Masyarakat Prabumulih Anti Korupsi Gelar Aksi Demonstrasi di Kejati Sumsel
ReformasiRI.com, Palembang – Masyarakat Prabumulih Anti Korupsi menggelar aksi demonstrasi di Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Selatan, kemarin. Aksi tersebut menuntut adanya keadilan dan transparansi dalam penanganan kasus dugaan korupsi di tubuh PMI Kota Prabumulih.
Koordinator lapangan Mukri bersama koordinator aksi Dedi menyampaikan langsung aspirasi massa dan diterima oleh Vani dari Kasipenkum Kejati Sumsel. Vani mengatakan bahwa pihaknya akan melaporkan kepada pimpinan untuk menindaklanjuti aksi ini serta berkoordinasi dengan Kejari Prabumulih.
Dalam aksinya, massa menyampaikan beberapa tuntutan utama, di antaranya:
1. Pembentukan Tim Investigasi
Kejati diminta segera membentuk tim khusus untuk menyelidiki laporan dugaan korupsi di PMI Prabumulih.
2. Pengusutan Tuntas
Massa mendesak Kejati mengusut tuntas indikasi dugaan korupsi di tubuh PMI Prabumulih serta mengungkap siapa saja yang diduga terlibat.
3. Pemanggilan dan Pemeriksaan Pihak Terkait
Massa menuntut agar Kajati segera memanggil dan memeriksa Ketua maupun anggota PMI yang diduga terlibat dalam kasus tersebut.
4. Penangkapan dan Proses Hukum
Para koruptor diminta segera ditangkap dan diadili tanpa pandang bulu dengan menjamin proses hukum yang adil serta transparan.
Koordinator aksi Dedi menambahkan, transparansi menjadi hal penting agar masyarakat dapat ikut memantau perkembangan penanganan kasus ini.
“Menuntut Kejati untuk menangkap dan mengadili para koruptor tanpa pandang bulu, serta memastikan proses hukum yang adil dan transparan,” ujarnya.
Massa juga menekankan agar Kejati terbuka dalam setiap tahapan pengusutan dugaan korupsi di PMI Prabumulih, sehingga kepercayaan publik dapat terjaga. (MAs)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar