Banyuasin, ReformasiRI.com – Sekretaris Daerah Kabupaten Banyuasin, Ir. Erwin Ibrahim, ST., MM., MBA., IPU., ASEAN Eng, menghadiri Loka Karya bertema "Coconut Value Chain Workshop: How Collaboration Creates Impactful Business", yang digelar di Ballroom Hotel Aryaduta Palembang pada Selasa (9/7/2024). Acara ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi di antara para pelaku industri kelapa agar dapat menciptakan bisnis yang berdampak besar dan berkelanjutan.
Dalam paparannya, Sekda Erwin mengungkapkan bahwa Kabupaten Banyuasin merupakan sentra utama perkebunan kelapa di Sumatera Selatan. Dengan luas lahan kelapa mencapai 48.266 hektar dan produksi 46.760.000 ton pada tahun 2023, Banyuasin menyumbang 69,71% dari total perkebunan kelapa di Sumatera Selatan yang luasnya 69.239 hektar.
"Luas perkebunan kelapa di Banyuasin merupakan yang terbesar di Sumatera Selatan," ujar Sekda Erwin, menegaskan peran penting kabupaten ini dalam rantai nilai industri kelapa nasional.
Ia juga menyampaikan bahwa program pemerintah pusat saat ini sangat fokus pada hilirisasi produk kelapa. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah serta daya saing produk kelapa Banyuasin di pasar internasional.
“Kami berharap, melalui loka karya ini, produk kelapa dari Banyuasin akan memiliki nilai yang lebih tinggi, sehingga berdampak positif pada kesejahteraan petani dan masyarakat setempat,” jelasnya.
Lebih lanjut, Sekda termuda dalam sejarah Kabupaten Banyuasin tersebut juga menambahkan bahwa acara lokakarya ini akan dilanjutkan dengan kunjungan lapangan ke Desa Sungsang pada esok harinya (10/7). Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi antara petani, pengusaha, dan pemangku kepentingan lain, guna meningkatkan kualitas serta nilai produk kelapa.
“Kunjungan lapangan ini diharapkan bisa memberikan dampak signifikan, baik dari segi kualitas produk maupun dari segi jejaring kerja sama,” tutup Erwin.
Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, mulai dari pelaku usaha hingga pemerintah, yang berkomitmen untuk mengembangkan potensi kelapa di Banyuasin melalui kolaborasi yang solid.
Reporter: ReformasiRI
Editor: Hardaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar