakmurkan masyarakat,” ucap Bupati.

 

Sementara itu, Anggota DPRD Kabupaten Banyuasin Darul Qulni, SE.,M.SI dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan yang dilakukan pada hari ini dalam rangka bersilaturahmi melalui safari ramadhan dan tarawih keliling dengan masyarakat di pelosok daerah hingga ke Desa Margo Sugihan Kecamatan Muara Padang. Tentunya moment ini sangat lah baik untuk kita bersilaturahmi dengan masyarakat.

Dari DPRD Kabupaten Banyuasin siap untuk memfasilitasi dan siap membantu dengan anggaran di Pemerintah Kabupaten Banyuasin untuk Desa Margo Sugihan Kecamatan Muara Padang ini untuk membangun jembatan dan jalan untuk mempermudah jarak tempuh ke kota Palembang.

“Perjalanan safari ramadhan ini diharapkan dapat semakin mempererat silaturahmi pemerintah dan masyarakat. Sehingga sinergitas pemerintah dan masyarakat dapat terwujud demi melancarkan program-program Bupati dan Wabup Banyuasin dengan visi misinya untuk menjadikan masyarakat Kabupaten Banyuasin yang bisa berdaya saing, aman, nyaman yang warganya guyub dan kreatif untuk menuju Banyuasin Bangkit, Adil, dan Sejahtera,” tutupnya.

Safari ramadhan ini juga dihadiri oleh Wakil Bupati Banyuasin, Staf Khusus Bupati Amirul SH.,MH, Ketua Baznas, Kadis Kominfo, Kadis Perhubungan, Kabag Kesra, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Kabag Umum, Camat Muara Padang, Kepala Desa Margo Sugihan, Ketua TP-PKK Kecamatan Muara Padang, Danramil, Kapolsek, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat.

(Diskominfo-SP/IKP).

 

Share:

Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin, Disambut Ribuan Masyarakat Air Salek

Banyuasin | Bupati Banyuasin, H. Askolani, SH., MH bersama Wakil Bupati Banyuasin, H. Slamet Somosentono, SH berdialog langsung dalam Gelaran Silahturahmi Giat Safari Ramadhan 1444 H bersama masyarakat Desa Air Salek digelar di Masjid Nurul Taqwa, Desa Saleh Mulya, Kecamatan Air Salek, Senin 27 Maret 2023.
 

Dialog langsung dilakukan guna mendengar keluhan masyarakat sambil berbuka puasa dan sholat tarawih bersama. Giat seperti ini biasa dilakukan sebagai agenda setiap tahun, momen safari ramadhan ini digunakan sebaik-baiknya oleh Bupati dan Wakil Bupati.

Kepala Desa Saleh Mulya, Warsim mengatakan bahwa momen ini momen yang sangat ditunggu oleh masyarakat Desa Saleh Mulya. Ini momen sangat baik kami dapat menyampaikan keinginan dan harapan kami secara langsung.

“Alhamdulillah hadir juga Anggota DPRD Banyuasin, Bapak Lahari semoga semua yang menjadi harapan kami dalam pembangunan di Kecamatan Air Salek dapat direalisasikan kedepan dengan bantuan inspirasi dari DPRD dan tentu Pemerintah Kabupaten Banyuasin,” ucapnya.

Anggota DPRD Banyuasin, Arisa Lahari, SH juga menyatakan kebahagiaan dapat bersilahturahmi, hal-hal yang menjadi harapan dari masyarakat Air Salek tentu akan ditampung dan akan diusahakan kedepan yang akan disesuaikan dengan keadaan Pemkab Banyuasin tentunya.

“DPRD Banyuasin tentu mendukung 7 Program Pemerintah Kabupaten Banyuasin dan 12 Gerakan Bersama Masyarakat. Segala sesuatu yang berkaitan akan pembangunan dan untuk kemajuan Kabupaten Banyuasin akan kami dukung. Semua juga dapat terwujud atas peran kerja bersama baik Pemkab dan masyarakat Banyuasin,” jelas Arisa.

Dalam kesempatan ini Bupati didampingi oleh Wakil Bupati Banyuasin, H. Slamet Soemosentono, SH, Anggota DPRD Banyuasin, Arisa Lahari, Kapolres Banyuasin atau mewakili, Staff Khusus, Amirul SH MH
, Kepala OPD Banyuasin, Ketua Baznas, H. Demiyati Mahasar, Kemenag/ Diwakili KUA Kecamatan, Ketua MUI, Syamsu Rihal, Camat Air Salek dan bersama para undangan mendengarkan ceramah agama oleh H. Supartijo.

Bupati Askolani berbaur dan mendengarkan apa saja yang menjadi keinginan masyarakat Air Salek yang belum terealisasi. Askolani menyampaikan rasa bahagianya dapat bersilahturahmi lagi dalam momen penuh berkah dibulan ampunan dan rahmat dari Allah SWT.

“Tentu ini momen yang sebenarnya sudah sering kita lakukan, berdialog dan mendengarkan apa saja yang perlu kita perbaiki selama kepemimpinan Saya dan Pakde Slamet. Momentum yang penuh berkah dibulan istimewa yakni bulan ramadhan, semoga niat baik dan keihlasan kami mewujudkan Banyuasin Bangkit, Adil dan Sejahtera di bumi sedulang setudung tercinta,” jelasnya.

“Tentu Saya dan Pakde tidak bisa bekerja sendiri tanpa dukungan para Kepala OPD dan tentu masyarakat Banyuasin. Saya harap, kami bisa memperbaiki apa saja yang masih kurang dan pembangunan yang dilakukan saat bertahap. Tapi kami tentu memikirkan agar pembangunan merata dirasakan oleh masyarakat Banyuasin tentunya,” tutup Askolani. ***

Share:

Ketua DPRD Banyuasin Bersama Bupati Kunjungi Desa Delta Upang


Banyuasin – Ketua DPRD Banyuasin Irian Setiawan SH MSi bersama Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin mengunjungi Desa Delta Upang Kecamatan Jakarta Jaya Banyuasin, Sabtu 25 Maret 2023.

Kedatangan wakil rakyat bersama unsur pemerintah kabupaten Banyuasin ini dalam rangka Safari ramadhan dan tarawih keliling.

Dari pantauan kedatangan para pemimpin Banyuasin ini disambut antusias masyarakat Desa Delta Upang. Lantunan lagu nasyid dan iringan marching band menggema menyambut kedatangan sang pemimpin.

“Hari ini saya mendampingi pak Bupati dan pak Wabup Safari dan tarawih keliling di Makarti Jaya. Alhamdulillah sambutan masyarakat sangat luar biasa, kami ucapkan terimakasih,” ujar Irian.

Menurutnya, banyak hikmah dari pelaksanaan Safari ramadhan ini. Selain bisa silahturahmi, juga dapat menyerap aspirasi masyarakat.

“Safari ini tentunya agenda positif untuk menyerap aspirasi masyarakat. (DIL)

Post : www.ReformasiRI.com

Share:

Sambut Ramadhan, Wabup Banyuasin Serahkan Sertifikat Wakaf Masjid

Banyuasin | H. SLAMET SOMOSENTONO, SH, selaku Wakil Bupati (Wabup) Banyuasin menyambut datangnya bulan suci Ramadhan ini menyerahkan 2 sertifikat tanah wakaf Masjid. Acara penyerahan ini Wabup didampingi Kepala BPN Banyuasin Muji Burohman pada acara ini diselenggarakan di Halaman Kantor BPN Kabupaten Banyuasin, Selasa 21 Maret 2023.
 

Wakil Bupati Banyuasin H.Slamet mengucapkan terimakasih Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Banyuasin yang merealisasikan sertifikasi tanah wakaf.

“Semoga program ini memberikan manfaat yang besar bagi umat utamanya dalam meningkatkan kegiatan keagamaan dan perekonomian masyarakat,” pintanya.

Wabup H.Slamet menjelaskan tanah wakaf tersebut tidak boleh di perjualbelikan dan tidak boleh di wariskan bagi nadzir (pihak yang menerima harta benda wakaf) yang telah diamanahi untuk memegang sertifikat tersebut dengan tanggung jawab untuk menjaganya.

“Jadikan lahan wakaf ini sebagai lahan produktif terlebih untuk memajukan kesejahteraan bidang keagamaan,” pintanya.

Pakde Slamet menyebutkan ada 2 sertifikat tanah wakaf yaitu untuk Masjid Jamik Syuhada dan Masjid Ar-Rahman.

“jadikan wakaf ini sebagai tonggak kesejahteraan umat meningkat dan bisa diberdayagunakan lebih baik lagi,” ujarnya.

Dalam acara ini juga di serahkan bantuan sembako kepada Fakir Miskin dan anak-anak Yatim Piatu.

Turut Hadir Kepala BPN Muji Burohman, Lurah Mulya Agung Dadang Arianto, Kabag Tapem Pujianto, Pejabat pengawas fungsional dan seluruh staf BPN, serta tamu undangan lainya. (Dil)

Share:

Bupati Banyuasin Ikuti Rakor Pengawasan Bidang Ketahanan Pangan Se-Sumatera

Palembang | Bupati Banyuasin H. Askolani, SH.,MH mengikuti Rapat Koordinasi Pengawasan Bidang Ketahanan Pangan se-Sumsel dengan tema “Sinergi APIP dan APH dalam mendukung sektor pertanian dan pencegahan alih fungsi lahan se-Sumsel, bertempat di Hotel Santika Premiere Palembang Jalan Gubernur H. Asmawi Mangku Alam, Kebun Bunga Kota Palembang, Senin 20 Maret 2023.
 

Rapat koordinasi ini bertujuan untuk melakukan koordinasi pengawasan bidang ketahanan pangan, dalam rangka sinkronisasi dan kolaborasi sistem pengawasan intern itjen kementan dengan Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) dan Aparat Penegak Hukum (APH).

 

Dalam paparannya, Bupati Banyuasin H. Askolani menyampaikan kekuatan sektor pertanian Kabupaten Banyuasin masih banyak tersedianya lahan untuk menaikkan indeks produktivitas, masih banyak lahan pertanian yang belum digarap dikelola dan dikembangkan. Serta memiliki sumber daya manusia baik para petani dan petugas penyuluh pertanian lapangan saat ini mencukupi untuk desa atau kelurahan memiliki penyuluh, Kabupaten Banyuasin sebagai show icon dengan prestasi pada sektor pertanian membuat dukungan dari pemerintah pusat sangat luar biasa karena luas daerah 11.832,99 km dengan populasi penduduk 854.628 jiwa dan luas laut 1.565,97 km.

“Sektor pertanian padi Kabupaten Banyuasin menduduki peringkat 4 (empat) nasional dan peringkat 1 (satu) di pulau Sumatera sebagai daerah produksi beras tertinggi, yang ditetapkan kementerian pertanian Republik Indonesia dan untuk tahun selanjutnya memiliki target naik peringkat lebih tinggi lagi bisa 2 (dua) bahkan 1 (satu). Kabupaten Banyuasin juga dengan bangga meluncurkan merk beras Sedulang Setudung sebagai penegasan Kabupaten Banyuasin adalah penghasil beras tertinggi dan terbaik di Indonesia,” ujarnya.

Ditambahkan Bupati, slogan untuk “Petani Bangkit” sangat wajar untuk Kabupaten Banyuasin karena bisa mensejahterakan petani, memperbaiki saluran irigasi, menjadikan lahan sawah dari IP 100 ke IP 200, meningkatkan hasil produksi, manfaat kegiatan serasi. Luas baku sawah (LBS) verifikasi kementerian ATR/BPN tahun 2019 LBS Kabupaten Banyuasin 174.371 hektar total LBS Banyuasin 37.05 persen dari LBS Provinsi Sumsel luas lahan LBS Kabupaten Banyuasin berdasarkan Perda Nomor : 44 Tahun 2019 seluas 104.973 hektar.

“Melalui kerja nyata, kerja ikhlas, kerja keras membuktikan bahwa Kabupaten Banyuasin pernah mendapatkan penghargaan dalam sektor pertanian yaitu lencana anugerah karya pangan dan pertanian diberikan oleh Menteri Pertanian Republik Indonesia Syahrul Yasin Limpo kepada Pemkab Banyuasin di Jakarta, penghargaan ini diberikan sebagai kontribusi Pemerintah Kabupaten Banyuasin dalam mempertahankan bahkan meningkatkan ketahanan pangan ditingkat nasional,” ujar Bupati Banyuasin.

Dikesempatan yang sama, Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian Republik Indonesia Dr. Jan Samuel Maringka, SH.,MH mengatakan, agar sektor pertanian bisa berhasil kita harus fokus pada program strategis, prioritas, dan super prioritas untuk membangun sinergi APIP dan APH dalam mewujudkan ketahanan pangan serta mewujudkan pembangunan pertanian tepat waktu, tepat mutu dan tepat sasaran. Adapun data produksi beras 2020-2022 Sumsel pada tahun 2020 yaitu 2.743.059,68, tahun 2021 yaitu 2.552.443,19, dan tahun 2022 yaitu 2.759.343,00.

Pada tahun 2022 sektor pertanian berkontribusi 12,40 persen dari produk domestik bruto (PDB) Indonesia sedangkan di Provinsi Sumsel berkontribusi 13,23 persen dari produk domestik regional bruto (PDRB). Sektor pertanian menyerap 31,87 juta tenaga kerja 25,19 persen dari total angkatan kerja 133,56 juta dan laju alih fungsi lahan pertanian ke non pertanian sekitar 102.000 ha/tahun.

“Tentunya diharapkan semua program Kementerian Pertanian bisa berjalan dengan tepat waktu, tepat mutu, dan tepat sasaran. Dimana bertujuan untuk membangun komitmen bersama demi menjaga ketahanan pangan dalam sektor pertanian, patut bangga karena produksi padi Sumsel terbesar ke 5 (lima) di Indonesia setelah Jatim, Jateng, Jabar, dan Sulsel (Sumsel terbesar di Sumatera) dan Kabupaten Banyuasin merupakan Kabupaten terbesar ke 4 (empat) produksi padi di Indonesia. dan juga Sumsel merupakan sentra kopi dan sentra terbesar di Indonesia sedangkan produksi CPO terbesar ke 6 (enam),” katanya.

Turut hadir Bupati Lahat, Bupati OKU Timur, Forum Komunikasi Provinsi Sumsel, Para Pejabat Se-Sumsel, Kejari Sumsel, Kapolda Sumsel Mewakili, Kejari Kabupaten Banyuasin, Kapolres Banyuasin mewakili, Para Kepala OPD Kementerian Pertanian.

(Diskominfo)

Share:

Bersama Inspektur Jenderal Kementrian Pertanian RI, Bupati Banyuasin Panen Padi Bersama


Banyuasin
 | Bupati Banyuasin H. Askolani, SH.,MH melakukan panen padi bersama Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian Republik Indonesia Dr. Jan Samuel Maringka, SH.,MH dalam rangka panen raya IP 200 rawa lebak di Desa Glebak Dalam, Kecamatan Rambutan, Minggu 19 Maret 2023.
 

Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian (Irjen Kementan) Jan Samuel Maringka melakukan kunjungannya ke Kabupaten Banyuasin selama dua hari, yang merupakan rangkaian kerja dalam rangka mendukung Kabupaten Banyuasin dan Provinsi Sumsel untuk membangun pertanian Indonesia yang lebih hebat lagi dalam menghasilkan lumbung pangan.

Dalam sambutannya, Bupati Banyuasin H. Askolani mengatakan sektor pertanian merupakan salah satu program unggulan dari 7 (tujuh) program unggulan Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin yaitu “Petani Bangkit”. Berdasarkan peraturan daerah nomor 6 tahun 2019 tentang rencana tata ruang wilayah Kabupaten Banyuasin memiliki potensi pengembangan tanaman pangan seluas 208.464 hektar, dan data statistik pertanian lahan pertanian tahun 2022 adalah 178.511 hektar sehingga masih memiliki luas lahan 29.953 hektar untuk terus dikembangkan menjadi lahan tanaman pangan.

“Berdasarkan angka Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2022 produksi padi di Kabupaten Banyuasin adalah sebesar 897.428 ton gabah kering giling, dengan rata-rata produktifitas tanaman padi 5,08 ton hektar serta Kabupaten Banyuasin surplus beras sebanyak 5.841 ton beras dari pada produksi tahun sebelumnya. Tetapi ada lahan pertanian masuk hutan lindung maka dari itu semua lahan tidak tercacat sehingga tahun 2023 memprogramkan peningkatan produksi padi dan jagung dengan sasaran luas tanam padi seluas 248.109 hektar dan jagung seluas 37.214 hektar,” ungkapnya.

Dilanjutkan Bupati, untuk seluruh petani agar selalu bekerja keras, tekun agar sasaran produksi yang kita harapkan dapat dicapai dengan baik. Manfaatkanlah bantuan-bantuan pemerintah yang telah di distribusikan sesuai penggunanya agar hasil panen bisa meningkat sehingga terwujudnya Kabupaten Banyuasin yang berdaya saing, aman, nyaman, yang warganya guyub dan kreatif untuk menuju petani bangkit, adil dan sejahtera karena mengingat Kabupaten Banyuasin merupakan sentranya pertanian di Provinsi Sumsel yang menghasilkan lumpung pangan nasional ke 4 (empat).

“Tentunya Pemerintah Kabupaten Banyuasin sangat mengucapkan terima kasih atas kunjungan Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian RI di Desa Glebak Dalam Kecamatan Rambutan, dimana dari 288 desa terpilih lah Desa Glebak Dalam ini merupakan bukti bahwa pemerintah hadir untuk mensupport petani agar bisa menaikkan hasil produktifitas pertanian di Kabupaten Banyuasin. Sehingga harapannya kedepan bisa menjadi lumbung pangan nasional nomor 1 (satu) di Indonesia,” ujar Bupati Banyuasin.

Sementara itu, Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian Dr. Jan Samuel Maringka menyampaikan apa yang telah dilakukan Pemerintah Kabupaten Banyuasin dan Pemerintah Provinsi Sumsel kita akan dukung bersama-sama, karena kita melihat dari data dan nyata yang sudah dicatat oleh BPS dari jumlah lahan 174.000 hektar bisa menghasilkan 2.7 juta ton. Ini adalah program yang bagus untuk kita melakukan evaluasi karena kita melihat hasilnya sudah nyata sehingga Kabupaten Banyuasin sebagai kontribusi terbesar sebagai Kabupaten penyumbang pangan ke 4 (empat) terbesar di Indonesia sangat wajar.

“Harapannya ini bisa kita lanjutkan dan apa yang kurang akan kita evaluasi dan besok kita adakan rapat koordinasi antara penegak hukum dan aparat instansi pemerintah serta pengawasan internal pemerintah untuk segera melakukan rapat koordinasi dalam langka ketahanan pangan. Tentunya diharapkan semua program-program kementerian pertanian bisa berjalan tepat waktu dan tepat sasaran,” ujarnya.

Ditambahkan Irjen Kementan, potensi yang dimiliki Kabupaten Banyuasin sangat banyak sekali dari Balai Pembibitan Ternak Unggul (BPTU) dimana memiliki potensi konsumsi daging sapi dan ayam dengan kualitas sangat baik, dan dari segi sumber daya manusia nya berkualitas karena cuma ada di Kabupaten Banyuasin ada sekolah pertanian yaitu SMK PP Sembawa. Serta dengan adanya panen IP 200 menunjukkan bahwa saat ini krisis pangan seperti di daerah-daerah bisa diatasi karena Kabupaten Banyuasin memiliki potensi untuk ketersediaan bahan pangan, maka dari itu kita memberikan dukungan dengan memberikan kontribusi terbesar bagi produksi padi di Indonesia.

“Adanya dukungan optimalisasi pemerintah daerah dan kementerian pertanian bersama-sama karena persoalan pangan adalah persoalan perut dan hajat orang banyak, inilah kita perlu turun bersama untuk mengingatkan bahwa pekerjaan Irjen Kementan bukan hanya mengaudit tetapi melihat potensi masalah di dalamnya yang akan berhadapan dengan aparat hukum. Tentunya kita harus bersinergi dan satu hati tidak mungkin kementerian pertanian dan pemerintah daerah bisa berjalan sendiri tentu bersama-sama dengan penegak aparat hukum untuk mengawal program-program pertanian agar bisa berjalan tepat waktu dan sasaran,” tutup Irjen Kementan.

Pada kesempatan tersebut, penyerahan bantuan PT. Pupuk Indonesia sejumlah 11 ton pupuk NBK, bantuan 1 unit handtraktor roda 4 dari Irjen Kementan, dan nasabah binaan kur syariah dari Bank Sumsel Babel Cabang Syariah Palembang untuk Desa Glebak Dalam Kecamatan Rambutan.

Turut hadir Gubernur Sumsel diwakili Kadis Pertanian Sumsel Dr. Ir. H. Bambang Pramono,M.SI, Inspektur 3 Kementan RI Andry Asmara, SE.,M.SI, Inspektur 4 Kementan RI Drh. Igmn Kuswananda, MM, Inspektur Investigasi Kementan RI Mangasi Situmeang, SH.,LL.M, Kajari Banyuasin, Dandim 0430 Banyuasin, Kapolres Banyuasin diwakili Kapolsek Rambutan, Anggota DPRD Banyuasin Juprianto, Kepala BPS Banyuasin, Wakil Kepala BSB Syariah Sumsel, Kepala Cabang BSB Pangkalan Balai, Direktur Keuangan PT Pusri, Kepala BSIP, Kepala Balai Karantina Palembang. (Diskominfo)

Share:

Bupati Banyuasin Resmikan Kampung Agro Wisata Religi Dan Sawah

Banyuasin | Dalam rangka mewujudkan salah satu program prioritas dari 7 (tujuh) program unggulan Bupati dan Wabup Banyuasin yaitu Petani Bangkit, secara resmi Bupati Banyuasin H. Askolani, SH.,MH meresmikan Pembangunan Kampung Agrowisata Religi dan peresmian Cetak Lahan Sawah Baru di Desa Langkan, Kecamatan Banyuasin lll, Jumat (17/3).

Dalam sambutannya, Bupati Banyuasin menyampaikan melihat potensi pengembangan tanaman padi dan pengembangan areal sawah lebak di Kecamatan Banyuasin lll, masih sangat terbuka lebar baik itu pengembangan secara intensifikasi dan extensifikasi dengan ini Pemkab Banyuasin mengajak 7 (tujuh) kelompok usaha tani di Kecamatan Banyuasin lll untuk memulai dan membiasakan gerakan tanam baik itu secara swadaya bersama-sama dan mandiri perseorangan.

“Untuk mendukung program swasembada pangan maka Pemerintah Kabupaten Banyuasin bekerjasama dengan Pemerintah pusat dan Provinsi Sumsel, pada tahun 2023 memprogramkan peningkatan produksi padi dan jagung dengan sasaran luas tanam padi seluas 248.109 hektar dan jagung seluas 37.214 hektar. Berdasarkan data statistik pertanian sampai dengan bulan Februari 2023 pencapaian luas tanam padi kita MT 2022/2023 mencapai 40.254 Ha atau 56,52 persen,” ungkapnya.

Dilanjutkan Bupati, potensi lahan lebak di Kabupaten Banyuasin berdasarkan data statistik pertanian. Potensi lahan lebak seluas 28.539 hektar dan realisasi tanamnya seluas 31.269 hektar atau 1.1 persen. Khusus Kecamatan Banyuasin lll luas lahan lebak 1.460 hektar dan yang sering melakukan penanaman seluas 905 hektar artinya ada lebih dari 555 hektar di Kecamatan Banyuasin lll lahan sawahnya belum dimanfaatkan secara optimal dan berkelanjutan.

“Tentunya harapan kedepan dapat meningkatkan produksi ditahun 2023, khususnya produksi padi dan keberhasilan program food estate akan memantapkan Kabupaten Banyuasin sebagai lumpung pangan di Provinsi Sumsel, sebagai penyumbang lumbung pangan nasional dan Banyuasin akan meningkat dari peringat 4 menjadi 3, 2 bahkan 1,” ucap Bupati Askolani.

Sementara itu, Kepala Desa Langkan Ahmad Kholid Daulay, SH mengucapkan terima kasih atas kehadiran orang nomor satu di Bumi Sedulang Setudung untuk meresmikan kampung agro wisata religi dan peresmian persawahan. Pemerintah desa juga sangat berterima kasih atas bantuan alat berat dari Bupati dan Kepala Dinas Pertanian yang telah mewujudkan sehingga bisa mempermudah kelompok tani untuk membuka dan membersihkan lahan lebak ini.

“Melalui diresmikan kampung agro wisata religi dan persawahan, dimana ini merupakan wujud bukti bahwa masyarakat Desa Langkan dari dulu selalu bersemangat dalam mengelola lahan pertanian, dimana pada tahun 2014 telah dibentuk kelompok tani tentunya harapan kedepan hasil pertanian bisa menghasilkan dan tidak ada lagi yang mengaku memiliki lahan pertanian karena pada tahun 2018 tanah sudah disertifikat sehingga tidak ada lagi yang bisa patok sembarangan,” tutup Kades Langkan.

Turut hadir mendampingi Bupati, Staf Khusus Bupati, Kepala Dinas Pertanian, Kepala Dinas PUTR, Kabag Kesra, Ketua Baznas dan Anggota, Kakan Kemenag Banyuasin, Camat Banyuasin lll, Dandim diwakili Kapten Panca Agung, Kapolsek Pangkalan Balai Iptu Samingun, S.IP, Para Kelompok Tani, Para Tokoh Masyarakat.

Share:

Bupati Askolani Tandatangani Fakta Integritas Pencegahan Perkawinan Anak Bersama Menteri Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak RI

Banyuasin | Dalam rangka memberikan perlindungan kepada anak akan terjadinya perkawinan dini, Bupati Banyuasin, H. Askolani, SH., MH dengan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (PPPA-RI), Bintang Puspayoga menandatangani Pakta Integritas Pencegahan Perkawinan Anak digelar di Desa Mulya Sari, Kecamatan Muara Telang (15/03).

Penandatanganan pakta integritas ini dilakukan sekaligus meninjau dan memberikan dukungan kepada perempuan-perempuan pelaku wirausaha melalui kegiatan Praktik Baik Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di Kawasan Transmigrasi Telang.

Kunjungan ini dalam rangka berbagi pengalaman dan praktik baik pemberdayaan perempuan di Kabupaten Banyuasin. Mendapatkan inspirasi, serta memantikkan semangat untuk mengidentifikasi permasalahan perempuan dan anak, serta mencarikan solusi terbaik bersama-sama.

Menteri PPPA RI Bintang Puspayoga mengatakan perkawinan anak merupakan praktik yang dapat mengancam masa depan anak dan mencoreng seluruh hak anak. Perkawinan anak juga merupakan salah satu bentuk tindak kekerasan terhadap anak dan melanggar Hak Asasi Manusia (HAM).

“Untuk menciptakan sistem perlindungan anak yang holistik guna menghapuskan perkawinan anak, dibutuhkan adanya pelibatan dari anak- anak, remaja, dan kaum muda itu sendiri. Untuk itu saya menghimbau agar Pemerintah setempat dapat bersinergi memberikan penyuluhan dengan melibatkan anak-anak, remaja dan kaum muda yang ada untuk memahami kendala-kendala apa saja yang akan dihadapi dengan adanya pernikahan dini,” pintanya.

“Terima kasih kepada Pemkab Banyuasin, Bupati Banyuasin yang telah berkerja sama dengan sangat baik dalam upaya pencegahan perkawinan anak dengan telah ditandatangani pakta intergritas tadi. Saya sangat berharap angka perkawinan anak dapat terus ditekan dengan adanya peran pemerintah seperti ini,” tutupnya.

Sementara itu, Bupati Askolani menegaskan bahwa di Kabupaten Banyuasin peran Pemerintah Kabupaten Banyuasin melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Perempuan, dan Perlindungan Anak Kabupaten Banyuasin (DP2KBP3A) telah melakukan beberapa upaya baik melalui penyuluhan yang dilakukan di seluruh wilayah Kabupaten Banyuasin.

“Telah terdata ada 49 Perkara Pernikahan Anak di Kabupaten Banyuasin untuk itu dari tahun 2021, di Kabupaten Banyuasin telah dibentuk Tim Pendamping Keluarga (TPK) di setiap kecamatan dan desa. Tugas mereka yakni memberikan penyuluhan tentang pernikahan dini, bagaimana akibat dan kendala bagi pasangan yang melakukan pernikahan dini. Inilah upaya penekanan agar tidak terjadi pernikahan dini termasuk penandatanganan pakta integritas hari ini,” papar Askolani.

“Terima kasih kepada Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI atas kedatangan dan kunjungannya pada hari ini. Semoga kita dapat bersama-sama terus dalam upaya meningkatkan kesejahteraan keluarga di seluruh Indonesia,” tutupnya

Dalam kesempatan ini, Menteri PPPA RI dan Bupati Banyuasin mengunjungi beberapa unit usaha Koperasi BMT Trans Mekar Sari diantaranya Budidaya Jamur Tiram, Penjahit, UKM Mart, Koperasi Simpan pinjam, dan Rumah Pintar KTM Telang.

Turut hadir Ketua DPRD Kabupaten Banyuasin, Direktur Utama PT. Pusri, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Sumsel, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Banyuasin, beberapa OPD terkait, Stake Holder, Danramil, Kapolsek, Tim Pendamping Keluarga Kabupaten Banyuasin, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat. (Diskominfo/IKP)

Share:

Bupati Askolani Hadiri HUT Desa Mangga Raya yang ke-36 Tahun

Banyuasin | HUT Desa Mangga Raya Kecamatan Tanjung Lago Kabupaten Banyuasin ke-36 tahun merupakan momentum kebersamaan dan kekompakan masyarakat dalam membangun desa tercinta. HUT Desa Mangga Raya kali ini sangat special selain dihadiri langsung Bupati Banyuasin H. Askolani, SH, MH didampingi sejumlah OPD.

Hadir juga, Muhammad Nasir, S.Si anggota DPRD Banyuasin bersama Al Ustadz KH Ali Mustaqim, Kepala Desa Mangga Raya Ahmad Bayu Aji, Ketua BPD, Ketua RT/RW, Kadus, Kaur, tokoh masyarakat Kecamatan Tanjung Lago, tokoh agama, tokoh masyarakat serta tokoh pemuda serta H. Heyadi selaku tokoh masyarakat Kecamatan Tanjung Lago ikut hadir dalam acara bersejarah tersebut, Selasa 14 Maret 2023.

Muhammad Nasir, S.Si mengatakan bawa hari jadi Desa Mangga Raya ke-36 tahun ditahun 2023 ini dilaksanakan berbagai kegiatan yang positif seperti dihiasi Pengajian Akbar dan pemotongan nasi tumpeng sebagai simbol sujud syukur kepada Allah SWT.” Ultah Desa Mangga Raya ini saya sangat mengapresiasi kegiatan yang dibungkus dengan kegiatan pengajian oleh ibu-ibu pengajian BKMT tersebut.

Lanjut wakil rakyat pecinta olahraga badminton ini memaparkan bahwa Intisari dari kegiatan ini adalah ada beberapa pengajuan dari masyarakat Desa Mangga Raya ini seperti tower untuk jaringan Telkomsel untuk penunjang semua kegiatan masyarakat dan penunjang roda pemerintahan dan pendidikan bagi masyarakat Desa Mangga Raya. Kemudian normalisasi sungai atau irigasi ini akan mempermudah masyarakat Mangga Raya untuk menjual hasil pertanian atau sumber daya alam yang ada di desa ini,”Kalau akses telekomunikasi lancar dan roda perekonomian masyarakat berjalan lancar saya yakin dan percaya kesejahteraan masyarakat akan meningkat pula,”harapnya.

Dua point ini paling penting yang dibutuhkan olah masyarakat Desa Mangga Raya dan sudah disampaikan langsung pada Pemerintah Kabupaten Banyuasin. Kalau saya pribadi sebagai anggota DPRD Banyuasin mempunyai dana aspirasi Rp1.5 Miliar dalam satu tahun anggaran dan saya akan mengalokasikan untuk pembangunan jalan desa paling tidak Rp200 juta, tegasnya.

Saya berharap kedepan Desa Mangga Raya ini bisa lebih maju dan berkembang lagi. “Insya Allah, diberikan keberkahan oleh Allah SWT bagi masyarakat yang ada di sini. Tentunya tidak bisa dilupakan harus ada kolaborasi antara Pemerintah Desa, Pemerintah Kabupaten dan masyarakat dalam membangun desa yang kita cintai ini,”tutup Politisi Partai Golkar yang bakal maju sebagai Caleg DPRD Provinsi Sumsel Dapil Kabupaten Banyuasin tersebut.

Sementara itu, Bupati Banyuasin H. Askolani, SH, MH, mengapresiasi semua pencapaian Desa Mangga Raya namun ada dua hal yang menjadi PR kita yang dibutukan oleh masyarakat yakni tower sinyal dan irigasi,”Mudah-mudahan aspirasi ini akan ditindaklanjuti demi keinginan masyarakat khususnya Desa Mangga Raya, kita do’akan Desa Mangga Raya masyarakatnya kaya, damai, rukun, sejahtera, tentram dan selalu memdapatkan keberkahan dari Allah SWT,” tutup orang nomor wahid di bumi Sedulang Setudung tersebut. 
Share:

Ketum PPHRI Tunjuk JR Martin S. Sebagai Ketua Harian dan Ansgar M. Pengganti Sekjend Pusat


Medan - Penunjukan JR.Martin M Siagian Amd.Par.,S.E., M.Phil.,M.Tr.Par setelah sebagian besar pengurus organisasi yang merupakan kumpulan para penggiat, pelaku dan pemilik hotel dan restoran melakukan rapat terbuka dan sepakat dengan keputusan. Martin panggilan akrabnya, ditunjuk dan dipilih sebagai Ketua Harian PPHRI menggantikan Riswan Surbakti dari Le Polonia Hotel. Rapat sendiri dilakukan pada Senin (06/03/2023) di Jumpa Kawan Cafe, Jalan Wahid Hasyim Medan.

Rapat juga menghasilkan keputusan yaitu, penunjukani Asgar Manurung, Pemilik Jumpa Kawan Cafe sebagai Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat menggantikan Dr. Deabbie Maesri, S.E, M.A.P dari Hotel Madani Medan yang dalam hasil rapat diputuskan menjabat sebagai Bendahara menggantikan Cory Tarida Aruan dari Hotel Antares Medan serta keputusan-keputusan lainnya yang segera dieksekusi secepatnya.


Hadir dalam rapat terbuka dengan suasana santai, Ketua Umum Rizky Djamaludin dari Hotel Grand Kanaya, Dewan Penasehat Nasrun Lubis juga para Dewan Pendiri antara lain Afwandi, Ferdinand Lumbantobing, Ahmad Syafii Nasution, S.H,. M.H. dan sebagian para pengurus kepala bidang Ujiana Sianturi, Yan Djuna dan Sucipto.

“Dinamika dalam sebuah organisasi tentu saja hal yang lazim terjadi, tak terkecuali di PPHRI yang anggotanya hampir semuanya sibuk, dan keputusan apapun di dalam rapat hari ini, semuanya untuk tujuan baik dan keberlangsungan organisasi, perubahan kepengurusan lalu penunjukan Martin Siagian sendiri dipilih bukan tanpa alasan, karena sosok nya sudah tidak asing lagi di industri perhotelan dan pariwisata khususnya di Sumatera Utara,” ujar Rizky“Beliau selain saat ini terlibat di berbagai kegiatan perhotelan dan destinasi pariwisata juga adalah founder Ecotels Indonesia, tentu saja pengalaman nya diharapkan mampu membuat Perkumpulan Pengusaha Hotel dan Restoran Indonesia  PPHRI semakin bergiat, berkarya dan berjaya dalam pengembangan potensi kepariwisataan daerah dan nasional secara serasi dan selaras antara pemerintah, swasta dan masyarakat,” sambungnya


Saat ini PPHRI yang dideklarasikan pada Sabtu, (23/01/21)  di Hotel Grand Antares Medan lalu, dalam menjalankan fungsi dan tugasnya tengah merancang suatu sistem koordinasi dan konsolidasi dalam membina dan mengembangkan usaha yang bergerak di bidang jasa perhotelan, akomodasi, usaha jasa makanan dan minuman, termasuk kafe, tempat rekreasi, hiburan, dan industri ekonomi kreatif.

“Terima kasih atas kepercayaan dan amanah luar biasa ini, semoga Perkumpulan Pengusaha Hotel dan Restoran Indonesia nantinya dapat menjadi organisasi pengusaha hotel dan restoran nasional yang terus solid dan diminati para pengusaha dalam menyuarakan aspirasi dan inspirasi seputar dunia perhotelan dan restoran termasuk juga kafe dan akomodasi kepada pemerintah daerah dan pusat dengan cara bijaksana, sebab bukan tanpa keluhan-keluhan apalagi pasca pandemi Covid-19,” ucap Martin.

“Selanjutnya dalam kesempatan ini berharap terus dukungan dari semua pengurus dalam nantinya menjalankan tugas dan menjalankan setiap program kerja yang bertujuan untuk terwujudnya visi dan misi organisasi dalam mensejahterakan masyarakat dalam meningkatkan perekonomian bangsa yang bermartabat ” lanjut Martin yang kini juga aktif di dunia akademisi seputar perhotelan dan pariwisata.

Seperti diketahui, sebagai organisasi pariwisata yang beranggotakan para penggiat, pelaku dan pemilik hotel dan restoran Indonesia, PPHRI, yang pengesahan kepengurusan dilakukan di aula Sudirman Hotel Le Polonia Medan pada Kamis, (25/02/21) berkedudukan di Hotel Grand Kanaya, jalan Darussalam No. 12, Sei Sikambing Medan. Info lanjut tentang kepengurusan PPHRI dapat menghubungi +628126466637

Post: www.ReformasiRI.com

Sumber: Konspirasi.net

Share:

Lapas Banyuasin Tandatangani PKS dengan Kemenag dan Kwarcab Pramuka Banyuasin


Banyuasin - Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuasin Kemenkumham Sumsel Ronaldo Devinci Talesa melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Banyuasin dan Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Banyuasin, Kamis (02/03/2023).

Penandatanganan berlangsung di aula Lapas Kelas IIA Banyuasin. Naskah MOU ditandatangani Kepala kankemenag Kabupaten Banyuasin Yeri Taswin, yakni terkait program Rumah Tahfiz yang akan diselenggarakan di pondok pesantren Nurul Hidayah Lapas Banyuasin, yang mana Kementerian Agama sebagai salah satu Mitra dalam memberikan tenaga pengajar.

Kemudian Naskah MoU kedua ditandatangani oleh Kepala Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Banyuasin yang diwakili oleh Sekretaris Latif. Kerja sama yang dilakukan terkait program pembinaan Pramuka untuk warga binaan Lapas Banyuasin.
Usai pelaksanaan penandatanganaan, kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan Al – Quran dan baju Pramuka secara simbolis kepada warga binaan.

Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Banyuasin Bapak Yeri Taswin beserta jajaran, Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Banyuasin diwakili oleh Sekretaris Bapak Latif, Sekretaris MUI Kabupaten Banyuasin KH. Adnan Abdussomad, dan Ketua Ponpes Tahfiz Quran Ahlul Quro Ust Taharudin.

Kepala Lapas Kelas IIA Banyuasin Kemenkumham Sumsel Ronaldo Devinci Talesa menyambut baik program kerjasama ini, program pembinaan yang diberikan akan berjalan maksimal dengan melakukan sinergi kepada stakeholder yang ada di Kabupaten Banyuasin.

“Kami ucapkan terima kasih kepada pihak Kemenag Kabupaten Banyuasin dan Kwartir Cabang Pramuka yang hadir pada kesempatan kali ini. Kami berharap sinergi ini dapat berjalan dengan baik, dan melalui kegiatan pembinaan ini dapat mewujudkan integritas moral dan religi warga binaan,” ungkapnya.

Selain itu, Kepala Kemenag Kabupaten Banyuasin Yeri Taswin dalam sambutannya mengapresiasi program yang diinisiasi oleh Kepala Lapas Banyuasin tersebut. Menurutnya, Lapas saat ini sudah menjadi layaknya pondok pesantren tempat warga binaan menambah skill dan ilmu Agama.

“Kami akan menurunkan SDM yang mumpuni untuk diterjunkan langsung mengajar ke Lapas. Pesan saya untuk warga binaan masa lalu biarlah menjadi pelajaran, yakini bahwa ini adalah jalan terbaik yang diberikan kepada kita untuk menjadi manusia yang lebih baik,” ungkapnya. (Humas)


Post: www.ReformasiRI.com

Share:

Pimpinan Dewan Terima Hasil Reses 45 Anggota DPRD Banyuasin


Banyuasin - 45 anggota DPRD Banyuasin menyerahkan hasil reses ke pimpinan DPRD Banyuasin. Penyerahan berlangsung di ruang rapat Sekretariat DPRD Banyuasin. Rabu,(01/03/2023)

Hasil reses diserahkan langsung perwakilan Dapil masing-masing. Seperti Dapil I diserahkan Politisi Hanura Nopriadi yang didampingi Politisi PKP Sakri. 

Sedangkan Dapil II diserahkan Politisi PKB H Nurhan. Untuk Dapil III diserahkan Politisi PKS Budi Santoso.

Sementara, untuk Dapil IV diserahkan Politisi Gerindra Darwani. Untuk Dapil V diserahkan Politisi Hanura Redho Munir dan Dapil VI diserahkan Politisi PKS Samsul Rizal.

Penyerahan hasil reses ini dipimpin Ketua DPRD Banyuasin Irian Setiawan SH MSi didampingi Wakil Ketua I Sukardi SP dan Sekwan Sopian Permana SH MSi. 

Ketua DPRD Banyuasin Irian Setiawan SH MSi mengatakan, apa yang menjadi skala prioritas alias mendesak yang diusulkan masyarakat agar segera diakomodir. 

“Tentunya apa yang disampaikan masyarakat masih seputaran infratruktur dan lainnya. Hal ini tentunya akan kami sampaikan kepihak eksekutif untuk dijadikan acuan dalam pembangunan mendatang," kata Ketua DPRD Banyuasin Irian Setiawan. Rabu,(01/032023)

Menurut Irian, dalam pembangunan selain menggunakan dana APBD, Bangup, APBN juga menggunakan dana pokok pikiran rakyat (Pokir) anggota dewan.

"Jadi yang mana pembangunan yang tak tersentuh pemerintah daerah, kita bangun menggunakan Pokir," ujarnya. (Dil)

Share:

Berita Populer