Bupati Askolani Tekankan Sinergitas Forkopimda untuk Wujudkan Banyuasin Bangkit, Adil, dan Sejahtera


Bupati Askolani Tekankan Sinergitas Forkopimda untuk Wujudkan Banyuasin Bangkit, Adil, dan Sejahtera

ReformasiRI.com, BanyuasinBupati Banyuasin Dr. H. Askolani, S.H., M.H. bersama Wakil Bupati Netta Indian, S.P. menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dengan tema “Sinergitas Forkopimda dan Tokoh Masyarakat Dalam Mendukung Program Banyuasin Bangkit, Adil dan Sejahtera Berkelanjutan”, Senin (2/6/2025) di Auditorium Pemkab Banyuasin.

Rakor ini turut dihadiri Wakil Ketua II DPRD Banyuasin Irian Setiawan, S.H., M.H., Sekda Banyuasin Ir. Erwin Ibrahim, S.T., M.M., M.B.A., IPU., ASEAN Eng, serta jajaran kepala OPD terkait.

Dalam sambutannya, Bupati Askolani memaparkan capaian kinerja 103 hari kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Netta Indian dalam mewujudkan visi misi Banyuasin Bangkit, Adil, dan Sejahtera Berkelanjutan. Visi ini diimplementasikan melalui 5 visi, 7 program prioritas, 5 program pro rakyat, dan 12 gerakan bersama masyarakat.

“Saya dengan Bu Netta, dibantu Sekretaris Daerah, para staf ahli, para asisten, kepala dinas, kepala badan, beserta perangkat daerah lainnya, alhamdulillah sudah melakukan banyak hal selama 103 hari kerja. Tujuannya untuk mewujudkan Banyuasin yang berdaya saing, aman, nyaman, warga yang kreatif, beriman, bertakwa, serta adil dan sejahtera,” ujar Bupati Askolani.

Tujuh program prioritas tersebut meliputi: Infrastruktur Bagus, Banyuasin Cerdas, Banyuasin Sehat, Banyuasin Terbuka, Banyuasin Religius, Banyuasin Membangun, dan Banyuasin Prima. Program ini telah berjalan selama 5 tahun terakhir dan menunjukkan hasil positif, di antaranya penurunan angka kemiskinan dari 13% pada 2018 menjadi 9,38% di 2023, penurunan pengangguran, peningkatan pertumbuhan ekonomi, serta kenaikan Indeks Pembangunan Nasional (IPN).

Rakor juga membahas sejumlah isu strategis, antara lain:

  • Infrastruktur dan kualitas SDM

  • Pengembangan potensi daerah melalui produk unggulan

  • Ketergantungan pada sektor primer

  • Pertumbuhan dan pemerataan ekonomi

  • Perubahan iklim dan kebencanaan

  • Efisiensi tata kelola pemerintahan dan reformasi birokrasi

Bupati Askolani menegaskan bahwa untuk mengatasi tantangan ini dibutuhkan kolaborasi semua pihak, optimalisasi pendapatan dan pengeluaran daerah, serta peningkatan literasi dan pelatihan, termasuk untuk mendukung program nasional Makan Bergizi Gratis dan Koperasi Desa Merah Putih.

“Kunci keberhasilan kita adalah konsisten, kompak, dan bersatu. Dengan sinergitas Forkopimda dan dukungan masyarakat, Banyuasin akan terus melaju menuju daerah yang maju, adil, dan sejahtera,” tegasnya.

(red)

Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Subscriber

Berita Populer