ReformasiRI.com, Banyuasin – Tanggal 10 April menjadi momen istimewa bagi masyarakat Kabupaten Banyuasin. Tahun 2025 ini, Kabupaten Banyuasin genap berusia 23 tahun, usia yang mencerminkan perjalanan panjang, penuh dinamika dan sejarah pembangunan daerah yang terus bertransformasi dari waktu ke waktu.
Di tengah peringatan hari jadi ini, berbagai refleksi bermunculan dari berbagai elemen masyarakat, salah satunya dari Panji AL-Fatih, tokoh pemuda Kabupaten Banyuasin. Ia menyampaikan bahwa momen Hari Ulang Tahun Kabupaten Banyuasin bukan hanya seremonial, tetapi menjadi pengingat dan cambuk semangat bagi seluruh pemimpin daerah untuk terus berbuat yang terbaik bagi masyarakat.
“HUT ke-23 ini menjadi kilas balik penting agar para pemimpin di Banyuasin senantiasa mengingat tanggung jawabnya dan memberikan dampak nyata melalui kerja yang fokus, terarah dan manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat,” ujar Panji.
Ia juga menyoroti berbagai aspek penting yang masih perlu pembenahan secara serius. Mulai dari infrastruktur jalan rusak, jembatan penghubung antarwilayah, fasilitas sekolah yang belum layak, pelayanan kesehatan yang belum merata, hingga kesejahteraan ekonomi dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.
“Pemkab Banyuasin harus terus berbenah di semua lini. Tidak cukup hanya dengan rutinitas, tapi harus ada lompatan dan langkah-langkah strategis demi Banyuasin yang lebih baik,” tambahnya.
Panji juga berharap, ke depan Pemkab Banyuasin mampu memberikan fasilitas dan pelayanan publik terbaik, dengan semangat Good Governance dan Clean Government. Pemerintah yang bersih, transparan, dan berpihak kepada rakyat adalah pondasi utama untuk membangun kepercayaan serta menciptakan prestasi yang membanggakan.
Hari jadi ke-23 ini diharapkan menjadi momentum untuk menyusun proyeksi pembangunan masa depan Kabupaten Banyuasin—sebuah kabupaten yang maju, mandiri, dan sejahtera, sebagaimana cita-cita besar yang terus diperjuangkan bersama.
(Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar