Banyuasin - Sebanyak 60 Kepala Sekolah SD dan SMP di Kecamatan Rantau Bayur Ikuti Sosialisasi Satgas Saber Pungli Banyuasin dalam upaya pencegahan dini terjadi pungli di Kecamatan Rantau Bayur, Kabupaten Banyuasin. Kamis (20/06/2024) bertempat di SDN 08 Rantau Bayur, Desa Lubuk Rengas.
Hirwan Kahlawi.T selaku Koordinator Wilayah (Korwil) Sekolah Rantau Bayur sangat merespon dengan baik sosialisasi yang dilakukan oleh Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar Kabupaten Banyuasin dan berharap melalui kegiatan saber pungli ini Para Kepala Sekolah yang hadir dapat menyenyimak dan memahami materi yang disampaikan. "sehingga kedepan, jangan sampai sekecil apa pun ada orang Rantau Bayur yang tersandung tindakan Pungutan Liar (Pungli) karena kita sangat welcome dengar kegiatan saber Pungli ini". Harapnya dalam mukadimah acara Satgas Saber Pungli.
Selanjutnya, Sosialisasi Saber Pungli ini dibuka langsung oleh Irban Investigasi Ali Mukhtar, SP., M.Si. juga selaku Pokja Pencegahan Saber Pungli Kabupaten Banyuasin. Adapun Sebagai narasumber KBO Binmas Polres Banyuasin Iptu Abubakar. ,
Pada sosialisasi ini, Ali Mukhtar menyampaikan kemana harus melaporkan jika ditemukan adanya pungli, selanjutnya akan dikupas tuntas oleh Narasumber KBO Binmas Polres Banyuasin Iptu Abubakar.
"Melalui pertemuan ini diharapkan lebih banyak berdialog sehingga dapat menambah wawasan Bapak Ibu yang turut hadir pada sosisosialisasi ini dibahas tuntas oleh narasum karena kaitannya dengan PPDB, dari tahun ke tahun jadi ladang pencarian Kepala Sekolah, mari bersihkan bangsa mulai dari diri sendiri, dengan kata bijak. "Kalau bukan sekarang kapan, Lagi. Kalau bukan kito siapo lagi". Ungkapnya dalam pembukaan sosialisasi ini.
KBO Binmas Polres Banyuasin Iptu Abubakar dalam materinya menerangkan peranan penting Satgas Saber Pungli Kabupaten Banyuasin yang mengacu pada landasan-landasan yuridis dan aturan-aturan untuk dilakukan penegakan hukum.
"Berharap melaui sosialisasi saber pungli ini Para Kepala Sekolah se-Kecamatan Rantau Bayur tidak ada yang tersandung kasus pungli karena sebentar lagi Penerimaan Siswa Baru, jangan sampai kita ingin membantu orang padahal tidak ada apa-apa terkesan ada apa-apanya, kalau tingkat SD tidak terlalu rawan punglinya, SMP juga sama, yang agak rawan pungli terkait dengan zona atau wilayah " Ungkapnya
Misal penggunaan Dana BOS , kepalak sekolah dilaporkan harusnya jangan takut, karena kejadian seperti itu harus diaudit melalui inspektorat, prosesnya panjang, karena proses Tipikor tidak segampang membalik telapak tangan, perlu diketahui juga walau pun dia sudah pengsiun masih bisa menjadi tersangka,
Kecuali tertangkap tangan langsung hari itu juga diproses. Semakin kita mengetahui ketentuan hukum semakin takut untuk melanggar hukum, Semakin tinggi jabatan semakin besar tanggung jawab.
Saat ini yang sering terjadi disekolah, sumbangan tapi ditentukan nilainya, berdasarkan Permendikbud komite sekolah dilarang melakukan Pungutan, tapi dijelaskan lagi komite boleh melakukan pengalangan dana untuk kemajuan sekolah.
Diakhir materi KBO Binmas Polres Banyuasin Iptu Abubakar melalui sosialisasi saber pungli ini menghimbau dan mengajak bersama-sama untuk memberantas pungli, dengan kata bijak.
"Kalau bukan sekarang kapan, Lagi. Kalau bukan kito siapo lagi". Tutupnya.
Acara berikutnya dilanjutkan dengan dialog.
Hadir. Para Kepala Sekolah SD dan SMP se- Kecamatan Rantau Bayur, Tim Satgas Saber Pungli Banyuasin, Pemuda dan Masyarakat Setempat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar