Pemkab Banyuasin Perpanjang Kerja Sama dengan Bank Mandiri, Dorong KUR untuk UMKM dan BUMDes
ReformasiRI.com, Palembang – Pemerintah Kabupaten Banyuasin dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Region II/Sumatera 2 resmi memperpanjang kerja sama pemanfaatan produk serta layanan jasa perbankan. Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) tersebut sekaligus menjadi momentum peluncuran penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi pelaku UMKM dan pembukaan rekening bagi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Acara berlangsung di Kantor Bank Mandiri, Kapten Rivai, Palembang, Senin (05/05/2025).
Bupati Banyuasin Dr. H. Askolani, SH., MH hadir didampingi Sekretaris Daerah Ir. Erwin Ibrahim, ST., MM., MBA., IPU., ASEAN Eng untuk menandatangani MoU bersama Stefan Anggana Putra, Area Head Bank Mandiri Area Palembang Arif, mewakili Regional CEO Bank Mandiri Region II/Sumatera 2.
Selain itu, dilakukan pula penandatanganan MoU tentang pemanfaatan produk dan jasa perbankan serta pemberdayaan ekonomi desa melalui BUMDes antara Kepala Dinas PMD Banyuasin Rayan Nurdinsyah, S.STP., M.Si dengan Stefan Anggana Putra.
Dalam pemaparannya, Stefan menjelaskan bahwa Bank Mandiri memiliki tiga cabang di Banyuasin, yakni di Pangkalan Balai, Betung, dan Tanjung Api-Api. Ia menegaskan komitmen Bank Mandiri untuk terus mendukung pertumbuhan ekonomi daerah melalui pembiayaan usaha mikro, kecil, dan menengah. “Hingga saat ini, kami telah menyalurkan Rp1,1 triliun untuk UMKM di Kabupaten Banyuasin. Ini adalah wujud nyata peran serta Bank Mandiri dalam memacu ekonomi daerah,” ujarnya.
Bupati Askolani menyampaikan apresiasi tinggi atas keberlanjutan kemitraan strategis ini. “Kerja sama ini sudah terbukti membantu pertumbuhan ekonomi Banyuasin. Saya salut atas kinerja Bank Mandiri dalam menyalurkan pembiayaan untuk UMKM, yang sejalan dengan misi menekan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan,” ucapnya.
Ia juga berpesan kepada camat dan kepala desa agar memanfaatkan fasilitas ini sesuai kebutuhan dan program Banyuasin Bangkit, Adil, dan Sejahtera. “Dengan keterbatasan anggaran daerah, dukungan perbankan menjadi solusi penting. Insha Allah, kepercayaan ini akan kami jaga, dan dana yang disalurkan akan digunakan tepat sasaran untuk mengembangkan usaha masyarakat,” tegasnya.
Acara ini turut dihadiri Kepala Dinas Kominfo Banyuasin, Kepala Dinas Koperindag Banyuasin, para pelaku UMKM penerima KUR, pendamping desa, dan perwakilan masyarakat.
(Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar