ReformasiRI.com, Palembang – PT PLN melalui program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) menyerahkan bantuan kepada pengrajin songket di Dusun III Desa Merah Mata sekaligus meresmikan jalan saluran Dusun II Desa Merah Mata, Kecamatan Banyuasin I, Kabupaten Banyuasin, Senin (30/12/2024).
Acara tersebut dihadiri oleh Pj. Bupati Banyuasin Muhammad Farid, S.STP., M.Si., Manager PLN UPT Palembang Aris Sofian Hidayat, Kades Merah Mata Seftian S.I.P., Camat Banyuasin I Bahrun Rangkuti S.STP., M.Si., dan Kepala Dinas PUPR Banyuasin Ir. Apriansyah ST., MM.
Fokus Peningkatan Infrastruktur dan Ekonomi Masyarakat
Pj. Bupati Banyuasin Muhammad Farid menyampaikan, peresmian jalan Desa Saluran sangat bermanfaat bagi masyarakat, terutama di musim hujan. “Dengan jalan yang baik, aktivitas masyarakat menjadi lebih lancar, ekonomi meningkat, dan usaha berkembang lebih baik,” ujarnya.
Ia juga mengapresiasi bantuan PLN untuk para pengrajin songket. “Dukungan ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan kualitas produk dan pemasaran songket,” tambahnya.
Dukungan Berkelanjutan untuk UMKM Songket
Manager PLN UPT Palembang Aris Sofian Hidayat menjelaskan bahwa bantuan TJSL mencakup peralatan tenun songket, pelatihan keterampilan, hingga dukungan pemasaran melalui pembuatan website khusus. “Ini program berkelanjutan. Kami ingin pengrajin songket Desa Merah Mata memiliki daya saing tinggi dan mendukung perekonomian keluarga,” katanya.
Selain itu, ia menegaskan komitmen PLN untuk terus mendukung UMKM melalui berbagai tema TJSL setiap tahunnya.
Harapan Masyarakat Desa Merah Mata
Kades Merah Mata, Seftian S.I.P., mengungkapkan rasa syukur atas bantuan yang diberikan. “Kelompok tenun songket Dusun III kini menerima bantuan berupa mesin jahit, benang emas, dan perlengkapan lainnya. Ini menjadi harapan baru agar pemerintah terus mendukung penuh keberlanjutan usaha ini,” ujarnya.
Ia berharap pemerintah dan instansi terkait menjadikan produk songket Desa Merah Mata sebagai souvenir resmi dalam berbagai kunjungan. “Dengan dukungan ini, pengrajin dapat meraih upah yang lebih layak dan usaha mereka semakin maju,” pungkasnya.
Bantuan TJSL PLN ini menjadi langkah penting dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat dan pelestarian budaya lokal melalui tenun songket khas Sumatera Selatan. (Rina)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar