Cetak Hafiz Qur'an, 150 Warga Binaaan Lapas Narkotika Banyuasin Ikuti Kegiatan Tahfiz Al- Qur'an
Konsisten Jaga Akuntabilitas Keuangan, Kemenkumham Sumsel Raih Penghargaan dari KPPN Palembang
Anak Putus Sekolah, Ketua LPPM Uji Kemampuan Membaca Alphabet
Jalankan 7 Program Prioritas Dan 12 Gerakan Bersama Masyarakat, Bupati Banyuasin Mendapatkan Penghargaan Indonesia Awards 2023
JAKARTA – Bupati Banyuasin H. Askolani, SH.,MH Menerima Penghargaan Indonesia Awards 2023 kategori Special Awards Of Outstanding Performance diajang Indonesia Awards 2023 yang digelar di Jakarta Concert Hall Inews Lantai 14, MNC Center Jalan Kebun Sirih No 17-19 Jakarta Pusat, Kamis (31/8).
Indonesia Awards 2023 tahun ini mengambil tema “Beyond The Limit”. Selain Kepala Daerah penghargaan ini juga diberikan Kepada Menteri, Pimpinan BUMN, Pimpinan Lembaga Negara, dan Pimpinan Perusahaan Swasta. Pemberian penghargaan ini didasari pada sebuah riset serta penilaian yang sangat ketat sehingga dianggap pantas dan layak mendapatkan penghargaan Indonesia Awards 2023.
Diberikan penghargaan sebagai pemimpin yang memiliki performa luar biasa, Bupati Askolani menyatakan sangat bersyukur dan apresiasi yang didapat merupakan bentuk kolaborasi atau kerjasama yang kuat dirinya bersama dengan seluruh Forkompinda beserta jajaran dalam membangun daerah Kabupaten Banyuasin.
“Penghargaan ini sebagai hadiah diakhir masa jabatan bersama Wakil Bupati Banyuasin yang telah berhasil mewujudkan Banyuasin Bangkit, Adil, dan Sejahtera di dalamnya ada 7 (tujuh) program prioritas dan 12 (dua belas) gerakan bersama masyarakat sehingga kita telah mampu menurunkan angka stunting, angka pengangguran, dan meningkatkan perekonomian Kabupaten Banyuasin. Inilah suatu kebanggaan kita semua atas kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas yang sudah bekerja luar biasa,” jelas Bupati.
Dilanjutkan Bupati Askolani, tentunya saya ucapkan terima kasih atas apresiasi yang diberikan melalui penghargaan Indonesia Awards yang telah diterima Pemerintah Kabupaten Banyuasin. Penghargaan ini tidak lepas dari kerja keras dan dukungan seluruh stake holder terkait dan masyarakat Kabupaten Banyuasin, untuk itu saya ucapkan terima kasih kepada semuanya yang telah menyukseskan 7 (tujuh) program prioritas dan 12 (dua belas) gerakan bersama masyarakat.
“Melalui penghargaan Indonesia Award 2023 ini, Pemerintah Kabupaten Banyuasin terus berkomitmen meningkatkan pelayanan kepada masyarakat inilah suatu kebanggaan dan akan terus berinovasi dalam membangun Kabupaten Banyuasin,” ujarnya.
Acara ini dihadiri Direktur Utama MNC Hary Tanoesoedibjo, Para Menteri Kabinet Indonesia Maju, Para Pimpinan Lembaga Negara, Para Kepala Daerah, Direksi BUMN, Bumd, Direksi MNC Group, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Uno, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir.
(Diskominfo/IKP).
Gerakan PRO RAKYAT dan Program Infrastruktur Bagus Diganjar Penghargaan dari Menteri PUPR.
Sekali lagi hal ini membuktikan bahwa 7 Program dan 12 Gerakan Bersama Masyarakat yang diusung Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin memberikan hasil nyata hingga layak dianugerahi berbagai penghargaan dari lembaga terkait.
Pada malam puncak peringatan Harpenas tahun 2023, Pemerintah Kabupaten Banyuasin dianugerahi Penghargaan Penanganan Kawasan Perumahan Secara Terpadu Dalam Rangka Penanganan Kemiskinan Ekstrem dan Stunting tahun 2023.
Dituturkan Wakil Bupati yang ditemui usai acara, penghargaan ini didapat Pemkab Banyuasin dengan melakukan kolaborasi pelaksanaan pembangunan perumahan melalui Kegiatan Bersama Masyarakat PRORAKYAT. “Pembangunan perumahan kita lakukan bersama perusahaan dan pelaku usaha lainnya, karenanya tadi saat naik ke atas panggung, saya naik bersama Ketua REI (Real Estate Indonesia) Banyuasin, Syarifuddin, SE.” jelas Suami dari Hj. Neny Triharyani.
Wakil Bupati yang hadir bersama Sekda Banyuasin Ir.Erwin Ibrahim, ST., MM., MBA, Kepala Dinas PERKIMTAN Banyuasin Ir. H.Ryan Aditya Saputra, ST.,MM dan Ketua Balai Penyediaan Perumahan Wilayah Sumatera V Ir. Jhoni Rakhman juga menjelaskan penyediaan rumah layak huni diselenggarakan dengan tujuan untuk menangani kemiskinan ekstrem. “Atas semua upaya inilah Pemerintah Kabupaten Banyuasin diberi penghargaan ini” tutup beliau.
(Diskominfo.SP/IKP)
Bupati Banyuasin Lantik 171 Pejabat Administrator Dan Pengawas Dilingkungan Pemerintah Kabupaten Banyuasin
Dalam sambutannya, Bupati Banyuasin H. Askolani, SH.,MH menyampaikan bahwa pelantikan yang diselenggarakan pada hari ini merupakan salah satu tindak lanjut dari terbitnya peraturan keputusan Bupati Banyuasin Nomor :821/23002480/KPTS/BKPSDM/2023 tentang pemberhentian dan pengangkatan serta pengambilan sumpah jabatan pejabat administrator dan pengawas di lingkungan Pemkab Banyuasin.
“Adanya pelantikan pada hari ini untuk mengisi jabatan yang kosong dan penyegaran, yang bertujuan untuk kebutuhan pembinaan dan pengembangan karir serta penyegeran pejabat dilingkungan Pemerintah Kabupaten Banyuasin. Jabatan adalah sebuah amanah yang dititipkan oleh Allah SWT, diharapkan jabatan yang telah diberikan agar bisa bekerja dengan baik, displin kerja, serta amanah dan bermanfaat untuk memegang jabatan yang baru,” katanya.
H.Askolani juga menyampaikan dari total 171 orang yang dilantik 101 diantara mendapatkan promosi dan 70 yang di rotasi, mutasi jabatan dalam pemerintahan merupakan bentuk amanah dan penyegaran bagi organisasi. Ia memaparkan bahwa dalam proses mutasi tersebut sudah menyesuaikan dengan kebutuhan, dan tidak ada peraturan pemerintah yang dilanggar.
“Bisa saja hari ini jabatan bapak turun satu langkah tapi ke depan nanti maju dengan sempurna, untuk itu mari kita maknai mutasi jabatan ini dengan profesional dan positif untuk terus meningkatkan kinerja demi terwujudnya Banyuasin Bangkit, Adil dan Sejahtera,” tegasnya.
Wakil Bupati Banyuasin H.Slamet dalam sambutan menekankan kepada seluruh pegawai yang telah dilantik agar jangan ada yang merasa kecil hati maupun berbangga hati atas pelantikan yang dilaksanakan.
“Pelantikan yang dilaksanakan hari ini harus kita syukuri, ini merupakan rezeki dari yang maha kuasa, jangan pula rotasi ini di anggap musibah,” katanya.
Ia juga berpesan jabatan itu adalah amanah dikerjakan dengan penuh tanggung jawab, punya rasa saling memiliki atau Sense Of Belonging
“Jaga jabatan yang telah diberikan, jika ingin naik jabatan maka perbanyaklah prestasi”, tutupnya.
Turut hadir Sekda Banyuasin Ir. Erwin Ibrahim ST., MM., M.BA, Plt Asisten I Buchori, Asisten II M.Yusuf, Asisten III Idil Fitriyadi Kasdim 0430 Banyuasin Mayor Arh Marsito, Kabag SDM Polres Banyuasin Kompol Yuzar Heris, S.Ip, M.Si, para Kepala OPD, Staf Ahli, Staf Khusus.
Kapolda Sumsel Irjen Pol. A.Rachmad Wibowo Buka Pelatihan Disaster Victim Identification
Palembang - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumatera selatan (Sumsel), Irjen Pol. A.Rachmad Wibowo S.I.K. membuka pelatihan Disaster Victim Identification (DVI) tahun 2023 yang bertempat di Lounge Ampera lantai VII Gedung Utama Presisi Mapolda Sumsel, Rabu (30/08/2023).
Kapolda membuka pelatihan DVI ini didampingi oleh Kabid Dokkes Polda Sumsel, Kombes Pol dr.Syamsul Bahar M.Kes, pejabat utama Polda Sumsel, para kasie Dokkes, Personel Bidlabfor.INAFIS dan personel Sie Dokkes jajaran Polda Sumsel, Serta Turut hadir pula Kadep Forensik RSMH Palembang, dr.Indra Syaki Nasution, Sp. FM., selaku narasumber dan undangan lainnya.
Kabid Dokkes Polda Sumsel, Kombes Pol dr.Syamsul Bahar, M.kes mengawali sambutannya dengan menyampaikan selamat datang kepada para peserta
Pelatihan DVI Biddokkes Polda Sumsel. Ia mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan ketangguhan dan kemampuan personil Bidang Dokkes Polda Sumsel dalam penanganan, penanggulangan, penatalaksanaan awal penemuan jenazah Mr X, yaitu dengan menyelamatkan korban yang tidak bisa dikenali untuk mencapai keberhasilan penanganan Jenazah terutama di bagian indentifikasi. Dr.Syamsul juga mengatakan bahwa diperlukannya sumber daya yang berkualitas dalam setiap tahapan penanganan, baik dalam bentuk pengetahuan maupun dalam pelaksanaan kegiatan.
“Pelatihan DVI ini juga dapat terlaksana atas kerjasama dan dukungan dari pihak terkait yakni RSMH Palembang.” ungkapnya.
Sementara itu, Kapolda Sumsel Irjen Pol.A.Rachmad Wibowo S.I.K. dalam amanatnya juga menyampaikan selamat datang kepada Peserta Pelatihan DVI Biddokkes Polda Sumsel untuk meningkatkan ilmu pengetahuan dan kemampuan personil, khususnya Polda Sumsel dan jajaran serta instansi terkait.“Kami harap kegiatan ini dapat meningkatkan kemampuan personil dalam menjalankan tugas-tugas DVI dan tugas operasional kedokteran kepolisian,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Kapolda juga menyampaikan terima kasih kepada Kabid Dokkes Polda Sumsel dan narasumber dari RSMH Palembang serta seluruh panitia dan instansi terkait, atas kerjasama dan sinergitasnya guna memelihara stabilitas kamtibmas yang kondusif.
“Semoga sinergitas ini dapat terpelihara dengan baik dan terus ditingkatkan,” ujarnya.
Irjen Pol A.Rachmad berharap pelatihan DVI ini dapat menjadi bekal ilmu dan perubahan untuk menyelamatkan korban Baik itu korban meninggal dunia, maupun selamat.“Terkhususnya kepada korban-korban yang susah dikenali yang perlu harus ditangani secara profesional, mengingat wilayah Sumsel merupakan daerah yang amat luas ” ujarnya.
Kapolda juga meminta agar pelatihan ini dapat dijadikan sebagai momentum untuk meningkatkan kembali semangat, disiplin bekal ilmu dan etos kerja dalam melaksanakan tugas.
“Kita boleh menggantungkan cita cita setinggi langit, setinggi tingginya jadi kalau kita jatuh diantara bintang bintang jadi harus setinggi tingginya jadi kalau kita jatuh terkena salah satu bintang”, ucap Mantan Kapolda Jambi saat memberikan motivasi peserta pelatihan DVI Biddokkes Polda Sumsel.
Ia juga berharap semoga kapasitas SDM DVI dibidang forensik lebih maju lagi dan teknologinya semakin kita kuasai. jangan kita berharap jadi pasien, sebagus bagusnya rumah sakit, secanggih canggihnya rumah sakit kita hanya datang untuk membesuk saja jangan kita berharap menjadi pasien dirumah sakit.
“Jadikan juga kegiatan ini untuk memberikan pengabdian yang terbaik kepada masyarakat bangsa dan negara,” tandas nya.(Ari)
Post: ReformasiRI, RRI
Tegas! Kakanwil Kemenkumham Sumsel Minta Petugas P2U Jaga Integritas, dan Optimalkan Peran Satgas P4GN
Denres: Delapan Poin Penting Hasil Mediasi antara PT Baturona dan FMPLS
Ratusan Aktivis Turun Aksi di Kejati Sumsel Tuntut Persoalan KONI Secara Adil, Terbuka, Transparan dan Tanpa Intervensi
Kecewa Dengan Kinerja, Ibu-Ibu Aksi Gantung BH Dipagar Kejati Sumsel
Askolani Ketua DPC PDI Perjuangan Banyuasin Latih Ratusan Saksi
Pilkades Desa Srijaya ada Masalah, Calkades akan Laporankan Panitia, Ini Masalahnya?...
PJ Bupati Muba Serap Aspirasi Masyarakat dengan Safari Jumat
Polres Banyuasin Amankan 2 Pelaku Perampas HP, Ini Kronologinya...
Banyusin- Dua pemuda yang merupakan warga Kecamatan Sembawa Kabupaten Banyuasin, terpaksa diamankan Satreskrim Polres Banyuasin Polda Sumsel atas perbuatan tindak pidana yang telah dilakukannya.
Kedua pemuda ini yakni, JI (24) dan IA (17), dimana pada Rabu Tanggal 2 Agustus 2023 sekira pukul 17.30 WIB, telah melakukan perampasan HP milik korban Imam Risky Al- Qurthubi MP di Jalan Poros Desa Lalang Sembawa Kecamatan Sembawa Kabupaten Banyuasin.
Kapolres Banyuasin AKBP Ferly Rosa Putra SIK melalui Kasat Reskrim Polres Banyuasin AKP M Kurniawan Azwar STrk SIK mengatakan, bedasarkan laporan dari orang tua korban, kejadian ini bermula korban Imam Risky Al- Qurthubi MP keluar dari rumah menggunakan sepeda motor.
Kemudian ketika sampai di Jalan Poros, ada 2 orang terlapor yakni JI dan IA sedang menunggu lalu memberhentikan korban, kemudian terlapor memaksa meminta HP yang ada sama korban sambil mengancam dengan menggunakan senjata tajam jenis pisau.
“Karena diancam dengan pisau, korban ketakutan, kemudian 1 buah HP merk OPPO A57 warna hitam dengan imei 861329065685035 milik korban diambil oleh terlapor,” kata Kasat Reskrim AKP M Kurniawan Azwar kepada sejumlah wartawan, Minggu (27/8).
Menurut Kasat Reskrim, dari kejadian tersebut korban mengalami kerugian sebesar Rp 1.500.000, 00 dan kasus ini oleh orang tua korban melaporkan kejadian tersebut ke Polres Banyuasin.” Kasus ini telah dilaporkan oleh orang tua korban ke Polres Banyuasin,” jelas dia.
Dia menuturkan, setelah menerima laporan dari orang tua korban, pihaknya langsung bergerak cepat untuk melakukan penyelidikan, dan pada Jum’at Tanggal 25 Agustus 2023, TO Ops Sikat 2 Musi 2023, mendapatkan informasi keberadaan terlapor.
“Terlapor JI berhasil diamankan oleh Tim Opsnal Polres Banyuasin pada Jumat Tanggal 25 Agustus 2023 sekira jam 15.00 WIB, di rumahnya yang beralamat di RT 5 RW I Desa Mainan Kecamatan Sembawa Kabupaten Banyuasin,” terang dia.
Selanjutnya dilakukan pengembangan terhadap pelaku lainnya dan pada pukul 15.43 WIB, berhasil dilakukan penangkapan terhadap pelaku IA di rumahnya yang beralamat di Jalan M Aripin Hasan RR 08 RW III Desa Rejodadi Kecamatan Sembawa Kabupaten Banyuasin
Kemudian tim langsung bergerak untuk menangkap penadah barang hasil curian tersebut dan sekira pukul 18.30 WIB berhasil dilakukan penangkapan terhadap penadah AP di Kantor Koperasi Sehati Makmur Abadi di Jalan Palembang – Pangkalan Balai Desa Lalang Sembawa.
“Para pelaku langsung dibawa ke Polres Banyuasin berikut barang bukti (BB) berupa 1 buah handphone merk OPPO A57 warna hitam Imei 1 : 861329065685035 dan Imei 2 : 861329065685027,” tutup dia.(Dil)
Post: ReformasiRI
dari jalan menuju Parlemen HERIADI.SH,
Sekda Banyuasin Buka Diklat dan Ujian Sertifikasi Pengadaan Barang dan Jasa Level 1
Kegiatan ini dibuka oleh Bupati Banyuasin yang diwakilkan oleh Setda Banyuasin, Ir. Erwin Ibrahim, ST.,MM.,MBA.
Diklat dan Ujian Sertifikasi Kompetensi ini diikuti 60 peserta yang terdiri dari OPD di lingkungan Pemkab Banyuasin.
Dalam sambutannya, Sekda Banyuasin mengatakan pengadaan barang dan jasa pemerintah yang baik merupakan awal yang baik dari pembangunan di negara ini.
“Keberhasilan pengadaan barang/jasa dapat meningkatkan efisiensi penggunaan uang negara,untuk menekan kebocoran anggaran,
serta mewujudkan pemerintahan yang bersih, bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme,” ujar Erwin Ibrahim.
Oleh karena itu, sambung Sekda Erwin, praktek pengadaan barang dan jasa pemerintah
harus mendapatkan perhatian dan penanganan yang serius dari pemerintah termasuk Pemerintah Kabupaten Banyuasin.
“Pemkab Banyuasin mendukung penuh agar proses pengadaan barang dan jasa pemerintah dapat berlangsung lebih efektif dan efisien serta mengutamkan penerapan prinsip-prinsip persaingan usaha yang sehat, transparan, terbuka, dan adil bagi semua pihak dan
tentunya dapat dipertanggungjawabkan,” beber Sekda.
Ada banyak faktor yang memiliki peranan penting salah satunya SDM pengelola pengadaan barang/jasa yang berkompeten dan profesional.
Dalam rangka peningkatan kompetensi dan profesionalisme SDM pengelola barang/jasa, Pemerintah Kabupaten Banyuasin melalui Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Kabupaten Banyuasin dan bekerja sama dengan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) dan Pusat Diklat Nasional (Pusdiknas), memfasilitasi ASN Kabupaten Banyuasin dengan menyelenggarakan bimbingan teknis dan ujian pengadaan barang dan jasa.
“Dan pada tanggal 24 – 25 Agustus nanti diadakan tatap muka
dan ujian pada tanggal 26 Agustus 2023 yang telah diikuti oleh 60 peserta bimtek yang berasal dari OPD di Kabupaten Banyuasin.”
Erwin Ibrahim menambahkan, Kegiatan bimtek dan ujian ini diharapkan dapat membekali para Aparatur Sipil Negara (ASN) khususnya di Kabupaten Banyuasin untuk dapat melakukan proses pengadaan barang dan jasa pemerintah yang benar dan sesuai dengan aturan yang berlaku.
Ditempat yang sama, Kabag Pengadaan Barang dan jasa Setda Banyuasin, Yulinda, SKM.,MSi menambahkan, kegiatan bimtek ini juga diharapkan dapat menambah jumlah ASN yang memiliki sertifikat pengadaan barang dan jasa pemerintah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Banyuasin.
“Kami mengharapkan peserta bisa mengikuti giat ini dengan baik dan materi dapat terserap dengan baik,” pungkas dia.
(Diskominfo.SP / IKP)
Peletakan Batu Pertama Gedung Dakwah Muhammadiyah Oleh Wabub
Mengawali sambutannya, Wakil Bupati Banyuasin, H. Slamet Somosentono mengucapkan terima kasih kepada warga Muhammadiyah di Desa Pulau Punjung Kecamatan Sembawa yang telah bersama-sama membangun gedung dakwah sehingga pada hari ini telah diresmikan gedung Dakwah Muhammadiyah Sembawa dan peletakan batu pertama mushola Muhammadiyah ini.
“Melalui gedung Dakwah Muhammadiyah ini mari lah kita rawat dengan rasa memiliki, kelola dengan benar dan jadikan pusat dakwah di Desa Pulau Punjung agar bisa bermanfaat untuk masyarakat sekitar. Semoga bagi yang telah membantu baik dengan dana, moril, fisik dan tenaga mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT,” ucap Wabup.
Wakil Bupati Banyuasin menegaskan kemakmuran sebuah gedung dakwah sangat tergantung pada bagaimana proses pengelolaannya dan pendayagunaannya. Insya Allah kita bermohon pada Allah semoga gedung dakwah ini nanti dapat menjadi salah satu simbol syiar Islam. Gedung dakwah yang telah dibangun merupakan bagian dari kepedulian Muhammadiyah untuk membangun bangsa dengan penuh dedikasi.

“Adanya gedung dakwah Muhammadiyah ini diharapkan bisa dikelola dengan manajemen yang baik sehingga menjadi indah, terawat, dan mengundang orang ramai untuk berkunjung dan melakukan aktivitas keagamaan salah satunya tempat dakwah,” ujarnya.
Dilanjutkan Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Sembawa, Dr. Zulkipli Mahrus, M.SI menyampaikan dengan dimulainya pembangunan sampai kemudian berdiri tegak gedung ini harus betul-betul menjadi pusat keagamaan dan peradaban di Kecamatan Sembawa. Sudah berdiri rumah tafidz Al-Quran untuk kemajuan generasi muda yang kuat agam, mudahan-mudahan hadirnya gedung dakwah bisa bermanfaat di masyarakat sekitar bisa menyiapkan generasi kuat, bisa berkontribusi kepada kader bangsa.
“Membangun gedung dakwah merupakan tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat, mari kita sama-sama berupaya untuk memakmurkan dan menggunakan gedung dakwah ini dengan sebaik-baiknya,” katanya.
Turut hadir Anggota DPRD Sriyatun, SP, Donatur Tanah Wakaf Ir. H. Rudi Apriadi, M.BA, Ketua Pimpinan RidwanWilayah Muhammadiyah Provinsi Sumsel H. Hayatuddin, SH.,MH, Ketua Pimpinan Aisyiyah Sumsel Hanif El Islam, S.Pd.,MM, Camat Sembawa Drs. Erman Taufik, MM, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Banyuasin Mukardi, S.Pd, Basnas Banyuasin diwakili, Kades Pulau Punjung, Para Kades Se-Kecamatan Sembawa.
(Diskominfo/IKP).
Bersama 4 Kepala Daerah Di Sumsel, Bupati Banyuasin Berkomitmen Wujudkan Pelayanan Publik Bebas Korupsi
Acara yang digagas oleh KPK RI ini diselenggarakan di Aula Kantor Perwakilan BPKP Sumatera Selatan, Kamis (24/08/2023) dan dihadiri Kepala Perwakilan Ombudsman Provinsi Sumatera Selatan, M. Agustiansyah, SH.,M.Hum. PIC KPK Wilayah Sumatera Selatan, Alfi Rahman Waluyo, dan orwas IPP BPKP Sumatera Selatan, Ulu Sembiring.
Bupati Askolani dalam kesempatan bicaranya menyampaikan di wilayah Kabupaten Banyuasin upaya menyediakan pelayanan publik yang baik dan bebas korupsi telah dilakukan sejak awal memimpin Kabupaten Banyuasin. “Saya akui pekerjaan yang paling sulit itu mengurus masyarakat, segala lini telah kita buat agar tidak ada korupsi, di lapangan malah masyarakat sendiri yang menciptakan peluang korupsi” Urainya.
Namun ditambahkannya, apapun tantangannya dirinya beserta semua pihak yang terkait tetap berupaya keras untuk mewujudkan pelayanan publik yang baik dan bebas korupsi yang pastinya lebih ideal untuk kebaikan semua pihak. “Saya juga mohon bantuan dari pihak-pihak seperti KPk, BPKP juga Ombudsman untuk dapat terus mengawal dan membina pelaksanaan kami di daerah” tutupnya.
Kegiatan yang dilanjutkan dengan FGD ini turut dihadiri Bupati OKU Selatan, Wabup OKI, Sekda Kota Palembang, Sekda Musirawas. Pelayanan publik yang di fokuskan pada rakor kalo ini dalam bidang pelayanan capil dan PTSP.
Seperti diketahui pelaku korupsi dari tahun 2004 sampai saat ini didominasi oleh pemerintah daerah, karenanya KPK meminta untuk mencegah tindak korupsi di wilayah pemerintah daerah. Upaya ini sedang berjalan dilakukan di 525 pemda di indoensia. Diharapkan semua pemda dapat saling bersinergi untuk saling bekerja sama
Sehingga tidak akan ada lagi kasus korupsi di daerah khusus nya dalam bidang pelayanan publik.
Bupati Banyuasin didampingi Sekda Ir. Erwin Ibrahim, ST., MM., MBA, Kadisdukcapil Saukani, SE., MM.Inspektur Ir. Zakirin, SP., MM, CGCAE dan Kepala Dinas DPM PTSP Drs, H, Ali Sadikin, M. Si.
(Diskominfo.S.P / IKP)
Ombudsman: Dinas Pendidikan Sumsel Akui PPDB di Empat SMAN Bermasalah
Kapolda Sumsel: Kabupaten Banyuasin Hebat Dengan Gerakan Pulauan Bueh
Gerakan Pulauan Bueh adalah upaya percepatan pengembangan kembali tanaman buah yang ada sebelumnya pada masa sebelumnya. Bupati Askolani menegaskan bahwa upaya pengembangan Pulauan Bueh ini adalah tanggungjawab kita kepada nenek moyang. “Dulu, nenek moyang kita selalu menanam buah, kita menikmatinya. Tapi sekarang semua pohon bueh itu banyak ditebang, jadi sekarang kita tumbuhkan lagi tradisi yang baik ini,” jelasnya.
“Seperti kegiatan hari ini, menanam pohon yang dilakukan serentak se-Indonesia merupakan wujud cinta kita akan kelangsungan ekosistem dan rasa peduli akan bumi yang kita tinggali.
“Semua ini tidak hanya berguna untuk kita saat ini, tapi juga untuk generasi muda bahkan anak cucu kita nanti,” tegas Askolani.
Terima kasih kepada Kapolda Sumatera Selatan dan jajaran atas langkah dan inisiatifnya yang sangat berkesan dalam mendukung Gerakan Pulauan Bueh di Kabupaten Banyuasin, mudah-mudahan Bibit Tanaman yang diberikan kepada masyarakat dapat dimanfaatkan, tumbuh, dan menghasilkan pohon rindang dan buah yang lebat,” tutupnya.
Gerakan Pulauan Bueh merupakan salah satu wujud dari 12 Gerakan Bersama Masyarakat dan wujud nyata dari Banyuasin Bangkit, Adil dan Sejahtera.
Sementara itu, Kapolda Sumatera Selatan, Irjen. Pol. Albertus Rachmad Wibowo, SIK menegaskan kekaguman beliau atas kinerja Pemerintah Kabupaten Banyuasin akan Gerakan Pulauan Bueh yang telah ada di Kabupaten Banyuasin. “Gerakan ini merupakan terobosan yang sangat baik dan patut dijadikan contoh bagi pemerintah di daerah lain. Sangat perlu kita dukung agar gerakan ini menjadi tradisi yang melekat dan menjadi salah satu habit masyarakat yang baik untuk masa depan,” jelas Rachmad.
“Selain itu Kabupaten Banyuasin juga salah satu kabupaten penghasil beras nomor 4 Nasional, prestasi yang luar biasa di bidang pertanian. Tentu hal ini jadi pertimbangan kami menjadikan Kabupaten Banyuasin pilihan terbaik dalam penentuan titik kegiatan ini,” tambah orang nomor satu di Kepolisian Sumsel.
Beliau berpesan untuk terus menjaga dan meneruskan gerakan yang sangat bermanfaat bagi khalayak ramai dan kelangsungan kehidupan umat manusia.
Turut hadir Ketua Bhayangkari Sumsel, , Karo SDM Polda Sumsel, Para Polisi Polda Sumsel, Kapolres Banyuasin, Dandim 0430/BA, Ketua DPRD Kabupaten Banyuasin, Wadansat Brimob, Perwakilan dari Kajari, Perwakilan PN Banyuasin, Asisten Kab. Banyuasin, Kepala OPD Kab. Banyuasin, Camat Tanjung Lago, Kades Banyu Urip, Para Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama Desa Banyu Urip (Diskominfo/IKP).