Ratusan Botol Miras Digilas Alat Berat, Ini Ungkap Kasat!

Banyuasin - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Banyuasin memusnahkan ratusan botol minuman keras (Miras). Hasil penegakkan Peraturan Daerah (Perda) selama tahun 2021, di halaman Kantor Satpol PP Banyuasin, Kamis (31/03/2022).

Pemusnahan ini dipimpin langsung oleh Bupati Banyuasin Askolani, 

Dalam menertibkan penyakit masyarakat (Pekat). Kesatuan Polisi Pamong Praja Indra Hadi dan dihadiri Bupati Banyuasin H Askolani, SH,MH dan Wakil Bupati H Slamet Santono, SH juga dihadiri perwakilan- perwalian dari Asisten Bidang Pemerintah dan Kesra, Inspektur Daerah Kabupaten Banyuasin, Kejaksaan Negeri Kabupaten Banyuasin, Kepala Perangkat Daerah Dilingkungan, perwakilan dari Polres Banyuasin, dan perwakilan Provinsi Sumatera Selatan.

Menggunakan alat berat, Bupati Banyuasin Askolani dengan semangat berkali-kali melindas hancur ratusan botol miras dengan berbagai merk. Baik dari dalam maupun luar negeri sampai tak bersisa.

Kepala Satpol PP Banyuasin, Indra Hadi mengatakan, ada sekitar 600 botol miras yang dimusnahkan pada hari ini. Miras ini merupakan hasil razia dari beberapa tempat seperti cafe atau warung remang-remang di Kabupaten Banyuasin.

“Selain ratusan botol miras yang kita musnahkan, ada juga belasan cafe yang kita razia hasil Penegakkan Perda selama tahun 2021. Ini merupakan pemusnahan kedua yang kita lakukan,” ujarnya di dampingi Kabid Perda Mulyadi, Kabid Penetiban Umum, Bustanil Arifin.

Sementara Bupati Banyuasin mengatakan, penegakkan Perda dan pemusnahan yang dilakukan ini, merupakan bagian dari Program Kabupaten Banyuasin yaitu Banyuasin Religius.

“Kami tidak ingin ada tempat maksiat dan Miras di Kabupaten Banyuasin. Tentunya dalam penegakkan ini kita lakukan dengan cara humanis,” katanya.

Apalagi menjelang Ramadan, Askolani mengatakan, Satpol PP akan siaga melihat situasi dan kondisi demi ketentraman sehingga umat Islam bisa menjalankan ibadahnya dengan baik.

”Kepada masyarakat kita imbau untuk menjalankan ibadah sebaik-baiknya dan tetap patuhi prokes,” tutupnya. (Dil)

Post: ReformasiRI.com
Share:

Ketua TP PKK Desa 3 Kecamatan di Kukuhkan, ini Kata dr. Fitri?

Banyuasin - Pelantikan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Desa serta Pengkuhan Duta Cegah Stunting Desa dan Bunda PAUD Desa dalam Kecamatan Pulau Rimau, Rantau Bayur dan Tungkai Ilir, berlangsung di ruang auditorium Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuasin, Rabu (30/03/2022).

Ketua TP PKK Kecamatan Pulau Rimau, Anita yang mengusulkan agar 3 kecamatan dilantik secara bersamaan sekaligus mewakili ibu PKK 3 kecamatan, mengucapkan rasa syukur atas kehadiran semua ibu-ibu PKK Desa.

“Saya berharap sesudah dilantik agar ibu-ibu bisa menjalankan tugas PKK dengan sebaik-baiknya. Tugas kita sekarang ikut menyelaraskan 12 gerakan Bupati Banyuasin Askolani dan Wakil Bupati Banyuasin Slamet Somosentono,” katanya.


Camat Pulau Rimau Suratam yang juga mewakili 3 camat lainnya turut menekankan agar program-program PKK, prioritas dan gerakan masyarakat harus dilaksanakan.

”Tanpa dukungan kita semua tidak akan berjalan maksimal, oleh sebab itu harus dilakukan sampai ke tingkat bawah,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua TP PKK Banyuasin dr Sri Fitriyanti Askolani juga meminta kepada para Ketua TP PKK Desa, Bunda PAUD dan Duta Cegah Stunting setelah pelantikan, jangan hanya dijadikan seremoni saja, tapi langsung kerja.

“Setelah ini langsung adakan rapat, baik dengan ibu-ibu di desa maupun di kecamatan, dan mampu koordinir dalam pelaksanaan program-program di desa, khususnya diseleraskan dengan program kerja dari tim PKK Banyuasin yang diselaraskan dengan provinsi maupun dengan pusat,” ulasnya.
Ia mengharapkan para ketua yang baru dilantik dapat bekerja dan menjaga amanah sesuai jabatan yang diembannya, dan dapat bekerja sesuai dengan 10 program pokok PKK dan 7 program prioritas beserta 12 program gerakan yang sudah dicanangkan Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin.

“Di setiap kecamatan mampu mengeluarkan inovasi-inovasi baru, kreativitas baru dari ibu-ibu desa, khususnya kita punya UP2K dengan olahah-olahan produk desa yang dijual atau dipromosikan, tidak hanya di lokal saja, namun juga ke luar kota, bahkan nasional,” harapnya.

“Dengan kreativitas dan inovasi yang mampu menghidupkan kembali roda perekonomian di masing-masing kecamatan melalui ibu-ibu, baik di desa desa maupun kecamatannya masing-masing,” tandasnya (DAH)

Post: ReformasiRI.com
Share:

Emi S: Kontingan Sumsel Rajai Kejurnas di Luar Pulau Jawa

Sumsel - Pimpinan Wilayah Pencak Silat Nahdatul Ulama (PW PSNU) Pagar Nusa Sumsel Juara diluar Pulau Jawa
Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Pagar Nusa Ke-IV yang dilaksanakan pada 25 maret - 27 maret 2022 di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Jakarta. 

Hasil yang sangat membanggakan bagi Kontingen Sumatera Selatan menduduki peringkat Ke-6 dari 20 Kontingen Peserta Seluruh Indonesia dan Dua Cabang Internasional. 

Dari hasil akhir Emi Sumitra selaku Ketua Wilayah Pagar Nusa Sumatera Selatan sangat bangga karena Provinsi Sumatera Selatan merajai Kejurnas diluar Pulau Jawa. 

Kita tau dengan semboyan yang ditetapkan Pimpinan Pusat Pagar Nusa "berdikari dan berprestasi". 

"Kontingen Sumsel dengan swadaya kerjasama pengurus dan atlet untuk ikut serta kejurnas tidak mudah karena membutuhkan biaya yang tidak sedikit tapi jiwa seorang pendekar tidak menyerah dengan keadaan dan ini merupakan bentuk khidmat kami kepada NU". Ungkapa Emi

Dia menambahkan, mengenai pemiayaan merupakan komitmen dan kekompakan para anggota dengan cara bergotong-royong dan tambahan dari pihak-pihak lain yang bersifat tidak mengikat.


"seluruh pembiayaan kami gotong royong bersama, sebagian ada juga bantuan pihak-pihak lain yang tidak mengikat". Sambungnya

Emi Sumitra mewakili kontingan dan PW PSNU mengucapkan ribuan terimakasih sekaligus memberikan motivasi penuh semangat kepada para atlet agar ditahun depan dapat meraih peringkat tiga besar pada Kejurnas Sumsel mendatang.

"Pada kesempatan ini juga saya mewakili kontingen serta Ketua Wilayah Pagar Nusa Sumsel mengucapkan terimakasih dan kepada seluruh kontingen terutama para atlet untuk terus belajar dan berjuang agar pada Kejurnas Tahun depan Sumsel masuk tiga besar". Tutupnya. (AA)

Post: ReformasiRI.com



Share:

Polres Banyuasin, Berhasil Ungkap 4 Kasus Kriminal dan 1 Kasus Narkotika


Banyuasin – Kepolisian Resor (Polres) Banyuasin menggelar hasil tindak Kriminalitas dan Penyalahgunaan nakroba selama satu bulan di wilayah hukum Polres Banyuasin, Rabu (23/03/2022).

Kapolres Banyuasin AKBP Imam Syafi’i, didampingi Wakapolres Banyuasin Kompol Malik Farhin Husnul Aqif mengatakan ada 4 kasus kriminal dan barang bukti narkotika jenis shabu hampir 1 Kg yang berhasil diamankan.

“Kegiatan Operasi Senpi Musi berhasil ungkap 4 kasus Kriminal. 2 kasus Reskrim Polres Banyuasin, 1 dari Polsek Sungsang dan 1 Polairud, kemudian penyerahan dari warga sebanyak 12 senjata,”ujarnya di Lapangan Tenis Mapolres Banyuasin.

Kemudian untuk narkoba, barang bukti narkotika jenis shabu yang berhasil dimakan sebanyak 122 paket dengan total 861,99 gram. Peredaran kasus tersebut menyebar dibeberapa Kecamatan Kabupaten Banyuasin yaitu Banyuasin III, Tungkai Ilir, Makarti Jaya, Muara Telang, Sungsang, Muara Sugihan, Kecamatan II.

“Ini komitmen kami memberantas peredaran gelap narkotika. kami juga meminta masyarakat untuk melaporkan jika mengetahui informasi terkait narkoba,”tegasnya.

Sementara Kasat Reskrim Polres Banyuasin AKP Muhammad Ikang Ade Putra mengatakan dari kasus-kasus tersebut ada 1 kasus menonjol yang berhasil diungkap yaitu Home Industri Ilegal. “Sudah lama, Ini yang pertama home industri pembuatan Senpi Ilegal Banyuasin dan ada 5 senpi yang berhasil diamankan,”katanya.


Sementara Kasat Narkoba Iptu Juhardi didampingi Kanit I IPDA Adi Usman dan Kanit II Ipda Deka mengatakan pengungkapan kasus nakroba ini beberapa dari hasil penyelidikan dan informasi dari masyarakat.

“Kami bersama tim langsung ke lapangan melakukan penindakan, ada satu kasus ketika digrebek salah satu wanita membuang bong. Ketika kita lakukan tindakan lebih lanjut, akhirnya pelaku mengakui perbuatannya,”jelasnya.

Adapun pelaku yang berhasil diamankan kali ini berjumlah 12 orang, terdiri dari 9 orang laki-laki dan 3 orang perempuan.”Pelaku bisa dikenakan pasal 112 undang – undang narkotika dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara,”tandasnya. (AA)

Share:

DPRD Banyuasin Gelar Paripurna LKPJ Tahun Anggaran 2021



BANYUASIN – Anggota DPRD Banyuasin melakukan rapat paripurna dengan nota pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawabkan (LKPJ) Bupati Banyuasin Tahun Anggaran 2021

Bupati Banyuasin H Askolani menyampaikan laporan LKPJ tahun 2021 tersebut dihadapan pimpinan dan anggota DPRD Banyuasin digedung paripurna DPRD, pada Senin (21/3/2022) sekitar pukul 09.00 Wib.

Adapun LKPJ yang dibacakan Bupati Banyuasin yang tercatum dalam Perbup Nomor 142 tahun 2021 tentang perubahan RKPD tahun 2021 yang pembiayaan nya bersumber dari APBD.

LKPJ ini memuat kebijakan pemda serta laporan pelaksanaan kegiatan yang di danai APBN berupa Dana Tugas Pembantuan dan Dana Dekonsebtrasi Penyelenggaraan Urusan Pemerintah selama tahun 2021.

Tahun 2021 adalah tahun yang penuh dengan dinamika dalam melaksanakan Program Kegiatan yang telah kita rencanakan. Wabah Covid-19 Maret 2020 lalu Berdampak juga Program Kegiatan yang telah dianggarkan pada APBD tahun 2021.


“Alhamdulillah, pelaksanaan pembangunan vfi Kabupaten Banyuasin masih dapat berjalan hal ini karena adanya semangat kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas kita bersama sama,”kata Askolani.

Masih dikatakan Askolani, berdasarkan data BPS perekonomian Kabupaten Banyuasin besaran PDRB atas dasar harga berlaku mencapai 30,99 juta rupiah meningkatkan dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 9, 10 juta.

Sembung dia, ekonomi kabupaten Banyuasin pada tahun 2021 berubah 3,84 persen meningkat jika dibandingkan pertumbuhan ekonomi tahun 2020 sebesar 0,13 persen akibat adanya pandemi Covid-19.

“Data terakhir penyumbang pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Banyuasin dalam struktur PDRB masih didominasi empat lapangan usaha utama yaitu Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 32,95 persen, Industri pengelolaan 25,91 persen, Perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor 13,62 persen dan kontruksi 12,11 persen,”jelasnya.


Selanjutnya berdasarkan struktur keuangan daerah tahun 2021 meliputi Pendapatan Daerah Nomor 4 tahun 2021 dan Perbup Nomor 122 tahun 2021 secara keseluruhan direalisasikan sebesar Rp2, 285, 720, 465, 657,48 atau 97,12% dari target yang ditetapkan sebesar Rp.2, 353,437,909,341,35.
Jumah PAD secara total 2021 sebesar Rp.228, 262,860, 688,56 atau 88,30% dari target semula Rp258,522,013,227, 45.

Adapun capaian kinerja tersebut berasal dari pendapatan daerah, yang meliputi pajak daerah, hasil retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dll PAD yang sah.

Selain itu, pendapatan transfer tahun 2021 dapat direalisasikan sebesar Rp.1,909,561,209,243,92 atau 99,11% dari target sebesar Rp.1,926,673, 043, 976,90, capaian kinerja itu berasal dari hasil pajak) bagi hasil bukan pajak, DAU dan DAK

“Lain-lain pendapatan yang sah direalisasikan sebesar Rp 147,896,395,725 atau 87,91% dari target yang ditetapkan sebesar Rp.168,242,852,137,00, atau 96,79 %..Capaian kinerja tersebut tertinggi berasal dari dana lain-lain pendapatan sesuai dengan ketentuan yang berlaku sebesar 96,79,%,” papar Askolani.

Bupati juga menyebutkan untuk Belanja Daerah, dilihat dari belanja langsung dan tak langsung pada anggaran 2021 sebesar Rp 2,332,836,297,622,20 ;dari target Rp.2,857,244,256,991,44 atau 90,52 persen.

Belanja operasional terealisasi 94,64 persen atau sebesar Rp1,472,689,789,087,58,
dari anggaran yang ditetapkan sebesar Rp,1,554,432.919.541.42
terdiri belanja pegawai, belanja bunga, belanja hibah, belanja bantuan keuangan dan belanja tidak terduga.

“Sedangkan belanja modal 78,38 % sebesar Rp.444,620,359,691,62 atau dari target anggaran yang ditetapkan Rp.597,381,828,940,45.Sedangkan belanja tak terduga tidak terealisasikan sebesar Rp7,245,243,737,57. Selanjutnya transfer bantuan keuangan terelisasi 99,36 persen atau sebesar Rp.415.526.148.843.00 dari target sebesar Rp 418,184,264,772,00.

Untuk pembiayaan daerah berasal dari penerima pembiayaan tahun 2021 sebesar Rp.156.687.662.116,74 atau 51,29 persen dari target sebesar Rp305.454.451.987,59
Pada komponen pengunaan Silpa terealisasi sebesar Rp9,184,040.488,399 atau 100,16 persen dari target Rp.9.169.013.876.39..

Selain itu, pengeluaran pembiayaan
pada sektor pinjaman dalam negeri terealisasi 49,78 persen atau sebesar 147.503.621.628.35 dari target Rp296.285.420.111.20.

Dan pengeluaran pembiayaan dianggarkan untuk penyertaan modal Pemda pada PT.BSB sebesar Rp 78.148.104.337.44 dan BUMD sebesar Rp 3,5 miliar terealisasi Rp3,267.187.964.00 atau 93,35 % “bebernya.

Kemudian, sambung dia, ada pengeluaran pembiayaan lainnya pembayaran pokok utang BSB yang dianggarkan dan direalisasikan 100 persen sebesar Rp78.148.104.337,44.

“Pada akhir tahun anggaran 2021 selisih realisasi antara penerima pembiayaan netto sebesar Rp 75.272.369.815.30 atau 33,63 persen dari target sebesar Rp 223.806.347.. Sedangkan selisih realisasi pendapatan daerah dan belanja daerah terjadi selisih kurang sebesar Rp 47.115.831.964.72.Berdasarkan itu maka Silva sebesar Rp.28,196.537.850,58″pungkasnya.

Pelaksanaan paripurna, dipimpin Ketua DPRD Banyuasin Irian Setiawan didampingi wakil-wakil DPRD yaitu Sukardi, Noor Ismatudin dan Ahmad Zarkasih.

Untuk agenda selanjutnya pembentukan nama-nama anggota Pansus dam pembahasa Pansus, mendengarkan laporan hasil pembahasan Pansus I, II dan III, pembahasan Tim Perumus penyusunan Rekomendasi LKPJ dan Penyampaian Keputusan DPRD atas rekomendasi LKPJ Bupati Banyuasin tahun anggaran 2021.(Dil)

Share:

Pemdes Desa Selat Penuguan Salurkan BLT, Ini Ucapan Warga?

Banyuasin - Pemdes Desa Penuguan Kecamatan Selat Penuguan Kabupaten Banyuasin Sumsel bagikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) ke Warga dengan  Komponen Penerima Manfaat (KPM) berjumlah 196 orang. Pembagian dilaksanakan di Kantor Desa Penuguan.

Pembagian BLT  dipimpin langsung oleh Kades Syamsu Alam didampingi Babinsa Desa Penugguan Peltu Jon Liani.

Kades Syamsu Alam mengatakan, jumlah warga yang menerima BLT sebanyak 196 KPM dan jumlah tersebut sudah sesuai Musyawarah Desa Khusus (Musdessus) 

"KPM yang menerima sudah sesuai Musyawarah bersama, dan tidak ada tumpang tindih dengan bantuan lain,"Ucapnya. Jumat, (11/03/22)

Dia berpesan agar bantuan tersebut digunakan sesuai kebutuhan hidup masyarakat.

"Gunakan membeli sembako, sayur, susu, telur, beras,ayam dan daging, agar pemenuhan gizi didalam keluarga dapat terpenuhi,"ujarnya.

Terpisah, Warga yang menerima mengucapkan terimakasih kepada Presiden RI Joko Widodo dan Kepala Desa Penugguan yang telah menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT)

"Terimakasih Pak Jokowi, terimakasih Pak Kades, semoga selalu sehat, panjang umur murah Rizki" singkat Ibu Budi usai menerima BLT.
(Aa)

Post: ReformasiRI.com
Share:

dr. Fitri Askolani: Panen Bawang dan Singkong Bersama KWT Rampai Talang, Ini Katanya?

Banyuasin III – Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP – PKK) Kabupaten Banyuasin dr. Sri Fitriyanti Askolani melaksanakan Panen Bawang Merah bersama salah satu Kelompok Wanita Tani (KWT) Kelurahan Mulya Agung Kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin. Selasa, (15/3/2022).

Selain Bawang jenis brebes, istri dari Bupati Banyuasin H. Askolani ini didampingi langsung oleh Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Banyuasin Dra. Yuni Khairani, dan Kabid Pengelolaan Komunikasi Publik Andi Wijaya juga melaksanakan Panen Singkong Jumbo di lahan milik Ami salah satu anggota KWT Rampai Talang Binaan Rizky Aprilia anggota DPR RI.

"Saya sangat apresiasi untuk KWT yang telah berhasil mengembangkan Bawang Brebes ini, ini juga menjadi salah satu upaya peningkatan usaha keluarga juga, sehingga dapat menekan pengeluaran uang belanja juga,” kata wanita yang akrab di sapa Fitri ini.

Dia menambahkan, ini dapat menjadi percontohan bagi para KWT, maupun Mandiri lainnya agar menerapkan yang sudah dijalankan oleh KWT Mulya Agung, untuk meningkatan Income keluarga dengan memanfaatkan halaman rumah, maupun lahan kosong lainnya.

“Insyaallah ini akan terus kita kembangkan ke depannya, dan dapat menjadi contoh Ibu-Ibu lainnya untuk melakukan Inovasi,” jelasnya.

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Banyuasin Dra. Yuni Khairani mengatakan, saat ini sudah ada 40 KWT yang di Bina, dan dari Dinas membantu untuk benih, untuk pengembangannya KWT agar berinovasi untuk mengenbangkan tanaman yang sudah dibantu, baik cabe bawang maupun kembang kol. Dirinya berharap selain sayur untuk gizi keluarga, ini juga merupajan uoaya peningkatan keluarga, ke depan KWT yang dibina dan KWT yang segera tumbuh dapat memenuhi kebutuhan pasar, sehingga tidak perlu lagi tergantung pada pasar induk di Palembang.

“Ke depan kita juga berharap dalam waktu dekat bekerja dengan provinsi lain, selain menyuplai beras kita juga dapat menyuplai sayuran dan buah-buahan maupun hasil bumi lain yang ada di Banyuasin,” pungkasnya.

(Rill)

Post: ReformasiRI.com
Share:

Tokoh Masyarakat dan Pemuda, Apresiasi Akhmad Rosyadi Wujudkan 12 Gerakan Masyarakat


Laksanakan 12 Gerakan, Tokoh Masyarakat Berikan Dukungan serta Meng Apresiasi Akhmad Rosyadi 

Banyuasin - Dibawah kepemimpinan Akhmad Rosyadi, Pemerintah Kecamatan Banyuasin III telah merealisasikan 12 Gerakan Bersama Masyarakat sebagaimana yang dicanangkan Bupati Banyuasin Askolani dan Wakil Bupati Banyuasin Slamet Somosentono dalam mewujudkan Banyuasin Bangkit Adil dan Sejahtera. 

Bahkan secara berkesinambungan, Akhmad Rosyadi terus mengajak masyarakat melakukan 12 Gerakan itu, mengingat gerakan ini sangat bermanfaat untuk masyarakat. Ajakan itu pun tak hanya dalam bentuk himbauan, tetapi juga ada tindakan langsung turun kelapangan 

Baru - baru ini, pada sebuah kegiatan di Kelurahan Kayuara Kuning, Akhmad Rosyadi mengajak masyarakat untuk Bergotong Royong menambal lubang yang ada di Jalan Lintas Timur Palembang - Betung di wilayah Kecamatan Banyuasin III. 

"Kita sudah sering menghimbau ini kepada masyarakat, sekarang kita kembali mengajak masyarakat untuk melakukan penambalan lubang mengingat saat ini banyak lobang di jalan yang berpotensi menyebabkan terjadi kendaraan rusak dan Kecelakaan,"ujarnya. 

"Apalagi beberapa hari kemarin, di Kelurahan Kayuara Kuning, ada pengendara sepeda motor kecelakan dijalan, saya yang kebetulan ada dilokasi langsung turun membantu korban, untungnya korban tidak mengalami luka serius,"imbuhnya. 
Menurut Akhmad Rosyadi, Gotong Royong juga tidak selalu berkaitan dengan parang dan cangkul, tetapi juga bisa bersama-sama membantu tetangga yang sedang sakit. Rosyadi pun, turut mengajak masyarakat untuk melakukan 12 Germas, apalagi dalam situasi saat ini, sangat membantu perekonomian masyarakat. 

"Jika masyarakat sudah punya tanaman sayur, ikan, ternak dan bahan-bahan bumbu sendiri, maka hal tersebut tinggal dimanfaatkan untuk dimasak. Begitu juga dengan gerakan lainnya, seperti beramal, gemar membaca dan menulis dan sebagainya,"tandasnya. 

Tindakan yang dilakukan Akhmad Rosyadi ini, mendapat perhatian khusus dua orang berpengaruh di Kabupaten Banyuasin yaitu Tokoh Masyarakat H Hazairin Zabidi dan Tokoh Pemuda Jurnal. Hazairin Zabidi mengatakan dari apa yang telah dilihatnya di Kecamatan Banyuasin III, banyak hal - hal yang telah dilakukan oleh Akhmad Rosyadi sejak memimpin Kecamatan Banyuasin III. 

"Gerakan Simanis Desa Plajau Ilir Banyuasin III telah menyabet penghargaan Nasional. Karena Perpustakaan Desa Plajau Ilir melaksanakan program perpustakaan berbasis inklusi sosial, dimana perpustakaan desa bukan hanya tempat membaca melainkan tempat masyarakat begesah atau ngobrol,"ujar mantan Dewan Kesenian Banyuasin ini. 

Hazairin Zabidi yang akrab disapa Mang Ajak ini juga melihat, melalui gerakan bergotong royong membersihkan sampah, siring dangkal dan gorong-gorong membuat banjir yang ada di Ibu Kota Banyuasin dapat diatasi. 

"Dia sangat Lincah, cerdas, kinerja bagus dan cakap. Saya setuju bila nantinya Bupati Banyuasin ada keinginan untuk dia ada dijajaran Esselon II atau Kepala Dinas dan saya sangat mendukung itu. Selain itu dia juga pergaulannya luas dan bisa merangkul ke atas dan ke bawah,"kata Mantan Ketua KONI 3 Periode. 

Sementara Tokoh Pemuda Banyuasin Jurnal sangat mengapresiasi Akhmad Rosyadi dalam bekerja. Tak hanya Profesional, tetapi juga bekerja Keras, Kerja Cerdas dan juga kerja ikhlas. Salah satunya 12 Gerakan Bersama Masyarakat yang telah nyata di Banyuasin. 

"Gerakan yang menyentuh rakyat bawah langsung itu, saat beliau peduli dengan sosial seperti menyantuni anak yatim dan fakir miskin. Begitu juga dengan masyarakat panen sayur, Pulauan Bueh dan program Bedah Rumah Tidak Layak Huni yang terus berjalan. Hal ini belum tentu terlaksana di Kecamatan lain di Kabupaten Banyuasin,"tegasnya. 

Dikatakan Jurnal, sebagai pemimpin atau Pemuda di Kabupaten Banyuasin, Akhmad Rosyadi sudah sangat layak untuk naik menjadi Kepala Dinas. Apalagi sejauh ini, memang sudah terbukti kinerjanya sesuai dengan Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin. 

"Mudah-mudahan ini menjadi pertimbangan Bapak Bupati Banyuasin karena Akhmad Rosyadi merupakan Pemuda di Banyuasin yang potensial untuk mendukung Visi dan Misi Bupati Banyuasin dalam mewujudkan Banyuasin Bangkit Adil dan Sejahtera,"harapnya. (AA)

Post: ReformasiRI.com


Share:

DPP LIPPI Apresiasi Dir Siber Mabes Polri Yang Berhasil mengusut dan Mengungkap Para Pemain Trading Skema Binary Option



Nasional - Keberhasilan Direktur Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri Brigadir Jenderal (Brigjen) Asep Edi Suheri mendapatkan apresiasi dari publik terkait mengungkapkan tersangka kasus penipuan aplikasi Quotex yang sempat menjadi perbincangan ditengah masyarakat

Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Independen Pemuda Pemerhati Indonesia (DPD LIPPI) melalui Ketua Umum nya Dedi Siregar” Kami sampaikan apresiasi yang tinggi kepada 
Dittipidsiber Bareskrim Mabes Polri Brigjen Asep Edi Suheri dan  jajaran di Bareskrim Polri atas keberhasilan dalam menangkap para pelaku penipuan aplikasi Quotex   influencer trading dengan skema binary option 

Menurut kami langkah Dittipidsiber Bareskrim Polri sangat cepat dan cermat merespon aduan masyarakat seperti kasus  modus modern treding binary, kami mendukung Dittipidsiber mengusut tuntas kasus pemain treding binary ini sampai ke akar-akarnya 

Kemudian kata aktivis Dedi Siregar menambahkan pihaknya mendorong  Direktur Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri mengusut aliran dana yang di berikan oleh Doni Salman kepada sebagian artis/selegram karena sudah seharusnya pihak yang menerima aliran duit dari salman diserahkan karena itu akan menjadi alat bukti 

Kami menghimbau agar masyarakat waspada dan berhati -hati dengan 
modus kejahatan modern seperti treding binary ini dengan mengasut kelihatan gemar pamer harta alias flexing di media sosial  untuk mengasut agar ikut bergabung dan bermain aplikasi yang ilegal 


Di sis lain kata Dedi Siregar Hal ini menunjukan bahwa Direktur Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri Brigjen. Asep Edi Suheri
adalah seorang komandan yang tidak hanya duduk di belakang meja dengan memberikan perintah namun beliau turun langsung dalam menuntaskan permasalahan yang terdapat banyak masyarakat yang dirugikan pada  kasus ini 

Seperti diketahui  Direktur Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) tangkap tersangka kasus penipuan aplikasi Quotex Doni Muhammad Taufik alias Doni Salmanan yang mendapatkan aset-asetnya yang bernilai Rp 64 miliar dalam kurun waktu 1 tahun. Adapun aset-aset itu telah disita Bareskrim Polri setelah Doni resmi jadi tersangka kasus penipuan aplikasi Quotex.


*Hormat, Kami*

*Dewan Pimpinan Pusat*
*Lembaga Independen Pemuda Pemerhati Indonesia*

*Ketua Umum*
*Dedi Siregar*

*Press Rilise*
*Hal Dirsiber mabes polri*
*Jakarta,16/03//2022*

Post: ReformasiRI.com
Share:

Berita Populer