ReformasiRI.com, Jakarta – Sahril, Koordinator Lapangan aksi demonstrasi terhadap Menteri Agama RI, Prof. Dr. H. Nasaruddin Umar, MA, secara terbuka menyampaikan permohonan maaf atas kesalahan informasi dan fitnah yang disampaikan dalam unjuk rasa di depan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) RI beberapa waktu lalu. Pernyataan maaf tersebut disampaikan secara resmi pada Kamis (27/3).
Dalam pernyataannya, Sahril mengakui bahwa terjadi kesalahan dalam penyampaian informasi selama aksi berlangsung. Ia menyesali dampak yang ditimbulkan akibat hal tersebut.
"Kami meminta maaf sebesar-besarnya kepada Bapak Menteri Agama dan seluruh pihak yang terdampak atas kelalaian dan kesalahan informasi yang kami sampaikan," ujar Sahril.
Ia juga mengapresiasi sikap Menag Nasaruddin Umar yang dengan lapang dada telah memaafkan mereka.
"Kami sangat menghargai kebesaran hati Bapak Menteri. Ini menjadi pelajaran berharga bagi kami untuk lebih berhati-hati dan bertanggung jawab dalam menyampaikan aspirasi," tambahnya.
Pihak Kemenag RI menyambut baik permintaan maaf tersebut dan berharap komunikasi antara masyarakat dan pemerintah dapat berjalan lebih baik ke depannya demi kemajuan bersama.
Sebelumnya, aksi demonstrasi digelar oleh sejumlah kelompok untuk menuntut penjelasan terkait kebijakan tertentu dari Kemenag. Namun, informasi yang tidak akurat dalam aksi tersebut memicu polemik hingga akhirnya berujung pada permintaan maaf terbuka dari koordinator aksi.
(PPRI/ReformasiRI)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar