Direktur UT Palembang Tekankan Fleksibilitas Pendidikan bagi Masyarakat Sibuk BanyuasinFoto: Drs. M. Tair Abu Naim, Direktur Universitas Terbuka Palembang, bersama lebih dari 400 mahasiswa baru saat kegiatan Orientasi Studi Mahasiswa Baru (OSMB), Kamis (21/08/2025), di Gedung Auditorium Pemkab Banyuasin, Sumatera Selatan.
ReformasiRI.com, Banyuasin – Sentra Layanan Universitas Terbuka (SALUT) Pangkalan Balai hari ini menjadi pusat kegiatan akademik. Drs. M. Tair Abu Naim, Direktur Universitas Terbuka (UT) Palembang, didampingi M. Witno, pengelola SALUT Pangkalan Balai, membuka secara resmi Orientasi Studi Mahasiswa Baru (OSMB), Kamis (21/08/2025) di Gedung Auditorium Pemkab Banyuasin, Sumatera Selatan.
Kegiatan ini diikuti lebih dari 400 mahasiswa baru dan akan dilanjutkan besok dengan Latihan Keterampilan Belajar Jarak Jauh (LKBJJ). Dengan jumlah mahasiswa aktif hampir 6.000 orang, UT Banyuasin kini menempati posisi kedua terbesar setelah Palembang. Fakta ini menegaskan bahwa UT semakin diminati masyarakat setempat.
Menurut Drs. M. Tair Abu Naim, apa yang ditawarkan UT adalah sistem pendidikan tinggi modern yang memungkinkan mahasiswa menyesuaikan waktu belajar dengan aktivitas kerja maupun keluarga. “UT memberikan bekal sejak awal melalui OSMB dan LKBJJ. Mahasiswa dibimbing agar mampu menyusun jadwal, membagi waktu, hingga menguasai keterampilan belajar mandiri. Semua ini untuk memastikan mereka bisa lulus tepat waktu dengan hasil maksimal,” jelasnya.
Ia menegaskan, mengapa UT menjadi pilihan utama masyarakat Banyuasin adalah karena fleksibilitasnya. Banyak mahasiswa merupakan pekerja aktif dengan kesibukan tinggi, namun tetap bertekad melanjutkan pendidikan. “UT hadir sebagai solusi. Kapanpun dan di manapun, mahasiswa bisa belajar. Inilah kekuatan kami,” tandasnya.
Melalui tahap orientasi yang berlapis hingga 15 langkah, mahasiswa tidak hanya diperkenalkan dengan sistem pembelajaran, tetapi juga bagaimana memanfaatkan layanan digital UT mulai dari akses bahan ajar online hingga kemudahan membuat surat keterangan melalui sistem daring.
Sementara itu, M. Witno, pengelola SALUT Pangkalan Balai, menambahkan bahwa UT kini benar-benar menjadi kampus harapan masyarakat Banyuasin. “Dengan dukungan layanan SALUT, mahasiswa tidak lagi merasa belajar sendiri. Kami siap mendampingi agar mereka dapat meraih cita-cita,” ujarnya.
Kegitan ini dihadiri Pemerintah Terkait Banyuasin seperti dari Dinas Pendidikan Banyuasin dan dari Polres Banyuasin.
Melalu SALUT Pangkalan Balai UT Palembang membuka ruang pendidikan yang fleksibel, efektif, dan berkualitas bagi masyarakat Banyuasin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar