ReformasiRI.com, Palembang – SMK Tunas Harapan Palembang menggelar Expo dalam rangka perayaan ulang tahunnya yang ke-5 di Aston, Jumat (28/02/2025). Acara ini dihadiri oleh berbagai industri mitra sekolah, khususnya di bidang perhotelan dan multimedia, Trisakti Multimedia Jakarta, serta Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan yang diwakili oleh Plt. Kepala Dinas Pendidikan, H. Zulkarnain, S.E., M.M. Selain itu, turut hadir Sekretaris Pendidikan Menengah dan Teknis Republik Demokratik Timor Leste, Mr. Domingos Lopes Lemos, serta para siswa SMK Tunas Harapan Palembang.
Plt. Kepala Dinas Pendidikan Sumsel, H. Zulkarnain, S.E., M.M., menyampaikan bahwa kerja sama antara Trisakti dan SMK Tunas Harapan Palembang akan memberikan peluang beasiswa bagi siswa yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang Strata 1 di Universitas Trisakti. Sementara itu, kerja sama dengan Timor Leste mencakup program pendidikan setingkat SMK, dengan penandatanganan MoU yang memungkinkan adanya pertukaran pelajar di masa mendatang.
"Kami mengimbau kepada siswa-siswi agar mengisi bulan Ramadhan dengan kegiatan yang positif dan bermanfaat," tambahnya.
Ketua pelaksana Expo, Fitri, menjelaskan bahwa kegiatan ini menampilkan berbagai produk keterampilan dan kreativitas siswa. "Di SMK Tunas Harapan, selain mengajarkan keterampilan sesuai jurusan, kami juga membekali siswa dengan skill wirausaha. Produk yang dipamerkan merupakan hasil karya mereka sendiri," jelasnya.
Beberapa produk unggulan yang dipamerkan dalam Expo ini antara lain:
Multimedia: Produksi kaos, gantungan kunci, dan souvenir lainnya.
Perhotelan: Kuliner seperti bakery, makanan khas Palembang, dan jajanan pasar.
Otomotif: Proyek motor listrik yang dikembangkan bekerja sama dengan UMKM, Dinas Tenaga Kerja, dan Astra.
Terkait kerja sama dengan Timor Leste, Fitri menjelaskan bahwa SMK Tunas Harapan Palembang menerapkan sistem pembelajaran berbasis integrasi yang masih jarang diterapkan di SMK lain di Sumatera Selatan maupun kota-kota lain di Indonesia. "Mereka tertarik untuk mempelajari metode dan kurikulum integrasi yang kami gunakan," ujarnya.
Meskipun pertukaran pelajar belum terlaksana, rencana ke depan adalah memperluas kerja sama dengan skema pertukaran siswa dan guru, di mana siswa SMK Tunas Harapan Palembang dapat belajar di Timor Leste dan sebaliknya.
"Dengan kerja sama ini, diharapkan dapat membuka peluang lebih luas bagi siswa untuk bertukar ilmu dan pengalaman," tutupnya. (Rina)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar