ReformasiRI.com, Palembang - Sebanyak 14 santri Rumah Qur'an Rohani (RQR) mengikuti prosesi "Wisuda Tahfidz" untuk Juz 29 dan 30 yang digelar di Palembang, Sabtu (22/02/2025). Para santri yang diwisuda terdiri dari 7 santri yang telah menyelesaikan hafalan Juz 29 dan 7 santri lainnya yang menyelesaikan hafalan Juz 30.
Sebelum diwisuda, para santri telah menjalani serangkaian ujian yang mencakup tes lisan dan tulisan. Wisuda ini menjadi langkah awal bagi mereka untuk terus menghafal dan mengamalkan Al-Qur’an sesuai dengan visi dan misi Rumah Qur'an Rohani.
Program Tahfidz yang dijalankan oleh RQR merupakan upaya untuk menjaga dan melestarikan kemurnian Al-Qur’an sebagaimana yang diturunkan kepada Rasulullah SAW. Melalui metode hafalan, santri tidak hanya dituntut untuk mengingat ayat-ayat suci, tetapi juga mampu mengucapkannya dengan benar tanpa melihat mushaf.
Pimpinan Rumah Qur'an Rohani, Ustadz Muhammad Wawan, menekankan pentingnya hafalan yang kuat dan konsistensi dalam menjaga Al-Qur'an di dalam hati.
"Harapan kami, Rumah Qur'an Rohani dapat terus memberikan manfaat bagi umat, baik di dunia maupun di akhirat. Kepada para santri, kami berharap ilmu yang telah diperoleh dapat diamalkan dalam kehidupan sehari-hari dan menjadi generasi Qur’ani yang berpegang teguh pada nilai-nilai Islam," ujar Ustadz Wawan.
Ia juga berpesan kepada para santri yang diwisuda agar tetap istiqomah dalam menghafal dan memahami Al-Qur’an, meskipun menghadapi berbagai tantangan dalam perjalanan mereka.
"Selamat kepada para santri yang telah menyelesaikan hafalan Juz 29 dan 30. Tetap semangat dan jangan pernah berhenti belajar serta mengamalkan Al-Qur’an, meskipun jalannya terasa berat dan melelahkan," pungkasnya. (Rina)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar