Video yang beredar mendapat tuaian negatif dari netizen dan membuat kegaduhan ditengah masyarakat khususnya di wilayah Kabupaten Banyuasin.
Kegiatan tersebut dianggap tidak mengalami pemotongan anggaran dan tidak mematuhi Instruksi Presiden (Inpres) No.1 Tahun 2025 tentang efisiensi anggaran.
Dalam video tersebut 45 anggota DPRD Banyuasin mengucapkan ucapan terima kasih terkait anggaran perjalanan dinas kepada Ketua DRPD Banyuasin.
Video viral yang berdurasi beberapa detik tersebut beredar ditengah masyarakat sehingga dapat memicu kegaduhan.
Joni Iskandar, tokoh muda sekaligus mahasiswa yang berasal dari Banyuasin yang saat ini sedang melakukan studi di perguruan tinggi angkat bicara terkait viralnya video 45 anggota DPRD Banyuasin yang dianggap tidak seharusnya di posting di muka umum dan di lakukan oleh para wakil rakyat.
“Ketua DPRD beserta 45 anggota DPRD Banyuasin segera lakukan klarifikasi secepatnya sehingga video yang beredar di masyarakat tidak dapat memicu kegaduhan dan hal ini juga dapat memicu berkurangnya kepercayaan masyarakat kepada institusi DPR,” ujarnya, Senin (17/03/2025).
Masih kata Joni Iskandar, dirinya sangat menyayangkan hal tersebut bisa terjadi, apalagi dari tubuh DPR itu sendiri yang dianggap sebagai tempat pengaduan rakyat dan sarana bagi rakyat untuk mencari keadilan dan mewujudkan cita-cita sosial bersama dan berharap hal ini tidak akan terjadi lagi karena mampu menghasilkan krisis kepercayaan masyarakat kepada institusi DPR.
(Cha/Rilis)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar