Kekecewaan Wartawan Lokal, Walk Out Saat Konferensi Pers di Polres Banyuasi


RefirmasiRi.com, BANYUASIN – Saat Konferensi Pers digelar di Polres Banyausin pada Jum'at (29/8/2025) seketika ricuh. Pasalnya 33 wartawan televisi, media cetak, online yang tergabung dari berbagai organisasi secara kompak bersama - sama meninggalkan Aula Polres Banyuasin sesaat sebelum acara dimulai.
Aksi ini dipicu bermula wartawan lokal dibeda-bedakan pihak Humas Polres Banyausin dengan wartawan dari luar daerah. Sehingga menimbulkan rasa kecewa  para wartawan yang memang berasal dari Banyuasin.

“Ini bentuk protes kami, karena merasa dianaktirikan. Humas Polres Banyuasin telah mengisikan absen absen wartawan dari Palembang sebanyak 52 orang sudah ditulis sedangkan wartawan Banyuasin belum. Padahal kami yang sehari-hari meliput kegiatan Polres di Banyuasin,” tegas Deni Arianto, wartawan media online MarahPutih.co.Id yang menjadi salah satu juru bicara dari aksi spontan tersebut.

Menurut sejumlah wartawan, pihak Humas terkesan tidak menghargai keberadaan mereka yang selama ini sudah berperan besar dalam menyebarluaskan informasi mengenai kinerja Polres Banyuasin. Bahkan, salah satu anggota Humas sempat menyampaikan ucapan yang dinilai merendahkan martabat wartawan lokal.

"Biarlah media dari Banyuasin nak pegi, ada rekan media yang lain yang mau memberitakan pers rillis hari ini," ujar Dwi salah humas polres Banyuasin kepada awak media

Perlakuan diskriminatif semacam itu, kata para jurnalis, jelas mencederai hubungan baik antara Polres dan insan pers yang selama ini terbangun cukup harmonis. Mereka menilai sikap arogansi tersebut bisa menimbulkan jarak dan ketidakpercayaan di kemudian hari.

Aksi meninggalkan aula dilakukan serentak sebagai bentuk peringatan agar pihak Polres, khususnya bagian Humas, segera melakukan evaluasi dan perbaikan dalam pola komunikasi. Para wartawan menegaskan bahwa mereka tetap berkomitmen menjalankan fungsi kontrol sosial, namun menolak diperlakukan tidak adil di “rumah sendiri.”

Para jurnalis berharap Kapolres Banyuasin segera turun tangan untuk menertibkan kinerja Humas. Mereka mengingatkan bahwa pers pilar ke empat demokrasi adalah mitra strategis aparat penegak hukum dalam menyampaikan informasi kepada publik, sehingga sudah sepatutnya dijalin hubungan yang setara, saling menghormati, dan profesional.(key) 

Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Subscriber

Berita Populer