Ketua Garda Prabowo Banyuasin Soroti Kemacetan dan Kerusakan Jalan Talang Kelapa–Betung: Tuding Balai Besar, Dishub dan Polres Abai Tanggung Jawab

Ketua Garda Prabowo Banyuasin Soroti Kemacetan dan Kerusakan Jalan Talang Kelapa–Betung: Tuding Balai Besar, Dishub dan Polres Abai Tanggung Jawab

ReformasiRI.com, Banyuasin – Kemacetan parah dan kerusakan jalan yang terjadi di sepanjang ruas Talang Kelapa–Betung, Kabupaten Banyuasin, kembali menuai sorotan tajam dari publik. Ketua Garda Prabowo Kabupaten Banyuasin, Achmad Nurcholis, angkat bicara dan mendesak instansi terkait untuk bertanggung jawab atas kondisi yang menurutnya sudah sangat merugikan masyarakat.

“Jalan sepanjang Talang Kelapa sampai Betung rusak parah, bergelombang, dan tidak layak dilintasi. Ini jelas tanggung jawab Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN). Jangan tutup mata atas penderitaan rakyat. Negara tidak boleh kalah oleh pembiaran,” tegas Achmad Nurcholis, Selasa (9/7/2025).

Ia juga menuding bahwa kemacetan yang terjadi tidak lepas dari lemahnya pengawasan terhadap truk over dimension over loading (ODOL), yang secara jelas merupakan tanggung jawab Dinas Perhubungan dan kepolisian.

“Dishub harus bertanggung jawab atas maraknya kendaraan ODOL yang memperparah kerusakan jalan. Ini pelanggaran nyata terhadap Undang-Undang Lalu Lintas No. 22 Tahun 2009. Bahkan Pasal 277 UU tersebut secara tegas menyatakan bahwa setiap orang yang membuat, merakit, atau memodifikasi kendaraan bermotor yang menyebabkan perubahan tipe dan tidak sesuai spesifikasi teknis dapat dipidana,” tegasnya.

Tak hanya itu, Nurcholis juga mempertanyakan peran aktif pihak kepolisian, khususnya Polres Banyuasin, dalam hal pengaturan lalu lintas dan penegakan hukum.

“Apakah aparat hanya menunggu kejadian besar? Jangan sampai ada korban jiwa dulu baru bergerak. Kemacetan yang terjadi setiap hari, terutama pada jam sibuk, adalah bentuk nyata kelalaian. Ini bisa dikategorikan sebagai perbuatan melawan hukum bila dibiarkan,” ujar Nurcholis.

Ia menambahkan bahwa pihaknya menerima banyak keluhan masyarakat, terutama dari pengguna jalan dan pengusaha lokal, yang merasa sangat dirugikan oleh kondisi ini.

“Kami dari Garda Prabowo Banyuasin menegaskan bahwa pemerintah pusat, melalui Balai Besar, harus segera turun tangan. Jangan biarkan Banyuasin terisolasi oleh jalan rusak dan macet. Kalau tidak segera diperbaiki dan ditertibkan, kami siap turun aksi!” pungkasnya.

Editor: Hardaya
Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berita Populer