Dua Aktivis Berikan Komentar Hangat Pada Kunjungan Bupati ke Desa Pelajau Ilir

Foto: Sambutan Bupati di Masjid Jihadul Muta'alimin di Desa Pelajau Ilir

Banyuasin - Bupati H. Askolani dan Wakil Bupati Banyuasin H. Slamet Sumosentono Safari Romadhon ke Desa Pelajau Ilir Kecamatan Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan. Rabu(20/04/2022).

Dalam Safari Romadhan di Desa Palajau Ilir kali ini menuai komentar Hangat dari Dua Aktivis Muda Banyuasin, yang di hadiri orang-orang penting di bumi Sedulang Setudung.

Dimana Idrus Tanjung Selaku Aktivis Muda Banyuasin mengatakan kunjungan Bupati dan Wakil Bupati ini banyak kejanggalan patut diduga kuat Kepala Desa Kurang Respon Dengan Kehadiran Bupati dan Wakil Bupati

"Saya sangat menyayangkan kunjungan Bupati Banyuasin dan wakil bupati Banyuasin ke Desa Pelajau Ilir banyak kejanggalan, Mulai dari Latar Belakang/ Background kegiatan yang berwarna kuning, Sebenarnya kita tau bahwa warna kesukaan orang nomor satu adalah warna merah putih namun dalam kunjungan tersebut background kegiatan tersebut dilatari dengan warna kuning",ungkapnya dengan nada kecewa

Idrus menilai Kepala Desa ini kurang siap menyambut kehadiran orang no 1 di Bumi Sedulang Setudung ini.
"Sehingga kami menilai Kepala Desa Pelajau Ilir kurang mampu mengkonsolidasikan warga-warganya bahkan desa tetangga atau kades-kades lain di kecamatannya sendiri," tambahnya

Foto: Peragaan Dua Aktivis Usai Kunjungan Bupati di Desa Pelajau Ilir.

Tambah Idrus Lagi, Saat Bupati duduk di Kursi Tamu, tidak tersedia Meja dan lagi saat tamu undang makan banyak yang tidak makan di karenakan kehabisan nasi dan lauk.

"Saat berbuka puasa itu kurang nasi dan lauk pada meja makan tamu undangan dan di saat Bupati duduk di kursi usai makan, kursi yang disediakan tidak memiliki meja, setelah beberapa menit baru muncul meja". Tegas idrus

Timpal Edi Jauhari Hayun Aktivis Senior di Banyuasin
"Sepertinya saat kehadiran bupati kepala desa patut diduga tidak menggerakkan warganya untuk menyambut kedatangan Bupati, kebanyakan yang datang pada penyambutan Bupati kebanyakan para tamu undangan yang ada di kelurahan dan desa-desa penyangga di Kecamatan Banyuasin III dan tidak ada penyambutan khusus untuk kedatangan Bupati dan Wakil Bupati, ini sangat kami sesalkan dan kami sayangkan, hal ini merupakan bahan pelajaran, agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi pada kecamatan-kecamatan lain" Tandasnya

Saat di Konfirmasi melalui sambungan WhatsApp-nya Kepala Desa Pelajau Ilir mengatakan terkait permasalahan yang ada. "Kalau masalah itu sudah semaksimal mungkin dilaksanakan, kalau untuk latar belakang itu bukan desa yang pasangnye tapi dari kecamatan yang bikin dan memasangnya," katanya

Sambungnya lagi, terkait permasalahan hidangmakan yang kurang nasi dan lauk Kades katakan. "Kalau masalah makan itu ada dua hidangan satu di masjid dan yang ke dua ada rumah, jadi kalau nasi dan lauk habis di masjid dan dirumah masih banyak, kalau masalah meja ada didepan teras tapi bupati duduk di kursi yang lain". tutupnya. (Daya)

Post: ReformasiRI.com
          RRI TV
          

Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berita Populer