Palembang, ReformasiRI.com - Dewan Pimpinan Wilayah Masyarakat Sadar Korupsi Indonesia (MSKI) Sumsel dan Pengurus Besar Front Pemuda Merah Putih (FPMP) terus bergerak aktif mencegah adanya penyalahgunaan uang negara. Salah satunya dengan berperan aktif mengawasi jalannya proyek proyek di Sumatera Selatan. Dalam hal itulah kemarin dua Lembaga Sosial Masyarakat tersebut meminta kejelasan tentang proyek proyek yang diduga adanya penyelewengan keuangan negara diantarannya:
1. Mempertayakan Pembangunan Gedung Kantor SMKN 1 Mesuji Makmur Kab. Ogan Komering Ilir, Satuan Kerja Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan, Jenis Pengadaan Pekerjaan Konstruksi Tahun Anggaran APBD 2023, Nilai pagu Paket Rp:650.000.000,00,-, Lokasi Pekerjaan SMKN 1 Mesuji Makmur Kabupaten Ogan Komering Ilir.
2. Mempertayakan Belanja Pemeliharaan Bangunan Gedung - Bangunan Gedung Tempat Kerja - Bangunan Gedung Kantor, Satuan Kerja Dinas Perhubungan, Jenis pengadaan Pekerjaan Konstruksi, Metode Pengadaan Langsung, Tahuh anggaran APBD 2024 Nilai Pagu Paket Rp: Rp. 50.000.000,00,- Lokasi pekerjaan Palembang (Kota).
3. Mempertayakan Belanja Jasa Tenaga Kerja/Tenaga Lainnya (Cleaning Service) Satuan Kerja Biro Umum Provinsi Sumatera Selatan Jenis pengadaan Jasa Lainnya Tahun Anggaran APBD 2024 Niali Pagu Paket Rp. 2.500.000.000,00,- Lokasi Pekerjaan Jl. Kapten A. Rivai Palembang Provinsi Sumatera Selatan - Palembang (Kota).
Menurut Mukri AS SSosI Msi, tugas mereka sebagai LSM ikut mengawasi pelaksanaan proyek proyek itu. "Karenanya kami mempertanyakan pertanggungjawaban penggunaan uang negara dalam proyek proyek tersebut," ujarnya kemarin kepada media ReformasiRI, Minggu(07/07/2024)
(Ay/Daya)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar