Widya Astin: KTT Sistem Pangan Dunia 2021 Tidak Memihak Petani!


Banyuasin -  Sistem pangan hendaknya dikembalikan pada kedaulatan rakyat, Oleh karena itu KTT Sistem Pangan PBB, dinilai mengancam kesejahteraan petani. Jumat, (30/022021).

Widya Astin  Selaku Ketua  Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Serikat Petani Indoseia (SPI) Banyuasin, Sumatera Selatan berpendapat bahwa tujuan PPB dalam menghapus kelaparan pada Tahun 2030 akan meleset.

"Diperkirakan tujuan pembangunan berkelanjutan PBB menghapus kelaparan pada 2030 akan meleset dengan selisih hampir 660 juta orang", ungkapnya

Widya menjelaskan,  di dunia yang berlimpah, kita tidak punya alasan bagi miliaran orang untuk kekurangan akses ke makanan sehat. Inilah sebabnya PBB mengadakan KTT Sistem Pangan global September ini di New York.

"Kerawanan pangan terutama terjadi di negara-negara yang terkena dampak konflik, iklim ekstrem, kemerosotan ekonomi atau ketimpangan pendapatan yang tinggi." Jelasnya,

Sayangnya pandemi terus mengekspos kelemahan dalam sistem pangan kita, yang mengancam kehidupan dan mata pencaharian. Tidak ada wilayah di dunia yang selamat.

"Beberapa koalisi masyarakat sipil yang tergabung dalam organisasi masyarakat khususnya petani menilai, terdapat indikasi konflik kepentingan pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Sistem Pangan Dunia PBB 2021 yang dibentuk melalui forum ekonomi dunia. Kesejahteraan petani dan masyarakat Indonesia juga akan terancam karena hasil KTT ini akan dijadikan dokumen sistem pangan nasional dan aksi 2030".katanya,

KTT Sistem Pangan PBB tidak melibatkan dalam masyarakat sipil dalam membicarakan tantangan perubahan iklim, sistem pangan yang inklusif dan mendukung perdamaian berkelanjutan. Oleh karena itu KTT Sistem Pangan PBB, dinilai mengancam kesejahteraan petani. Sistem pangan hendaknya dikembalikan pada kedaulatan rakyat, yaitu pangan dikelola oleh komunitas berbasis koperasi bersama negara. Ini agar menciptakan sistem yang berkeadilan bagi petani dan kedaulatan pangan.

"Sistem pangan hendaknya dikembalikan pada kedaulatan rakyat, yaitu pangan dikelola oleh komunitas berbasis koperasi bersama negara. Ini agar menciptakan sistem yang berkeadilan bagi petani dan kedaulatan pangan. Dan bukan dikelola oleh Kooporasi atau pemodal besar".Tandasnya. (Days)



Share:

Aminuddin: Rapat Sampai Larut Malam Terkait Zona Merah, Tunjuk Jajaran FORKOPIMDA dan Kepala OPD Sebagai, Bupati Askolani Ambil Keputusan Ini

Banyuasin - Bupati Banyuasin H Askolani Jasi bersama semua OPD, Satgas Covid19 Banyuasin, Polres, Kodim, Kejari, kecamatan, kelurahan hingga puskesmas menggelar rapat terkait zona merah level 3 yang saat ini sedang disandang Kabupaten Banyuasin dan menunjuk Jajaran FORKOPIMDA dan Kepala OPD di masing-masing Kecamatan. Kamis (29/7/2021).


Kepada ReformasiRI.com, Aminuddin, S.Pd.,S.IP., M Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Banyuasin menyampaikan, dalam rapat koordinasinya,  Bupati Banyuasin mengeluarkan surat edaran yang berlandaskan dari Intruksi Mendagri terkait Kabupaten dan Kota yang menyandang zona merah level 3.

"Dalam surat instruksi Bupati Banyuasin nomor 1564 tahun 2021, terdapat delapan poin untuk mengatur kegiatan masyarakat yang dibatasi. Seperti di poin tiga, disini dibagi kembali menjadi 15 sub poin yang mengatur kegiatan masyarakat," katanya.

Pada poin ketiga tersebut, mengatur kegiatan masyarakat mulai dari pendidikan, perdagangan, aktivitas kerja, pusat perbelanjaan hingga kegiatan tempat ibadah.

Sebab dalam hal ini, Pak Bupati sangat serius terkait penanganan Covid19 di wilayah Kabupaten Banyuasin. Dimana Wilayah Banyuasin harus bisa keluar dari level 3 ke level 2 atau 1," katanya.

Pada rapat tadi "Sambungnya," Bupati menunjuk Jajaran FORKOPIMDA dan  Kepala OPD  sebagai Tim di masing-masing  Kecamatan dan meminta kepada seluruh stakeholder yang ada hingga ke desa, untuk lebih memperketat lagi dalam pemantauan protokol kesehatan.

Tadi Pak Bupati Juga meminta, "tambahnya lagi" Tim monitoring di setiap kecamatan hingga desa harus jeli untuk memantau mobilitas yang ada di wilayahnya masing-masing. Sehingga, apa yang menjadi target untuk menurunkan level Kabupaten Banyuasin dari 3 ke 2 atau satu bisa terlaksana.

"Bupati laksanakan rapat malam tadi hingga lewat pukul 00.00. karena, semuanya harus memberikan masukan dan juga saran, agar langkah yang diambil bisa tepat. Karena, untuk menentukan kebijakan di Banyuasin ini tidak dapat hanya satu kebijakan saja," ungkapnya Aminuddin. (Ary/Day)

Share:

Aminudin: Bupati Ambil Langkah Cepat, Disdikbud Ambil Kebijakan, 9 Kecamatan PJJ


Banyuasin | Setelah Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KCP-PEN) menyatakan bahwa Kabupaten Banyuasin masuk ke level 4 atau zona merah, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Banyuasin mengambil langkah cepat dengan menunda Pembelajaran Tatap Muka yang akan dilaksanakan pada Bulan Juli 2021.

"Menyikapi rilis KCP-PEN tersebut, Bupati Banyuasin dan FKPD mengambil langkah cepat dengan melakukan rapat bersama seluruh OPD,” Ujar Aminudin, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Banyuasin, Jumat (23/7/2021).

Lanjutnya, Perlu diketahui bahwa karakteristik wilayah Kabupaten Banyuasin ini terdiri dari beberapa kecamatan, dari 21 kecamatan itu tidak semuanya dalam kondisi banyak terpapar Covid-19, jadi ada beberapa kecamatan yang terletak diperairan bahkan ada dua kecamatan yang masih di zona hijau.

“Oleh sebab itu, Disdikbud mengambil kebijakan bahwa ada 9 dari 21 kecamatan di Kabupaten Banyuasin kita kembalikan ke posisi Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) karna Banyuasin sejak tanggal 12 Juli kita laksanakan pembelajaran tatap muka,” terangnya

9  Kecamatan yang melakukan Pembelajaran Jarak jauh tersebut yakni ;
1. Kecamatan Banyuasin I
2. Kecamatan Talang Kelapa
3. Kecamatan Rambutan
4. Kecamatan Banyuasin III
5. Kecamatan Suak Tapeh
6. Kecamatan Betung
7. Kecamatan Tungkal Ilir
8. Kecamatan Sembawa
9. Kecamatan Air Kumbang

“Metode PJJ untuk Kabupaten Banyuasin karena tidak semua desa punya Fasilitas jaringan jadi ada metode Daring, diluar jaringan, Luring dan Penugasan,” ungkapnya.

Ditambahkannya, tidak menutup kemungkinan dari 21 kecamatan yang saat ini 9 Kecamatan kita nyatakan untuk ditunda Pembelajaran Tatap Muka Terbatas apabila terjadi peningkatan kasus Covid-19 diluar 9 kecamatan tersebut maka kembali ke surat edaran yakni PJJ. (AryDay)

Share:

Ditpolairud Polda Banten Bagikan 1 Ton Beras Kepada Masyarakat Pesisir


SERANG  - Sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat di tengah pandemi covid-19, Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Banten bagikan 1 ton beras kepada masyarakat di pesisir Binuangeun.

Hal tersebut dibenarkan oleh Dirpolairud Polda Banten Kombes Pol Rustam Mansur saat dihubungi awak media. Rabu, (28/07/2021) sore.

“Hari ini kita baru saja mengunjungi saudara-saudara kita yang tinggal di Binuangeun. Dimana kedatangan kita kesini bertujuan untuk melaksanakan bakti sosial berupa pembagian 1 ton beras kepada masyarakat yang ada disini,” kata Rustam Mansur.

“Ini semua merupakan bentuk kepedulian Polri khususnya Ditpolairud Polda Banten kepada masyarakat yang ada di pesisir yang berada di wilayah hukum Polda Banten,” lanjutnya.

Ia berharap semoga bantuan tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat yang menerima.

“Semoga masyarakat berkenan untuk menerimanya, dan saya berharap bantuan ini bisa bermanfaat serta dapat mengurangi beban mereka di tengah pandemi covid-19,” tutup Rustam Mansur.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi menyatakan bahwa hingga saat ini Polda Banten beserta jajarannya masih terus membagikan paket sembako guna membantu masyarakat.

“Sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat di tengah pandemi covid-19, kami jajaran Polda Banten akan terus membagikan sembako. Karena kami ingin selalu hadir di tengah masyarakat,” ucap Edy Sumardi.

Lebih lanjut, Edy Sumardi juga mengajak kepada seluruh masyarakat untuk bersama-sama membantu pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran virus covid-19 tersebut.

“Mari bersama-sama kita mencegah penularan virus ini dengan selalu menerapkan protokol kesehatan. Selalu memakai masker dimana pun berada, rajin mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas. Semoga dengan kita disiplin protokol kesehatan dapat mencegah penularan virus ini,” tutupnya. (Red/Bidhumas)

Share:

KUMHAM Peduli KUMHAM Berbagi, Lapas Narkotika Banyuasin Bantu Warga Sekitar

Banyuasin -  Bertempat di Ruang Kepala Lapas Narkotika Kelas IIB Banyuasin, kegiatan acara Kumham Peduli Kumham Berbagi, yang dilaksanakan serentak di seluruh instansi Kementerian Hukum dan HAM seluruh Indonesia melalui media zoom, Kamis (29/07/2021).

Turut hadir dalam kegiatan ini perwakilan masyarakat dalam hal ini Ketua Rt. 29 Rw. 006 Kelurahan Sukomoro Banyuasin beserta dua orang warganya. 

Acara ini merupakan bentuk kepedulian Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) atas dampak pandemi yang terjadi di seluruh belahan dunia. Banyak masyarakat Indonesia yang juga terkena dampak dari pandemi ini, ada yang penghasilannya jauh berkurang, ada masyarakat yang kehilangan pekerjaan, bahkan  ada pula usaha yang gulung tikar.

"Untuk itulah Kemenkumham hadir ditengah masyarakat yang terdampak untuk sedikit meringankan beban kesulitan ekonomi," ujar Yasonna H Laolly Menteri Hukum dan HAM RI dalam sambutannya melalui media zoom.

Tak lupa juga, Yasonna mengucapkan terima kasih atas kepedulian seluruh jajaran Kemenkumham baik di tingkat pusat maupun daerah yang telah memberikan  sumbangsihnya demi meringankan masyarakat yang terdampak pandemi ini.

Adapun Lapas Narkotika Kelas IIB Banyuasin telah menyalurkan 60 paket sembako yang merupakan sumbangan seluruh Petugas Lapas. Paket tersebut telah disalurkan kepada 20 masyarakat di lingkungan sekitar Lapas, dan 40 paket lainnya disebar di beberapa wilayah lainnya. 

Kepala Lapas Narkotika Kelas IIB Banyuasin, Wawan Irawan menyampaikan bahwa Kumham Peduli Kumham Berbagi ini merupakan wujud dari rasa empati dan simpati atas dampak dari pandemi pada saat ini dan berharap bantuan yang telah dikumpulkan ini dapat disalurkan dengan tepat sasaran dan mudah-mudahan bermanfaat.

Sementara itu, Ady salah satu warga yang hadir mengikuti kegiatan ini dan memperoleh paket bantuan mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya atas kepedulian Kemenkumham khususnya Lapas Narkotika Kelas IIB Banyuasin dan berharap semoga pandemi ini akan cepat berlalu. (Red/HumasLatiba)
Share:

Kemenkumham Salurkan 46 Ribu Paket kepada Masyarakat Terdampak Covid-19



Jakarta | ReformasiRI.com - Dalam dua tahun terakhir, pandemi Covid-19 telah merenggut banyak hal dari kehidupan kita. Tak pelak, kondisi ini pun memunculkan berbagai macam keprihatinan bagi masyarakat Indonesia, seperti naiknya angka kemiskinan yang dibarengi dengan melonjaknya pengangguran.

Data per 28 Juli 2021 pada laman https://covid19.go.id/, jumlah pasien yang terinfeksi positif Covid-19 secara nasional berjumlah 3.287.727 orang. Angka tersebut meningkat 47.791 kasus dibandingkan hari sebelumnya.

Namun, sejak pemerintah menggulirkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4, terdapat tren penurunan mobilitas hampir di semua wilayah. Dimana pembatasan pergerakan masyarakat menjadi faktor penting salah satu upaya pemutusan transmisi Covid-19.

Bersyukur, kondisi kini pun berangsur membaik setelah diterapkannya PPKM. Kasus aktif, positivity rate, dan kasus harian menurun, serta terjadi peningkatan kesembuhan yang mulai terlihat pada pekan ketiga pelaksanaan PPKM. Peningkatan ini harus dibarengi dengan optimisme dalam berbagai bidang kehidupan masyarakat. Masyarakat juga harus memberikan dukungan dari kebijakan yang dilakukan pemerintah, seperti mematuhi protokol kesehatan, PPKM, dan mengikuti vaksinasi.

Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) berupaya membantu masyarakat dengan menyalurkan lebih dari 46 ribu paket secara nasional, serentak kepada masyarakat di seluruh Indonesia, agar dapat bertahan hidup di tengah pandemi yang belum menunjukkan tanda-tanda usai.

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H. Laoly mengatakan kebijakan pemerintah dengan membuat PPKM Level 4 bertujuan untuk memutus mata rantai penularan Covid-19. Kebijakan yang sedianya berakhir pada 25 Juli 2021 lalu ini, kini resmi diperpanjang hingga 2 Agustus 2021 mendatang.

Pemerintah sadar, kebijakan ini akan berpengaruh terhadap kegiatan ekonomi sosial masyarakat, dan berdampak pada ketidakmampuan masyarakat yang kesulitan dalam mencari nafkah.

“Insan Pengayoman melalui program pemberian bantuan sosial “Kumham Peduli, Kumham Berbagi”, mencoba turut berempati kepada masyarakat dan ASN Kemenkumham yang terdampak pandemi Covid-19,” ujar Yasonna saat memberikan bantuan sosial secara simbolis, Kamis (29/07/2021) pagi.

Melalui program bantuan sosial yang dikoordinasikan oleh Sekretaris Jenderal, tercatat Kemenkumham memberikan total bantuan sosial sebanyak 46.614 paket dan dana sosial sebesar 700 juta rupiah.

Paket tersebut diberikan kepada masyarakat di seluruh Indonesia, yang terdiri atas 43.558 kepala keluarga yang terdampak langsung pandemi Covid-19, serta kepada 3.056 orang ASN Kemenkumham yang terpapar Covid-19. Sedangkan dana sosial diberikan kepada tujuh Kantor Wilayah Kemenkumham yang saat ini menerapkan PPKM Level 4, yaitu DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, DI Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali.

Adapun paket bantuan sosial Kumham Peduli Kumham Berbagi per orang diberikan dalam bentuk beras, minyak goreng, gula, mie instan, sarden, dan susu.

“Kegiatan kita pada hari ini adalah bagian dari kepedulian kepada masyarakat dan saudara kita sesama pegawai yang terpapar Covid-19. Ini merupakan bentuk kepedulian, jiwa sosial, rasa welas asih serta semangat untuk berbagi,” kata Yasonna di lapangan upacara Kemenkumham.

Kegiatan ini, kata Yasonna, selaras dengan arahan Presiden Joko Widodo kepada para menteri untuk melakukan langkah-langkah maksimal dengan memberikan dukungan, yang salah satunya berupa pemberian bantuan sosial kepada masyarakat dan usaha mikro.

“Bantuan sosial tersebut tidak hanya menyentuh kepada masyarakat yang berada di wilayah perkotaan, namun juga kepada saudara-saudara kita yang berada di wilayah perbatasan negara Republik Indonesia dengan negara lain,” ucap Yasonna.

“Semoga apa yang kita lakukan hari ini dapat membantu meringankan beban mereka yang secara langsung terdampak pandemi Covid-19,” kata Laoly. “Saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh Insan Pengayoman yang telah peduli, mampu berbagi atas dasar keikhlasan dan kesadaran,” tutupnya.

Sementara itu Sekretaris Jenderal Kemenkumham, Andap Budhi Revianto mengatakan selain terkonsentrasi di Kemenkumham dan wilayah Jabodetabek untuk unit pusat, kegiatan yang dilaksanakan secara hybrid ini juga dilaksanakan secara serentak di Kantor Wilayah Kemenkumham seluruh Indonesia.

“Pemerintah tidak bisa bekerja sendirian, semua pihak termasuk masyarakat harus mau bekerja sama, bergotong royong untuk menghadapi ujian yang berat ini,” kata Andap. “Kerja keras pemerintah Insya Allah bisa berhasil, jika disertai dengan dukungan dan kesadaran dari masyarakat,” lanjutnya.

“Pesan kami kepada seluruh masyarakat agar tetap waspada, jangan cemas, selalu berpikir positif yang disertai optimisme, selalu patuhi protokol kesehatan, dan mengikuti vaksinasi,” tutupnya. (Red/Rill)
Share:

Garki Laporkan Dugaan Korupsi di Disdikbud Muara Enim


 

Palembang | ReformasiRI.com – DPP Gerakan Rakyat Anti Korupsi (Garki) Sumsel melaporkan kasus dugaan korupsi terkait Pengadaan Proyek masker, termometer, alat semprot desinpektan, wastafel portabel, antiseptik di dinas pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Muara Enim tahun anggaran 2020, yang diperuntukan untuk siswa di sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Muara Enim, ke Kejati Sumsel, Rabu (28/7/2021).

Dari pantauan awak media dilapangan, Ketua Umum DPP GarKI Rohadi S.Sy menyampaikan dan menyerahkan laporan atas kasus dugaan Pengadaan tersebut dan diterima langsung oleh Kajati M Rum melalui Adpidsus Bagian C saudara Candra saat menemui para pendemo dihalaman Kejaksaan Yinggi Sumatera Selatan.
 

Dalam orasi politiknya beserta isi laporannya, Garki menduga terjadinya penyimpangan anggaran yang digunakan untuk pengadaan masker, termometer, alat semprot Desinpektan, wastafel portabel, antiseptik. 

"Pada dinas pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Muara Enim tahun anggaran 2020,
sehingga ini diduga dianggap menjadi ajang korupsi karena menurut sumber kami, tak ada pembagian masker dan lain sebagainya terkhusus untuk sekola  pada tahun  sebelumnya". Katanya

 

Pihaknya juga meminta kejati Sumsel melakukan Penyidikan dan Penyelidikan terkait dugaan tersebut, mengingat bagian dari Extra Ordinary Crime ditengah Pandemi covid 19

” Proyek tersebut mencapai lebih kurang Rp 900 jutaan lebih, yang ditenderkan pada desember 2020 dan seharusnya dilaksanakan 2020 lalu diperuntukkan untuk sekolah,” ungkap suhardi  selaku sekretaris Umum Garki dalam Orasinya, rabu (28/7/2021).

Menurutnya, berdasarkan Dokumen Kualifikasi kegiatan pekerjaan pengadaan masker, termometer, alat semprot Desinpektan, wastafel portabel, antiseptik pada dinas pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Muara Enim tahun anggaran 2020, dinilai sarat dengan berbagai kejanggalan, 

"Sehingga kami menduga bahwa PL tersebut telah terarah dan  disinyalir dikerjakan oleh oknum pegawai di disdikbud dengan cara pinjam pakai perusahaan,"katanya.


Dalam orasi lain mukri As selaku dinamisator lapangan mengharapkan agar kejaksaan tinggi sumatera selatan membentuk tim khusus guna mendalami dugaan pemalsuan inti personil dan inti peralatan terhadap perusahaan-perusahaan yang ditunjuk mengelolah pengadaan tersebut. Dikatakannya, Pelaksanaan proyek tersebut Diduga terjadi penyimpangan anggaran dan Diduga kuat menjadi ajang korupsi, mengingat jadwal pelaksanaan PL hingga penetapan pemenangan memiliki durasi dari diakhir tahun 2020 ialah sekitar tanggal 2, yang selanjutnya dalam Dokumen Pengadaaan disebutkan jangka waktu pelaksanaan 30 hari kalender (logika pelaksanaan hingga akhir desember 2020.

” Berdasarkan hasil investigasi kami di beberapa lokasi berbeda, Faktanya bahwa sejak bulan Maret 2020 lanjut hingga ke Tahun Ajaran Baru, bahkan hingga tahun 2021 (sekarang), Mayoritas Guru dan Siswa Sekolah terkhusus PAUD dan Sekolah Dasar (SD), bahkan mungkin siswa SMP di Kabupaten Muara Enim khususnya, Diduga Kuat dalam kondisi Belajar Daring (School at Home),” urainya.

Bahkan, Terbaru Pemerintah pusat sendiri melalui Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan mengeluarkan panduan program BDR (Belajar Dari Rumah). Sehingga, Logika dan Fakta yang tidak logis Produk hasil pekerjaan tersebut disampaikan sesuai dengan apa yang telah dianggarkan. 

“Maka, jelas hal ini Terindikasi kuat terjadi Penyimpangan Anggaran dan Diduga Kuat Pekerjaan fiktif, sehingga berpotensi merugikan negara hingga ratusan juta rupiah,” tegasnya.

Sementara itu, terpisah Salah satu Wali Murid berinisial Es (35) warga desa , kecamatan sukarame mengatakan, sejauh ini kami belum melihat anak-anak kami menerima Masker, padahal sekolah sekarang bersistem Daring.

”Kami juga bertanya-tanya dan baru tahu sekarang kalau ada pembagian masker sekola, nah anak-anak kami sejauh ini sekolah Daring tidak ada sekolah tatap Muka akan tetapi kenapa tidak ada pemberitahuan bahwa ada pembagian Masker,” ungkap Es kepada media.

Terpisah, LW (32) warga kecamatan Gelumbang ini mengungkapkan, dirinya tak menampik adanya pembagian Masker, akan tetapi itu dibagikan oleh pihak sekolah dengan sumber Dana Bantuan Operasional Sekolah. “Tolong kami mau penjelasannya sekolah sekarangkan sistemnya Online bukan tatap Muka,” jelasnya. ( Arry.Day/Team )
Share:

Limbah Pabrik PT KAM Cemari Sungai Resahkan Warga


Banyuasin – Pembuangan Limbah Pabrik PT Kasih Argo Mandiri (KAM) yang terletak di Desa Biyuku Kecamatan Suak Tapeh Kabupaten Banyuasin diduga telah mencemari lingkungan sekitar. Warga yang tinggal di daerah tersebut mengeluhkan air sungai sudah tidak dimanfaatkan lagi untuk kebutuhan sehari-hari. Selasa,(27/07/2021)


Ansori, salah satu warga Desa Biyuku mengatakan sungai ditempat tinggal mereka kini telah berubah warna menjadi coklat kehitaman. Padahal air tersebut sebelumnya masih bening dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan rumah tangga.

“Air sungai kini berwarna coklat tua dan mengeluarkan bau tidak sedap, sudah tidak bisa dipakai lagi untuk mencuci pakaian dan mencuci piring. Kemudian kalau dipakai untuk mandi menyebabkan badan menjadi gatal – gatal,”keluhnya.


Ketua Lembaga Pengawasan Kebijakan Pemerintah dan Keadilan (LP-KPK) Komda Sumsel melalui Sekretarisnya Ari Anggara yang saat ikut terjun langsung ke lokasi sangat menyayangkan dengan adanya kejadian ini. Akibat hal tersebut warga menjadi terganggu kebutuhan sandang dan pangannya.

“Kami sangat menyayangkan ini, kebutuhan warga akan air, makan, mandi, lingkungan yang bersih menjadi terganggu, padahal sesuai dengan undang – undang bahwa air, udara dan tumbuhan dipelihara dan dilindungi oleh negara,”katanya.


Ari meminta kepada pihak berwajib untuk segera menindaklanjuti masalah ini dan kepada pihak yang bersangkutan untuk mengembalikan sungai tersebut seperti sebelumnya.

“Sebagai pemerhati lingkungan dan pendamping kebijakan, kami dari lembaga wajib merespon hal ini. ketika laporan masyarakat, kami ingin tutup limbah tersebut kembali air sungai seperti dahulu,”tegasnya.


Polres Banyuasin saat dikonfirmasi tengah masalah ini mengatakan pihaknya bersama Dinas Lingkungan Hidup Banyuasin telah turun kelokasi untuk melakukan pengecekan. “kita kelokasi bersama anggota terkait laporan masyarakat adanya pembuangan limbah,”ujar Kanit Intel Ekonomi, Aipda Parman.

Sementara Kepala Bidang (Kabid) Limbah DLH Kabupaten Banyuasin, Abas Kurib mengatakan pihaknya telah mengambil sampel air dan melakukan beberapa pengecekan secara laboratorium lapangan. Hasil dari pengecekan tersebut didapatkan
PH-nya masih dalam keadaan normal.


Menurut Abas, masih ada beberapa parameter lagi yang harus di uji dilaboraturium selama 2 minggu dan itulah hasil yang menentukan. Bagi masyarakat, limbah pabrik sawit ini bersifat organik artinya buah tidak berbahaya dan beracun.

“Cuma air limbah ini penguraiannya di alam membutuhkan oksigen, sehingga oksigen yang ada di air dipakai untuk itu, jadi ikan yang butuh oksigen yang banyak tidak tahan kalau kurang oksigen, dampaknya ikan bisa mati karena kurang oksigen bukan keracunan,”katanya.


Kemudian, dampak lainnya yaitu menyuburkan rumput-rumput dan tanaman sehingga rawa menjadi darat karena ada endapan. Ini menyebabkan tempat ikan hidup dan rawa menjadi berkurang. “Secara jangka panjang harus ada solusi seperti sungai di normalisasi atau limbahnya di isolasi dibuat tanggul dan dibuang kelaut,”tandas Abas. (Tim/Ary)


Share:

Diduga Selewengkan Dana, Aliansi Masyarakat Sumsel Desak Kejati Sumsel Panggil Kepala Desa Sukarame


Palembang  - Puluhan massa yang tergabung dalam kelompok Aliansi Masyarakat Sumsel untuk Keadilan mendatangi Kejaksaan Tinggi Sumsel, Senin,(27/7/2021). 

Hal ini gunq nendesak Kejaksaan Tinggi Sumatra Selatan, untuk memanggil, memeriksa dan menahan oknum Kepala Desa Sukarame Kabupaten Oku Selatan inisial CA, terkait adanya laporan masyarakat tentang Dugaan penyelewengan Dana Desa dari tahun 2018 sampai Tahun 2021.

koordinator Aliansi Masyarakat Sumsel untuk Keadilan, Harom mengatakan ada dugaan penyelewengan Dana Desa dari tahun 2018 sampai 2021, dengan rincian yaitu Tahun 2018 Proyek pembangunan tempat penampungan air bersih, Tahun 2019 Proyek pembangunan Balai pertemuan gedung serba guna, Tahun 2020 proyek pembangunan tenaga Surya, dan yang terakhir, Tahun 2021 yakni proyek pembangunan jalan desa.

”Kesemua kegiatan proyek tersebut tidak adanya keterbukaan dari pemerintah desa, tidak ada musyawarah yang melibatkan masyarakat desa, Perangkat Desa dan BPD Desa, dalam penentuan penggunaan dana desa tersebut, ini jelas "Duguan" ada indikasi penyelewengan anggaran dana desa yang dilakukan oleh oknum kades Desa Sukarame Kecamatan Buay Sandang Aji, dan menurut hemat kami ada kerugian negara yang cukup besar yang bersumber dari dana desa tersebut,"jelasnya.

Untuk itu kami Aliansi Masyarakat Sumsel Untuk Keadilan mendesak Kejati Sumsel untuk segera melakukan pemanggilan dan pemeriksaan, bahkan penahan, terhadap oknum kades Desa Sukarame.

"Kami meminta Kejati Sumsel untuk berkoordinasi dgn BPKP Sumsel terkait aliran dana desa tersebut. Demi dan Atas nama keadilan rakyat, mari kita bersama-sama lawan para maling-maling uang rakyat,"tegasnya

Sementara itu perwakilan dari Kejati sumsel dalam hal ini diwakili Chandra selaku Humas Kejati mengatakan, pihak Kejati akan menerima laporan apapun dari masyarakat sebagai bentuk keterbukaan publik. ”Untuk para demo segera memasukan berkas laporan ke PTSP kejaksaan untuk tindak lanjuti,"tandasnya.

Laporan (Tim Redaksi)
Share:

Ismail Fahmi: HUT Ke 48, 21 PK Serentak, Terimakasih Support Pemkab Banyuasin


Banyuasin - Canda, Tawa dan Kebahagiaan hiasi wajah para gurus DPD KNPI Kabupaten Banyuasin pada HUT Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Ke-48 Tahun  di Gedung Pemuda Sekretariat DPD KNPI Banyuasin, Pada Jum’at (23/07/2021) berlangsung khidmat.

