Mensos Tinjau Layanan Atensi di Sentra Budi Perkasa Palembang, Salurkan Bantuan dan Tekankan Pentingnya Pelayanan

Mensos Tinjau Layanan Atensi di Sentra Budi Perkasa Palembang, Salurkan Bantuan dan Tekankan Pentingnya Pelayanan
ReformasiRI.com, Palembang – Menteri Sosial Republik Indonesia, Gus Ipul, melakukan kunjungan kerja ke Sentra Budi Perkasa Palembang pada Rabu (27/02/2025). Sentra ini merupakan unit pelaksana teknis di bawah Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial RI yang bertugas dalam asistensi rehabilitasi sosial.
Didampingi Staf Khusus Menteri, Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial, Sekda Provinsi Sumatera Selatan, serta Forkopimda Sumsel, Mensos meninjau langsung layanan atensi yang diberikan Sentra Budi Perkasa. Ia menyapa penerima manfaat di klinik sentra dan melihat langsung berbagai layanan, termasuk sunat gratis bagi anak serta layanan terapi seperti fisioterapi, okupasi terapi, terapi wicara, dan terapi psikologi.

Kepala Sentra Budi Perkasa dalam laporannya menyampaikan bahwa layanan klinik didukung oleh dua dokter umum dan rutin mengadakan posyandu lansia keliling. Saat ini, penerima manfaat layanan residensial di sentra berjumlah 87 orang, yang terdiri dari 22 peserta daycare terapi, 26 peserta pelatihan vokasional, dan 37 pasien dalam pemulihan. Selain itu, Sentra juga memiliki target layanan berbasis keluarga di luar sentra.

Dalam kunjungan tersebut, Mensos juga menyerahkan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi) kepada 11 penerima manfaat dari berbagai kelompok, termasuk anak, lansia, dan penyandang disabilitas. Bantuan yang diberikan berupa alat bantu disabilitas seperti tangan palsu, orthosis kaki palsu, kursi roda standar, kursi roda cerebral palsy (CP), serta ankle foot orthosis.

"Ini adalah para orang tua yang berjuang memberikan asuhan terbaik bagi anak-anak mereka yang penyandang disabilitas. Mereka adalah orang-orang hebat yang sabar, kuat, dan tidak pernah berputus asa," ujar Mensos.

Selain itu, bantuan Atensi Kewirausahaan juga disalurkan untuk usaha sembako, warung makanan, usaha laundry, jualan sayur, kerajinan rotan, serta usaha jualan tekwan dan gado-gado. Total bantuan yang diserahkan secara simbolis mencapai Rp100.360.000. Bantuan ini akan terus disalurkan oleh Sentra Budi Perkasa ke seluruh kabupaten/kota di wilayah kerjanya pada awal Maret.

Pada tahun 2025, target penerima layanan Atensi di Sentra Budi Perkasa mencapai 3.210 Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS), dengan rincian 350 PPKS kluster anak, 750 lansia, 330 KPN dan ODHIV, 1.560 penyandang disabilitas, 140 kelompok rentan, serta 80 korban bencana.

Salah satu penerima bantuan, Rohada (55), warga Kabupaten Musi Banyuasin, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas bantuan gerobak dan peralatan untuk usaha tekwan dan gado-gadonya. "Terima kasih, ini sangat membantu usaha saya," ujarnya.

Selain bantuan atensi, Mensos juga menyerahkan buffer stock untuk lumbung sosial Sumatera Selatan senilai Rp2.048.621.600. Bantuan tersebut mencakup 4.000 paket makanan siap saji, 76 paket makanan anak, 500 paket lauk pauk, 100 paket sandang dewasa, 800 paket family kit, 1.000 paket kidsware, 600 lembar tenda gulung, 200 kasur, tiga unit lampu sorot, satu unit dapur umum lapangan, serta lima unit perahu karet beserta mesin.

Mensos menegaskan bahwa layanan kepada masyarakat tetap menjadi prioritas, termasuk honor bagi para pendamping yang terlibat dalam penyaluran bantuan. "Layanan tetap berjalan. Saya sudah cek di beberapa kota, semuanya masih berjalan dengan baik. Tahun ini, total anggaran bansos untuk Sumsel mencapai Rp2 triliun, dengan 591.950 Keluarga Penerima Manfaat (KPM)," ujarnya.

Selain itu, anggaran untuk Penerima Bantuan Iuran (PBI) jaminan kesehatan juga meningkat menjadi Rp1,7 triliun, sehingga lebih banyak masyarakat dapat terjangkau. "Total anggaran di Sumsel mencapai Rp3,7 triliun, terdiri dari Rp2 triliun untuk bansos dan Rp1,7 triliun untuk PBI jaminan kesehatan," tambahnya.

Sebelum meninggalkan lokasi, Mensos menyampaikan pesan kepada seluruh pegawai Sentra Budi Perkasa: "Jaga layanan, jaga kebersihan, dan terus berbuat baik." (Rina)


Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berita Populer