Musi Banyuasin, ReformasiRI.com – Puluhan kader Karang Taruna Kecamatan Tungkal Jaya melakukan aksi damai di depan kantor PT Tempirai Energi, sebuah perusahaan tambang batubara yang beroperasi di Desa Suka Damai, Kecamatan Tungkal Jaya, pada 28 September 2024. Aksi ini dilakukan untuk menyuarakan aspirasi masyarakat desa yang terdampak langsung oleh aktivitas perusahaan tersebut.
Dipimpin oleh koordinator aksi Farhan (25) dan didampingi oleh Ketua Karang Taruna Kecamatan Tungkal Jaya, Dedi Irawan, A.Md.T., para demonstran menuntut agar perusahaan lebih bertanggung jawab terhadap kesejahteraan masyarakat lokal, terutama melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) yang dianggap belum memadai.
Dalam orasinya, Farhan mengungkapkan bahwa perusahaan yang beroperasi di wilayah Tungkal Jaya seharusnya memaksimalkan keterlibatan masyarakat desa, khususnya yang terdampak oleh kegiatan tambang. "Selama ini, program CSR hanya berkutat pada pemberian sapi kurban dan sumbangan dalam acara perayaan HUT RI. Kami berharap CSR yang dilakukan lebih berdampak secara luas, seperti penyediaan mobil ambulans dan program pengobatan gratis untuk masyarakat," ungkap Farhan.
Ia juga menyoroti sulitnya masyarakat lokal mendapatkan kesempatan kerja di perusahaan tersebut, meskipun sumber daya alam yang dikelola berasal dari wilayah mereka. "Ironis, ketika hasil bumi Tungkal Jaya diambil begitu banyak, namun masyarakat kami sulit sekali untuk sekadar bekerja di perusahaan. Kebanyakan pekerja justru berasal dari luar daerah," lanjutnya.
Karang Taruna Tungkal Jaya berharap agar perusahaan tambang di wilayah tersebut tidak hanya memberikan bantuan sesaat, tetapi juga menyediakan program pelatihan, pendidikan, dan kegiatan yang dapat mencerdaskan serta meningkatkan taraf ekonomi masyarakat.
Dalam mediasi yang dilakukan dengan perwakilan PT Tempirai Energi, perusahaan meminta waktu 10 hari untuk menyampaikan tuntutan Karang Taruna kepada pihak manajemen pusat. Pihak Karang Taruna juga menegaskan bahwa mereka siap melakukan aksi yang lebih besar jika tuntutan mereka tidak dipenuhi.
Dengan aksi ini, Karang Taruna Tungkal Jaya berharap adanya perubahan nyata dari perusahaan-perusahaan yang beroperasi di wilayah mereka, terutama dalam menjalankan tanggung jawab sosial yang lebih bermanfaat bagi masyarakat setempat.
Reporter: ReformasiRI
Editor: Hardaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar