Banyuasin, ReformasiRI.com – Satgas Saber Pungli Banyuasin menggelar rapat strategis pada Selasa, 19 November 2024, di Ruang Rapat Sekretariat Daerah Kabupaten Banyuasin. Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kapolres Banyuasin, perwakilan Kejaksaan Negeri Banyuasin, Inspektorat, dan instansi terkait lainnya. Dengan semangat kolaborasi, rapat ini bertujuan mendorong sinergi lintas lembaga untuk memberantas pungutan liar (pungli) serta membangun budaya anti-korupsi di masyarakat.
AKP Sarwo Edi, Kasiewas Polres Banyuasin, menyampaikan pentingnya analisis terhadap tindakan melawan hukum serta kerja sama dengan instansi terkait. "Semangat berbagi ilmu tidak pernah surut. Saat waktu hampir habis, kita harus menganalisa tindakan melawan hukum, melaksanakan sosialisasi sesuai prosedur, dan bekerja sama agar sesuai harapan masyarakat," tegas Sarwo.
Andri Setiawan, SH., Kasubdit Penuntutan Pidsus Kejari Banyuasin, memaparkan program inovatif seperti "Jaksa Masuk Sekolah" dan "Jaksa Menyapa" melalui radio. "Kami fokus pada edukasi untuk mencegah pungli sejak dini, baik melalui sekolah maupun media massa, agar pesan anti-pungli dapat diterima lebih luas," jelas Andri.
Drs. Edi Haryono, Asisten III Setda Banyuasin, yang mewakili Sekda dan Bupati Banyuasin, mengapresiasi pencapaian Satgas Saber Pungli tahun ini. "Pada 2024, program sosialisasi telah menyasar 8 kecamatan dari 21 kecamatan di Banyuasin. Target tahun depan adalah menjangkau 10 kecamatan tambahan, termasuk rumah sakit, puskesmas, dan lembaga legislatif. Kami berharap budaya anti-korupsi semakin tumbuh di masyarakat," ujarnya.
Namun, Edi juga menyoroti infrastruktur yang masih terbatas. "Tugas kita adalah menggugah hati pimpinan agar mendukung program Saber Pungli secara maksimal. Dengan infrastruktur memadai, tugas di lapangan akan lebih efektif," tambahnya.
Zakirin, SP., MM., CGCAE, Inspektur Banyuasin, menyampaikan bahwa rapat ini adalah pertemuan keempat sepanjang tahun 2024. "Meskipun sekretariat belum tersedia, kami tetap optimis lebih eksis di tahun depan. Fokus kami adalah pencegahan pungli di sektor pendidikan, pelayanan publik, dan kesehatan. Kami juga akan mengantisipasi potensi pungli saat penerimaan siswa baru," kata Zakirin.
Ali Mukhtar, SP., M.Si., Irban Investigasi Saber Pungli Banyuasin, mengapresiasi antusiasme anggota tim. "Semangat luar biasa ini perlu terus dipertahankan agar setiap langkah menghasilkan perubahan nyata di lapangan," tandasnya
Satgas Saber Pungli Banyuasin optimis menghadapi tantangan pemberantasan pungli di era modern. Sinergi, transparansi, dan komitmen bersama menjadi kunci menciptakan budaya anti-korupsi yang kokoh di masyarakat Banyuasin.
Sumber: Satgas Saber Pungli Banyuasin
Editor: Hardaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar