Banyuasin - upati Banyuasin H. Askolani meluncurkan sebuah aplikasi digital untuk pelayanan kepada masyarakat Kabupaten Banyuasin. Aplikasi tersebut adalah “Santer”, alias Satu Aplikasi Terintegrasi, yang dilaunching oleh Bupati H. Askolani bersama jajaran Forkopimda, di Gedung Auditorium Pemkab Banyuasin, Selasa (09/08/2022).
Peluncuran aplikasi yang dibuat
oleh Pemkab Banyuasin melalui Bagian Organisasi Tata Laksana Sekretariat
Daerah, ditandai dengan penekanan sidik jari dari atas panggung oleh Bupati
Banyuasin bersama jajaran.
Bupati H. Askolani menyampaikan
apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Bagian Organisasi dan Tata Laksana
Sekretariat Daerah Kab. Banyuasin atas dedikasinya dalam menciptakan inovasi
dan kegiatan yang bermanfaat bagi Pemerintah Kabupaten Banyuasin
“Saya bangga dan berharap
launching sistem aplikasi terintegrasi (Santer) ini merupakan inovasi Pemkab
Banyuasin dalam mendukung tata kelola Pemerintahan.
Orang nomor satu di Banyuasin
ini menambahkan masing masing aplikasi yang terdapat dari aplikasi santer ini
dibuat untuk:
1. Si Laki (Sistem Informasi
Laporan Kinerja Secara Elektronik) dibuat untuk penyimpanan digital dalam
laporan kinerja
2. Si Janda (Sistem Informasi
Analisis Jabatan secara. Elektronik) dibuat karena penyusunan analisis jabatan
(Anjab) dan Analisis beban kinerja ABK) masih dibuat secara manual sehingga
setiap terjadi perubahan struktur organisasi dan tata kinerja sering terjadi
keterlambatan dan belum valid.
3. Si Puma ( Sistem
informasi indeks kepuasan masyarakat secara elektronik) pelaporan survei
kepuasan masyarakat dari penyelenggaraan belum tertib belum cepat dan akurat.
4. E-Personal (Kepegawaian
secara elektronik) karena data kepegawaian belum ter-Update secara cepat dan
otomatis.
5. E-Kinerja / E-TPP ( kinerja
secara elektronik /Tambahan penghasilan pegawai secara elektronik) pengelolaan
kinerja pegawai, pembuatan sasaran kinerja pegawai, penilaian prestasi kerja
pegawai serta rekap pengelolaan pembayaran top masih dilakukan secara manual.
6. E-Jab (Evaluasi jabatan
secara elektronik). setiap ada perubahan struktur organisasi dan tata kerja
sering terjadi keterlambatan dalam memenuhi evaluasi jabatan dikarenakan masih
dilakukan secara manual.
“Yang terpenting dari launching
aplikasi ini adalah para tenaga teknis dari setiap aplikasi yang mengerti
tentang IT. Maka dari itu kedepan kami dari Pemkab Banyuasin akan menerima
tenaga teknis yang kalau bisa berasal dari masing-masing dinas. masalah gaji
kita siapkan asal memang mengerti IT”, jelasnya.
Sementara itu Asisten Deputi
Perumusan dan Organisasi Kebijakan Penyerapan Akuntabilitas Aparatur dan
Pengawasan Kemenpan-RB, Komarudin, Ak., M.Sc secara virtual menyatakan sangat
mengapresiasi launching aplikasi ini karena dapat mendorong percepatan
birokrasi yang ada di Pemkab Banyuasin.
“Hebatnya Pembuatan aplikasi ini
dilandasi oleh adanya penerjemahan yang berbeda-beda terhadap sistem pelaporan
yang disampaikan oleh perangkat daerah, untuk itu aplikasi santer ini dibuat
sebagai bentuk efisiensi waktu anggaran dan kemudahan dalam berkoordinasi
setiap OPD khususnya untuk Kabupaten Banyuasin”, ungkapnya.
(Dil)
Post: www.ReformasiRI.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar