Banyuasin - Bupati Banyuasin H. Askolani, SH., MH melaksanakan Panen Raya Sawah Rawah Lebak Padi Potensi IP200 di Bantaran Sungai Musi Desa Semuntul Kecamatan Rantau Bayur, Jumat (14/10/2022).
Dalam
sambutannya Bupati Askolani mengatakan, sangat gembira dapat melakukan
silaturahmi bersama para petani di Desa Semuntul Kecamatan Rantau Bayur. Sektor
pertanian merupakan salah satu program unggulan Bupati dan Wabup dari 7 (tujuh)
program prioritas yaitu Petani Bangkit.
Potensi lahan
lebak di Kabupaten Banyuasin berdasarkan data statistik seluas 28.539 Ha dan
realisasi tanamnya seluas 31.269 Ha, sehingga pencapaian IP 200 hanya seluas
4.737 Ha atau 1.1 persen. Khusus kecamatan Rantau Bayur luas lahan lebak 16.437
Ha dan yang sudah mulai panen IP 200 baru Ha yang akan kita panen pada hari ini
dari proyeksi target 1.716 Ha.
“Melalui
momentum hari ini saya harapkan lahan rawa lebak khususnya Kecamatan Rantau
Bayur dapat berkontribusi terhadap peningkatan produksi baik peningkatan indeks
pertanian (IP) dan produktivitas di Kabupaten Banyuasin,” katanya.
Dilanjutkan
Bupati melihat potensi pengembangan tanaman padi di Kecamatan Rantau Bayur,
serta pontensi produktivitas hasil ubinan sebesar 8,22 ton GKP/Ha atau setara
7,05 ton GKG/Ha. Dengan ini mengajak bapak dan ibu pelaku usaha tani di Desa
Semuntul untuk memulai dan membiasakan gerakan tanam IP200.
Tentunya
untuk mendukung program swasembada pangan maka pemerintah Kabupaten Banyuasin
bekerjasama dengan pemerintah pusat dan provinsi pada tahun 2022 memprogramkan
peningkatan produksi padi dan jagung sasaran luas tanam padi seluas 248.109
hektar dan jagung seluas 37.214 hektar.
“IP 200 sawah
rawa lebak padi bantaran sungai Musi pertama kali kita lakukan project dari
Kabupaten Banyuasin, ternyata hasil uji cobanya berhasil dan memuaskan dan
tidak pernah kita kira IP 200 di Desa Semuntul bisa menghasilkan 8,22 ton ini
merupakan kesatuan yang bagus kedepannya kita akan prioritas dan fokuskan untuk
IP 200, biasanya dirawah pasang surut maksimal hanya 4-5 ton,” ujarnya.
Lebih lanjut
orang nomor satu di Bumi Sedulang Setudung ini menyampaikan pemerintah
Kabupaten Banyuasin akan selalu hadir ditengah petani, akan mencari solusi
apapun yang menjadi permasalahan ditengah para petani saat ini untuk
meningkatkan hasil pertanian kedepannya.
“Adanya IP200
di Desa Semuntul yang bisa menghasilkan panen raya hingga dua kali dalam satu
tahun membuktikan bahwa Kabupaten Banyuasin sangat layak sebagai penyumbang
lumbung pangan nasional dan Banyuasin akan meningkat dari peringkat 4 menjadi
3, 2 bahkan 1 nantinya,” harap Bupati optimis.
Turut hadir
Staf Khusus Setda Banyuasin Syaifuddin Zuhri, SP, Kepala Dinas Kominfo Dr. H.
Salni Pajar, S.Ag., M.HI, Kepala Dinas Perhubungan Mulyanto, AP., M.SI, Kepala
Dinas PMD Rayyan Noerdinsyah, S.STP., M.SI, Kepala Dinas BPBD Ir. Alfian, MM,
Kepala Dinas Nakertrans Noor Yosept Zaath, ST., MT. Kepala Dinas Tanaman Pangan
dan Holtikultura Syarif, SP., M.SI, Ketua Baznas Banyuasin H. Dimyati Mahasar,
Camat Rantau Bayur Syaiful Anwar, S.Sos., M.SI, Para Kepala OPD Kabupaten
Banyuasin, Kapolres Banyuasin yang diwakili oleh AKP. H. Arifin, SH., M.SI,
Kepala Desa Semuntul, Kepala Desa Rantau Bayur, Kepala Desa Sungai Pinang,
Kepala Desa Rantau Harapan, Kepala Desa Sungai Naik, Ketua Masjid Baiturrahman,
Ketua Gapoktan Sedulang Desa Semuntul, Koordinator Lapangan dan Penyuluh
Pertanian, Tokoh Masyarakat.
Sebelum
melaksanakan panen raya padi potensi IP 200 Bupati bersama Anggota DPRD
Banyuasin Suis Tiqlal, SE., M.SI dan Dandim 0430 Banyuasin Letkol Czi Agus
Suwanto, ST., M.IP melaksanakan shalat jumat berjamaah di Masjid Baitulrahma,
sekaligus H. Askolani memberikan bantuan untuk santunan anak yatim untuk 6 desa
berjumlah 100 amplop dari pribadi, 50 amplop dari Baznas dan jam digital.
(Dil)
Post: www.ReformasiRI.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar