ReformasiRI.com, Palembang - Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan 1446 H, Masjid Kia Muara Ogan atau lebih dikenal sebagai Masjid Ki Marogan, bersama Yayasan IKPAH Indonesia, mengadakan Kajian Spesial Tarhib Ramadan pada Rabu (19/02/2024).
Dengan mengusung tema "Kuat Karena Ikhlas", kajian spesial ini menghadirkan artis sekaligus penyanyi legendaris, Hj. Dewi Yull, yang didampingi Ketua Yayasan IKPAH Indonesia, Ustadzah Riski Amelia, M.Pd. Kegiatan ini turut dihadiri oleh Seklur Kertapati, Ketua MT Kiai Muara Ogan Msy. Danila, Ketua Masjid Kiai Muara Ogan Ismail, serta Pengasuh Pondok Pesantren Tahfidz Ustadz H. Masagus A. Fauzan Yayan, SQ, bersama ibu-ibu jamaah pengajian.
Hj. Dewi Yull berharap kegiatan bersama IKPAH Indonesia ini dapat memberikan pencerahan dan menyadarkan jamaah akan nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT, serta mengingatkan pentingnya bersyukur atas rezeki yang diperoleh.
"Yayasan IKPAH ini memiliki program yang jarang dilakukan, salah satunya adalah mendirikan pesantren hafidz Qur'an untuk tuna netra di Indonesia. Semoga Allah menggerakkan umat untuk mendukung kegiatan ini, dan saya yakin masyarakat Palembang yang religius akan mau bersedekah," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan IKPAH Indonesia, Ustadzah Riski Amelia, M.Pd, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menyosialisasikan pendidikan agama bagi anak-anak disabilitas netra.
"Saya merasa pendidikan agama Al-Qur'an braille masih minim fasilitasnya. Melalui safari dakwah ini, kami ingin menyampaikan bahwa di Indonesia ada sekitar 1,9 juta tuna netra, namun baru 20 persen yang mampu membaca Al-Qur'an braille. Oleh karena itu, kami menginisiasi pembangunan pesantren tuna netra agar mereka mendapatkan fasilitas terbaik dalam memahami Al-Qur'an," terangnya.
Ketua Masjid Kiai Muara Ogan, Ismail, menambahkan bahwa Masjid Ki Marogan menyambut baik kedatangan Hj. Dewi Yull dan Yayasan IKPAH dalam mengisi kajian tarhib Ramadan.
"Semoga di bulan Ramadan ini kita lebih ikhlas menjalankan ibadah puasa. Insya Allah, Masjid Ki Marogan akan kembali menyediakan takjil untuk berbuka puasa dan membagikan sedekah kepada kaum dhuafa di sekitar masjid pada 17 Ramadan," tuturnya.
Di akhir acara, pengurus Masjid Ki Marogan menyampaikan permohonan maaf lahir dan batin kepada seluruh jamaah serta warga sekitar.
"Kami memohon doa agar aktivitas di Masjid Ki Marogan selalu diberkahi Allah SWT, serta semoga di bulan Ramadan ini kita semua diberikan kesehatan, dijauhkan dari musibah, dan dimurahkan rezeki. Aamiin," pungkasnya. (Rina)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar