Momentum HUT Bhayangkara ke-78, Pj Bupati Banyuasin Apresiasi Peran Polri dalam Kamtibmas dan Pemilu

 


Banyuasin, ReformasiRI.com - Pj Bupati Banyuasin, H. Hani S Rustam, turut menghadiri Upacara Hari Bhayangkara ke-78 yang dirangkai dengan acara syukuran, bertempat di halaman Mapolres Banyuasin pada Senin (1/7/2024). Acara ini dihadiri oleh sejumlah Kepala Perangkat Daerah (KPD) dan unsur Forkopimda Kabupaten Banyuasin, dengan AKBP Ferly Rosa Putra, Kapolres Banyuasin, bertindak sebagai Inspektur Upacara.

Dalam sambutannya, Pj Bupati menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat ulang tahun Bhayangkara ke-78 kepada Polri. Ia menegaskan pentingnya peran Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, terutama menjelang perhelatan besar Pemilu Kepala Daerah tahun 2024.

"Polri memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan kondisi yang kondusif selama Pemilu. Sinergi antara Polres dan Pemkab Banyuasin sangat diharapkan terus berlanjut demi suksesnya agenda-agenda besar nasional maupun daerah," ujar Hani S Rustam.

Momentum HUT Bhayangkara ini, menurutnya, menjadi pengingat akan pentingnya kerja sama yang harmonis antara pemerintah daerah dan kepolisian. Ia berharap agar sinergi yang sudah terjalin kuat dapat semakin diperkuat, terutama dalam menjalankan tugas pokok masing-masing institusi demi kesejahteraan masyarakat.

"Selamat Ulang Tahun Bhayangkara. Semoga Polri tetap menjadi garda terdepan dalam menjaga Kamtibmas dan memberikan rasa aman bagi seluruh masyarakat Banyuasin," tutupnya.

Reporter: ReformasiRI
Editor: Hardaya

Share:

Kelelahan Akibat Padatnya Jadwal, Mawardi Yahya Siap Kembali Keliling Sumsel

Palembang # ReformasiRI.com _ Dengan didampingi putranya Ahmad Wazir Noviandi atau akrab disapa Ovi, H. Mawardi Yahya memberikan keterangan usai video viral yang memperlihatkan dirinya kelelahan saat menghadiri acara resepsi pernikahan warga di Desa Meranjat Ilir, Kecamatan Indralaya Selatan pada Minggu 30 Juni 2024.
Menurut calon gubernur Sumsel 2025-2030 ini, insiden terjadi karena kondisi fisik yang lelah akibat padatnya jadwal ke pelosok Sumsel. Puncaknya saat sesi foto dengan tamu undangan di acara resepsi, dirinya langsung ngedrop sehingga terpaksa digotong ke dalam mobil.

"Saat kondangan tadi sudah merasakan kurang sehat badan dan ditambah lagi udara agak terasa panas saat itu. Alhamdulillah ketika berada di dalam mobil kondisi sudah segar dan sehat lagi," ujar H. Mawardi Yahya. 

Sejak 2 hari lalu, jadwal kegiatan sangat padat. Warga dari seluruh Sumsel datang bertamu dan menyampaikan aspirasi. Demi mendengarkan suara rakyat saya berusaha memberikan semaksimalnya. Jadi memang agak kurang waktu istirahat dan tidur terus pola makan juga agak tidak teratur, jelas H. Mawardi Yahya. 

Menurutnya Insya Allah H. Mawardi Yahya dan Hj. Anita Noeringhati (Matahati) siap dalam mengikuti Pilkada dan siap menjadi Gubernur dan Wagub Sumsel periode 2025-2030. 

"H. Mawardi Yahya dan Hj. Anita siap bertarung dalam Pilkada Sumsel dan Isyallah menjadi pemenang sebagai Gubernur dan Wagub Sumsel periode 2025-2030 mendatang," ungkap H. Mawardi Yahya. 

Selain itu, anak H. Mawardi Yahya yakni Ahmad Wazir Noviadi yang juga Anggota DPR RI terpilih mengaku bersyukur ayahnya sehat wal afiat.

"Wajar kalau Papa saya kelelahan karena aktivitas yang banyak, seperti bersilhaturahmi dengan warga di berbagai Kabupaten, menerima ribuan tamu setiap hari dan sebagainya. Meskipun papa tadi sempat tak hadir dalam acara Big Match SFC di Stadion Jakabaring, namun tidak mengurangi perjuangan kami. Alhamdulillah kami siap mengikuti rangkaian Pilkada Gubernur 2024 ini. Insya Allah H. Mawardi Yahya dan Hj. Anita Noeringhati (Matahati) siap mengikuti Pilkada dan siap menjadi Gubernur dan Wagub Sumsel periode 2025-2030. Mohon doa restu dan dukungan dari seluruh masyarakat," ujarnya

Sampai saat ini kondisi Mawardi Yahya dinyatakan oleh dokter masih sehat. Wakil Gubernur Sumsel 2019-2023 ini kembali melanjutkan kegiatan keliling Sumatera Selatan salah satunya ke Makarti Jaya Kabupaten Banyuasin Senin 1 Juli 2024.(Cha)
Share:

Pecahkan Rekor, PWI Malut Terbitkan Sertifikat UKW Hanya Satu Jam


Nasional - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat menggelar program Uji Kompetensi Wartawan (UKW) di Hotel Bela, Ternate, pada tanggal 27-29 Juni 2024. PWI Maluku Utara memecahkan rekor dengan menerbitkan sertifikat UKW hanya satu jam setelah penutupan, yang merupakan pencapaian tercepat kedua setelah Surakarta bulan lalu. Ini menandai perbaikan signifikan dari proses sebelumnya yang memakan waktu berhari-hari hingga setahun.

Dr. H. Firdaus Komar, Direktur UKW, memberikan apresiasi atas kerja PWI Maluku Utara dalam mengelola administrasi seleksi peserta. Dia berharap pendekatan yang sama bisa diterapkan di UKW lainnya untuk mempercepat pendataan di Dewan Pers.

Firdaus Komar juga menekankan pentingnya ketertiban administrasi dari persiapan hingga pelaksanaan UKW untuk memastikan kelancaran penerbitan sertifikat. Dia mencatat bahwa PWI Surakarta dan Maluku Utara berhasil mencapai kecepatan yang luar biasa dalam proses administrasi dan penerbitan sertifikat UKW.

Selain itu, PWI Maluku Utara telah melakukan persiapan intensif dalam seleksi calon peserta dan persiapan administrasi sejak seminggu sebelum acara dimulai. Hal ini mencakup koordinasi yang ketat dengan Dewan Pers untuk memastikan semua persyaratan terpenuhi tepat waktu.

Semua ini menunjukkan komitmen PWI untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam proses UKW, mendukung profesionalisme wartawan di seluruh Indonesia.(Dy/Fei/Darwis/Red)

Share:

Heboh Calon Gubernur Sumsel H. Mawardi Yahya Pingsan Saat Kondangan Kini Sehat Dan Kembali Beraktifitas

Palembang # ReformasiRI.com - Dari vidio yang beredar di pesan Whatsapp yang memperlihatkan Bakal Calon (Bacalon) Gubernur Sumsel H. Mawardi Yahya (MY) tampak kelelahan saat menghadiri acara pernikahan di Desa Meranjat Ilir, Kecamatan Indralaya Selatan, Kabupaten Ogan Ilir pada 
Minggu siang, kini kondisi H. Mawardi Yahya tampil segar bugar dihadapan sejumlah wartawan pada Minggu (30/06/24).
H. Mawardi Yahya mengatakan bahwa saat kondangan tadi dirinya sudah merasakan kurang sehat badan dan ditambah lagi oleh udara yang terasa sangat panas yang mempengaruhi kondisinya saat itu. Dan sekarang Alhamdulillah ketika berada didalam mobil kondisi sudah stabil lagi. 

"Tadi siang memang agak kliyengan pas kondangan. Mungkin udara juga sangat panas," kata Mawardi yang terlihat fit. 

H. Mawardi Yahya yang turut didampingi anaknya anggota DPR RI terpilih yakni Ahmad Wazir Noviadi dan Timsesnya, Arwin Novansyah dihadapan sejumlah wartawan sambil menyeruput kopi hangat dirinya memberikan penjelasan dengan kondisinya saat ini.

"Alhamdulillah sehat. Pas di bopong turun panggung pengantin, saya dibawa masuk ke dalam mobil yang cukup adem. Dan saat itu juga saya  fit lagi, mata saya yang semula sempat terpejam langsung terbuka rasanya segar lagi. Alhamdulillah sehat wal afiat," ujar H. Mawardi Yahya sambil tersenyum.

Menurut suami Hj. Fauziah Mawardi Yahya ini dirinya tetap berkonsultasi dengan dokter dan penasihat spiritualnya. Dan secara medis dinyatakan sehat.

Selain itu, secara tegas, H. Mawardi Yahya menyampaikan bahwa siap bertempur secara fisik dan mental hingga 27 November 2024. Hanya saja saat ini dibutuhkan pengaturan manajemen waktu untuk istirahat, kemudian konsumsi makan-makan yang sehat, ujarnya. 

"Sejak 2 hari lalu, jadwal kegiatan sangat padat. Warga dari seluruh Sumsel datang bertamu dan menyampaikan aspirasi. Demi mendengarkan suara rakyat saya berusaha memberikan semaksimalnya. Jadi memang agak kurang waktu istirahat dan tidur terus pola makan juga agak tidak teratur," jelas H. Mawardi Yahya. 

Menurutnya Insya Allah H. Mawardi Yahya dan Hj. Anita Noeringhati (Matahati) siap dalam mengikuti Pilkada dan siap menjadi Gubernur dan Wagub Sumsel periode 2025-2030. Bahkan ia membantah jika Paslon di Sumsel hanya satu pasangan, tuturnya. 

"H. Mawardi Yahya dan Hj. Anita siap bertarung dalam Pilkada Sumsel dan Isyallah menjadi pemenang sebagai Gubernur dan Wagub Sumsel periode 2025-2030 mendatang," ungkap H. Mawardi Yahya.

Selain itu, anak H. Mawardi Yahya yakni Ahmad Wazir Noviadi yang juga Anggota DPR RI terpilih mengaku bersyukur ayahnya sehat wal afiat.

"Wajar kalau Papa saya kelelahan karena aktivitas yang banyak, seperti bersilhaturahmi dengan warga di berbagai Kabupaten, menerima ribuan tamu setiap hari dan sebagainya. Meskipun papa tadi sempat tak hadir dalam acara Big Match SFC di Stadion Jakabaring, namun tidak mengurangi perjuangan kami. Alhamdulillah kami siap mengikuti rangkaian Pilkada Gubernur 2024 ini. Insya Allah H. Mawardi Yahya dan Hj. Anita Noeringhati (Matahati) siap mengikuti Pilkada dan siap menjadi Gubernur dan Wagub Sumsel periode 2025-2030. Mohon doa restu dan dukungan dari seluruh masyarakat," ujarnya.(Cha)
Share:

Serunya Kontes Mobil Klasik/Tua dan Bazar UMKM Hari Bhayangkara Polda Sumsel, Peserta Membludak.

PALEMBANG # ReformasiRI.com - Menjelang puncak hari Bhayangkara ke-78 tanggal 1 Juli 2024 lusa, Polda Sumsel menggelar Bazar UMKM dan Kontes Mobil Klasik/Tua bertempat di halaman DPRD Sumsel selama dua hari (29-30 Juni).
Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK saat membuka acara secara resmi mengatakan, bazar UMKM, dan kontes mobil klasik atau mobil tua ini sejalan dengan tema hari Bhayangkara ke-78, yakni ‘Polri Presisi Mendukung Percepatan Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas’. 

"Ini artinya ekonomi yang tidak hanya dinikmati segelintir orang. Tapi ekonomi yang terbuka dan masyarakat bisa mengikuti," kata Kapolda, saat membuka bazar UMKM dan kontes mobil klasik atau mobil tua, Sabtu pagi (29/6).  

Kapolda mengajak masyarakat untuk menghadiri bazar UMKM yang digelar kali ini, karena banyak barang yang dijual dengan harga murah. 

"Kami juga siapkan foodtruck, gratis bagi masyarakat pengunjung bazar UMKM. Untuk hiburannya ini ada kontes mobil klasik atau mobil tua. Jadi ayo kita ramaikan," ajaknya. 

Ketua pelaksana bazar UMKM, dan kontes mobil tua atau mobil klasik Hari Bhayangkara ke-78, Kombes Iskandar Fitriana Sutisna SIK Msi mengatakan, kegiatan yang digelar bersama berbagai komunitas merupakan bentuk pembinaan tradisi hari Bhayangkara.
  
"Tujuannya memberikan motivasi dan kesempatan bagi pelaku UMKM dapat mempromosikan, dan memasarkan produk-produknya ke masyarakat," ujar Kombes Iskandar, yang juga Direktur Intelkam Polda Sumsel.  

Menurutnya, bazar UMKM diselenggarakan sebagai sarana untuk mendapatkan pemasukan, percepatan pertumbuhan ekonomi, hingga meningkatkan sektor pariwisata.  

"Sedangkan pelaksanaan kontes mobil klasik atau mobil tua ini merupakan wujud penyaluran hobi dalam memelihara mobil-mobil klasik atau mobil tua. Walau klasik/tua, tetapi tetap taat dengan peraturan berlalulintas, memiliki surat lengkap dan bisa menjadi pelopor keselamatan," ujarnya.

“Peserta bazar UMKM ada 73 stand, dan peserta kontes mobil klasik atau mobil tua sebanyak 78 kendaraan mulai dari jelas sedan, minibus, jip 4x4, dibatasi kendaraan di bawah tahun 2000. Dikuti peserta dari berbagai daerah di Sumsel, bahkan ada yang dari Jakarta, Jawa Barat, Jambi, dan lainnya dan tim juri kontes mobil klasik atau mobil tua datang dari Jakarta. 

“Peserta memperebutkan 34 piala. Yaitu classic originial, Pilaka The King ada 3 piala, dan Champion Bhayangkara 1 piala.  

“Sedangkan penilaian bazar UMKM ada 6 kategori penilaian seperti dekorasi, omset terbanyak, pengunjung terbanyak, kelengkapan perizinan hingga fashion. Kita libatkan juri dari Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Perdagangan, dan PD Bhayangkari, tuturnya.

Menghibur masyarakat kota, akan dilaksanakan Sunmori, pawai keliling kota Palembang diikuti semua komunitas mobil.  

"Start dari tempat bazar di DPRD - Jl Angkatan 45 - Demang Lebar Daun - simpang Polda - Jl Sudirman - Jembatan Ampera, finish venue dayung JSC," terangnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua DPRD Sumsel Anita Noeringhati, Kepala BNNP Sumsel Brigjen Pol Tri Julianto Djatiutomo, Asisten Pemprov Sumsel Zulkarnain, Ketua Bhayangkari Daerah Sumsel dan Staff, seluruh PJU Polda Sumsel, dan penggemar mobil klasik/mobil tua.(Cha)
Share:

HUT Bhayangkara Ke-78. Polda Sumsel Menggelar Bazar UMKM dan Lomba Kontes Mobil Klasik

Palembang # ReformasiRI.com - Masih dalam menyambut HUT Bhayangkara ke 78, Polda Sumsel mengadakan Bazar UMKM dan Lomba Kontes Mobil Klasik.
Kegiatan ini berlangsung di halaman gedung DPRD Provinsi Sumatera Selatan Jalan POM IX kelurahan Lorok Pakjo Kecamatan Ilir Barat I Palembang.

"Kegiatan Bazar UMKM dan Kontes Mobil Klasik ini masih dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke 78," ujar Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK kepada awak media, Sabtu (29/6/24).

"Tema HUT Bhayangkara ke 78 kali ini adalah "Polri Presisi Mendukung Percepatan Tranformasi Ekonomi Yang Inklusif Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas," jelasnya.

Kapolda Sumsel juga memohon doa kepada seluruh masyarakat yang ada di Sumatra Selatan, agar Polda Sumsel selalu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

"Polda Sumsel juga selalu membuka ruang untuk pengaduan masyarakat terkait pelayanan dan menerima kritikan terkait pelayanan kepada masyarakat," ungkap Alumni Akpol 93.

"Cita-cita kita cuma satu, agar Polda Sumsel menjadi salah satu Polda yang memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," pungkasnya.

Kegiatan ini dihadiri seluruh PJU Polda Sumsel, Forkopimda, Bank Mandiri, Bank Sumsel, Klub Jeep 4X4, Seluruh Kapolres jajaran Polda Sumsel, dan peserta UMKM.(Cha)
Share:

Polda Sumsel Bersama Forkompimda Ikuti Kegiatan Doa Lintas Agama Via Zoom Dengan Mabes Polri

Palembang # ReformasiRI.com ,– Polda Sumsel Bersama Forkompimda Sumsel Ikuti Kegiatan Doa Lintas Agama Dengan Mabes Polri Via Zoom Dalam Rangka Peringatan Hut Bhayangkara Ke – 78 Yang Dilaksanakan Pada Ruangan Serbaguna lantai II Gedung utama presisi Mapolda Sumsel Jalan Jenderal Sudirman KM 4 Palembang, Jumat 28 Juni 2024 malam.
Kegiatan secara virtual live Mabes Polri diawali Pembukaan,Menyanyikan lagu Indonesia Raya;
Selayang Pandang;
Sambutan Ketua Panitia disampaikan Karowatpers SSDM Brigjen Pol. Anwar, S.I.,K.,M.Si.Ceramah kebangsaan oleh Ketua MUI K.H. Anwar Iskandar,Doa lintas agama,dilanjutkan Penganugerahan lomba bidang keagamaan; dan Penutup.

Turut hadir dalam Kegiatan doa bersama lintas Agama diantaranya dihadiri Kapolda Sumsel Irjen Pol. A Rachmad Wibowo,S.I.K,Wakapolda Sumsel Brigjen Pol.M. Zulkarnain, S.I.K., M.Si
Irwasda Polda Sumsel 
Kombes Pol. Feri Handoko Soenarso, S.H,S.I.K.Para PJU Polda Sumsel Serta Para Kapolres/tabes Jajaran (mengikuti dari wilayah masing-masing).

Turut juga hadir FKPD Provinsi Sumsel 
Pj Gubernur Sumsel diwakili Kaban Kesbangpol DR. H. M. Alfajri Zabidi S.P.d., M.M.,M.Pd.I.Pangdam II SWJ diwakili Kabintaljarahdam Kolonel Kav Ahmad Edi Supriyadi KPT Palembang diwakili Hakim Tinggi,Danlanal
Palembang diwakili Parohis Lanal Letda Ahmad Zaidan;
Danlanud SMH diwakili Kadis Ops Lanud Letkol Pom Lukman Hakim,
Ketua PGI Wilayah Sumsel Keuskupan Agung Sumsel Parisada Hindu Darma Sumsel Dr. I Gst. Bagus Surya Negara dan Made Toya Ketua DPD Walubi Sumsel diwakili Pandita Lokapalasraya Denny Sarputra,Ketua Matakin Sumsel diwakili Sekretaris Matakin Js. Jason Gunawan dan Tokoh agama Islam Ustaz amak.

Saat dimintai keterangan Karo SDM Polda Sumsel Kombes Pol Sudrajad Hari Wibowo, SIK, MSi melalui Kabag Watpers AKBP Fachruddin Jaya, SIK mengatakan
Dalam kegiatan Doa Lintas Agama ini dimaksudkan guna memohon kehadirat Tuhan Yang Maha Esa agar segala rangkaian kegiatan Hut Bhayangkara Ke – 78 yang nantinya dapat berjalan dengan lancar dan sukses, serta bersama-sama ikhtiar batin dapat mewujudkan “Percepatan Transformasi Ekonomi 
yang Inklusif dan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas” yang dimana ini juga merupakan tema Hut Bhayangkara Ke – 78 Tahun 2024 Jelas Mantan Kasat Lantas Polrestabes Palembang

Pada Kegiatan Doa Lintas Agama ini diisi dengan pembacaan doa oleh masing-masing 
agama yaitu Doa dari Agama Budha, Doa dari Agama Hindu, Doa dari Agama Katolik, Doa dari Agama Protestan, Doa dari Agama Islam dan diakhiri dengan pemberian Penghargaan kepada masing – masing Personel Polri yang mendapatkan Juara Pertama pada rangkaian lomba-lomba Menyambut Hut Bhayangkara Ke – 78.(Cha)
Share:

Diduga Janggal, Ketum IWOI Desak Polda Sumut Usut Tuntas Kebakaran Rumah Wartawan Di Tanah Karo

Jakarta # ReformasiRI - Tragedi kebakaran rumah wartawan Tribrata TV bernama Sempurna Pasaribu dan keluarganya, yang menyebabkan 4 orang tewas terpanggang di Tanah Karo Sumatera Utara (Sumut) masih menyisakan duka yang mendalam.
Ketua Umum (Ketum) Ikatan Wartawan Online Indonesia (IWOI) NR. Icang Rahardian SH, meminta pihak kepolisian Polda Sumut untuk segera mengusut tuntas penyebab kebakaran rumah Alm Sempurna Pasaribu, agar tidak menimbulkan berbagai spekulasi di tengah masyarakat.

"Saya selaku Ketua Umum IWOI meminta kepada Kapolda Sumut untuk segera mengusut tuntas dan mengungkap musibah kebakaran tersebut," tegas NR. Icang Rahardian SH yang biasa disapa Abah Icang kepada awak media, Jum'at (28/6/24).

"Apakah terbakarnya rumah wartawan di Tanah Karo itu terkait pemberitaan ataukah murni musibah kebakaran," ujarnya.

"Demi untuk menjaga, agar tidak ada spekulasi ataupun isu-isu ditengah-tengah masyarakat," ucap Abah Icang kepada awak media.

Abah Icang juga mengatakan, kalau dilihat dari kasusnya, modusnya hampir sama seperti kasus kebakaran rumah wartawan di Kabupaten Labuhanbatu, Junaidi Marpaung Maret lalu, sampai saat ini kasus tersebut belum juga terungkap apa penyebab kebakarannya.

Diketahui sebelum kebakaran, Junaidi mengaku mendapat ancaman di media sosial setelah melakukan liputan investigasi peredaran narkoba di empat tempat di Labuhanbatu selama dua hari 16 Maret 2024 dan 17 Maret 2024.

Kini, ada lagi rumah milik Alm Sempurna Pasaribu (47) di Jalan Nabung Surbakti, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo yang telah rata dilalap api. Dalam kejadian itu, dinyatakan 4 korban satu keluarga tewas terpanggang, termasuk istrinya yang sedang hamil tua, pada Kamis dini hari (27/06/2024).

Dari informasi yang dihimpun, diketahui, korban dua pekan terakhir ini menulis soal perjudian, narkoba dan penebangan kayu di wilayah Tanah Karo.

Sebelumnya Alm Sempurna Pasaribu juga memuat berita pada hari Sabtu (22/6) di kanal Tribrata.tv dengan judul "Lokasi Perjudian di Jalan Kapten Bom Ginting Ternyata Milik Oknum TNI Berpangkat Kopti Anggota Batalyon 126 Sim'bisa

Berita tempat perjudian tembak ikan-ikan yang berada di Jalan Kapten Bom Ginting, Kelurahan Padang Mas, Kecamatan Kabanjahe, itupun akhirnya viral.

Informasi lainnya menyebutkan, kebakaran itu disebabkan ceceran minyak pertalite, karena istri korban berjualan minyak eceran.

Dikutip dari salah satu media, Kasat Reskrim Polres Tanah Karo, AKP Rasmaju Ginting yang dihubungi mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan olah Tempat Kejadian Perkara.(Cha/Rilis).
Share:

Tidak Ada Konflik Antara DK dan PH, Perseteruan Berakhir Anti Klimaks

JAKARTA -  Darwis Akbar dan Novianti telah kontak via Whatsapp ketua PWI pusat mengatakan ini benar Sudah di benahi.

Karena banyaknya pemberitaan mengenai Perseteruan antara Dewan Kehormatan (DK) dengan Pengurus Harian Persatuan (PH) Wartawan Indonesia (PWI) tentang dugaan penyelewengan dana kerja sama dengan Forum Humas BUMN dalam penyelenggaraan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) berakhir anti klimaks.

Dalam konferensi pers bersama Ketua Dewan Kehormatan, Sasongko Tedjo dengan Ketua Umum PWI Pusat, Hendry CH Bangun sepakat bahwa hal tersebut dinyatakan selesai.

“Kami menyatakan bersama bahwa tidak ada konflik antara DK dan PH. Kita menghormati tupoksi masing-masing. Yang kedua DK menyebutkan dalam rapat pleno diperluas bahwa tidak ada korupsi, yang ada dugaan pelanggaran administrasi. Ketiga kami akan menindaklanjuti keputusan rapat pleno diperluas,” kata Hendry dalam siaran persnya di Gedung Dewan Pers Lantai 4, Jakarta, Kamis, 27 Juni 2024.

Sedangkan Sasongko mengatakan, persoalan dugaan pelanggaran administrasi UKW telah selesai. Rekomendasi DK telah ditindaklanjuti dan telah dibawa dalam rapat pleno diperluas.

Sedangkan disinggung apakah ada indikasi korupsi dalam penyelenggaraan UKW, Sasangko mengungkapkan dirinya sejak awal tidak pernah menyebut ada korupsi. “Sejak awal kita tidak pernah mengatakan ada korupsi. Ada dugaan pelanggaran PDPRT,” ujarnya.


Sementara itu, rapat pleno diperluas PWI Pusat menetapkan tiga keputusan. Yang pertama, mengesahkan pengunduran diri empat orang pengurus pusat PWI yakni Iskandar Zulkarnain dari dewan kehormatan, Muhamad Ihsan dari wakil bendahara umum, Syarif Hidayatullah sebagai direktur UMKM dan Sayid Iskandarsyah sebagai sekretaris jenderal.

Keputusan yang kedua adalah rapat pleno diperluas memberikan mandat kepada ketua umum untuk melaksanakan perubahan pengurus Pusat PWI di seluruh jenjang kepengurusan.

Dan keputusan ketiga adalah menolak keputusan dewan kehormatan tentang sanksi pemberhentian sementara terhadap Sayid Iskandarsyah.

Ketua Dewan Pakar PWI, Agus Sudibyo bersyukur karena dengan sikap dewasa, jiwa besar Pengurus Harian PWI Pusat dan Dewan Kehormatan bisa bersepakat mengakhiri persoalan internal sehingga bisa solid dalam menjawab tantangan masa depan. 
( Day/Darwis /Novi )
Share:

Pastikan Siap, Kapolda Sumsel Pimpin Gladi Upacara Hari Bhayangkara Ke-78

Palembang, # Reformasi.com – Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara Ke-78 yang dilaksanakan pada 1 Juli 2024 Polda Sumsel menggelar Gladi Upacara Hari Bhayangkara ke-78 dipimpin langsung Kapolda Sumsel Irjen Pol.A.Rachmad Wibowo,
SIK yang bertempat diLapangan Sepak bola Athidira Wira Bhakti Komplek Pakri Jalan Jenderal Bambang Utoyo Palembang Kamis 27-Juni-204.pagi.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kapolda Sumsel Irjen Pol A.Rachmad Wibowo SIK, didampingi Wakapolda Sumsel Brigjen Pol M.Zulkarnain,SIK,MSi para PJU Polda Sumsel serta peserta upacara diantaranya dari Personil Polda Sumsel, Perwakilan TNI ,
Stakeholder lainnya, ASN Polda Sumsel dan seluruh Peserta Upacara Hari Bhayangkara ke-78


Dalam hal ini Dirreskrimsus Polda Sumsel Kombes Pol Bagus Suropratomo Oktobrianto ditunjuk oleh Kapolda Sumsel Irjen Pol A.Rachmad Wibowo, SIK menjadi ketua panitia dalam Upacara Hari Bhayangkara ke-78

Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Sunarto melalui Kasubbid PID AKBP Suparlan,SH,
MSi, menjelaskan persiapan pelaksanaan Upacara Hari Bhayangkara ke-78 tersebut bertempat diLapangan Sepak bola Athidira Wira Bhakti Komplek Pakri Palembang. “Kegitan gladi pada hari ini Kamis 27Juni-2024 bertempat di lapangan Sepak bola Athidira Wira Bhakti Palembang ,mulai dari gladi perangkat upacara, gladi kotor, dan gladi Atraksi marching band Athidira Wira Bhakti serta kegiatan upacara diikuti ratusan personel Polda Sumsel yang terlibat dalam kerangka upacara,” jelas Suparlan 

Suparlan menjelaskan tujuan dilakukannya gladi upacara yakni untuk mempersiapkan pelaksanaan Upacara Hari Bhayangkara ke-78 berjalan secara maksimal. “Adapun tujuan dilakukannya gladi upacara adalah untuk mengecek kesiapan baik itu personel, peralatan maupun tempat yang akan digunakan agar semuanya berjalan dengan lancar dan maksimal,” tutup Suparlan.(Cha)
Share:

Unsri Jadi Pemenang di Ajang Bakrie Center Foundation Partnership Awards

Palembang # ReformasiRI.com _ Universitas Sriwijaya (Unsri) terpilih menjadi pemenang dalam kategori The Most Valuable Partner of University Campus Leaders Program Batch 8 di Ajang Bakrie Center Foundation Partnership Awards. Penghargaan diterima oleh Prof. Deris Stiawan, M.T., Ph.D selaku PIC MSIB Unsri yang diserahkan langsung oleh Jimmy Gani, Chief Executive Officer BCF dan Harsono, Program Director di Gedung Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Rabu (26/6/2024).
Rektor Universitas Sriwijaya, Prof. Dr. Taufiq Marwa, S.E., M.Si mengucapkan rasa syukur atas capaian ini. "Penghargaan ini diraih berkat kerja keras keluarga besar Universitas Sriwijaya mulai dari pimpinan, dosen, karyawan, dan mahasiswa yang telah berkontribusi memberikan yang terbaik dalam mewujudkan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) khususnya di bidang pendidikan," Ucap Rektor.

Sebagai informasi Bakrie Center Foundation (BCF) adalah lembaga filantropi yang didirikan oleh Anindya Novyan Bakrie pada tahun 2010, untuk menjadi katalisator dalam memecahkan permasalahan sosial. BCF mengusung konsep percepatan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) yang berfokus pada tiga bidang utama, yaitu pendidikan, lingkungan, dan kesehatan dengan menerapkan prinsip kolaborasi hexa helix stakeholder. Campus Leaders Program (CLP) merupakan salah satu upaya BCF dengan seluruh mitranya untuk mempercepat pencapaian SDGs sebelum tahun 2030. 

(Cha/Rilis Ara_Humas)
Share:

Baksos dan Bansos Serentak, Polda Sumsel Serahkan Bantuan Bedah Rumah, Berikan Layanan Kesehatan Masyarakat Hingga Bhakti Lingkungan.

PALEMBANG # ReformasiRI.com - Peringatan Hari Bhayangkara ke-78 yang bertemakan Polri Presisi Mendukung Percepatan Transformasi Ekonomi Yang Inklusif dan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas, mencerminkan komitmen kuat Polri dalam mendukung program pemerintah, untuk memulihkan ekonomi nasional. Lebih dari sekadar penegak hukum, Polri diharapkan berperan aktif dalam menciptakan iklim yang kondusif bagi pertumbuhan ekonomi dan juga semakin meningkatkan kedekatan dengan Masyarakat.
 
Momen rangkaian hari Bhayangkara ke-78 ini, Polri yang selalu hadir ditengah masyarakat, melaksanakan kegiatan sosial dan kegiatan lain sebagai bentuk interaksi publik.

Polda Sumsel melaksanakan beberapa kegiatan yaitu Bakti Sosial, Bakti Kesehatan dan kegiatan pelestarian lingkungan. Kegiatan yang dilaksanakan oleh satker Polda dan Polres jajaran bertujuan agar masyarakat semakin merasakan kebersamaan, saling membantu antar sesama dan atas hadirnya Polri melaksanakan kegiatan Bakti sosial sebagai langkah kepedulian Polda Sumsel terhadap lingkungan masyarakat.

Kapolda Sumsel Irjen A Rachmad Wibowo yang membuka kegiatan Baksos dan Bansos bertempat di Musium Sriwijaya Palembang, Selasa (25/6/2024) menguraikan kegiatan Baksos yang dilaksanakan jajarannya pada momen hari Bhayangkara ke 78.

“Kegiatan pendistribusian Bansos oleh Satker Polda dan Polres jajaran mulai tanggal 14 Juni hingga hari ini berjumlah 11.125 paket sembako, kemudian juga melaksanakan bakti bedah rumah yang berjumlah 22 unit rumah baik untuk masyarakat kurang mampu, pegawai harian lepas dan purnawirawan,” urai Kapolda.

Tidak hanya itu, mantan Kapolda Jambi tersebut juga menguraikan kegiatan sosial lainnya untuk membantu masyarakat dengan kegiatan bakti religi
ditempat ibadah dan fasilitas umum dengan sasaran Masjid, Gereja, Pura, Vihara dan Kelenteng.

“Bakti religi dilaksanakan di 120 lokasi, juga membangun 15 unit sumur bor sebagai bantuan fasilitas air bersih yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat,” urainya.

Untuk kegiatan bakti kesehatan, Polda Sumsel berada dirangking kedua, terdata sebanyak 9 jenis kegiatan yang dilaksanakan diantaranya donor darah sebanyak 938 kantong, khitanan masal untuk 152 anak, operasi katarak sebanyak 30, operasi bibir sumbing sebanyak 25 orang. Penanganan dan pencegahan Stunting sebanyak 391, juga 2 kali Operasi Bedah Minor, melaksanakan 85 kali Pelayanan KB, pengobatan umum sebanyak
4500 kali, 102 pengobatan gigi, 353 kali pemberian Bantuan Hidup Dasar (BHD), pelayanan terhadap 1245 orang penyandang disabilitas termasuk keluarga TNI Polri serta memberikan penyuluhan kesehatan sebanyak 50 kali.

Tidak hanya baksos dan bansos, Polda Sumsel juga memanfaatkan momen kedekatan masyarakat dengan melakukan kegiatan pelestarian lingkungan diratusan lokasi sewilayah hukum Polda Sumsel.

“Kegiatan pelestarian lingkungan, ada di 234 lokasi dengan melakukan 57.489 Penanaman Pohon sebanyak 57.489 bibit, pemberian bibit ikan nila sebanyak 2000 ekor dan juga 4 kali melaksanakan kegiatan sosialisasi karhutla,” tuturnya.

Mantan Dirsiber Bareskrim Polri tersebut berharap dengan dilaksanakannya baksos dan bansos bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sekaligus mampu membantu meringankan kesulitan masyarakat seraya meminta dukungan seluruh masyarakat.

“Semoga semua ducatat sevagai amal ibadah kita semua, bisa bermanfaat dan membantu mengatasi kesulitan masyarakat. Sekaligus mohon dukungan dan doa seluruh masyarakat agar Polda Sumsel senantiasa memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dalam melindungi dan mengayomi masyarakat,” tutupnya.(Cha)
Share:

FPGSS Mengecam Keras Penunjukan RC Sebagai Plt Kadis PMD Muba, Diduga Karena Bisa Menghilangkan Barang Bukti

Palembang # ReformasiRI.com - Penunjukan RC selaku Plt Kadis PMD Kabupaten Musi Banyuasin mendapat kecaman dari Forum Pemuda Garuda Sumsel (FPGSS) dan juga mendapat protes dari elemen masyarakat Muba itu sendiri karena menganggap hal tersebut keliru serta bisa menimbulkan polemik ditengah masyarakat.
Ketua FPGSS, Iqbal Tawakal saat di konfirmasi kepada wartawan mengatakan bahwa bukan hanya elemen masyarakat Muba saja yang melakukan aksi protes terkait Penunjukan RC selaku Plt Kadis PMD tetapi kita juga selaku organisasi FPGSS juga turut mengecam karena FPGSS pada Bulan Oktober 2023 lalu pernah melakukan aksi demo di Kejati Sumsel dan menyampaikan laporan pengaduan guna memanggil Plt Kadis PMD Muba yakni RC yang diduga terlibat dalam kasus korupsi pada proyek Pengerjaan, Pemakaian dan Pemeliharaan Tower Trianggle Internet Dan Jaringan Internet Desa di Muba.

"FPGSS merupakan salah satu organisasi yang mengadukan kasus tersebut. Kita melakukan aksi demo di Kejati Sumsel dan menyampaikan Laporan Pengaduan (Lapdu) pada hari Senin, 16 Oktober 2023 lalu. Aksi itu kami dokumentasikan dan ditayangkan di media online corongnews.com", ungkap Iqbal Tawakal.

Mengutip dari beberapa media online, hingga berita ini diterbitkan Selasa (25/06/2024). Iqbal Tawakal menuturkan, bahwa dirinya senada dengan apa yang sudah dilakukan oleh elemen masyarakat Muba yang menolak dan mempertanyakan kebijakan PJ Bupati Muba, H. Sandi Pahlevi yang telah memberikan Surat Keputusan (SK) penunjukan Richard Cahyadi sebagai Plt Kadis PMD tersebut.

"RC inikan sudah diperiksa sebagai saksi oleh pihak Kejati Sumsel terkait kasus internet Desa. Bagaimana bisa jika RC yang sekarang ini sedang menjalani proses hukum sebagai saksi ditunjuk oleh PJ Bupati menjadi Plt Kadis PMD Muba, tentunya hal ini akan menimbulkan polemik dan kegaduhan di masyarakat Muba," ujarnya. 

Kita menyayangkan keputusan PJ Bupati Muba tersebut dan tentunya kita selaku kontrol sosial terhadap kebijakan pemerintah akan mendukung elemen masyarakat Muba untuk mempertanyakan dasar turunnya SK penunjukan tersebut dan meminta agar PJ Bupati Muba membatalkan SK Penunjukan RC sebagai Plt Kadis PMD Muba.

“Kita menduga mungkin ada unsur Korupsi, Kolusi dan Nepotisme atau KKN yang diduga direncakan oleh oknum Pj Bupati Muba, karena inikan tahun politik. Bisa juga kita menduga penunjukan RC ini terindikasi sebagai siasat untuk menutupi Kasus Korupsi Internet Desa yang diduga melibatkan RC itu sendiri," jelasnya. 

Kekhawatiran terbesar itu adalah ketika RC menjabat sebagai Plt Kadis PMD, bukan tidak mungkin akan menghilangkan barang bukti kasus Tindak Pidana Korupsi pada Proyek Pengerjaan, Pemakaian dan Pemeliharaan Tower Trianggle Internet dan Jaringan Internet Desa di Muba, yang mana saat ini kasusnya sedang berlangsung dan berproses di Kejati Sumsel.(Cha)
Share:

Datangi DPRD dan Pemkab OKI Lembaga JAKOR Minta PT OKI PULP Segera Ditutup

Kayuagung # ReformasiRI.com _ Setelah melakukan aksi demo di kantor Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) beberapa pekan yang lalu, kini Dewan Pimpinan Jaringan Anti Korupsi (JAKOR) melakukan unjuk rasa di kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ogan Komering Ilir (Kab. OKI) untuk menyampaikan aspirasi dan tuntutan agar PT. OKI Pulp & Paper Mills (PT OKI Pulp) ditutup dan pemegang sahamnya segera diadili, Senin (24/06/24).
Kedatangan massa aksi di Kabupaten OKI dengan spanduk terbentak sepanjang 50 meter, merupakan aksi lanjutan sebagai kosistensi Jakor dalam mendukung tata kelola Pemerintah yang bersih dan bebas korupsi.

Ali Aman selaku Koordinator Lapangan (Korlap) menuturkan bahwa kedangan pihaknya di DPRD dan Pemkab OKI adalah wujud pengimplementasian dari Amanat Undang Undang Nomor 9 Tahun 1998 Tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat Dimuka Umum.

“Kedatangan kami kesini (Kabupaten OKI) adalah untuk menyampaikan bahwa perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha industri bubur kertas (pulp), dan tisu secara terpadu di Kabupaten OKI ini memiliki masalah yang sangat kompleks," tutur Aliaman.

Dalam orasinya Ali menjelaskan bahwa permasalahan di PT OKI PULP tersebut terdiri dari aspek ketenaga kerjaan, lingkungan, dan distribusi, transportasi sampai dengan aspek perpajakan.

“PT. OKI PULP ini sepertinya saja adem ayem, jikalau diumpakan penyakit, sebenarnya perusahaan ini sudah komplikasi," kata Ali Aman.

Ketua JAKOR, Fadrianto TH, menguraikan permasalahan yang komplek tersebut, dari aspek ketenaga kerjaan, dimana terdapat ketikseimbangan antara kelas pekerja lokal dengan kelas Tenaga Kerja Asing (TKA), apalagi terdapat indikasi TKA di PT OKI PULP tidak memilik memiliki kelengkapan dokumen tetapi diberikan hak privilege, keistimewaan dalam mengatur dan mengelola perusahaan.

Dari hasil olahan dan temuan data Jakor di lapangan, di dapati terdapat ratusan lebih TKA yang berada di PT. OKI PULP & Paper Mills yang diduga telah melanggar Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2021 tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2021, TKA disana tidak memiliki dokumen perizinan yang jelas dan TKAnya juga tidak mengalihkan keahliannya kepada Tenaga Pendamping TKA, jelas Fadrianto.

“Ada ketidakadilan dalam sistem ketenaga kerjaan disana, pekerja lokal dari masyarakat pribumi dieksploitasi, harus berjibaku bahkan ada yang sampai meninggal dunia, tetapi tenaga kerja asing, diduga tanpa memiliki dokumen yang jelas, diberikan keistimewean disana” papar Fadrianto.

Kemudia pada aspek berikutnya, ada indikasi tindak pidana pencemaran lingkungan, pemanfaatan lahan konservasi tanpa perizinan, dan pengunaan kendaraan operasional pengangkutan logistik (roadtrain) pulp dan tisu yang juga tidak dilengkapi dokumen resmi, imbuhnya. 

“Hasil investigasi JAKOR, didapati berbagaimacam indikasi tindak pidana yang dilakukan OKI PULP yang mengakibatkan kerugian pada masyarakat, lingkungan hidup dan keuangan negara," tegas Fadrianto.

Dijelaskan pada salah satu sampel kendaraan yang beroperasi di lingkungan PT OKI PULP & Paper yang berute dari Sungai Baung ke Seaport Tanjung Tapa (gudang/werehouse) yang berlokasi di daerah mangrove yang terindikasi berjumlah hingga ratusan tidak memiliki dokumen resmi, sehingga dipastikan Negara dan daerah dirugikan dari sisi penerimaan pajak kendaraan, jelasnya. 

Dalam pernyataan sikap aksi yang disampaikan oleh Fadrianto menegaskan bahwa pihaknya mendesak DPRD dan Pemerintah Kabupaten OKI agar membuat rekomendasi untuk pencabutan izin usaha PT. OKI PULP & Paper Mills.

“Kami mendesak kepada Pemerintah dan DPRD membetuk satuan tugas untuk mengkaji kecelakaan yang terjadi pada pekerja lokal dan mengecek dokumen TKA di PT. OKI PULP & Paper Mills," ujarnya. 

Kemudian massa aksi mendesak Pemkab dan DPRD OKI agar memeriksa dan memanggil pemilik dan pemegang saham PT. OKI PULP & Paper Mills beserta Dinas-Dinas terkait untuk dikonfrontir terkait dengan indikasi tindak pidana dan pelanggaran lainnya yang merugikan Masyarakat, lingkungan dan keuangan negara. 

“JAKOR akan konsisten melakukan aksi serupa sampai benar benar PT. OKI PULP & Paper Mills ditutup dan pemilik serta pemegang sahamnya diadili secara hukum," kata ketua JAKOR ini.(Cha/Rilis Afan)
Share:

Anggaran Perjalanan Dinas Diduga Jadi Lahan Korupsi Oknum Inspektorat Ogan Ilir, BIDIK Lapor Kejati

Palembang, # ReformasiRI.com _ Badan Informasi Data Investigasi Korupsi (BIDIK) Sumatera Selatan kembali mendatangi dan melakukan aksi demo di Kejaksaan Tinggi Sumsel untuk menyampaikan laporan pengaduan terkait Anggaran Perjalan Dinas Inspektorat Kabupaten Ogan Ilir tahun 2023 yang diduga jadi lahan korupsi oknum Inspektur.
Hal ini terlihat dari banyaknya massa BIDIK yang berbaris memenuhi pagar halaman kantor Kejati Sumsel yang dijaga ketat oleh aparat kepolisian, pada Senin (24/06/24).

Aksi awalnya berjalan lancar tetapi ada sedikit insiden yang diwarnai dengan pembantingan mikrophon oleh koordinator aksi karena merasa kesal dengan pernyataan perwakilan Kejati Sumsel yang mengatakan bahwa jika seseorang mengembalikan uang Negara maka tidak di penjara. 

Yongki Ariansyah, S.H selaku koordinator aksi yang didampingi oleh Andi Leo dalam orasinya menuturkan bahwa sejumlah Anggaran Perjalan Dinas Inspektorat Daerah Kabupaten Ogan Ilir Tahun Anggaran 2023 sarat dengan dugaan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) oleh oknum inspektur.

"Pasalnya, dana Perjalanan Dinas dalam kota Inspektorat tersebut dinilai tidak wajar sehingga menimbulkan tanda tanya publik," tuturnya. 

Dalam 11 kali paket belanja perjalanan dinas dalam kota Inspektorat Ogan Ilir menghabiskan anggaran Rp 1,7 Miliar lebih padahal kegiatan tersebut hanya dilakukan dalam kota Kabupaten Ogan Ilir saja. Untuk 12 kali paket Belanja Perjalanan Dinas Biasa Inspektorat Ogan Ilir menghabiskan anggaran Rp.700Juta. Kemudian diduga diantara beberapa item paket perjalanan Dinas terdapat kejanggalan dan tidak menutup kemungkinan adanya dugaan SPJ perjalanan dinas fiktif, jelas Yongki.

“Jika Inspektorat Ogan Ilir melakukan perjalanan dinas setiap hari dalam satu tahun dari anggaran yang berjumlah sekitar 2,4 miliar rupiah di bagi 365 hari maka biaya perjalanan dinas Inspektorat Ogan Ilir sekitar 6,6 juta rupiah setiap harinya pada tahun 2023. Inspektorat Ogan Ilir selaku Badan Pengawas Daerah dipimpin oleh inspektur yang bermental Korup sehingga dapat menimbulkan kerugian pada kas daerah," ungkapnya. 

Yongki Ariansyah, S.H berharap kepada Kejati Sumsel untuk segera memanggil dan memeriksa oknum Inspektur Ogan Ilir tersebut agar dimintai keterangannya. 

"Kejati Sumsel jangan diam saja, segera panggil Inspektur untuk diminta keterangannya. Jika tidak, buat apa kalian menjadi Jaksa, apa kerja kalian kalau hanya duduk-duduk saja. Jangan-jangan laporan pengaduan dari masyarakat ini hanya dimanfaatkan saja oleh oknum-oknum di Kejati untuk memanggil terlapor menghadap keruangan yang memegang berkas," jelas Yongki dengan kesal. 

Kalau tidak bisa bekerja, silahkan kalian copot saja baju kalian dan beri kami surat untuk melakukan pemanggilan dan pemeriksaan terhadap terlapor dugaan korupsi. Atau jangan-jangan kantor Kejati ini banyak setannya sehingga mempengaruhi kerja kejaksaan, kata Yongki. 

Ditempat yang sama, Burnia selaku perwakilan Kejati saat menjumpai massa aksi mengatakan bahwa Kejati sangat membutuhkan kerja sama rekan rekan LSM.

Abu Nawas selaku Plh Kasipenkum kepada massa aksi juga menjelaskan pada prinsipnya sesuai dengan SOP setiap laporan harus dimasukan ke PTSP dan akan dilaporkan kepada pimpinan untuk ditindak lanjuti.

Selain itu, menanggapi pernyataan dari perwakilan Kejati Sumsel, Yongki Ariansyah yang juga sebagai Ketua BIDIK terlihat sangat kesal dan mengatakan kembali apa yang sudah disampaikan pihak Kejati bahwa ketika ada indikasi ketahuan korupsi maling uang Negara maka hanya mengembalikan uang Negara. 

"Katek gunanyo kalau maleng duit Negara hanya mengembalikan uang Negara, idak tebuang jugo, itu kalimat maksud dan tujuan yang disampaikan tadi. Jadi aku mengajak seluruh malenglah duit Negara banyak-banyaknyo walau ketahuan pecaknyo idak tebuang jugo, cukup balekke bae duit Negara. Cobo maleng ayam setidaknyo tigo bulan kamu tebuang. Katek gunonyo jugo masyarakat hadir di Kejati ini melakukan aksi unjuk rasa tiap bulan kalau maleng duit Negara ketahuan cukup mengembalikan duit saja," ucap yongki dengan yang kesal dan membanting mikrophon.(Cha/Rilis Afan)
Share:

Kapolda, PJU Polda Bersama Forkompimda Provinsi Sumsel Ikuti Launching Perizinan Event Dipimpin Presiden RI

Palembang # ReformasiRI.com - Kapolda Sumsel Irjen Pol A.Rachmad Wibowo,SIK ,PJU Polda Sumsel bersama Forkompimda Provinsi Sumsel mengikuti Launching Perizinan Penyelenggaraan Event yang dipimpin Presiden RI dan Kapolri secara virtual diruang Serbaguna lantai II Gedung Utama Presisi Mapolda Sumsel Jalan Jenderal Sudirman KM 4 Palembang Senin 24/06/2024.
"Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan saat ini layanan perizinan event akan lebih mudah. Sigit mengatakan penyelenggara event tidak perlu mengajukan perizinan berulang-ulang kali.
Hal itu disampaikan Sigit dalam sambutannya di acara grand launching layanan perizinan penyelenggara event di The Tribrata, Jakarta Selatan, Senin (24/6/2024). Sigit mengatakan layanan digital perizinan ini akan memudahkan penyelenggaraan event di Indonesia.

"Dengan adanya layanan digital ini penyelenggara event tidak perlu mengajukan perizinan berulang-ulang dari satu kantor ke kantor lainnya, tidak perlu lagi melalui proses berbelit-belit hanya untuk mendapatkan izin," kata Sigit.

Sigit mengatakan digitalisasi perizinan tersebut tidak hanya sekedar memindahkan manuver manual ke online. Namun, kata Sigit, juga sebagai bentuk penyederhanaan proses birokrasi perizinan.

"Sebelumnya proses perizinan event tingkat nasional di Kepolisian saja memakan waktu 14 hari," ujarnya.

Sigit menyampaikan saat ini penyelenggara event hanya perlu mengisi formulir pengajuan. Sigit menuturkan pengisian formulir itu pun dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja.

"Saat ini penyelenggara event tinggal mengisi form pengajuan dan melengkapi dokumen persyaratan secara online instansi terkait mulai dari pengelola venue, Dinas Parekraf, dan satuan-satuan polisi terkait dan akan langsung proses perizinan paling kama 14 hari kerja, selesai proses pembayaran sesuai dengan peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 104 Tahun 2023, perizinan dapat langsung terbit dan diunduh di mana saja," jelas Sigit.

Sigit menuturkan layanan digital perizinan ini telah diberlakukan di 7 venue DKI Jakarta dan Banten. Di antaranya GBK, Jiexpo Kemayoran, Balai Sidang JCC, dan TMII.

Sigit menyampaikan layanan ini berangkat dari aspirasi masyarakat dan arahan dari Presiden Joko Widodo. Sigit memastikan Polri siap meluncurkan layanan digital perizinan penyelenggaraan event.

"Dengan integrasi ini masyarakat dapat mengakses layanan perizinan penyelenggara even kapan saja dan dimana saja. Tentunya hal ini sejalan dengan kebijakan transformasi digital Indonesia dan juga tren global yang berkembang secara digital," tuturnya.

"Polri terus beradaptasi untuk menjamin penyelenggaraan event yang mudah dan berstandar internasional, kami harap industri kreatif dapat segera beradaptasi dari pengajuan secara offline menjadi pengajuan secara online," imbuh dia.

Sementara itu ditempat yang sama, Presiden RI Joko Widodo Mengawali sambutannya, Jokowi menjelaskan, posisi Indonesia dalam Travel and Tourism Development Index (TTDI) yang baru saja dirilis secara resmi oleh World Economic Forum (WEF) pada 21 Mei 2024 menunjukkan posisi Indonesia melesat naik 10 peringkat dari ranking 32 menjadi peringkat 22.

Akan tetapi, menurut kepala negara, Indonesia masih kalah dengan negara-negara tetangga di Asia Tenggara seperti Malaysia, Singapura, Thailand, dan Vietnam. "Meskipun naik tapi kita hanya di urutan kelima ASEAN," kata Jokowi.

Eks gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, apabila dibandingkan dengan negara-negara, objek-objek pariwisata di Indonesia masih lebih bagus. "Sehingga yang paling baik adalah mendatangkan wisatawan mancanegara dalam jumlah besar. Dengan cara apa? Dengan cara menyelenggarakan event-event internasional baik itu yang namanya konser musik, baik itu summit, meeting dan juga event-event olahraga," ujar Jokowi.

"Diantara Forkompimda yang hadir antara lain Pj. gubernur sumsel diwakili Staf ahli bid Pemerintahan hukum dan politik Pandji tjahjanto, S.hut. M.si;Pangdam ii sriwijaya
Mayjen TNI Naudi nurdika, S.ip., M.si,Kajati sumsel Dr. Yulianto, S.H., M.H,Danlanal palembang diwakili Dandenpom lanal Mayor laut (pm) Billy rangamalela
,Danlanud smh diwakili kadisops lanud Letkol CPM Lukman hakim;Danrem 044/gapo diwakili kasrem 044/gapo Kolonel inf Ahmad hadi al jufri Kabinda sumsel diwakili kabag ops binda kolonel kav. dodi syamsurizal, SH;dan Ka BNNP Sumsel diwakili Penyidik BNN Kombes Pol. Achmad Ikhsan.(Cha)
Share:

Sambut Hari Bhayangkara Ke-78 Jajaran Polda Sumsel Dipimpin Wakapolda Laksanakan Tabur Bunga Diperairan Sungai Musi

Palembang # ReformasiRI.com _ Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-78 Tahun 2024, jajaran Polda Sumsel dipimpin Wakapolda Sumsel BrIgjen Pol M.Zulkarnain, SIk, MSi didermaga Mako ditpolairud Polda Sumsel Senin (24/06/2024), melaksanakan upacara tabur bunga diperairan , kawasan sungai Musi Kota Palembang. 
Adapun upacara tersebut digelar untuk menghormati dan mengenang jasa-jasa para Pahlawan yang gugur di wilayah perairan dalam memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia, kegiatan upacara dimulai dengan penghormatan kepada arawah para Pahlawan, mengheningkan cipta, pengarungan dan penaburan bunga di laut kemudian diakhiri penghormatan terakhir dipimpin Wakapolda Sumsel 

Kegiatan tersebut turut dihadiri Dirpolairud Polda Sumsel Kombes Pol Drs Andreas Kusmaedi,MM beserta para Pejabat Utama Polda Sumsel para Pama, Pamen Polda Sumsel dan PJU serta Personil Ditpolairud Polda Sumsel.(Cha)
Share:

Sambut Hari Jadi Bhayangkara Ke-78, Wakapolda Sumsel Bersama Staf dan Jajaran Adakan Giat Kunjungan Sekaligus Silaturahmi

Palembang # ReformasiRI.com _ Wakapolda Sumsel Brigjen Pol M.Zulkarnain,SIK,MSi didampingi Dirbinmas Polda Sumsel Kombes Pol Sopyan Hidayat SIK,MM ,Kabid
Keuangan Kombes Pol Marsono,SH dan Perwakilan PJU Polda Sumsel melaksanakan kegiatan anjangsana sekaligus silaturahmi dengan mengunjungi Purnawirawan Polri Brigjen Pol Purn Drs Zulkarnain dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara Ke-78 Tahun 2024, dikediamannya Jalan Makrayu Kecamatan Ilir Barat II Palembang Kamis kemarin (20/6/2024).
Disamping mengunjungi kediaman mantan Wakapolda Sumsel Kegiatan ini juga dibagi menjadi lima rombongan ketempat yang berbeda, ketempat Kombes Pol Purn Drs Abu Sopa Ibrahim dipimpin langsung oleh Karorena Kombes Pol Toto Wibowo, SH, MH,Kemudian ke kediamanan AKP Joko Susilo,dipimpin Karo SDM Polda Sumsel Kombes Pol Sudrajad Hariwibowo, SIK,MSi
,dilanjutkan ketempat AKP Dayan Sidabutar dipimpin Karolog Kombes Pol Budi Santoso SIK, Kemudian ke kediaman Iptu Firmansyah dikoordinir Dir intelkam Kombes Pol Iskandar F. Sutisna, SIK, MSi, dan ketempat Ny Deli Haris Isteri Almarhum AKP Deli Haris dikoordinir oleh Dirrreskrimsus Kombes Bagus Suropratomo Oktobrianto, SIK

Saat dimintai Keterangan Karo SDM Polda Sumsel Kombes Pol Sudrajad Hariwibowo, SIK,MSi
mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Bhayangkara Ke-78 Tahun 2024, dengan tujuan untuk menjalin silaturahmi dan mempererat hubungan antara generasi Polri saat ini dengan para pendahulu.

"Bukan hanya sebagai tradisi, kegiatan anjangsana menjadi momen mengharukan untuk mengenang jasa dan pengabdian para senior yang telah mendarma baktikan diri mereka untuk keamanan dan ketertiban masyarakat, sekaligus berbagi informasi dan Pengalaman" ungkap Alumni Akpol 96 kepada Wartawan Ahad 23/06/2024 pagi

Pada anjangsana tersebut, rombongan juga memberikan tali asih sebagai simbol rasa terima kasih dan bentuk penghormatan, penghargaan dan perhatian atas dedikasi mereka yang tak ternilai.

"Kami sangat menghargai jasa-jasa para Purnawirawan Polri dan Warakawuri Polri yang telah berkontribusi besar dalam membangun dan menjaga nama baik Institusi Polri. Kegiatan anjangsana ini adalah wujud rasa hormat dan terima kasih kami kepada mereka,” ujar mantan Kapolres Balangan Polda Kalsel

Ditempat yang berbeda salah satu yang dikunjungi,Ny Deli Haris menyampaikan rasa haru dan bangganya atas kunjungan tersebut. ” Kami merasa sangat diperhatikan dan dihargai oleh pimpinan (Kapolda Sumsel) dan jajarannya beserta rekan-rekan anggota Polda Sumsel dan Bhayangkari, Kunjungan ini menunjukkan bahwa kami tidak dilupakan meskipun sudah pensiun, ataupun suami kami tidak berdinas lagi Terima kasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan,” ujar isteri Almarhum Deli Haris


Menurut Sudrajad Selain memberikan bingkisan, dalam kegiatan anjangsana ini juga dilakukan dialog antara pimpinan rombongan anjangsana dengan para Purnawirawan Polri dan Warakawuri Polri untuk mendengarkan aspirasi dan cerita pengalaman mereka selama bertugas di Kepolisian. Dialog ini diharapkan dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi anggota Polri yang masih aktif dalam menjalankan tugas.

Karo SDM juga menyampaikan pentingnya menjaga tali silaturahmi dan menjalin komunikasi yang baik antara anggota Polri aktif dengan para personel yang sakit,serta Purnawirawan Polri dan Warakawuri Polri.

”Kita harus terus menjaga ikatan kekeluargaan ini. Mereka adalah bagian dari keluarga besar Polri yang harus kita hormati dan hargai. Dengan menjaga hubungan baik ini, kita bisa belajar banyak dari pengalaman dan nasihat mereka,” tambah Sudrajad

Kunjungan diakhiri dengan ramah tamah serta saling mendo'akan untuk keselamatan bersama dan kesejahteraan seluruh keluarga besar Polri serta untuk kemajuan Polri ke depan. Semua yang hadir berharap agar Polri terus dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan tetap menjadi lembaga yang dicintai oleh masyarakat.

Peringatan Hari Bhayangkara Ke-78 Tahun 2024 ini diharapkan dapat meningkatkan semangat dan motivasi bagi seluruh anggota Polri dalam menjalankan tugasnya. Dengan semangat Bhayangkara, Polri diharapkan dapat terus berinovasi dan berkontribusi positif bagi masyarakat, bangsa, dan negara.(Cha)
Share:

65 Kades Kabupaten PALI Dikukuhkan Di Salah Satu Hotel Ternama Bintang 5 Di Banyuasin, Kenapa Tidak Di PALI, ???

Banyuasin # ReformasiRI.com _ Bupati PALI, Heri Amalindo mengukuhkan dan menyerahkan Surat Keputusan (SK) perpanjangan masa jabatan 65 Kepala Desa (Kades) di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI). Acara pengukuhan dan penyerahan berlangsung di Hotel Whyndam, Jl. Gubernur H. Bastari, Kabupaten Banyuasin.
Namun, tetkait acara ini, Minggu (23/06/2024) menjadi pertanyaan Publik, karena SK ke-65 Kades tersebut diterbitkan oleh Bupati PALI (Bukan Pj Gubernur Sumsel) tapi acaranya berlangsung di salah satu hotel bintang 5 terkenal cukup mewah dan berkelas yang ada diwilayah Kabupaten Banyuasin.

Mengutip dari media online Beritapali.com (16/6), Ketua Forum Kades, Meri Yanto kepada awak media menyampaikan, acara tersebut sengaja diadakan di Kabupaten Banyuasin atas kesepakatan bersama para Kades yang akan di kukuhkan.

Saat disinggung awak media terkait anggaran pelaksanaan acara, Meri Yanto menyampaikan, semua Kades menganggarkan dengan cara pupuan. Namun, berapa jumlah nominalnya Meri Yanto enggan menyebutkan.

"Ya masalah anggaran, mereka masing-masing Kades pupuan, tapi saya tidak bisa menyebutkan berapa nominalnya," ujar Meri Yanto.

Whyndam termasuk salah satu hotel bintang 5 yang cukup mewah dengan fasilitas serba lengkap. Dimana, ke-65 Kades belum lagi termasuk keluarganya semua nginap disana. Hal ini tentunya sudah menunjukan adanya dugaan penggunaan Dana Desa yang terkesan tidak tepat peruntukannya.

Satu pertanyaan awak media apakah sudah koordinasi kepada Bupati sebelumnya terkait acara tersebut yang akan dilaksanakan di Hotel Wyndam,?

"Mohon maaf saya belum sempat koordinasi dengan Bapak Bupati, dan saya tidak mau berstatemen masalah itu," pungkas Meri Yanto akhiri pembicaraan.(Cha)


Share:

Cawagub Sumsel Cik Ujang Kembali Akan Dilaporkan Aktivis Sumsel Ke Mabes Polri Atas Dugaan Ijazah Palsu

Palembang # ReformasiRI.com _ Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Sumsel Cik Ujang Kembali akan dilaporkan ke Mabes Polri terkait dugaan kepemilikan Ijazah palsu. 
Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Harda Belly selaku Koordinator Aktivis Sumsel di Jakarta, kepada wartawan mengatakan bahwa misteri dugaan ijazah asli tapi palsu (aspal) yang di keluarkan Universitas Sjakhyakirti Palembang atas nama Cik Ujang masih menjadi pertanyaan semua pihak.

Aktivis Harda Belly kembali mengingatkan kasus dugaan Ijazah palsu yang ditangani Mabes Polri akan terus dikejar sampai benar-benar di ungkap, Jumat (21/06/24).

Harda Belly yang merupakan aktivis dari Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan juga mengatakan jika kasus dugaan Ijazah palsu Cik Ujang ini sudah sangat kuat pembuktiannya. Namun entah kenapa kasus ini diduga dilindungi oleh FS yang saat itu menjabat Dirtipidum Mabes Polri. 

"Kasus Ijazah cik Ujang ini akan saya kejar sampai kapan pun dan cik Ujang harus mempertanggung jawabkannya," ujar Harda.

Selain itu, Harda Belly menjelaskan berdasarkan Putusan kementrian pendidikan yang dikeluarkan oleh Direktur Pembelajaran sudah sangat kuat bahwa proses keluarnya Ijazah atas nama Cik Ujang ini bermasalah dan harus di ungkap.

"Cik Ujang sejauh ini masih menggunakan ijazah tersebut. Tentu ini tidak boleh dibiarkan dan kami akan kembali mengumpulkan bukti yang ada serta akan kembali meminta Mabes Polri untuk turun tangan," jelas Harda Belly.

Perlu diketahui bahwa Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah resmi mengeluarkan Keputusan terkait status Ijazah Strata Satu (S1) gelar Sarjana Hukum atas nama Cik Ujang.

Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Ditjen DiktiKemendikbud, Aris Junaidi mengatakan, dirinyalah yang mendatangani surat putusan status tidak sah Ijazah Cik Ujang tersebut. Surat tersebut ditandatangani Aris Junaidi pada 6 April 2020 bernomor 461/E2/TU/2020 dan ditujukan kepada Koordinator Forum Nasional Jurnalis Indonesia (FNJI).

Dalam surat itu disebutkan bahwa Ijazah yang dikeluarkan Universitas Sjakhyakirti Palembang dan Kopertis Wilayah II Sumatra Selatan pada 2013 silam itu tidak sah dan tidak dapat digunakan untuk jenjang karir maupun Pegawai Negeri Sipil karena bertentangan dengan surat Direktur Kelembagaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor 595/D5.1/T/2007. Sebab, Kemendikbud melarang penyelenggaraan pendidikan model Kelas Jauh dan Kelas Sabtu-Minggu. (Cha/Rilis Afan)
Share:

Diduga Maraknya Galian C Berkedok PT, Humas Jelaskan Ini!


MUBA - PT BATU RONA ADIMULYA merupakan salah satu kontraktor penimbunan diduga tidak memiliki izin galian tipe C. 

Meskipun menjadi pembicaraan masyarakat mulai dari debu yang mencemari lingkungan, armada pengangkut tanah dari quary pondok pesantren Al-falah Desa Sukamaju, Kecamatan Babat Supat menuju tempat bongkar pelabuhan, pelebaran pelabuhan pembuatan pondasi kantor (PT BATU RONA ADIMULYA). 

Namun, kontraktor yang ditunjuk penambangan tanah uruq galian tipe C yang diduga tidak memiliki izin dan koordinasi pada pemerintahan setempat, ataupun, titik koordinat izin pemegang galian C bukan pada tempatnya, alias patut diduga kuat Ilegal, ini tetap beroperasi.


Berdasarkan Pasal 158 UU No 4 Tahun 2009  tentang Pertambangan Mineral dan Batubara  disebutkan, setiap orang yang melakukan usaha penambangan tanpa Izin Usaha Pertambangan (IUP), Izin Pertambangan Rakyat (IPR) atau Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) dapat dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 tahun dan denda paling banyak Rp 10 Milyar. Selain izin IUP dan IPR, pengelola juga harus memiliki izin khusus penjualan dan pengangkutan sebagaimana dalam Pasal 161 UU No 4 Tahun 2009.

Salah satu Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LEMBAGA SWADAYA MASYARAKAT LASKAR PEJUANG KEADILAN) ARI ADRIAN SH. Mengungkapkan, “ ini sudah berjalan dari berapa bulan yang lalu untuk di quary pengambilan tanah dengan menggunakan alat berat jenis Excavator kami dan kami bersama team akan investigasi ke lapangan terkait amdal dan ekosistem struktur tanah dilokasi pada aktivitas ini” Ungkapnya.

Terpisah, Konfirmasi Media (Reformasi RI) Kepada humas PT Batu Rona Adimulya melalui sambungan Whatsapp-nya,  menyampaikan bahwa saat ini sedang dalam keadaan cuti berada di jakarta. Sabtu(22/06/2024) 

"Kebetulan saya lagi diluar kantor di jakarta pak, lagi cuti, karena terkait informasi yang bapak inginkan saya mesti konfirmasi ke pihak terkait karena saya kan lagi cuti, mungkin selasa saya bisa kasih penjelasan. "katanya

Lanjutnya, Karena terkait informasi yang diminta saya masih mempelajari juga, karena kondisi saat ini belum ada dilapangan. 

Kalau kami, Pada dasarnya sudah melaksanakan kegiatan sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia, 

Terkait rilis yang dikirimkan itu sepertinya ada pihak yang menyudutkan pihak Kami pak ya, 

Kimi juga tidak mungkin melakukan hal yang ceroboh dan sebodoh itu, kalau masalah ada cerita, kami dari pihak batu rona taat dengan undang-undang  baik itu minerba maupun aturan pemerintah daerah, kami dengan Lingkungan Hidup menyampaikan laporan triwulan selalu, LHKnya ada, terkait sub kontraktor mungkin pihak  ada oknum Kontraktor menyudutkan kami. 

Meski saya tegaskan juga pihak batu rona melakukan upaya-upaya untuk Pencegahan Lingkungan dan sebagainya.  Dan kami juga saat ini melakukan program-program pemberdayaan masyarakat yg berkaitan dengan Lingkungan juga, apalagi tanggal 25 ini kami akan mengadakan kegiatan lingkungan hidup di sat penanaman pohon sebagai kesimpulan, 

"Saat ini kami sudah menjalankan sesuai dengan undang-undang yang berlaku di rebuplik Indonesia baik minerba dan Kementrian daerah".tandasnya.


Terpisah, Penjelasan singkat Alimun Hakim Kades Desa Sukamaju, Kecamatan Babat Supat saat dimintai informasi, belum ada koordinasi dari pihak PT Batu Rona Adimulya. 

"Persoalan aturan dan persyaratan tersebut kami tidak tau menahu Karena dari perusahaan baik Batu Rona Adimulya maupun kontraktor atau vendor penimbunan di pelabuhan Batu Rona tersebut tidak koordinasi dengan kami. Tks",  tutupnya. (Iw) 


Share:

Lestarikan Tradisi Bekarang, Pemkab Muba Bakal Adakan Festival Embung Senja


MUBA- Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) dalam waktu dekat ini bakal melaksanakan kegiatan Festival Embung Senja di Desa Gajah Mati, Kecamatan Babat Supat. 

Jadi pada tanggal 13 Juli 2024 mendatang kegiatan Festival Embung Senja akan berlangsung di Desa Gajah Mati. Adapun beberapa kegiatan diantaranya, bekarang, mancing, penampilan kesenian lokal, dan ada artis hiburan.

Hal ini disampaikan langsung oleh 
Kepala Dispopar Kabupaten Muba Muhammad Fariz SSTP diwakili oleh Sekretaris Dispopar Ferry Afandy ST MSi pada Rapat Persiapan Pelaksanaan Festival Embung Senja (Bekarang) di Desa Gajah Mati Kecamatan Babat Supat, Kamis (20/6/2024). 
Dikatakannya, dengan adanya kegiatan Bekarang bersama dan kegiatan lainnya dapat menjadi salah satu upaya untuk menjaga tradisi turun menurun warga Kabupaten Muba dalam mencari ikan. Selain itu, Festival Embung senja ini sebenernya apresiasi terhadap mereka karena berhasil menjadi Juara pada tahun 2023 meraih Juara 1 untuk kategori Kelembagaan dalam ajang Anugerah Pesona Desa Wisata Indonesia (ADWI) Sumsel dan meraih juara III Anugerah Pesona Desa Wisata Provinsi Sumsel tahun 2021, Kategori Destinasi Daya Tarik Wisata.

"Nantinya untuk kebersihan lokasi Bekarang pihaknya akan bersama-sama jajaran Dinas Lingkungan Hidup Muba serta peserta bekarang untuk menjaga kebersihan. Jadi, pada rangkaiannya nanti kebersihan itu utama yang akan kita jaga," katanya.

Terpisah, Pj Bupati Muba H. Sandi Fahlepi mengharapkan kepada Organisasi Perangkat Daerah dan seluruh kepanitiaan terkait untuk menukseskan kegiatan Festival Embung Senja ini. "Semoga kegiatan Festival Embung Senja yang dibalut dengan kegiatan kearifan lokal ini menjadi even tahunan sebagai salah satu potensi pariwisata di Kabupaten Musi Banyuasin," tandasnya. (Iw) 
Share:

Babak Baru Lapdu GTK Team Khusus DPD GRIB Jaya Sumatera Selatan Yang Terjadi Di Lubuk Linggau, Lahat Dan Musi Rawas

Palembang # ReformasiRI.com - Proses laporan dugaan Gratifikasi Tindak Korupsi oleh team khusus DPD GRIB Jaya telah masuk babak baru. Dimana Laporan Gratifikasi Tindak Korupsi Kota Lubuk Linggau, Lahat dan Musi Rawas tersebut, sudah masuk dalam kajian telaah oleh team khusus Lapdumas Kejaksaan Tinggi (KEJATI) sumatera selatan, kemarin kamis (20/06/2024). Berdasarkan sumber informasi di lapangan, ada satu daerah yang telah melakukan trik mengelabuhi team khusus DPD GRIB Jaya dengan cara melakukan "Mutasi Jabatan" dan ada juga salah satu kepala dinas yang menantang, kalau tidak ada data DPA tidak usah untuk menghadap.
Andespa selaku ketua team khusus DPD GRIB Jaya Sumatera Selatan mengatakan kepada awak media " Menanggapi sumber informasi di lapangan tersebut, itu semua sudah hal yang sudah biasa dilakukan oleh jajaran pemerintah yang tengah bermasalah. Selain itu, terkait ada nya salah satu kepala dinas yang angkuh itu menantang Data DPA itu menandakan bahwa kepala dinas tersebut menunjukan kebodohan nya. Dimana setiap pemerintah dalam mengelola keuangan negara. Maka pemerintah tersebut, wajib melaporkan realisasi anggaran itu secara Fisik dan Digitalisasi. Apalagi sekarang ini Pemerintah pusat telah memberlakukan " PROGRAM SERVER SATU DATA". 

"Kami dari team khusus DPD GRIB Jaya Sumatera Selatan akan selalu mengawal Lapdu Gratifikasi Tindak Korupsi sampai tuntas dan kita percayakan kepada team lidik serta penyidik untuk melakukan tracking OJK dan LPJ yang di cocok kan ke lapangan," ujar Andespa

Satria Amri Ramadhan, S.IP. MM merupakan ketua DPD GRIB Sumatera Selatan sekaligus Ahli dalam Ilmu Pemerintahan juga menambahkan.
"Kawal sampai tuntas laporan dugaan Gratifikasi Tindak Korupsi bila perlu Kejaksaan Tinggi (KEJATI) Sumatera Selatan meminta data tambahan untuk membantu proses Lidik dan Penyidik. Kita telah menyiapkan semua dokumen - dokumennya," pungkasnya.(Rilis Andespa)
Share:

Sambut Hari Bhayangkara Ke-78 Polda Sumsel Laksanakan Giat Kunjungan Ke Purnawirawan Polri, Warakawuri dan Personil Sakit

Palembang # ReformasiRI.com _ Polda Sumsel melaksanakan kegiatan anjangsana sekaligus silaturahmi dengan mengunjungi Purnawirawan Polri, Personil yang sakit dan Warakawuri Polri dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara Ke-78 Tahun 2024, Kamis (20/6/2024).
Kegiatan dibagi menjadi lima rombongan ketempat yang berbeda, ketempat Kombes Pol Purn Drs Abu Sopa Ibrahim dipimpin langsung oleh Karorena Kombes Pol Toto Wibowo, SH, MH,Kemudian ke kediamanan AKP Joko Susilo,dipimpin Karo SDM Polda Sumsel Kombes Pol Sudrajad Hariwibowo, SIK,MSi,dilanjutkan ketempat AKP Dayan Sidabutar dipimpin Karolog Kombes Pol Budi Santoso SIK, Kemudian ke kediaman Iptu Firmansyah dikoordinir Dir intelkam Kombes Pol Iskandar F. Sutisna, SIK, MSi, dan ketempat Ny Deli Haris Isteri Almarhum AKP Deli Haris dikoordinir oleh Dirrreskrimsus Kombes Bagus Suropratomo Oktobrianto, SIK

Disela Kegiatan saat dimintai Keterangan Karo SDM Polda Sumsel Kombes Pol Sudrajad Hariwibowo, 
SIK,MSi mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Bhayangkara Ke-78 Tahun 2024, dengan tujuan untuk menjalin silaturahmi dan mempererat hubungan antara generasi Polri saat ini dengan para pendahulu.

"Bukan hanya sebagai tradisi, kegiatan anjangsana menjadi momen mengharukan untuk mengenang jasa dan pengabdian para senior yang telah mendarmabaktikan diri mereka untuk keamanan dan ketertiban masyarakat," ungkap Alumni Akpol 96 kepada Wartawan Kamis 20/06/2024 Siang 

Pada anjangsana tersebut, rombongan juga memberikan tali asih sebagai simbol rasa terima kasih dan bentuk penghormatan, penghargaan dan perhatian atas dedikasi mereka yang tak ternilai.

"Kami sangat menghargai jasa-jasa para Purnawirawan Polri dan Warakawuri Polri yang telah berkontribusi besar dalam membangun dan menjaga nama baik Institusi Polri. Kegiatan anjangsana ini adalah wujud rasa hormat dan terima kasih kami kepada mereka,” ujar mantan Kapolres Balangan Polda Kalsel

Ditempat yang berbeda salah satu yang dikunjungi,Ny Deli Haris menyampaikan rasa haru dan bangganya atas kunjungan tersebut. ” Kami merasa sangat diperhatikan dan dihargai oleh pimpinan (Kapolda Sumsel) dan jajarannya beserta rekan-rekan anggota Polda Sumsel dan Bhayangkari, Kunjungan ini menunjukkan bahwa kami tidak dilupakan meskipun sudah pensiun, ataupun suami kami tidak berdinas lagi Terima kasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan,” ujar isteri Almarhum Deli Haris


Menurut Sudrajad Selain memberikan bingkisan, dalam kegiatan anjangsana ini juga dilakukan dialog antara pimpinan rombongan anjangsana dengan para Purnawirawan Polri dan Warakawuri Polri untuk mendengarkan aspirasi dan cerita pengalaman mereka selama bertugas di Kepolisian. Dialog ini diharapkan dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi anggota Polri yang masih aktif dalam menjalankan tugas.

Karo SDM juga menyampaikan pentingnya menjaga tali silaturahmi dan menjalin komunikasi yang baik antara anggota Polri aktif dengan para personel yang sakit,serta Purnawirawan Polri dan Warakawuri Polri.

”Kita harus terus menjaga ikatan kekeluargaan ini. Mereka adalah bagian dari keluarga besar Polri yang harus kita hormati dan hargai. Dengan menjaga hubungan baik ini, kita bisa belajar banyak dari pengalaman dan nasihat mereka,” tambah Sudrajad

Kunjungan diakhiri dengan ramah tamah serta saling mendo'akan untuk keselamatan bersama dan kesejahteraan seluruh keluarga besar Polri serta untuk kemajuan Polri ke depan. Semua yang hadir berharap agar Polri terus dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan tetap menjadi lembaga yang dicintai oleh masyarakat.

Peringatan Hari Bhayangkara Ke-78 Tahun 2024 ini diharapkan dapat meningkatkan semangat dan motivasi bagi seluruh anggota Polri dalam menjalankan tugasnya. Dengan semangat Bhayangkara, Polri diharapkan dapat terus berinovasi dan berkontribusi positif bagi masyarakat, bangsa, dan negara. (Cha)
Share:

Berita Populer