Langkah Awal Student Preneur, Ratusan Guru di Palembang Ikuti Pelatihan Menulis

Palembang, ReformasiRI.com - Sekretaris Daerah (Sekda) Aprizal Hasyim membuka pelatihan dan lomba menulis yang diikuti oleh ratusan guru tingkat SD dan SMP Se- Kota Palembang, Rabu (8/1/2024).
Pada kegiatan yang berlangsung di Aula Lantai 3 Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palembang ini, sebanyak 300 peserta diberikan pelatihan tata cara serta tips dalam membuat artikel.

Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta diharapkan mampu menguasai materi yang diberikan serta langsung menyalurkanya pada peserta didik nantinya.

Sekda Aprizal Hasyim mengucapkan terimakasih kepada sumeks.co yang sudah menginisiasi kegiatan pelatihan dan lomba menulis ini.

"karena memang pelatihan dasar untuk peserta didik sangat perlu, pendidikan yang juga untuk menciptakan wirausaha," ujar Sekda.

Terlebih lagi, lanjut Sekda, tahun 2025 ini Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang sedang fokus dalam melaksanakan kegiatan student preneur.

"Kegiatan ini (pelatihan menulis) adalah awal dari kegiatan student preneur tersebut dan semoga guru-guru yang ikut pelatihan bisa langaung merefleksikanya dengan anak didik," ujarnya.

Untuk itu ia berharap kegiatan seperti ini bisa rutin dilaksanakan, tidak hanya setahun sekali.

"Perlu pendidikan- pendidikan yang seperti ini," ucap dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Adrianus Amri berharap agar guru-guru bisa memperoleh ilmu dari pelatihan ini dan nantinya disalurkan ke siswa-siswa..

"Sehingga siswa bisa mempelajari cara menulis dan sebagainya, namun bukan hanya pengetahuan dan keterampilan menulis saja tapi juga enterpreneur, tidak hanyan dalam bentuk formal saja," tutupnya. (Cha/Rilis)
Share:

Camat Betung Tinjau Lokasi PT Wira Agung, PPRI Berikan Apresiasi dan Soroti Pelanggaran Perizinan

Camat Betung Tinjau Lokasi PT Wira Agung, PPRI Berikan Apresiasi dan Soroti Pelanggaran Perizinan


ReformasiRI.com, Banyuasin – PLT Camat Betung, Dino Suryadinata SH, bersama Satpol PP, Ketua Perkumpulan Pemimpin Redaksi Indonesia (PPRI) Sumatera Selatan, Hardaya, dan awak media TV Satu, melakukan inspeksi ke lokasi Batching Plant milik PT Wira Agung di Tebing Dayat, Kelurahan Betung, Rabu (8/1/2024). Langkah ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kecamatan Betung untuk memastikan kepatuhan perusahaan terhadap peraturan perizinan yang berlaku.

Apresiasi PPRI untuk Camat Betung

Ketua PPRI Sumsel, Hardaya, memberikan apresiasi atas langkah cepat Camat Betung dalam menangani isu perizinan ini. "Kami menghargai inisiatif Camat Betung yang menunjukkan komitmen tinggi dalam menjaga ketertiban administrasi dan memastikan pendapatan daerah tetap terjaga," ujar Hardaya.

PPRI juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan media dalam mengawasi serta menyampaikan informasi kepada masyarakat terkait kepatuhan perusahaan terhadap peraturan.


PT Wira Agung Diduga Langgar Prosedur Perizinan

Meski memberikan apresiasi, PPRI melontarkan kritik tajam kepada PT Wira Agung atas dugaan pelanggaran prosedur perizinan. Batching Plant milik PT Wira Agung diketahui telah beroperasi meski izin-izin penting seperti IMB (Izin Mendirikan Bangunan) dan Amdal (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan) masih dalam proses pengurusan. "Sangat disayangkan, perusahaan sebesar ini seharusnya lebih patuh pada aturan yang ada," tegas Hardaya.

Tindakan Tegas Diperlukan

PPRI menuntut tindakan tegas dari pemerintah daerah meski langkah Camat Betung sudah baik. "Pengawasan dan penegakan hukum harus menjadi prioritas. Kami mendesak agar tidak ada celah bagi perusahaan yang mengabaikan aturan," ujar Hardaya.

PPRI meminta agar pihak-pihak terkait segera menyelesaikan proses perizinan PT Wira Agung dan memastikan kepatuhan perusahaan terhadap peraturan. Jika terbukti melanggar, sanksi tegas harus dijatuhkan untuk menegakkan keadilan dan mendukung pembangunan yang sesuai aturan.

Hardaya juga menegaskan bahwa hanya sebagian kecil dari dugaan pelanggaran yang disoroti, dengan indikasi adanya upaya penyelundupan hukum yang perlu ditelusuri lebih dalam.

Transparansi dan Kepatuhan Menjadi Kunci 

PPRI berharap kejadian ini menjadi pembelajaran bagi semua pihak dan perusahaan-perusahaan lain untuk lebih transparan dan patuh pada regulasi yang berlaku. Pemerintah daerah juga diharapkan lebih proaktif dalam memastikan semua kegiatan usaha berjalan sesuai aturan demi kepentingan masyarakat dan daerah.

PT Wira Agung Mulai Operasi Tanpa Izin Lengkap

PT Wira Agung yang bergerak di bidang cor beton diketahui telah beroperasi meski perizinan mereka belum lengkap. Dalam keterangannya, Rio dari PT Wira Agung BEJAM 1 menyatakan bahwa proses pengurusan IMB dan Amdal masih berjalan.

(Red/Tim)


Share:

Dengan tema “Pengelolaan Stress Anggota” Polda Sumsel Ikuti Giat Zoom Meeting FBB

Palembang – Polda Sumsel Ikuti Kegiatan Zoom Meeting Forum Belajar Bersama (FBB) dengan tema “Pengelolaan Stress Anggota”
Zoom Meeting Forum Belajar Bersama (FBB) Diikuti oleh Wakapolda Sumsel Brigjen Pol M, Zulkarnain, SIK,MSi didampingi PJU Polda Sumsel yang bertempat di lantai II Ruang Vicon Gedung Utama Presisi Mapolda Sumsel Rabu,8/1/25

Forum Belajar Bersama ini digelar oleh Mabes Polri dengan dengan di buka langsung oleh Wakaposko Presisi Brigjen Pol. Dr. Indarto, S.H., S.Sos., S.I.K., M.Si. Dengan menyampaikan bahwa Kegiatan ini merupakan program kami dalam menjaga kesejahteraan anggota polri khususnya dalam hal mengontrol tingkat stress, dimana menjaga tingkat stress ini sangat penting dalam melaksanakan tugas sehari hari.

Selanjutnya paparan dilanjutkan oleh Karobinkar SSDM Polri Brigjen Pol. Langgeng Purnomo, S.I.K., M.H. Dengan menyampaikan bahwa Menkes menyebut banyak orang di dunia dan Indonesia yang kena penyakit jiwa, Data dari WHO, 1 dari 8 orang mengidap penyakit ini. Dan di Indonesia temuan WHO, maka dari 280 juta orang ada 30-32 juta orang indonesia yang kena mental disorder atau mental health problem.

Karo Psikologi SSDM Polri Brigjen Pol Kristiyono, S.I.K., M.Si. Menambahkan Dalam perspektif psikologi humanistik, potensi seseorang untuk bermasalah terjadi ketika adanya ketidaksesuaian antara harapan dengan kenyataan. Dimana jika kita lihat data kasus bunuh diri anggota Polri di tahun 2023 terdapat 20 Orang, dan di 2024 9 Orang.

“Bahwa sumber stress berasal dari Stress Kerja, Bioecological Stress, Berasal dari Kognitif, Berasal dari Kepribadian tertentu, Psikososial, Keluarga. Gejala stress bisa juga dari fisik, emosi, intelektual,” Paparnya.

Usai kegiatan Karo SDM Polda Sumsel Kombes Pol Sudrajad Hariwibowo
SIK ,MSi menyebutkan bahwa kegiatan Forum Belajar bersama yang dilaksanakan oleh Mabes Polri ini sangat positif sehingga kita mengetahui apa apa saja yang harus dilakukan dalam mengelola stres oleh anggota Polri khususnya Polda Sumsel dan jajarannya 

Alumni Akpol 96 ini, menambahkan 
Pembelajaran dan materi materi yang diberikan oleh Mabes Polri akan kami terapkan di Polda Sumsel dan jajaran sehingga nantinya kita dapat mendeteksi secara awal bagi PNPP di jajaran Poda Sumsel Tutupnya.(Cha)
Share:

Sumsel Genjot Penanaman Padi Gogo: Langkah Strategis Menuju Swasembada PanganReformasiRI.com, Palembang –

Sumsel Genjot Penanaman Padi Gogo: Langkah Strategis Menuju Swasembada Pangan

ReformasiRI.com, Palembang – Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Perkebunan menggelar kegiatan penanaman padi gogo di lahan perkebunan Sumatera Selatan, Rabu (08/01/2025). Acara ini dilaksanakan di Kantor Dinas Perkebunan Provinsi Sumsel, sebagai upaya mendukung percepatan swasembada pangan nasional.

Mengawali tahun 2025, pemerintah fokus pada peningkatan produktivitas padi gogo dengan menggelar Rapat Koordinasi Penetapan Calon Petani Calon Lokasi (CPCL) di berbagai kabupaten/kota di Sumatera Selatan. Doris Monica Sari Turnip, Pj. Padi Gogo Sumsel, menargetkan penanaman seluas 54.000 hektar. "Kami berharap target yang telah ditetapkan bisa tercapai dengan kerja sama semua stakeholder," ujarnya.

Kepala Dinas Perkebunan Sumsel, Ir. Agus Darwa M.Si, menambahkan bahwa bantuan pemerintah berupa benih, pestisida, dan herbisida akan mendukung petani dalam mengolah lahan yang sudah dibajak sebelumnya. "Kami berkomitmen mengawal proses ini melalui pembinaan intensif dari para penyuluh di setiap kabupaten," jelasnya.

Program ini diharapkan memberikan dampak positif bagi ketahanan pangan dan kesejahteraan petani di Sumsel. (Rina)


Share:

Lanal Palembang Mengikuti Apel Penutupan Posko Nataru 2024/2025.

Palembang - Prajurit Pangkalan TNI AL (Lanal) Palembang mengikuti Apel Penutupan Posko Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 yang diselenggarakan di halaman Kantor PT. Pelindo Regional II Cabang Palembang pada Rabu (08/01/2025).
Kepala KSOP Kelas I Palembang, Laksamana Pertama TNI Idham Faca, S.T., M.M., M.Tr. Opsla, bertindak sebagai Pimpinan Apel. Dalam sambutannya, beliau mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi atas sinergitas antar-stakeholder yang terkait sehingga pengamanan perayaan Nataru 2024/2025 dapat berjalan dengan lancar.

“Dengan keterlibatan seluruh personel dan pihak terkait, pengamanan angkutan laut Nataru 2024/2025 khususnya di Pelabuhan Boom Baru tahun ini terselenggara dengan aman dan lancar sehingga masyarakat terlayani dengan baik,” ungkapnya.

Personel Lanal Palembang turut dilibatkan dalam pengamanan Nataru 2024/2025 untuk mendukung kelancaran kegiatan.

Kegiatan ini menunjukkan komitmen semua pihak dalam menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat selama perayaan Natal dan Tahun Baru.(Cha)
Share:

Peduli Terhadap Dunia Pendidikan, KAI Berikan Bantuan Untuk Siswa Kurang Mampu dan SDN 166 Palembang

Palembang _ Sebagai bentuk kepedulian terhadap dunia pendidikan, PT Kereta Api Indonesia (Persero) memberikan bantuan pendidikan kepada siswa-siswi kurang mampu dan perlengkapan fasilitas sarana sekolah untuk SD Negeri 166 Palembang melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) atau Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) pada Rabu (08/01/2025). 
Pemberian bantuan tersebut dilakukan secara simbolis oleh Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo kepada perwakilan siswa kurang mampu dan Kepala Sekolah SDN 166 Palembang yang dilaksanakan di Stasiun Kertapati, Palembang.

Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo mengatakan bahwa pemberian bantuan pendidikan ini sebagai bentuk dukungan KAI terhadap peningkatan kualitas pendidikan siswa-siswi kurang mampu sehingga dapat terus semangat untuk menggapai cita-cita.

"Hari ini, KAI melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) akan memberikan bantuan kepada 122 siswa-siswi kurang mampu dan peralatan sekolah berupa barang meubeler untuk SDN 166 Palembang," ujar Didiek.

Didiek menambahkan bahwa KAI terus berkomitmen mendukung pendidikan sebagai bagian dari implementasi Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya dalam mendukung pendidikan berkualitas. KAI tidak hanya ingin membangun bangsa dari sisi transportasi namun juga dengan investasi pada sumber daya manusia Indonesia melalui pendidikan.

“Semoga dukungan ini memberikan manfaat besar bagi para penerima. KAI berharap, melalui dukungan ini, generasi muda Indonesia semakin termotivasi untuk meraih masa depan melalui pendidikan untuk memberikan kontribusi terbaiknya bagi bangsa,” ungkap Didiek.

Adapun bantuan yang diberikan oleh KAI berupa barang-barang perlengkapan fasilitas sarana sekolah senilai Rp26.000.000,- dan perlengkapan sekolah untuk 122 siswa-siswi yang masing-masing mendapatkan baju sekolah, celana sekolah, dasi sekolah, topi sekolah, tas sekolah, sepatu sekolah dan buku tulis sebanyak 2 lusin, senilai total Rp. 77.470.000,-

"Melalui program ini juga KAI ingin ambil bagian dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan sebagai pondasi masa depan yang lebih baik sejalan dengan visi besar bangsa Indonesia,” kata Didiek.

Selain bantuan pendidikan, pada kesempatan kali ini juga KAI menyalurkan bantuan modal usaha senilai Rp20.000.000,- kepada ibu ananda Devi salah satu siswi SDN 166 Palembang yang kurang mampu. Bantuan itu diberikan agar bisa meningkatkan taraf hidup dan perekonomian keluarga ananda Devi dan ibunya yang sehari-hari bekerja sebagai buruh cuci.

Lebih lanjut Didiek menuturkan, selama tahun 2024 khususnya di wilayah Divre III Palembang, KAI telah menyalurkan bantuan TJSL senilai Rp1.816.757.000,- kepada masyarakat Sumatera Selatan.

"KAI sebagai salah satu BUMN di Indonesia berkomitmen untuk terus memberikan manfaat bagi masyarakat dan lingkungan sekitar wilayah operasional melalui program-program bantuan TJSL,” tutup Didiek.

Salam,
Manager Humas KAI Divre III Palembang
*Aida Suryanti*

(Cha)
Share:

LSM PSR Minta Pemkot Bongkar Bangunan Ruko Dan Perumahan Celentang Indah Residence Yang Diduga Menyebabkan Banjir

Palembang _ Lembaga Swadaya Masyarakat dari Pembela Suara Rakyat atau LSM PSR terlihat melakukan aksi demo di kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang untuk menyampaikan aspirasinya pada, Selasa (07/01/2025).
Aan Pirang selaku koordinator aksi dalam orasinya mengatakan bahwa dalam rangka mendukung Pemerintah Kota Palembang untuk menanggulangi terjadinya banjir di musim hujan sekarang ini, PSR melakukan aksi demo di kantor Walikota Palembang untuk menyampaikan aspirasi dan pendapat terkait adanya laporan masyarakat terhadap persoalan banjir yang menimpa rumah-rumah penduduk di Lorong Jati. Banjir itu diduga kuat disebabkan oleh Bangunan Ruko dan Bangunan Perumahan Celentang indah Residence.

"Berdasarkan informasi dari masyarakat, kondisi rumah warga di Lorong Jati itu jika hujan menguyur Kota Palembang dengan intensitas yang tinggi dan berdurasi selama 1 jam lebih maka akan tergenang banjir," ujar Aan Pirang.

Aan Pirang juga mengatakan bahwa banjirnya rumah warga Lorong Jati itu terjadi karena ditempat itu dulunya adalah daerah rawa dan kini rata tertutupi oleh bangunan Ruko dan bangunan Perumahan Celentang Indah Residence sehingga menyebabkan penumpukan atau genangan air hujan yang tidak mengalir ditempat sebagaimana mestinya. Maka akibatnya adalah banjir. 

"Menyikapi ada laporan masyarakat itu, kami dari PSR menyambungkan aspirasi ini kepada Pemerintah Kota Palembang untuk dapat menyelesaikan persoalan yang sedang menimpa warga masyarakat kita tersebut supaya persoalan banjir ini segera teratasi karena warga masyarakat telah sengsara dan menderita akibat banjir," ungkap Aan Pirang.

Dalam aksinya juga, PSR menyatakan sikap dan meminta serta :

1. Mendesak PJ Walikota Palembang untuk segera membongkar bangunan Ruko dan bangunan perumahan Celentang Indah RESIDENCE, baik memiliki izin apalagi tidak memiliki izin bangunan, izin lingkungan karena sebagai biang terjadi banjir di rumah penduduk tepatnya di Lorong Jati.

2. Mendesak DPRD Kota Palembang untuk segera mengeluarkan rekomendasi pembongkaran kepada PJ Walikota Palembang, karena berdirinya bangunan Ruko dan bangunan perumahan Celentang Indah RESIDENCE sangat menyengsarakan dan menyusahkan warga di Lorong Jati.

3. Mendesak Kasat POL PP Palembang untuk segera membongkar PARKSIDE bangunan Ruko dan bangunan perumahan Celentang Indah RESIDENCE sebagai biang terjadi banjir di rumah penduduk Lorong JATI.

4. Mendesak PJ Walikota Palembang untuk segera copot semua pejabat yang diduga terlibat dalam memberikan izin dan mengeluarkan surat perizinan berdirinya bangunan Ruko dan bangunan Perumahan Celentang Indah RESIDENCE.

"Dengan adanya aksi demo ini, kami berharap Pemerintah Kota Palembang segera bertindak cepat mengatasi persoalan.
Jika dalam kurun waktu 2 minggu setelah aksi demo ini ternyata pihak Pemerintah Kota Palembang belum bergerak menanggapi aspirasi warga, maka kami dan warga akan kembali melakukan aksi demo dengan massa yang lebih besar lagi," ujarnya

Sejatinya kami PSR sangat mendukung pembangunan Hotel, Perumahan dan pemukiman warga tetapi yang mengedepankan tata kelola bangunan tanpa menyebabkan bencana banjir. Ini demi kemajuan Kota Palembang yang kita cintai, ungkap Aan Pirang.

Perlu diketahui bahwa aksi demo PSR ini berjalan dengan lancar dan damai serta telah diterima baik oleh perwakilan Pemkot Palembang.(Cha)
Share:

Lanal Palembang Berhasil Temukan Korban Laka Air di Perairan Kuala Tungkal

Jambi, ReformasiRI.com - Pos TNI AL (Posal) Kuala Tungkal Pangkalan TNI AL (Lanal) Palembang berhasil temukan korban tenggelam di perairan Kuala Tungkal, Selasa (07/01/2025). 
Melanjutkan pencarian hari kedua, Posal Kuala Tungkal bersama tim SAR gabungan berhasil menemukan korban lainnya pada pukul 11.10 WIB dengan kondisi meninggal dunia.

Danlanal Palembang, Kolonel Laut (P) Faisal, M.Tr.Hanla., M.M., CRMP melalui Komandan Posal Kuala Tungkal, Kapten Laut (P) Agus Toha mengatakan korban ditemukan di Perairan Pangkal Duri dengan koordinat 00° 50 51.5 S - 103° 43 16.6 T.

"Korban bernama Syukri (45) beralamat Jalan Kampung Nelayan Luar Kecamatan Tungkal Ilir Kabupaten Tanjung Jabung Jambi," ujarnya saat di konfirmasi melalui sambungan telepon selulernya, Selasa (7/1).

"Kami bersama tim SAR gabungan serta warga setempat menemukan korban dalam kondisi terapung di perairan," jelas Kapten Agus.

Dirinya juga menghimbau kepada masyarakat untuk selalu memperhatikan rambu rambu keselamatan dalam melakukan aktifitas diperairan. 

"Saat ini korban Syukri telah dievakuasi menggunakan mobil jenazah menuju Rumah Sakit Daud Arif Kuala Tungkal," imbuhnya.

Sementara Tim SAR gabungan yang terlibat meliputi Posal Kuala Tungkal Lanal Palembang, Polairud Baharkam, Satpolairud Polres, Basarnas dan masyarakat setempat.(Cha)
Share:

Berita Populer