Tahun 2024, Polda Sumsel Ungkap Sejumlah Kasus Kriminal dan Narkoba yang Menonjol

Tahun 2024, Polda Sumsel Ungkap Sejumlah Kasus Kriminal dan Narkoba yang Menonjol

ReformasiRI.com, Palembang – Sepanjang tahun 2024, Kepolisian Daerah Sumatera Selatan (Polda Sumsel) berhasil mengungkap berbagai kasus kriminalitas yang menjadi perhatian masyarakat, mulai dari penganiayaan, pembunuhan, hingga pengungkapan narkoba berskala besar. Berikut ini rangkuman beberapa kasus menonjol yang terjadi selama Januari hingga Desember 2024:

1. Kasus Penganiayaan Dokter Koas Unsri
Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel menetapkan Datuk alias Fadilla sebagai tersangka dalam penganiayaan Muhammad Luthfi, mahasiswa dokter koas Fakultas Kedokteran Unsri. Tersangka menyerahkan diri dan langsung ditahan usai diperiksa.

2. Pembunuhan Ibu dan Anak di Macan Lindungan
Pelaku berinisial S membunuh Warsilah (40) dan Farah (16) karena dendam terhadap keluarga korban. Satreskrim Polrestabes Palembang berhasil menangkap pelaku.


3. Kasus Overdosis di Banyuasin
Seorang wanita muda dijuluki "Cinderella" tewas akibat overdosis narkotika jenis pil ekstasi saat menghadiri hiburan organ tunggal.


4. Pembunuhan Karyawan Koperasi yang Dicor
Kasus pembunuhan Anton Eka Saputra (25) terungkap setelah mayatnya ditemukan dicor di halaman belakang sebuah distro di Palembang. Dua pelaku berhasil ditangkap, sementara satu lainnya masih buron.

5. Siswi SMP Diperkosa dan Dibunuh di TPU Talang Kerikil
Seorang siswi SMP berinisial AA (13) menjadi korban pemerkosaan dan pembunuhan oleh empat remaja, termasuk pacarnya sendiri. Kejadian ini terjadi di TPU Talang Kerikil, Palembang.

6. Ungkap Narkoba 111 Kg Sabu di Palembang
Ditresnarkoba Polda Sumsel berhasil menyita 111 kg sabu-sabu di Palembang dalam pengungkapan kasus narkoba berskala besar.

7. Tambang Batubara Ilegal dan Pencucian Uang
Kasus tambang ilegal di Kabupaten Muara Enim berhasil diungkap dengan tersangka berinisial BC, beserta dugaan tindak pencucian uang.

8. Pengungkapan 50 Kg Sabu di Bogor
Dua kurir narkoba ditangkap di Bogor dengan barang bukti sabu seberat 50 kg.

Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi menegaskan komitmen Polda Sumsel dalam menjaga keamanan, melindungi masyarakat, serta menegakkan hukum secara transparan dan akuntabel.

"Kami berterima kasih atas dukungan masyarakat, wartawan, dan stakeholder lainnya yang memberikan kritik dan masukan demi kinerja Polri yang lebih baik," ujarnya saat rilis akhir tahun pada Senin (30/12/2024).

Ia juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama mendukung Polri dalam membangun kepercayaan publik, sekaligus berpesan kepada anggotanya agar bekerja dengan penuh keikhlasan dan tanggung jawab. "Semoga semua hasil kerja kita menjadi berkah bagi masyarakat Sumsel," tutupnya.


Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berita Populer