Asisten II Sekda Kota Sabang Buka Kegiatan Raker Badan Kerjasama Dekan Fakultas Hukum PTN Wilayah

Aceh - Wali Kota Sabang yang diwakili Asisten Ekonomi, dan Pembangunan Sekda Kota Sabang, Drs. Kamaruddin yang didamping Asisten Administrasi Umum Sekda Kota Sabang, Rinaldi Syahputra SE MT membuka Rapat Kerja Badan Kerjasama Dekan Fakultas Hukum Perguruan Tinggi Wilayah Barat (BKS Dekan FH PTN Wilayah Barat) tahun 2021, yang diselenggarakan Universitas Syiah Kuala (USK), bertempat di Aula Lantai IV Kantor Walikota Sabang, Selasa (30/11/2021).

Asisten II Sekda Kota Sabang mengatakan standar pendidikan hukum yang adaptif dan solutif terhadap dinamika hukum yang terjadi dalam masyarakat harus lebih dikembangkan dan ditingkatkan.

"Ini merupakan hal yang harus didiskusikan dan kemudian dilakukan untuk membentuk generasi penerus yang tangguh dan adil," kata Drs. Kamaruddin.

Asisten II Sekda Kota Sabang mengatakan Pemerintah Kota Sabang sangat mendukung kegiatan ini, yang merupakan wadah interaksi bersama untuk berkolaborasi guna pengembangan pendidikan dalam aspek pendidikan tinggi hukum demi terciptanya kesejahteraan dan mencerdaskan kehidupan bangsa.

"Kita ketahui bersama tantangan terbesar dalam pembangunan dimasa mendatang adalah bagaimana menyikapi globalisasi dan menjawab berbagai dinamika dalam masyarakat. Tentunya pengaruh tersebut diartikan secara positif bagi dunia pendidikan tinggi, terutama dalam disiplin pendidikan tinggi hukum," terangnya.

Asisten II juga berharap melalui kegiatan ini dapat memberikan dampak positif terhadap berbagai dinamika dan perubahan-perubahan dalam tatanan sosial yang berdampak pada tatanan hukum dimasa sekarang maupun di masa mendatang.

Terdapat beberapa agenda yang dibahas dalam rapat kerjasama ini, diantaranya yaitu penyusunan kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) untuk program S1, S2, dan S3, program profesi, join research, dan publikasi antar Fakultas Hukum Perguruan Tinggi Wilayah Barat." [Rilis]

Post: ReformasiRI.com

📶 Post Views 1.400
Share:

Silaturahmi Pengurus DPP PPRI ke Tokoh Nasional, Matangkan Persiapan Deklarasi

IMG-20211130-WA0010_compress85

JAKARTA - Para pengurus DPP PPRI (Persatuan Pemimpin Redaksi Indonesia), yang di komandoi Ikin Roki’in melakukan silaturahmi sekaligus meminta bimbingan kepada beberapa tokoh terkait organisasi para pemimpin redaksi yang tergabung didalamnya.

Dalam kegiatan Silahturahmi tersebut, Ketua Umum DPP PPRI Ikin Roki’in, didampingi Sekjen DPP PPRI Sunardi (Adi Merdeka), Bendum DPP PPRI Abu Bakar Sidik, Ketua Bidang OKK DPP PPRI Armansyah Daulay, Wasekjen I Hardaya dan Wasekjen III Ari Anggara.

Dibilangan Cimanggis-Depok para pengurus DPP PPRI diterima oleh Mayjend TNI (Purn) Tatang Zaenudin. Beliau memberikan arahan agar para pengurus DPP PPRI solid dan harus serius menjalankan roda organisasi sesuai AD/ART.

Tak hanya disitu saja, para pentolan di DPP PPRI ini, bertolak ke bilangan pramuka-Jakarta Timur menemui Prof. Dr. H. Fernandya Sima Antasari, MA., MBA., pada amanatnya H. Fernandya berharap PPRI bisa memberikan solusi bagi wartawan-wartawan yang tergabung dan semoga sukses.

Selanjutnya para pengurus DPP PPRI berkunjung ke Ketua Umum LKN (Lembaga Kajian Nawacita) Ir. Samsul Hadi dibilangan blok M-Jakarta Selatan.

Ir. Samsul berharap PPRI bisa bersinergi dengan LKN berjalan berdampingan khususnya terkait pemberitaan.

Lalu, para pengurus DPP PPRI menjumpai Romo di bilangan Juanda-Jakarta Pusat.

Romo sangat mendukung dengan kehadiran dan visi-misi PPRI.

Ketua umum DPP PPRI Ikin Roki’in menyampaikan bahwa “Agenda silaturahmi itu sengaja dilakukan untuk memohon do’a restu serta bimbingan sekaligus mendiskusikan segala persiapan deklarasi, jelasnya, pada Selasa (30/11/2021).

Menurut Ikin Roki’in bimbingan dan do’a restu dari tokoh-tokoh untuk para pengurus DPP PPRI sangatlah bermanfaat.

PPRI bangga bisa langsung bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh hebat, banyak pengalaman juga ilmu yang didapat.

Alhamdulillah rangkaian pelaksanaan silaturahmi berlangsung lancar sesuai yang sudah direncanakan. (AM/Red@sin.id).

Post: ReformasiRI.com

Share:

Kecamatan Sukawening dan Karangtengah Kabupaten Garut Jawa Barat Diterjang Banjir Bandang


GARUT -  Garut Ingatan tentang banjir bandang Sungai Cimanuk beberapa tahun lalu kini kembali menerjang masyarakat Dikawasan Utara Kabupaten Garut diingatkan dengan rasa sedih, apalagi banjir bandang yang menerjang dua kecamatan di Sukawening dan Karangtengah itu pertama kali terjadi dalam sejarah. Sabtu, (27/11/2021)

Banjir bandang yang melanda wilayah Kamp. Ciloa, Kp. Mulabaruk, Kamp. Munjul, Kamp. Bangkonol, Kamp. Sukabarang, dan Kam. Gadog. Selain itu juga banjir ini menerjang Desa Maripari, Kec. Sukawening.

Sungai Citameng yang dulunya asri kini mengamuk, meluapkan air bah nan dahsyat yang menyebabkan puluhan rumah saat ini Selain itu, juga fasilitas umum berupa jembatan mengalami kerusakan. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah itu.

Intensitas hujan yang tinggi menyebabkan Sungai Cikaler dan Sungai Citameng meluap serta membawa lumpur, air, bongkahan kayu ke pemukiman warga. Hal ini menyebabkan akses jalan hingga beberapa desa terisolir. Kurang lebih sebanyak 100 warga sementara ini telah diungsikan.


Dikabarkan air yang meluap dari Sungai Cikaler dan Sungai Citameng merendam pemukiman warga dengan ketinggian ±1,5 meter. Derasnya air bahkan membuat beberapa rumah, kendaraan, hewan ternak milik warga terseret arus dan rusak. Diketahui saat ini banjir bandang paling parah terjadi di Kampung Ciloa, Desa Sukamukti.

Sampai saat ini, informasi terkini masih terus diperbarui oleh BPBD setempat. Upaya terbaik tengah dilakukan tim gabungan beserta relawan, yakni kaji cepat, evakuasi korban terdampak, dan pembersihan material banjir bandang.


Pengurrus DPD MIO KABUPATEN GARUT
Tim Dpd Mio. Garut turut serta terjun langsung ke lapangan untuk melakukan evakuasi serta mendata kebutuhan warga. Mohon doanya sahabat untuk tim relawan yang sedang bertugas dan saudara kita yang tertimpa ujian banjir bandang. Semoga ujian ini tidak memakan korban jiwa. Aamiin..

Melalui halaman ini, Kami mengajak Seluruh pengurus media Independen Online Inddonesia DPP DPW Dan DPD seluruh Indonesia untuk ikut berdoa, mengulurkan tangan dan mengirimkan bantuan terbaik untuk saudara-saudara kita yang tengah berduka di wilayah Garut. Mari siapkan harta terbaik, bantu sesama, dan harapkan ridho Allah Ta’ala dengan sedekah terbaikmu sekarang juga!

Salurkan sedekah terbaikmu Beraapun yang saudara kirimkan akan menjadii amal ibadah


1. kirim Ke no rek BRI 417001019040537 An. Ida Rosida
2. 2. Kirim Ke no Rek BRI. 4160-01-020498-53-4
3. Deudeu sumiati Bendahara
4. 3. Masukkan informasi pelengkap dan pilih metode transfer BRI,
5. 4 Dapatkan laporan sedekah dari Dpd Mio Kabupaten Garut email dan atau whatsapp yang kami cantumkan 0821 1501 4637 / Cecep Ds ketua Sekertaris 0852-2299-7499. joehendi Majid 0822-1786-1976 Bendahara Deu deu
POSKO BENCANA BANJIR BANDANG SUKAWENING DAN KARANG TENGAH KKABUPATEN GARUT JAWA BARAT SEKERTARIAT : DPD MIO KABUPATEN GARUT Jln Raya KarangPawitan Nomor 12 A Depan Puskesmas Karangpawitan Kabupaten Garut. (Aa/red)

Post: ReformasiRI.com

Share:

Pelaku Begal Sekaligus Pembunuh Sadis Anak Tiri Berhasil Diringkus Polisi

Banyuasin - Joni Irawan alias Deni (30) terpaksa dilumpuhkan anggota Polsek dengan timah panas lantaran mencoba melarikan diri ketika hendak ditangkap polisi.

Pasalnya, warga Desa Karang Baru Kecamatan Sumber Marga Telang Kabupaten Banyuasin ini tenyata merupakan komplotan begal yang beraksi di Desa Marga Sungsang Parit II Kecamatan Banyuasin II Kabupaten Banyuasin pada 18 Juni 2021 silam.

Pelaku melakukan aksi begal bersama temannya yang saat ini masih diburu petugas. Ketika beraksi, pelaku menghadang korban dan menodongkan senjata tajam jenis pisau kepada korban.

Korban yang merupakan perempuan, hanya bisa pasrah dan menyerahkan sepeda motor serta ponsel miliknya. Kejadian tersebut kemudian dilaporkan korban ke Polsek Sungsang.

Dari laporan itulah, Satreskrim Polres Banyuasin bersama Unit Reskrim Polsek Sungsang melakukan peyelidikan.

Kapolres Banyuasin AKBP Imam Tarmudi SIK MH didampingi Kasat Reskrim AKP M. Ikang Ade Putra SIK MH menuturkan, dari informasi yang diperoleh bila pelaku berada di Desa Marga Sungsang Kecamatan Banyuasin II.

Lanjut dia, mendapat informasi tersebut, tim langsung bergerak melakukan penangkapan. Namun, ketika akan ditangkap, pelaku Joni malah melakukan perlawanan. Sehingga dilakukan tindakan tegas dan terukur terhadap pelaku.

Menurut Kapolres, dari hasil interogasi yang dilakukan, pelaku ini mengakui perbuatannya. Kami juga saat itu menaruh curiga dengan pelaku tersebut. Sebab, ciri-ciri pelaku ini sama dengan ayah tiri yang menganiaya anak tirinya hingga tewas beberapa waktu lalu.

“Sehingga, kami melakukan interogasi lebih dalam lagi, dan akhirnya pelaku juga mengakui perbuatannya yang telah menganiaya anak tirinya,” kata Kapolres saat menggelar press conference di Mapolres Banyuasin.

Kapolres kembali menuturkan, pelaku ini menganiaya anak tirinya berinisial D. Mengetahui anak tirinya tewas dan ia menjadi buronan polisi, membuatnya sempat melarikan diri dan bersembunyi.

“Kejelian penyidik, akhirnya membuat pelaku mengakui perbuatannya yang telah menganiaya anak tirinya hingga tewas,” jelas Kapolres.

Saat ini, Joni yang telah diamankan di Mapolres Banyuasin terancam sejumlah pasal, baik itu pasal tindakannya yang telah melakukan begal, juga dikenakan pasal penganiayaan terhadap anak tirinya yang masih di bawah umur hingga tewas.

“Untuk kasus penganiayaan anak tirinya hingga tewas, kami sudah berkoordinasi dengan penyidik Reknata Polda Sumsel,” pungkasnya. (Arie )

Post: ReformasiRI.com
Share:

Cabor Banyuasin Sumbang 12 Medali, 3 Perunggu


OKU Selatan – Cabang olahraga Angkat Besi berhasil sumbangkan 12 medali bagi kabupaten Banyuasin serta tambahan 3 perunggu dari Volly pasir dan Karate, pada Kamis (24/11/2021).

Perolehan medali tersebut diantaranya ;
– 3 Emas yang masing-masing disumbangkan oleh (Snatch, clean and jerk,total), atas nama Hariyadi kelas 81kg.
– 3 medali Perak (Snatch,clean and jerk,total). An Maulana Ihsan kelas 49kg. (Angkat Besi)
– 3 medali Perak (Snatch, clean and jerk,total). An Marta Lena kelas 55kg. (Angkat Besi)
– 1 medali Perak 2 medali perunggu (Snatch,clean and jerk,total). An Fir Ariansyah kelas 55kg (Angkat Besi).
– 3 medali perunggu (Snatch,clean and jerk,total). An Riska Lestari kelas 59kg (Angkat Besi).

Kemudian pundi-pundi medali kembali bertambah dari cabang olahraga Volly pasir dan Karate diantaranya ;
– 1 Medali Perunggu Voli pasir Beregu Putri. An Uun Fatimah kholiza & Pinky Priscila. ( Voli Pantai)
– 1 medali perunggu. An Nia Puspita Sari kelas tanding kumite +68kg putri. (Karate)
– 1 medali perunggu. An Deby vebiola kelas tanding kumite -55kg putri. (Karate). (Ary)

Post: ReformasiRI.com


Share:

Bin Aceh Kembali Menyisir Pelajar Dan Masyarakat Di Perdesaan Dalam Wilayah Kabupaten Aceh Besar

ACEH - Badan Intelejen Negara (BIN) Aceh Menyelenggarakan Vaksinasi Massal di beberapa lokasi di Kabupaten Aceh Besar yakni; MAN 1 Aceh Besar, Desa Leupung Cut, Kecamatan Kuta Malaka, dan Desa Lam Asan, Kecamatan Kuta Baro.

Menyampaikan Kali ini menyisir pelajar dan warga di desa-desa di wilayah Kabupaten Aceh Besar Pada Media ini, Jumat (26/11/2021).

Vaksinasi itu dilakukan oleh Badan Intelijen Negara (BIN) untuk memercepat kekebalan komunitas (herd immunity) dan sebagai langkah penanganan pandemi Covid-19.

“Pelaksanaan vaksinasi di sekolah dan desa-desa untuk mempermudah pelajar serta masyarakat untuk mendapat akses vaksinasi. Sehingga warga memiliki kekebalan tubuh terhadap penularan Covid-19, diharapkan semua bisa melewati pandemi ini dengan sehat dan selamat.” Ujar Agung Wiratama Kepala Posda BIN Aceh Besar.

Pihaknya juga berpesan, meskipun telah divaksin bukan berarti bebas seperti sebelum pandemi. Protokol kesehatan tetap wajib dilakukan dan menerapkan 5M kapanpun dan dimanapun. Memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.

"Menghimbau kepada orang tua/wali pelajar untuk tetap memperhatikan kepatuhan anak-anak mereka terhadap prokes paska vaksinasi." Ujar Agung Wiratama Kepala Posda BIN Aceh Besar.

Pelajar dan masyarakat yang tervaksin sangat senang dan berterima kasih kepada Kaposda BIN Aceh Besar yang telah memilih lokasi di Kab. Aceh Besar yang menjadikan sasaran sebagai penerima vaksinasi.

"Alhamdulillah dari tiga lokasi vaksinasi yang diselenggarakan BIN dapat memperoleh jumlah sasaran yang maksimal, bahkan masyarakat semakin antusias dan meningkatkan motivasi untuk mengikuti vaksinasi." Ujar Agung Wiratama Kepala Posda BIN Aceh Besar.

"Mengharapkan Badan Intelijen Negara (BIN) terus berada ditengah masyarakat dan bekerjasama dengan Muspika serta aparatur desa dalam memberikan sosialisasi untuk meningkatkan jumlah warga yang tervaksin di Kabupaten Aceh Besar." Tutupnya. (Ib/red)
Share:

Tidak Terima Anak Ditilang, Bapak Ancam Polisi Pakai Parang

Banyuasin – Apa yang dilakukan MN warga Kelurahan Betung Kecamatan Betung, kemarin (25/11/2021) membuat heboh. Bagaimana tidak, ia mengancam anggota kepolisian dari Satlantas Polres Banyuasin.

Aksinya itu pun terekam dalam video yang viral di sosmed. Dimana ia mengancam petugas yang tengah mengatur lalu lintas dengan menggunakan parang. Beruntung petugas sigap dan berhasil mengamankannya.

Kapolres Banyuasin AKBP Imam Tarmudi, SIK didampingi, Kasatreskrim AKP M. Ikang Adi Putra dan Kasatlantas AKP Ricky Mozam. Saat Press Rillis, pada Kamis sore (25/11/2021) di Mapolres Banyuasin, mengatakan, kronologi kejadian pelaku emosi karena anaknya ditilang akibat melanggar aturan lalulintas.

“Awal mulanya, anggota yang bertugas di sekitaran Tugu Polwan Betung, melihat ada seorang pengendara tidak memakai helm. Lalu di stop dan diperiksa, ternyata tidak membawa surat menyurat secara lengkap, akhirnya dikenakan tilang,” terangnya

Namun selang beberapa lama, ada seorang warga datang dengan memegang parang, datangi anggota lantas dengan nada keras, dan tidak terima anaknya ditilang.

“Sehingga pelaku mendatangi anggota lantas  untuk meminta motor anaknya dengan mengunakan senjata tajam berupa Parang,” ungkap Kapolres

Menurut Imam Tarmudi, Akibat dari perbuatan tidak menyenangkan dengan ancaman kekerasan dan tindak pidana melawan petugas Sebagaimana dimaksud dalam pasal 335 KUHP Pidana dan Pasal 212 KUHP pidana. Jo Pasal 2 UU darurat No 12 tahun 1951 tentang Senjata Tajam (Sajam).“Ancaman 10 tahun penjara dikenakan untuk pelaku,” pungkasnya. 

Conference Pers
Post:ReformasiRI.com
Share:

Ketua Komda LP-KPK Aceh, Minta Aparat Penegak Hukum APH Usut Dana Desa Yang Bermasalah


Aceh Besar -  Ketua Komisi Daerah Lembaga Pengawasan Kebijakan Pemerintah dan Keadilan Komda LP-KPK Aceh saudara Ibnu Khatab menduga Keuchik Main Kucing-kucingan dengan pendaping profisional akhirnya muncul masalah didesa/Gampong, adanya indikasi dugaan penyalahgunaan Dana Desa dalam masa jabatan.

Bahwa mengenai Biaya Penyertaan Modal BUMG di Gampong Lambaro Seubun Kecamatan Lhoknga Kabupaten Aceh Besar terhitung pada tahun Anggaran 2016 s/d 2020 ini sangat tertutup tidak transparan.

Hal ini kami mengutip dari komplen warga atau masyarakat Gampong Lambaro Seubun Kecamatan Lhoknga Kabupaten Aceh Besar meminta pihak Aparat Penegak Hukum APH, Usud atau audit ulang Realisasi APBG tidak transparan dengan masyarakat.

Ini berita media kontrasaceh.net beberapa hari yang lalu, Sebutnya Ketua Komda LP-KPK Aceh kutipan dari keterangan saudari Nasriah mewakili salah satu warga Gampong Lambaro Seubun. Terangnya

Ibnu Khatab selanjutnya ini mengatakan kepada tim Media ini Kamis 25 November 2021.

Katanya, bahwa warga masyarakat Lambaro Seubun terus berkoordinasi dengan pihak Lembaga Hukum agar berlakukan keadilan dan bijaksana, meminta Ketua Ispektorat Kabupaten Aceh Besar, untuk serius dalam mengawasi realisasi Dana Desa dan tim auditornya dilapangan jangan sampai bermain bawah meja dengan aparatur Gampong. Sebutnya

“Kata dia, Seharusnya pihak Inspektorat Aceh Besar lebih awalnya menjumpai Ketua Tuha Peu Gampong untuk menanyakan kasus dugaan pelanggaran atau penyelewengan Dana Desa dalam masa jabatan, meminta keterangan terhadap lembaga Tuha Peut yang mana anggaran Gampong realisasi tidak sesuai dengan APBG Tahun Anggaran Berjalan.

Lagi sebutkan Ibnu, meminta Aparat Penegak Hukum APH melalui Kanit Tipikor Polres Aceh Besar segera turun langsung ke Gampong Lambaro Seubun untuk melakukan identifikasi dan pemeriksaan indikasi Realisasi Dana Desa yang bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Hal yang sama dugaan adanya penyalahgunaan Dana Desa yang di alokasikan Biaya penyertaan modal BUMG Gampong Lambaro Seubun, saat ini Masyarakat Gampong Lambaro Seubun belum pernah mendapat perhatian dari pemerintah Gampong untuk pemberian program modal usaha.

Kami meminta DPMG Kabupaten Aceh Besar untuk melakukan pembinaan dan pengawasan atas kinerja pemerintah Gampong, saat ini diduga oleh masyarakat setempat Keuchik menjalankan program DD tidak sesuai dengan UU RI nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa dan Termasuk Camat kecamatan Lhoknga Kurang Pembinaan atau mengawasi realisasi Dana Desa disana. Tegasnya Ibnu.

“Terkait adanya temuan masyarakat tentang pelanggaran penyimpangan Dana Desa yang alokasikan untuk penyertaan modal BUMG di Gampong Lambaro Seubun yang saat ini dipertanyakan oleh masyarakat penggunaannya tidak sesuai dengan Pedoman Peraturan Bupati Aceh Besar Tentang BUMG ” pungkasnya

Ada beberapa item kegiatan fisik yang belum selesai dikerjakan antara ; Lapangan Putsal, Gedung Polindes, Rumah Sewa Milik Gampong, dan pengaspalan jalan utama. Katanya mantan Geuchik dan perangkatnya soal pengolaan dana desa, tidak bisa mempertanggung jawabkan kepada masyarakat, sehingga warga yang menduga ada penyelengan dana desa bisa dijelaskan.

“Kalau tidak ada indikasi penyelewengan dalam masa jabatan tidak mungkin masyarakat buat pengaduan, tentu perlu diduga ada sesuatu yang tidak beres disana sehingga dapat terungkap.” tutupnya Ibnu.

( sumber; rilis )

Post:ReformasiRI.com
Share:

FMOT, Mitra Masyarakat dan Pemerintah


Banyuasin | Puluhan wartawan Media Online dan cetak yang berdomisili di Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin, Minggu 21 November 2021 pukul 20.00 Wib berkumpul di sebuah caffe didaerah Kelurahan Sukajadi Kecamatan Talang Kelapa Banyuasin, menggelar acara silahturahmi membahas kepengurusan pembentukan Forum Media Online Talang Kelapa (FMOT).

Hadir didalam acara ini ketua PWI Kabupaten Banyuasin, Diding Karnadi SH, Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Banyuasin, Sumantri Adie SP, serta penggiat Media Sosial aktivis Banyuasin, Sepriadi Pratama, serta wartawan khususnya yang menjalankan tugas junalis di wilayah Kecamatan Talang Kelapa, Banyuasin.

Ketua Tim Perumus FMOT, Adi Merdeka dalam sambutannya menjelaskan tentang visi dan misi FMOT dan program kerja FMOT dalam menjalankan tugas dan fungsi FMOT itu sendiri.

Adapun Visi dari Forum Media Online Talang Kelapa (FMOT) tersebut yakni, menjadi Sebuah Jasa Pemberitaan dalam Membangun Informasi-Informasi yang ada di Wilayah sekitar serta Perekat, Pendorong, Penginspirasi Pemberdayaan dan Peningkatan Potensi Media Maupun Masyarakat disetiap Lening Sektor.

Kemudian lanjut Adi, mengenai Misi FMOT yakni, untuk menjadi Sebuah Wadah Pemersatu Media di Wilayah Sekitar sebagai Lokomotif yang Terus Eksis, Konsisten dalam Mengawal Aspirasi dari Masyarakat ke Pemerintah maupun Sebaliknya yakni dari Pemerintah ke Masyarakat.

“Menjadi Mitra Bagi Masyarakat dan Pemerintah Daerah dalam Rangka Ikut Menyukseskan Program-Program Pembangunan untuk Kepentingan Masyarakat terutama diwilayah Kecamatan Talang Kelapa ini,” ungkap Adi.

Foto: Para Pengurus FMOT

Dalam sambutannya Ketua PWI Banyuasin, Diding Karnadi, menyampaikan Apresiasi yang tinggi terhadap pembetukan Forum Media Online Talang Kelapa tersebut.

Dengan dibentuknya forum Media Online Talang Kelapa sambung Diding, diharapkan dapat mempererat tali silaturahmi antararekan-rekan sesama pekerja pers. Sekaligus bisa Membawa anggota menuju wartawan yang profesional. Produktif dan edukatif.

“Dibentuknya forum ini diharapkan dapat melahirkan wartawan profesional yang patuh terhadap kaidah kaidah jurnalistik dan kode etik,” ujar Diding.

Sementara itu, Ketua SMSI Banyuasin, Sumantri Adie dalam sambutan singkatnya mengatakan bahwa secara pribadi sangat setuju terhadap visi dan misi FMOT yang telah dibentuk.

”Pembentukan suatu organisasi harus didasari niat yang baik, Insya Allah organisasi apapun itu akan maju dan berkembang,” katanya.

“Saya juga sangat berterima kasih telah diundang dan ditunjuk sebagai salah satu Pembina bersama Ketua PWI Banyuasin, saya yakin kawan-kawan yang tergabung di FMOT ini, wartawan-wartawan senior dan profesional semua. Yang penting jaga kekompakan dan selalu meningkatkan tali silatuhrahmi antar anggota,” tutup Sumantri.

Acara ini ditutup dengan Do’a dan Foto bersama. (Tim

Share:

Usai Dilantik, Aktivis Muda Ini Berikan Himbauan Kepada IKBA

Sumsel - Disela-sela kesibukannya, Arie Anggara bersama teman dietnya Hardaya selaku aktivis muda saat ditemui awak media ini, Senin (22/11/2021) mengapresiasi atas pelantikan Ketua Ikatan Keluarga Banyuasin (IKBA) di Griya Agung.

Namun dalam kesempatannya, Arie menghimbau agar kedepannya IKBA harus tegak lurus, dan jangan sekali-kali untuk masuk ke ranah politik. Apabila hal ini terjadi maka akan hilang marwahnya sebagai simbol keluarga.

Dalam pada itu, Ia pun menyarankan, “Seyogyanya kepada pengurus IKBA, agar untuk melibatkan para tokoh pemuda, tokoh masyarakat, khususnya di kabupaten Banyuasin, karena sebagai ke absahan dari organisasi tersebut,” ujar Arie.

Kemudian lanjutnya menegaskan, apabila IKBA masuk kerana politik, maka dirinya akan melakukan gerakan aksi demo untuk menginggatkan hal itu, tutupnya. (Dy)
Share:

Waka Polres Banyuasin Pimpin Apel Operasi Zebra Musi 2021


BANYUASIN - Waka Polres Banyuasin Kompol Malik Farhin Husnul Aqif, SH., S.IK
Pimpin apel gelar pasukan Operasi Zebra Musi 2021, yang berlangsung di halaman Upacara Mapolres Banyuasin, Senin (15/11/2021).


Apel gelar pasukan ini turut dihadiri unsur Forkopimda, TNI-Polri, Dinas Perhubungan Banyuasin dan Satpol PP Banyuasin. Juga turut dihadirkan sejumlah armada kenderaan dinas yang akan digunakan selama operasi zebra berlangsung, dimulai 15-28 November 2021.


Waka Polres Banyuasin Kompol Malik Farhin Husnul Aqif, SH., S.IK dalam melakukan pemeriksaan pasukan maupun kenderaan dinas, turut berinteraksi dengan pasukan serta mengecek kesiapan kenderaan operasi baik roda empat maupun roda dua.


Sementara itu, dalam amanat Kapolda Sumsel yang dibacakan oleh Waka Polres menyampaikan bahwa terdapat enam poin untuk dipedomani dalam pelaksanaan tugas operasi zebra, yang pertama tingkatkan kemampuan dan ketaqwaan sebagai landasan utama melaksanakan aktifitas.


Kemudian, operasi zebra tidak berorinetasi pada penegakan hukum tilang, namun seluruh kegiatan akan diarahkan pada pola preemtif dan preventif yang berupa simpatik dan humanis kepada masyarakat. LLalu melaksanakan kegiatan edukasi tertib berlalulintas bakti sosial dan pembagian masker serta menerapkan protkes.


Dilarang melaksanakan kegiatan razia pada pemeriksaan surat-surat kenderaan dan kegiatan lain yang tidak simpatik 

Jaga keselamatan dalam bertugas dan siapkan serta pelihara kondisi fisik dan mental untuk dapat melaksanakan operasi kepolisian dengan sibaik-baiknya


Terakhir pesan Kapolda Sumsel, lakukan komunikasi koordinasi dan kedepankan sinergitas dengan seluruh instansi terkait dan segenap elemen masyarakat dalam rangka keberhasilan operasi," ujar Waka Polres Banyuasin Kompol Malik Farhin Husnul Aqif.


Dikonfirmasi terpisah Kasat Lantas Polres Banyuasin AKP Ricky Mozam, S.IK., MH mengatakan bahwa dalam operasi tersebut melibatkan 35 anggota Polres Banyuasin yang dalam pelaksanaan tugasnya dibantu oleh anggota Kodim 0430 /Banyuasin, Satpol PP, Dinas perhubungan, BPBD dan lintas sektoral lainnya. Operasi tersebut dilaksanakan di seluruh wilayah Banyuasin.


"Kegiatan ini adalah untuk meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas guna menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas serta memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayah hukum Polres Banyuasin. Selain itu, Operasi Zebra ini adalah dalam rangka Cipta Kondisi Kamseltibcarlantas Menjelang Natal 2021 Dan Tahun Baru 2022," kata dia.


Kasat Lantas AKP Ricky Mozam berharap agar masyarakat tak kendor dalam menjaga protokol kesehatan. Selain disiplin dalam berlalu lintas, disiplin protokol kesehatan adalah hal utama untuk mencegah penularan Covid-19.

"Kita tidak boleh kendor, jaga protokol kesehatan serta disiplin dalam berlalu lintas. Jangan sampai momen akhir tahun malah terjadi peningkatan kasus Covid-19. Untuk itulah operasi ini kita fokuskan pada disiplin berlalu lintas dan disiplin protokol kesehatan," tambah dia. (AD)

Post: ReformasiRI.com
Share:

Tiga Calon Kades Datangi Kantor Dinas PMD dan DPRD Banyuasin : Hasil E-voting Salah Data


Banyuasin - Tiga Calon Kepala Desa (Kades) Gasing Laut Kabupaten Banyuasin mendatangi Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Kantor DPRD Banyuasin Banyuasin, Kamis (18/11/2021). 

Hal ini disebabkan karena tiga calon Kades tersebut merasa ada kejanggalan pada Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak tahun 2021 ini.

Calon Kades Gasing Laut Sahardi mengatakan pada Pilkades yang dilaksanakan pada Rabu (17/11/2021) secara elektonic voting (e-voting) terdapat kesalahan data dan tanggal pada print out hasil pemilihan. Dari 5 bilik yang disediakan, hasil print out tiap bilik berbeda tanggal dan waktunya.

“Ada salah Data dan tanggal, dari 5 bilik tersebut, ada yang tanggal terjadi pada 27 Juli 2021, ada tanggal 18 November 2021 dan ada tanggal 17 November tapi waktu pelaksanaannya pada malam hari. Kemudian ada kelebihan surat suara juga,” jelasnya.

Lainnya :   Menangkan Pilkades Lubuk Saung, Ini Hal Pertama yang Dilakukan Heriyadi
Selain itu, sebelum Pilkades dimulai, juga telah beredar hasil Pilkades yang memenangkan salah satu calon dan banyak warga yang tidak mendapat undangan untuk menggunakan hak pilihnya. Kejanggalan ini membuat kami menduga ada kecurangan pada Pilkades kemarin.

“Kami meminta kejelasan hasil Pilkades Desa Gasing kemarin, tolong klarifikasi kebenarannya dan harus disampaikan dengan sebaik-baiknya. Harap segera disesuaikan dan kami ingin mendapat kepastian. Bila memungkinkan ada pemilihan ulang,”tegasnya.

Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) yang sedang berada ditempat menerima dengan baik kedatangan para calon Kades dan rombongan diruangannya. Mereka diarahkan untuk menyelesaikan masalah ini berdasarkan tahapan aturan yang ada.

Lainnya :   KNPI Banyuasin Gelar Tabligh Akbar, Ini Manfaatnya
“Tujuan mereka ke PMD mengantar surat keberatan. Ada masa sanggah 3 hari, berdasarkan tahapannya kita arahkan untuk berkoordinasi ke Panitia dan BPD terlebih dahulu, kemudian Kecamatan dan baru ke Kabupaten. Mengenai masalah e-voting ada orang IT yang bisa menilai nantinya,”katanya.

Sementara Ketua DPRD Banyuasin Irian Setiawan yang juga menerima pengaduan dari 3 calon Kades mengatakan akan menindaklanjuti hal tersebut.”Kita akan memanggil Penatia, Calon Kades, PMD untuk ditindaklanjuti,”tutupnya. (Aa)

Post: ReformasiRI.com
Share:

Aliansi Ormas Tuntut Transparansi dan Keadilan Gubernur Sumsel dalam Pemilihan Komisaris BUMD


Palembang - Seluruh elemen masyarakat terutama tokoh pemuda, tokoh masyarakat dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) merupakan kontrol sosial paling depan dalam setiap kebijakan yang diambil Pemerintah untuk menentukan arah masa depan yang sesuai harapan bersama.

Aliansi LSM dan Organisasi Masyarakat (Ormas) mengadakan demonstrasi didepan Kantor Gubernur Sumsel untuk menuntut tranparansi proses seleksi Komisaris dan Direksi BUMD Sumsel pada Kamis pagi, (18/11/21).

Kedatangan masa yang tetap menerapkan Protokol Kesehatan yang ketat ini dipimpin oleh Kordinator Lapangan (Korlap): Yan Coga bersama Brayen, Reza dan Angga. Serta Kordinator Aksi (Korak) yaitu Sanusi,Pengky dan Arda.

Selaku MC aksi Pengky Sugito menyampaikan, "Sudah menjadi gerak hati kita untuk memastikan bahwa segala kebijakan di daerah kita sesuai dengan hukum yang berlaku. Jangan sampai ada orang yang tidak berkompeten mengisi posisi strategis untuk kebijakan masyarakat banyak."

Tokoh Pemuda Aktivis Sumsel Yan Coga  menambahkan, "Sumsel saat ini sudah menjadi perhatian nasional dari segala halnya. Kita sudah menjadi lumbung pangan dan energi nasional, kami meminta Bapak Gubernur H.Herman Deru agar benar-benar memperhatikan Calon Komisaris dan Direksi BUMD yang ada.

Jangan ada lagi masyarakat bersedih bahkan prihatin, melihat kekayaan di Sumsel ini tidak terdistribusi secara merata. Sumsel Maju untuk Semua harus benar-benar nyata bisa dirasakan seluruh elemen masyarakat."

Ditegaskan juga oleh Sanusi, "Bubarkan Panitia Seleksi Calon Komisaris dan Direksi BUMD Sumsel karena terindikasi banyak menyalahi aturan dan orang-orang yang jauh dari kompetensi nya."

Kordinator Lapangan, Yan Coga, Brayen, Reza, Angga. Kordinator Aksi, Sanusi,Pengky, Arda.


Aksi ini disambut langsung oleh Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Nelson Firdaus, Amrayadi beserta staf jajaran nya yang menyampaikan bahwa semua aspirasi yang telah disampaikan akan segera disampaikan kepada Gubernur Sumsel Herman Deru serta menjadi pertimbangan dalam proses selanjutnya. (Danaz)

Post:ReformasiRI.com
Share:

Widya Astin: Beliau Dikenal Sebagai Tokoh Nasional


Palembang -  Aliansi BerSinar Sumatara Selatan mendeklarasikan dukungannya kepada salah satu tokoh reformasi 98, Bung Budiman Sudjatmiko, bertempat di Glenn coffee, Jl Sudirman, Rabu (17/11/2021).

Deklarasi tersebut dihadiri langsung oleh anggota  presedium  Aliansi BerSinar Pusat, Ade Gunawan dan puluhan pendukung Bung Budiman Sumsel.  

Pada sambutannya Ade Gunawan  mengatakan, aliansi BerSinar dapat dikatakan sebuah lembaga yang mewadahi aspiras bagi elemen masyarakat yang sangat peduli terhadap iklim demokrasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia.

"Aliansi BerSinar ini merupakan suatu perkumpulan yang melibatkan berbagai elemen masyarakat dengan latar belakang beragam profesi,"ungkapnya.

Ade juga menyampaikan jika bicara soal demokrasi, berarti salah satunya terkait dengan kepemimpinan.

 "Aliansi BerSinar ingin mengambil peranan aktif dalam mencari sosok yang pantas untuk ditawarkan kepada rakyat dalam kontestasi pemilihan presiden mendatang,"ujarnya

Oleh karena itu, kata dia, Aliansi BerSinar dalam kesempatan deklarasi tersebut telah menetapkan sosok siapa yang akan didorong nantinya.

"Kami menghormati sebuah parpol saat menentukan siapa kadernya yang akan diberi tugas. Namun, kami sebagai rakyat juga berhak untuk mengingatkan ada sosok yang patut diperhitungkan,"pungkasnya

Sementara itu, Widya Astin selaku koordinator wilayah (Korwil) Aliansi BerSinar Sumsel, mengatakan dikalangan aktivis reformasi 
Budiman Sudjatmiko sudah tak asing lagi dan dikalangan pemuda pemudi era 98, beliau juga dikenal sebagai tokoh nasional.

"Bukan hanya itu, Bung Budiman juga dikenal karena dirinya turut serta dalam  menyusun Undang-Undang Desa dan mendirikan gerakan Inovator 4.0 Indonesia. Dari Desa Menata Masa Depan Indonesia,"ungkap Widya.

Menurut Widya yang juga selaku aktivis petani Sumsel ini menyampaikan bahwa tujuan dekralasi ini untuk  menjadikan bung Budiman Sudjatmiko sebagai pemimpin transformasi Indonesia mulai tahun 2024, dari akar rumput hingga negara. 

"Sejarahlah yang mendorong kami menyatakan deklarasi ini dan sejarah pulalah yang akan memanggil bung Budiman kembali untuk membuat perubahan-perubahan yang lebih baik, seperti pernah dia lakukan di masa-masa lampau,"tandasnya

Widya menegaskan bahwa Aliansi BerSinar Sumsel siap mendukung kepemimpinan yang revolusioner dengan segenap jiwa dan raga untuk masa depan Indonesia yang BerSinar, pungkasnya. (By/Red)

Post: ReformasiRI.com
Share:

Dihadiri 17 Daerah, PKB Sumsel Gelar Muskerwil


Lubuklinggau - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Provinsi Sumsel kembali menggelar Muswil di Hotel Dewinda, Kota Lubuklinggau, Jum’at, (12/11/21).

Sebanyak 17 Kabupaten/Kota se-Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) turut serta dalam Muskerwil PKB Sumsel ini, termasuk DPC PKB Banyuasin.

Selain itu, turut hadir Ketua DPP PKB Bidang Legislatif, Eksekutif dan Struktur, H. Abdul Halim Iskandar sekaligus Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) RI.

Sekretaris DPC PKB Banyuasin Emi Sumitra mengatakan, Muskerwil PKB Sumsel merupakan Kegiatan yang melibatkan seluruh DPC PKB Se-Sumsel.

“Saya hadir bersama ketua tanfidz dan dewan suro PKB Banyuasin juga seluruh anggota DPRD F-PKB Banyuasin,”Kata Emi Sumitra yang saat ini menjabat sebagai Anggota DPRD Kabupaten Banyuasin

Lanjut, ia mengatakan, kegiatan Muskerwil PKB Sumsel ini sangat penting, tidak hanya untuk pengurus tapi juga seluruh anggota DPRD juga mengikuti Muskerwil DPW PKB Sumsel.

“Semua pengurus DPC PKB Banyuasin siap melaksanakan dan mensukseskan petunjuk dan Program-Program partai yang disampaikan langsung oleh DPP PKB yaitu Gus Halim (Mendes PDT red ) serta pemateri lainnya,”ujar Emi yang juga sebagai ketua PSNU Pagar Nusa Sumsel ini.

Ia juga mengungkapkan, Pengurus DPC PKB Banyuasin Dengan rasa loyalitas dan solidatas tinggi dari seluruh pengurus dan kader PKB Banyuasin. “Insyaallah periode yang akan datang PKB Banyuasin menduduki Ketua DPRD Banyuasin,”pungkasnya. (Arl)

Post: ReformasiRI.com
Share:

Ari Anggara Minta Kakanwil KumHam Provinsi Sumsel Tindak Lanjuti Video Viral di Lapas Banyuasin

Ari
Foto: Ari Anggara Saat Aksi Demo di Gedung DPRD Banyuasin

Banyuasin | Video salah satu penghuni lapas diduga Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas kelas IIA Banyuasin, sedang melakukan Video Call dengan seseorang diluar lapas beredar viral di kalangan media. Selain itu, di video tersebut terlihat salah satu penghuni lapas lainnya sedang asik memegang botol dan sedotan panjang diduga menkonsumsi Shabu.

Padahal, menurut aturan di Lapas, warga binaan pemasyarakatan (WBP) dilarang menggunakan Handphone. Apalagi menggunakan barang haram yang sejatinya sangat dilarang.

Namun, terkait dugaan penghuni lapas yang sedang Video call (VC) dan menkonsumsi sabu dalam kamar sel tahanan di Lapas Klas IIA Banyuasin, Kalapas Banyuasin Ronaldo Depinci SH MH menjelaskan bahwa Vidio itu sudah lama sekitar kurang lebih 4 bulan dan pelaku sudah dilakukan tindakan sesuai prosedur.

“Memang ada dan kita juga dapat info itu dari kawan-kawan media , kejadian itu sudah lama sekitar 4 bulan kurang lebih, kemudian pelaku sudah di lakukan tindakan sesuai prosedur,” jelas dia kepada awak media ini, Sabtu (13/11/2021).

Terpisah, Ari Anggara selaku Aktivis bersama rekan duetnya Hardaya menyikapi kejadian ini adalah kejadian yang sangat luar biasa. Yang dimana pada saat ini masih dilanda pandemi covid-19, dan aktivitas pengunjung di lapas belum begitu aktif, karena penerapan protokol kesehatan.

“Yang jadi tanda tanya, kok bisa Handphone itu ada di dalam kamar WBP, dan mirisnya lagi saat sedang melakukan Video Call terlihat seorang pria dengan santainya memegang botol disertai sedotan panjang diduga menkonsumsi shabu,” ujarnya.

“Oleh karena itu, dengan adanya kejadian tersebut, kami meminta Kakanwil Kumham provinsi Sumatera Selatan untuk segera menindak lanjuti terkait video di Lapas kelas IIA Banyuasin, karena kami anggap kejadian ini adalah kejadian yang sangat luar biasa,” tegasnya. (Ad)

Post: ReformasiRI.com

Share:

Terkait Video Viral Napi di Lapas Banyuasin, Kalapas: Sudah Ditindak Lanjuti Sesuai Prosedur

IMG-20211114-WA0001

BANYUASIN | Terkait dugaan penghuni lapas yang sedang pesta sabu dalam kamar sel tahanan di Lapas Klas IIA Banyuasin, Kalapas Banyuasin Ronaldo Depinci, SH.MH menjelaskan bahwa Video itu sudah lama sekitar kurang lebih 4 bulan dan pelaku sudah dilakukan tindakan sesuai prosedur.

“Memang ada dan kita juga dapat info itu dari kawan-kawan media , kejadian itu sudah lama sekitar 4 bulan kurang lebih, kemudian pelaku sudah di lakukan tindakan sesuai prosedur,” jelas dia di konfirmasi, Sabtu (13/11/2021).

Dirinya sangat berterimakasih, kepada kawan media sering memberikan informasi tentang aktivitas lapas Banyuasin.

“Kami sangat berterimakasih kepada rekan-rekan media dan bisa terbantu dengan info yang disampaikan,” ujarnya.

Ronaldo menambahkan, Lapas Klas IIA Banyuasin, tetap dilakukan kontrol, isedentil dan intensifkan pengawasan rutin guna menghindari hal yang tidak diinginkan.

“Kita rutin gelar razia dan terus di lakukan pengawasan agar kenyamanan dan keamanan di dalam lapas tetap kondusif,” Imbuhnya. (Arie Idw)


Post:ReformasiRI.com

Sumber: SMSI Banyuasin


Share:

Tak Pernah Ajukan Kredit ke Bank, Abas Lapor OJK


KOTA TASIKMALAYA | Seorang pria paruh baya asal Banyuresmi kabupaten Garut, Abas (63) diduga menjadi korban terkait kredit dana pensiun dengan jaminan SK pensiun miliknya, disalah satu Bank BUMD pemerintah Kota Tasikmalaya.

Pasalnya, dari keterangan Abas kepada media suaralintasindonesia.com, dirinya tidak pernah mengajukan proses kredit dana pensiun dengan jaminan SK Pensiun ke Bank BJB cabang Tasikmalaya unit Rancabango, senilai Outstanding Principle Rp 230.000.000.

Yang setaunya pada saat ini dirinya masih tercatat sebagai nasabah di Bank BTPN Garut. Hal ini diperkuat dengan bukti masih adanya surat keterangan Jaminan SK yang dikeluarkan oleh Bank BTPN Garut.

Ikin Rokiin selaku pendamping Abas, saat mengkonfirmasi dan koordinasi ke PIhak Bank BJB cabang Tasikmalaya, mendapatkan perlakuan yang kurang mengenakan, sehingga dirinya bersama Abas harus mendatangi OJK Tasikmalaya yang kebetulan tak jauh jaraknya dari Bank BJB.

Setelah diceritakan kronologisnya, alhasil piihak OJK Tasikmalaya menyarankan agar konsumen membuat laporan pengaduan ke Bank BJB bersangkutan dengan ditembuskan ke OJK dan APH.

“Pihak BJB melalui KCP Unit Rancabango memberikan keterangan akan membantu memfasilitasi permasalahan ini dengan Pimpinan Cabang BJB Tasikmalaya, serta akan mempertemukan dengan AO yang diduga telah melakukan proses pencairan kredit,” ujar Ikin, Kamis (10/11/2021).

Selanjutnya, KCP unit Rancabango juga menyampaikan kesanggupannya akan menjawab setelah melakukan pertemuan rapat interent dengan pihak kepala cabang dalam kurun waktu 1-2 hari kerja untuk memberikan konfirmasi kepada nasabah, sambungnya.

“Namun sejak perihal ini disampaikan tidak ada konfirmasi kelanjutan penyelesaian permasalahan yang diberikan oleh pihak Bank BJB, maupun KCP Unit Rancabango kepada Nasabah,” jelas Ikin. (Red)

Sumber: Suaralintasindonesia.com

Post: ReformasiRI.com


Share:

Hardaya Ucapkan Terimakasih Ditunjuk Sebagai Ketua Divisi Bidang Multimedia DPP PPRI

Sumsel | Ditunjuk sebagai Ketua  Divisi Bidang Multimedia di Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Persatuan Pemimpin Redaksi Indonesia (PPRI), Hardaya sekaligus Aktivis muda Asal Sumatera Selatan, mengucapkan terimakasih atas amanah yang telah diberikan.

Kepengurusan DPP PPRI terbentuk atas hasil Kongres Tim pendiri atau tim 7 yang dilaksanakan di Cianjur, Jawa Barat, Kamis (04/11/2021) lalu. Secara aklamasi Ikin Roki’in SE MM menjabat sebagai Ketua Umum DPP PPRI Periode 2021-2026.

Dengan terbentuknya organisasi nasional ini, Hardaya berharap dapat menyatukan seluruh element para pemimpin di media. Menurutnya hal yang sangat luar biasa dapat bergabung menyatukan ide dan gagasan para Pemimpin-pemimpin di media tersebut.

Selain itu, Dirinya pun mengucapkan terimakasih kepada Ketua umum dan Ketua DPP PPRI Bidang OKK, Adi Merdeka sekaligus salah satu Pendiri PPRI, atas kepercayaannya yang telah memberikan amanah sebagai Sekretaris Divisi Hubungan Antar Lembaga di DPP.

“Terimakasih saya ucapkan kepada Ketua Umum DPP PPRI, Bang Ikin Roki’in dan Ketua DPP Bidang OKK, Bang Adi Merdeka, atas amanah yang telah diberikan. Insyaallah akan saya jalankan sesuai Tupoksi Ad/Art PPRI,” ujarnya kepada awak media ini, Kamis (11/11/2021).

Terpisah, Adi Merdeka saat dihubungi melalui telepon genggam selulernya membenarkan, bahwasannya penunjukan Hardaya sebagai Ketua  Divisi Bidang Multimedia di DPP PPRI.

“Tak diragukan lagi ya, Dia (Daya_red) masih muda dan energik, insyalllah organisasi yang baru dibentuk ini dapat berjalan sesuai yang kita inginkan bersama,” jelasnya. (Ari)

Post: ReformasiRI.com
Share:

Ucapkan Terimakasih, Ari Anggara Ditunjuk Sebagai Pengurus DPP PPRI


Foto: Ari Anggara, Sekretaris Divisi Hublem DPP PPRI

Sumsel | Ditunjuk sebagai Sekretaris Divisi Hubungan Antar Lembaga di Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Persatuan Pemimpin Redaksi Indonesia (PPRI), Ari Anggara sekaligus Aktivis muda Asal Sumatera Selatan, mengucapkan terimakasih atas amanah yang telah diberikan.

Kepengurusan DPP PPRI terbentuk atas hasil Kongres Tim pendiri atau tim 7 yang dilaksanakan di Cianjur, Jawa Barat, Kamis (04/11/2021) lalu. Secara aklamasi Ikin Roki’in SE MM menjabat sebagai Ketua Umum DPP PPRI Periode 2021-2026.

Dengan terbentuknya organisasi nasional ini, Ari Anggara berharap dapat menyatukan seluruh element para pemimpin di media. Menurutnya hal yang sangat luar biasa dapat bergabung menyatukan ide dan gagasan para Pemimpin-pemimpin di media tersebut.

Selain itu, Dirinya pun mengucapkan terimakasih kepada Ketua umum dan Ketua DPP PPRI Bidang OKK, Adi Merdeka sekaligus salah satu Pendiri PPRI, atas kepercayaannya yang telah memberikan amanah sebagai Sekretaris Divisi Hubungan Antar Lembaga di DPP.

“Terimakasih saya ucapkan kepada Ketua Umum DPP PPRI, Bang Ikin Roki’in dan Ketua DPP Bidang OKK, Bang Adi Merdeka, atas amanah yang telah diberikan. Insyaallah akan saya jalankan sesuai Tupoksi Ad/Art PPRI,” ujarnya kepada awak media ini, Kamis (11/11/2021).

Terpisah, Adi Merdeka saat dihubungi melalui telepon genggam selulernya membenarkan, bahwasannya penunjukan Ari Anggara sebagai Sekretaris Divisi Hubungan Antar Lembaga di DPP PPRI.

“Tak diragukan lagi ya, Dia (Ari_red) masih muda dan energik, insyalllah organisasi yang baru dibentuk ini dapat berjalan sesuai yang kita inginkan bersama,” jelasnya. (Day)

Post: ReformasiRI.com

Share:

Rapat Paripurna VI DPRD Banyuasin, Penyampaian dari Fraksi-Fraksi


IMG-20211111-WA0010_compress40

Banyuasin | Rapat paripurna VI masa persidangan lll DPRD kabupaten Banyuasin dalam rangka pembahasan rencana anggaran pendapatan Dan belanja daerah (RAPBD) perubahan kabupaten Banyuasin tahun anggaran 2021, Jum’at (03/9/21) bertempat di gedung DPRD Banyuasin.

Walau rapat Paripurna ini berjalan dengan waktu yang cukup lama dengan penyampaian pandangan dari Fraksi-fraksi anggota Dewan, dirapat pembahasan tersebut berjalan dengan lancar dan tertib.

Dibuka oleh Wakil ketua 1 DPRD, rapat paripurna Vl dinyatakan dibuka untuk umum  dalam penyampaian pandangan umum fraksi terhadap anggaran RAPBD Perubahan yang disampaikan oleh juru bicara dari fraksi – fraksi.

Fraksi partai Golkar, Suis Istiklal SE M.si mengapresiasi dengan adanya Pemulihan Ekonomi Pinjaman Dana (PEN) untuk melaksanakan pembangunan. Dan untuk pemilihan kepala desa serentak diminta Bupati memberikan gambaran dan mengambil langkah positif.

Rapat Paripurna ini dihadiri Bupati Banyuasin, Pimpinan DPRD, Forkopimda, Sekda Banyuasin, Asisten l, ll, Ill, staf ahli dan staf khusus OPD. (Ari.A)

Share:

DPRD Banyuasin Gelar Rapat Paripurna IX Masa Persidangan III


IMG_20211109_203125_compress40

Banyuasin | Rapat paripurna IX masa persidangan III, yang dipimpin langsung oleh wakil ketua DPRD Banyuasin, Sukardi SP M.Si pada hari Selasa kemarin tanggal (08/11/21) diruang rapat paripurna DPRD Banyuasin.

Selanjutnya rapat kedua dengan agenda penyampaian pandangan umum Fraksi-Fraksi dipimpin langsung oleh Noor Ismatuddin.

Adapun Fraksi PAN disampaikan oleh H Achmad Nurcholish S.Sos menyampaikan
Pandangan umum terhadap 3 (tiga) rancangan peraturan daerah kabupaten Banyuasin. Fraksi PAN berpandangan bahwa untuk membentuk pemerintahan harus sesuai undang -undang yang lebih tinggi, dan untuk itu kami mendukung raperda ini dan kami harapkan dalam pembahasan eksekutif harus lebih intens memberikan jabaran tentang perubahan serta implikasi tata kelola pelaksanaan pemerintahan kedepannya.

Fraksi partai Golkar sepakat bahwa rancangan perda ini sangat di butuhkan oleh kabupaten Banyuasin, khususnya dalam hal mewujutkan Good Governance dalam tata kelola pemerintahan, pandangan partai Golkar, bahwa pemerintah daerah dalam melakukan perubahan, perangkat harus memperhatikan antara lain penataan susunan birokrasi,  kelembagaan harus bersifat praktis serta penempatan pejabat struktural dan pejabat fungsional nantinya harus selektif. Memiliki kemampuan yang memadai, berintegritas, berkompenten kemampuan di bidangnya dan dilatari pendidikan yang tepat .

Perangkat daerah merupakan unsur utama yang membantu kepala daerah dalam menjalankan roda pemerintahan,adanya perubahan ini sangat kami apresiasi mengingat banyak perubahan perundang-undangan diatasnya, 

Dari hasil rapat pembahasan peraturan rancangan usulan daerah, pemerintah daerah kabupaten Banyuasin tahun 2021. Semua fraksi dalam rapat menyetujui dan sangat mendukung demi kemajuan jalannya pemeritahan kabupaten Banyuasin. (Ari.A)

Share:

BPN Banyuasin Mempersulit Urus Sertifikat Tanah, Advokat Sumsel Marah


Banyuasin - Advokat Sumsel marah dengan ulah Pelayanan Badan Pertanahan Nasional BPN Banyuasin yang  diduga mempersulit masyarakat mengurus sertifikat pertanahan  Kamis.(4/11/). Kemarahan seorang pengacara tersebut  terkait ada delapan  8  bidang  Tanah sertifikat  milik masyarakat Desa tanjung lago yang minta dilakukan pengukuran ulang karena dalam permasalahan, tapi malah  pihak BPN Banyuasin berlarut larut bahkan seolah olah mempersulit.

H.Yusmaheri SH, selaku pengacara  menjelaskan bahwa pihak BPN Banyuasin jangan mempersulit masyarakat untuk pengurusan sertifikat pertanahan apalagi ini menyangkut hak masyarakat.

“Ada 8 sertifikat bidang tanah milik  masyarakat desa  Tanjung lago yang di  ajukan ke BPN  minta dilakukan pengukuran ulang karena dalam permasalahan, tapi kenapa pihak BPN banyuasin sampai saat ini belum juga  melakukan pengukuran ulang terhadap lahan tanah tersebut” ungkap dia

Dia mengatakan,  delapan sertifikat tanah  tersebut yang bisa di ukur ulang 6 sertifikat dan 2 lainya masih dalam permasalahan akan tetapi 6 sertifikat  sampai saat ini belum juga ada jadwal   pengukuran ulang sedangkan semua administrasi pembayaran sudah disetor ke BPN banyuasin dan untuk 2 sertifikat lainya  karena bermasalah maka juga  didaftarkan   serta pembayaran administrasi sudah di setor ke BPN. Tapi kenapa sampai saat ini belum juga dijadwalkan untuk  dilakukan pengukuran ulang oleh BPN banyuasin ada apa..? Masalahnya dimana..? Padahal sudah satu bulan lebih surat permohonan  masuk ke BPN tapi tidak ada tanggapan dari BPN banyuasin.

“Dia  berharap khusus untuk dalam permasalahan  Itu  agar BPN banyuasin menjadwalkan kapan mau dilakukan pengukuran ulang jangan masyarakat di ombang ambing  seperti dipermainkan atau  dipersulit  karena hal tersebut menyangkut Hak masyarakat,”ungkap nya

Sementara pihak dari BPN ketika dikonfirmasi melalui Dedi selaku  Manejer loket pelayanan mengatakan,  adapun permasalahan itu pihak BPN banyuasin  akan mengumpulkan data untuk melakukan pengukuran ulang sertifikat tersebut

“insyaallah dalam waktu dekat akan secepatnya di tindak lanjut karena kami kumpulkan datanya terlebih dahulu,” jelas dia

Kata dia, Terkait 2 sertifikat Tidak bisa di lakukan Pengukuran ulang dan  tidak bisa di lakukan  penyetoran biaya untuk pengukuran ulang sebab kita masih mencari data ukur untuk melakukan pengukuran ulang terkait kedua data itu.(Tim/Zakir)
Share:

Secara Aklamasi, Ikin Roki’in Terpilih Jadi Ketua Umum DPP PPRI Periode 2021-2026


Cianjur | Tim Pendiri atau Tim 7 Persatuan Pemimpin Redaksi Indonesia (PPRI), gelar kongres membahas Anggaran Rumah Tangga dan kepengurusan DPP PPRI. Acara yang berlangsung di Villa Bougenvile 2 kecamatan Cipanas kabupaten Cianjur, provinsi Jawa Barat, Kamis (04/11/2021), Ikin Roki’in SE MM terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum DPP PPRI periode 2021-2026.

Dimana hasil susunan kepengurusan DPP PPRI tersebut yakni;

– Dewan Pembina: Prof Dr Fernandiya MA MBA,
H Ahmad Zamahsari S.ag.

– Dewan Penasehat: Mayjend TNI (Purn) H Asep Kuswandi, D Supriyanto JN SE.

– Dewan Pakar: Herwandi.

– Ketua Umum: Ikin Roki’in SE MM.
Ketua DPP Bidang OKK: Sunardi (Adi Merdeka).
Ketua DPP Bidang Usaha dan UMKM: Didi Sukardi.
Ketua DPP Hublem: Aristarkhus Umbar Kristianto.
Ketua DPP Bidang Hukum: Muliadi SH MH.

– Sekretaris Umum: Yopi Zulkarnain A SH. – Wakil Sekretaris Umum: Abu Bakar Sidik SE

– Bendahara Umum: Kasmawati Sohoda.

Dalam kesempatannya, Ikin Roki’in mengucapkan terimakasih kepada para pendiri PPRI yang telah memberikan kepercayaan kepadanya. Serta akan melaksanakan amanah yang diemban sesuai dengan Ad/Art organisasi.

“Terimakasih atas kepercayaan yang telah diberikan kepada saya, saya akan memberikan yang terbaik buat DPP PPRI. Tentunya sesuai Ad/Art organisasi dengan Misi dan Visi yang telah disepakati dalam kongres yang dilaksanakan hari ini,” ujarnya. (Adi/Aa)

Post:ReformasiRI.com


Share:

Polda NTB Amankan 56 Pelaku Judi


NTB - Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (Polda NTB) bersama 10 Polres Jajarannya amankan 56 Pelaku Judi di Nusa Tenggara Barat.

56 pelaku judi tersebut merupakan hasil Operasi yang dilakukan oleh Personel Ditreskrimum Polda NTB bersama Polres Jajarannya sejak pertengahan bulan Oktober 2021 lalu.

 

“ini kegiatan kita selama satu Minggu kita melakukan operasi bersih untuk memberantas masalah perjudian,” jelas Direktur Reserse Kriminal Umum Polda NTB Kombes Pol Hari Brata S.I.K dalam acara Konferensi Pers di Markas Besar Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (Polda NTB), Kamis (21/10/2021)

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda NTB Kombes Pol Hari Brata S.I.K mengatakan ke 56 tersangka Judi tersebut merupakan pelaku perjudian menggunakan Kupon Putih dan juga systiem Judi Online dan ada juga yang manual seperti Judi Kartu dan adu Jangkrik.

Dikatakan, kegiatan operasi bersih ini akan terus dilakukan, sebab perjudian termasuk penyakit masyarakat yang harus diberantas.

“operasi bersih ini, kita akan terus jalankan, karena ini bagian dari operasi penyakit masyarakat,” tambahnya.

Kabarnya judi online dalam sekali buka transaksi setiap harinya bisa mencapai angka 20 hingga 30 juta.


“rata-rata judi online ini sekali buka bisa mencapai angka 20 hingga 30 juta, ini yang paling kecil bahkan ada yang mencapai 100 juta,” ungkapanya.

Dijelaskan, judi online yang menjadi penyakit masyarakat ini sitimnya menggunakan kupon putih, ada juga yang menggunakan, Website, Hand Phon dan ada juga yang menggunakan sytim SMS dan WA.

Pengungkapan kali ini jenisnya bermacam macam, dari 56 tersangka itu setidaknya ada 26 tindak pidana perjudian yang diungkap Polda NTB bersama Polres Jajarannya.

56 pelaku yang ditangkap ada yang bertindak selaku Bandar dan ada juga yang berperan sebagai kaki atau jaringan dari bandar tersebut, untuk yang online rata-rata sumbernya dari Pusat ada yang di Jakarta dan dari wilayah lainnya.

Pelaku yang belum ditangkap masih banyak, dan itu nantinya akan menjadi target operasi berikutnya.

“yang lain masih banyak yang belum kita tangkap, dan kita akan terus melakukan penyelidikan,” pungkasnya.

Terkait hukuman, Kombes Pol Hari Brata mengatakan, para pelaku perjudian tersebut terancam minimal 5 tahun penjara.

Syf-14/Kabid Humas Polda NTB.


Post: RiformasiRI.com
Share:

PPRI Sebagai Wadah Pemersatu Pemimpin Media


Sumsel | Yopi Zulkarnain selaku salah satu Tim Perumus Persatuan Pemimpin Redaksi Se-Indonesia (PPRI), mengapresiasi dan siap sukseskan Perumusan Pembentukan Struktural DPP PPRI pada hari Kamis (04/11/2021) di Bogor, Jawa Barat.

Kedatangan Pria dengan ciri khas rambut gondrong asal Lampung ini bertujuan untuk membantu perumusan Persatuan Pemimpin Redaksi Se-Indonesia (PPRI) terkait Legalitas.

“Bertemunya seluruh Tim Perumus ini, supaya cepat selesai dan bisa langsung mengibarkan bendera PPRI,” ujar Dia.

Foto: Yopi Zulkarnain.A

Tak hanya itu saja, selain Yopi Zulkarnain, 6 tim perumus PPRI lainnya pun ikut terbang ke Kota yang terkenal dengan sebutan Kota Hujan Ini.

Adapun Tim perumus yang ikut mensukseskan acara tersebut yakni;

1. Yopi Zulkarnain ( Metro-nusantara news.com)

2. Aristarkhus Umbar Kristianto (mokinews.com)

3. Ikin Rokiin (suarindependentnews.id)

4. Sunardi alias Adi Merdeka (Kontras86.com)

5. Herwandi (sekring.co.id)

6. Didi Sukardi (swaradesaku.com)

7. Prof.Dr Fernandiya Sima Antasari Ma.Mba

8. Nasruddin A Mf (Pimpinan Redaksi Buserdirgantara7.com)

9. Kasmawati (Pimpinan Umum Media Buserdirgantara7.Com)

Untuk diketahui Tim Perumus atau Tim 7 inilah yang akan mengisi struktural di DPP PPRI kedepan.

Sementara itu ditempat terpisah, Adi Merdeka yang juga merupakan salah satu tim perumus PPRI, saat dihubungi awak media ini menuturkan dibentuknya Organisasi Persatuan Pemimpin Redaksi se-Indonesia (PPRI) bertujuan untuk mempersatukan para pemilik perusahaan Pers, khususnya bagi para pemimpin media. Yang memiliki maksud dan tujuan sama.

Oleh karena itu, melihat Perkembangan teknologi yang begitu pesat, membuat kecepatan perubahan cara mengonsumsi media pun sangat cepat. Dan sulit untuk menebak apa yang akan terjadi dalam waktu yang akan datang.

Maka dengan adanya PPRI ini selain sebagai wadah pemersatu, PPRI juga merupakan wadah yang saling berkaitan satu sama lain, pungkasnya.(Red)


Post: ReformasiRI

Share:

Berita Populer