Kabut Asap Menjadi Perhatian Serius, Ini Pesan Anggota DPRD Fraksi PKB Emi Sumirta
AKBP Ferly Rosa Putra SIK Sampaikan Kesiapan Polres Banyuasin Dalam Pemilu 2024
PJ Bupati Banyuasin Hadiri FGD Deklarasi Damai Pemilu 2024 Wujudkan Pemilu Yang Kondusif dan Aman
Peningkatan Jalan Pasar Pagi Betung Menuai Protes dari Warga dan Pengguna Jalan
Patroli Siang, Sat Samapta Polres Banyuasin Sasar Area Kantor Bupati Banyuasin
Hani Syopiar Rustam Resmi Menjabat PJ Bupati Banyuasin
Sidang Lanjutan Perkara Dugaan Penyerobotan Lahan Milik H.Sulaiman Bin H. Abu Bakar
Jalankan Tata Kelola Perusahaan yang Baik, Bukit Asam (PTBA) Raih Penghargaan
Masyarakat Banyuasin Puas dengan Kinerja Askolani - Slamet
AMUNISI Mengucapkan Selamat Datang Kepada Hani Sopyan Rustam Pj Bupati Banyuasin
Dua Pemuda Asli Banyuasin yang Berkiprah di Sumsel Angkat Bicara Terkait Pj Bupati Banyuasin, Arie Anggara dan Rahmat Hidayat
Banyuasin - Menjelang habisnya masa jabatan Bupati dan wakil Bupati Banyuasin, H. Askolani S.H M.H dan H. Slamet Somosentono S.H yang tinggal menghitung hari. Rahmat Hidayat, putra kelahiran asli dari kabupaten Banyuasin, dan sekaligus sebagai aktivis pergerakan Sumatera Selatan, mendukung keputusan pemerintah pusat dalam penunjukan PJ Bupati Banyuasin, selagi tidak bertentangan dengan aturan dan hukum yang berlaku.
“Kepada semua pihak terlepas siapapun yang menjadi PJ nantinya yang ditunjuk oleh Pemerintah pusat harus kita dukung. tentunya penunjukan tersebut telah melalui berbagai pertimbangan dan tentunya sesuai dengan aturan perundang-undangan sebagaimana diatur dalam Permendagri No 4 Tahun 2023 tentang Pejabat Gubernur, Pejabat Bupati dan Pejabat Walikota,” ujar Rahmat Hidayat kepada ReformasiRI.com, Sabtu (17/09/2023).
Dari infromasi yang beredar, Mendagri telah menetapkan Hani Syopiar Rustam yang merupakan Sekretaris Ditjen Dukcapil Kemendagri.Lanjut dikatakan Rahmat Hidayat, poin-poin yang menjadi alasan dirinya mendukung PJ Bupati Banyuasin yakni; Pertama, penunjukan PJ tersebut sudah sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku.
Kedua, dengan latar belakang beliau yang merupakan Sekretaris Ditjen Dukcapil tentunya sudah biasa berkecimpung dengan data-data kependudukan, tentunya sangat paham tentang geografis kependudukan khususnya wilayah Banyuasin, selain itu beliau sebagai Sekretaris Ditjen Dukcapil yang tentunya juga sering bersinergi mendukung Bupati Banyuasin dalam mewujudkan Banyuasin Bangkit salah satunya dalam meningkatkan kualitas pelayanan administrasi kependudukan di Kabupaten Banyuasin.
Ketiga, adalah kita semua tahu bahwa kabupaten Banyuasin yang notaben setiap pemilu rentan mengalami gejolak seperti yang sering terjadi salah satunya gerakan-gerakan yang menolak penetapan hasil Pemilu dan lain sebagainya, oleh sebab itu dengan ditunjuknya beliau sebagai PJ oleh Pemerintah Pusat saya rasa sudah sangat tepat, dan diharapkan jauh dari intervensi politik apapun, sehingga dapat menjaga netralitas dan kondusifitas Kabupaten Banyuasin menjelang Pemilu maupun Pemilukada nanti, dan yang paling penting adalah dapat merangkul semua kalangan demi membangun kabupaten Banyuasin.
Oleh sebab itu, saya mengajak kepada seluruh kalangan, siapapun nanti yang akan menjadi PJ Bupati Banyuasin yang ditunjuk oleh Pemerintah Pusat, harus kita dukung, Jangan sampai ada perpecahan di Masyarakat. Sebab penunjukan PJ tersebut sejatinya telah melalui berbagai macam pertimbangan dan aturan-aturan yang berlaku.“Yang paling penting adalah kita tidak bisa menjustifikasi seorang PJ dikatakan layak atau tidak sebelum dia bekerja,” tegasnya.
Sementara ditempat terpisah, Arie Anggara saat dihubungi awak media ini melalui Via WhatsApp nya mengatakan hal senada, dirinya turut mendukung penuh kebijakan kemendagri atas penunjukan PJ Bupati Banyuasin.
Menurutnya, di kabupaten Banyuasin sering terjadi Ceos setiap Pemilu. Ia berharap PJ Banyuasin harus bersikap netral dan bisa merangkul stackholder yang ada, khususnya di kabupaten Banyuasin.
“Yang jelas kita harus mendukung kinerja beliau (Hani Syopiar Rustam_red), diamanahkan menjadi PJ Bupati Banyuasin. Tetap menjaga kondusifitas, jangan ada perpecahan di masyarakat,” pungkasnya. (Dil)
Post: ReformasiRI RRI
Tinjau Pasar Kranggot, Presiden Jokowi: Harga Bahan Pangan Sangat Baik
DPRD Banyuasin Mengusulkan Kembali Nama Pj Bupati Banyuasin
RM TAUFIQ Terpilih Sebagai Ketua Umum DPC Permahi Kota Palembang Pada Konferensi Cabang XV
Kapolres Banyuasin AKBP Ferly Rosa Temukan FORMULA Masyarakat Desa Paldas
Duta Besar RI Serahkan Surat Kepercayaan kepada Sultan Brunei
Mayjen TNI (PURN) Andre Tu Soetarno Ditunjuk Plt Ketum KONI Sumsel
Sat Polres Banyuasin dan Polsek Tanjung Loga Padamkan Api Kebakaran
Simpan Dendam, Kakek Tiri di OKU Selatan Bunuh Bayi Tak Berdosa
Rahmat Hidayat SE, Sekretaris eksekutif SIRA Mengecam Keras Tindakan Represif Aparat Polisi Polda Sumsel
Perkara Dugaan Penyerobotan Lahan Milik H.Sulaiman Bin Haji Abu Bakar Mulai Di Sidang
Hardaya Mengecam Tindakan Represif Aparat Kepolisian Polda Sumatera Selatan
Palembang - Mengecam Keras atas tindakan Represif Aparat Kepolisian Polda Sumsel di Desa Paldas agar pelaku segera diberikan sangsi tegas
Bahkan dicopot dari jabatannya agar kedepan tidak ada jatuh korban lagi di kemudian hari.
Hardaya selaku Aktivis Lingkungan dan HAM juga Tokoh Pemuda Paldas mengecam keras tindakan Oknum Polisi Koboy yang menyebabkan tiga orang warga desa Paldas terluka, dua orang diduga terkena amunisi Oknum Anggota Polisi Polda Sumatera Selatan dan satu orang lainnya diduga terlindas ban mobil. Tempat kejadian Perkara (TKP) di Dusun IV Desa Paldas, Kecamatan Rantau Bayur Kabupaten Banyuasin, Selasa (12/09/2023) sekira pukul 19.20 Wib.
Hardaya mengatakan Perilaku buruk dan berutal oknum polisi tersebut sangat-sangat di sesalkan sekali. karena tidak mencerminkan sikap dan perilaku sebagai anggota polisi yang seharusnya menjadi pengayom dan pelindung masyarakat, bukan berperilaku seperti preman atau algojo karena merasa dibekali dengan senjata api sehingga bebas digunaka sesukanya.“Dalam hal ini kami masih yakin dan percaya pada ketegasan Kapolda Sumsel, kami juga meminta agar Kapolda Sumsel dapat hadir ditengah masyarakat Desa Paldas guna membuat masyarakat Desa Paldas merasa aman dan tentram, ". Ungkapnya
Disamping itu juga, Hardaya meminta kepada Bahlil Lahadalia selaku Satgas Percepatan Investasi serta Satgas Penataan Penggunaan Lahan dan Penataan/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal untuk mencabut kembali Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT. Basin Coal Mining karena tidak mengindahkan intruksi dari Bapak Presiden Jokowi Dodo.
"Dimana pada 25 April 2022 lalu, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengumumkan telah mencabut 1.118 IUP sejak adanya instruksi dari presiden, bagi para perusahaan yang tak pernah menyampaikan rencana kerja hingga melakukan aktivitas pertambangan di antaranya adalah PT. Basin Coal Mining : https://www.google.com/amp/s/www.fortuneidn.com/news/amp/friana/izin-dicabut-puluhan-perusahaan-tambang-gugat-pemerintah-ke-ptun ", ungkapa Hardaya
Sebagaimana telah diberitakan, diberitahukan, dilaporkan ke penegak hukum bahwa perusahaan tersebut izin Amdal sudah kadaluarsa Diduga melaksanakan kegiatan Ilegal :
http://www.reformasiri.com/2023/07/hardaya-izin-amdal-nya-sudah-kadaluarsa.html
Sebelumnya masyarakat Desa Paldas telah melakukan Aksi Damai: Warga Paldas Portal Jalan Batubara, Ini Penyebabnya!,,,,
http://www.reformasiri.com/2023/07/ratusan-masyarakat-desa-paldas-portal.html
Belum Ada Kesepakatan, Warga Paldas Mengamuk 2 Unit Mobil Perusahaan Dibakar: https://altinanews.com/diduga-belum-ada-kesepakatan-warga-paldas-mengamuk-2-unit-mobil-perusahaan-dibakar/
Peristiwa ini merupakan buntut kericuhan pada peristiwa terbakarnya dua kendaraan perusahaan PT. BCM yang tidak mentaati aturan sehingga mengakibat Tiga Warga Desa Paldas Terluka: http://www.reformasiri.com/2023/09/dua-warga-paldas-tak-bersalah-jadi.html
Itulah sedikit informasi yang baru kami rangkum terkait perusahaan pertambangan batubara di Desa Paldas, perlu saya sampaikan juga Pernyataan sikap masyarakat Desa Paldas. "Apabilah ada penangkapan di Desa Paldas kami masyarakat mintak seluruh masyarakat minta ditahan semua" tandas Hardaya. (Dil/Ari)
Post: ReformasiRI RRI