ReformasiRI.com, Palembang – Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Selatan menegaskan bahwa proses rekrutmen anggota Polri tahun 2025 berlangsung secara transparan dan tanpa pungutan biaya. Hal ini disampaikan Karo SDM Polda Sumsel, Kombes Pol Sudrajad Hariwibowo, S.I.K., M.Si., melalui Kasubbag Diapers Bag Dalpers AKP Ivan Prabowo, S.I.K., M.A., dalam talk show di Radio Lanugraha 105 FM Palembang, Selasa (18/2/2025).
"Masuk polisi itu gratis, tidak ada pungutan sepeser pun. Ini adalah komitmen kami untuk menjaga proses rekrutmen tetap transparan dan akuntabel," tegas AKP Ivan.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga mengimbau masyarakat agar tidak tergiur dengan janji kelulusan dari pihak-pihak yang mengatasnamakan panitia seleksi. Ivan meminta agar calon peserta dan keluarga percaya pada kemampuan diri sendiri.
"Jangan tertipu oleh pihak yang menjanjikan kelulusan dengan bayaran. Percayakan sepenuhnya pada usaha dan kemampuan anak-anak kita. Jika memenuhi syarat, mereka pasti berhasil," ujarnya.
Polda Sumsel juga membuka jalur pengaduan bagi masyarakat yang menemukan praktik pungutan liar dalam proses seleksi, dengan jaminan perlindungan kepada pelapor.
"Jika ada pihak yang bermain dalam rekrutmen ini, segera laporkan. Kami akan tindak tegas," tegas Ivan.
Pendaftaran seleksi Polri tahun 2025 telah dibuka sejak 5 Februari hingga 6 Maret 2025, dilakukan secara daring melalui situs penerimaan.polri.go.id, dengan verifikasi dokumen di Polres terdekat. Tahun ini, rekrutmen mencakup Akpol, Bintara tugas umum, Bintara Rekpro, Bintara kompetensi khusus, serta Tamtama, yang seluruh prosesnya diawasi ketat untuk menjaga transparansi.
(Rina)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar