OKI, ReformasiRI.com - Festival Literasi Digital yang digelar oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) hadir di Kota Kayuagung, Ogan Komering Ilir pada Sabtu (12/10/2024), sebagai bagian dari Gerakan Nasional Makin Cakap Digital. Acara ini menyasar berbagai segmen masyarakat, khususnya anak muda, untuk meningkatkan pemahaman literasi digital di tengah semakin maraknya fenomena judi online yang menjadi ancaman serius di dunia digital.
Direktur Pemberdayaan Informatika Kominfo, Slamet Santoso, S.H., M.M., menekankan pentingnya literasi digital dalam menghadapi wabah informasi yang menyesatkan, terutama terkait judi online. "Cara yang paling efektif untuk menangkalnya adalah dengan membekali masyarakat, terutama pengguna digital, dengan literasi yang kuat agar mereka mampu memproses informasi secara kritis," ujarnya.
Diskusi panel diisi oleh narasumber yang terdiri dari influencer dan pakar, termasuk Faturahman Kurniawan, Fatihani Nurqolbiah, dan Rindi Eka Putri. Salah satu sorotan penting datang dari Putri Indonesia Sumsel, Jelita Gabriela, yang menyampaikan pesan tegas kepada generasi muda. "Generasi muda harus menjadi pilar Indonesia Emas 2045. Kita harus waspada dan tegas terhadap bahaya judi online yang dapat merusak masa depan," katanya.
Influencer Indah Rizky Mujyaer menyoroti dampak psikologis yang ditimbulkan oleh kecanduan judi online. Ia menjelaskan bahwa selain merusak perekonomian pribadi, judi online juga menghancurkan kesehatan mental, hubungan sosial, dan memerangkap individu dalam siklus destruktif yang sulit dihentikan. "Kecanduan ini menimbulkan tekanan psikologis yang berat dan merusak hubungan sosial," tambahnya.
Diskusi semakin hidup ketika peserta aktif bertanya seputar langkah konkret yang dapat diambil untuk menjauhi pengaruh judi online. Para narasumber sepakat bahwa selain literasi digital, dukungan keluarga dan kampanye sosial yang berkelanjutan sangat diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman.
Acara ini ditutup dengan penampilan spektakuler dari dua band ibu kota, Drive dan RAN, yang menghibur ribuan peserta di Stadion Segitiga Emas Kayuagung, memberikan energi positif di akhir festival literasi digital yang sarat pesan dan makna.
Reporter: IRA
Editor: Day
Tidak ada komentar:
Posting Komentar