Turut hadir dalam peringatan HUT KNPI yang Ke-48 Tahun tersebut diantaranya Drs Anthony Laindo SSos MSi (Kadishub Banyuasin Sekaligus Mantan Ketua DPD KNPI Banyuasin), Mulyadi, SH (Mantan Ketua DPD KNPI Banyuasin), Para Tokoh Pemuda dan seluruh Pengurus DPD KNPI Banyuasin.

 H. Askolani Jasi, SH, MH., (Bupati Banyuasin) mengucapkan selamat kepada seluruh pengurus dan anggota KNPI dan dirinya berharap agar para pemuda dapat bersinergi mewujudkan program Bupati Banyuasin Bangkit, Adil dan Sejahtera.


Ismail Fahmi, S.Thi. (Ketua DPD KNPI Banyuasin) mengucapkan banyak terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Banyuasin yang selalu memberikan Support dan dukungan setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh DPD KNPI Banyuasin.

“Terimakasih kepada para hadirin yang dapat hadir diperingatan HUT KNPI yang ke-48, yang dilaksanakan secara sederhana ini, saya menyampaikan mohon maaf atas jamuan yang sederhana ini kepada rekan-rekan pengurus dan OKP, saya mengajak kepada rekan-rekan agar dapat bersinergi mendukung program pemerintah kabupaten Banyuasin,” Ucapnya.

Ismail Fahmi menambahkan kegiatan tersebut selain dilaksanakan di Sekretariat DPD KNPI Banyuasin, giat tersebut dilaksanakan serentak oleh 21 PK KNPI Se-kabupaten Banyuasin, dengan melakukan kegiatan Bakti Sosial berupa pemberian Sembako kepada Fakir miskin, kaum dhuafa dan anak yatim-piatu.

“Selain acara dilaksanakan disini juga serentak dilaksanakan diwaktu yang sama di setiap PK Kecamatan dan membagikan Sembako kepada Fakir Miskin, Kaum Dhuafa dan Anak yatim-piatu melalui program KNPI Berbagi,” Ungkap Ismail dalam Sambutannya.

Dirinya juga mengajak agar selalu menjaga solidaritas dikarenakan KNPi merupakan wadah bagi seluruh pemuda.


“Menjaga kekompakan, kesejukan, kedamaian dan Ukhuwah sebab KNPI ini sudah tersebar dimana-mana,” Tutupnya.

Drs. Anthoniliando, M.SI, (Kadishub/Mantan Ketua DPD KNPI Banyuasin) mengajak seluruh pengurus diselurub jajaran agar bergerak aktif membantu masyarakat.

“Kita dituntut dapat bekerja lebih keras lagi, dan saya berharap agar DPD KNPI Banyuasin terutama para PK ditiap kecamatan berpartisipasi bersama untuk membantu masyarakat menghadapi pandemi Covid-19,” Ucapnya.

Acara diakhiri dengan pemotongan tumpeng oleh ketua DPD KNPI Banyuasin yang diberikan kepada seluruh Pengurus yang berkesempatan hadir langsung dalam acara tersebut.(Arry)

Share:

Hari Bhakti Adhyaksa ke-61, Kapolres Banyuasin Berikan Surprise ke Kajari

Banyuasin – Kapolres Banyuasin AKBP Imam Tarmudi.,SIK.,MH bersama Wakapolres Kompol Yeni Diarty.,SIK dan didampingi Kasatlantas AKP Ricky Mozam.,SH, Kasat Narkoba AKP Jatrat Tunggal RWP.,SIK.,MH, Kasat Reskrim AKP M Ikang Adi Putra,SIK.,MH serta Kasat Intel AKP Indra Weni Asahi., SH mendatangi gedung Kejari Banyuasin, Kamis (22/07/2021).


Kedatangan Kapolres dan rombongan ini, sengaja ingin memberikan surprise sekaligus membawa kue tart di hari Bhakti Adhyaksa ke – 61.

Kunjungan dadakan Kapolres Banyuasin ini disambut hangat Kepala Kejaksaan Negeri Banyuasin Budi Herman.,SH.,MH dan pejabat Kejari Banyuasin lainnya.

AKBP Imam Tarmudi.,SIK.,MH menyampaikan, kedatangannya ini dalam rangka memberikan ucapan selamat dan sukses di Hari Bhakti Adhyaksa ke – 61, yang mengambil tema “Berkarya Untuk Negeri”.

“Sekaligus ingin menjalin sinergitas antara Polres Banyuasin dan Kejari dalam membangun Bumi Sedulang Setudung agar lebih maju, aman dan sejahtera,” ungkap Kapolres.

Share:

Drs. Anthony Liando : Peran Aktif KNPI Membantu Masyarakat Ditengah-tengah Pandemi Covid-19


Banyuasin - Canda, Tawa dan Kebahagiaan hiasi wajah para gurus DPD KNPI Kabupaten Banyuasin pada HUT Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Ke-48 Tahun  di Gedung Pemuda Sekretariat DPD KNPI Banyuasin, Pada Jum’at (23/07/2021) berlangsung khidmat.

Turut hadir dalam peringatan HUT KNPI yang Ke-48 Tahun tersebut diantaranya Drs Anthony Laindo SSos MSi (Kadishub Banyuasin Sekaligus Mantan Ketua DPD KNPI Banyuasin), Mulyadi, SH (Mantan Ketua DPD KNPI Banyuasin), Para Tokoh Pemuda dan seluruh Pengurus DPD KNPI Banyuasin.

 H. Askolani Jasi, SH, MH., (Bupati Banyuasin) mengucapkan selamat kepada seluruh pengurus dan anggota KNPI dan dirinya berharap agar para pemuda dapat bersinergi mewujudkan program Bupati Banyuasin Bangkit, Adil dan Sejahtera.


Ismail Fahmi, S.Thi. (Ketua DPD KNPI Banyuasin) mengucapkan banyak terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Banyuasin yang selalu memberikan Support dan dukungan setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh DPD KNPI Banyuasin.

“Terimakasih kepada para hadirin yang dapat hadir diperingatan HUT KNPI yang ke-48, yang dilaksanakan secara sederhana ini, saya menyampaikan mohon maaf atas jamuan yang sederhana ini kepada rekan-rekan pengurus dan OKP, saya mengajak kepada rekan-rekan agar dapat bersinergi mendukung program pemerintah kabupaten Banyuasin,” Ucapnya.

Ismail Fahmi menambahkan kegiatan tersebut selain dilaksanakan di Sekretariat DPD KNPI Banyuasin, giat tersebut dilaksanakan serentak oleh 21 PK KNPI Se-kabupaten Banyuasin, dengan melakukan kegiatan Bakti Sosial berupa pemberian Sembako kepada Fakir miskin, kaum dhuafa dan anak yatim-piatu.

“Selain acara dilaksanakan disini juga serentak dilaksanakan diwaktu yang sama di setiap PK Kecamatan dan membagikan Sembako kepada Fakir Miskin, Kaum Dhuafa dan Anak yatim-piatu melalui program KNPI Berbagi,” Ungkap Ismail dalam Sambutannya.

Dirinya juga mengajak agar selalu menjaga solidaritas dikarenakan KNPi merupakan wadah bagi seluruh pemuda.


“Menjaga kekompakan, kesejukan, kedamaian dan Ukhuwah sebab KNPI ini sudah tersebar dimana-mana,” Tutupnya.

Drs. Anthoniliando, M.SI, (Kadishub/Mantan Ketua DPD KNPI Banyuasin) mengajak seluruh pengurus diselurub jajaran agar bergerak aktif membantu masyarakat.

“Kita dituntut dapat bekerja lebih keras lagi, dan saya berharap agar DPD KNPI Banyuasin terutama para PK ditiap kecamatan berpartisipasi bersama untuk membantu masyarakat menghadapi pandemi Covid-19,” Ucapnya.

Acara diakhiri dengan pemotongan tumpeng oleh ketua DPD KNPI Banyuasin yang diberikan kepada seluruh Pengurus yang berkesempatan hadir langsung dalam acara tersebut.(Arry)

Share:

HMI 150 Paket : Kapolda, H Alex Noerdin, Hingga Wakil Kepala Bulog Sumbang Hewan Qurban

Palembang -  Sebagai bentuk kepedulian dan perhatian pada sesama, pengurus Himpunan Mahasiawa Islam Cabang Palembang sebar 150 kurban dan sembako pada warga seputar radial.

Sebanyak tiga Ekor hewan Qurban Kambing yang berhasil dihimpun dari beberapa donatur, diantaranya bantuan Qurban dari Kapolda Sumsel Irjend. Pol. Eko Indra Heri, Anggota DPR RI H. Alex Noerdin, dan Wakil Kepala Bulog Sumbagsel Kakanda Rahmat Sarjoni.

"Ketiga hewan Qurban ini sudah kita potong sesuai Syar'i dipimpin langsung oleh Dai Ambasador Ustadz H. Doni Maelano," ungkap Ulil Musthofa selaku Ketum Umum HMI Cabang Palembang saat dibincangi di sekretariatnya, Selasa (20/07/2021).

Selain itu, ada juga bantuan dari sejumlah Donatur Alumni HMI berupa bantuan beras dan sembako pada pengurus HMI.

"Alhamdulillah terkumpul lebih kurang menjadi 150 paket yang berisi Daging hewan qurban juga bentuk sembako yang telah kami distribusikan pada masyarakat membutuhkan, apalagi ditengah Pandemi PPKM ini mudah-mudahan memberikan kebahagiaan bagi saudara sekitar kita di radial ini," terangnya.

Lebih lanjut dikatakannya, menginformasikan bahwa 31 Juli mendatang pihaknya akan mengundang Ketum PB HMI dalam agenda pelantikan kepengurusannya mendatang. (Arie)
Share:

Pemerintah Kabupaten Banyuasin Kurban Sebanyak 7 Ekor Sapi


Banyuasin - Dalam rangka perayaan Hari Raya Idul Adha 1442 H Tahun 2021 Pemerintah Kabupaten Banyuasin melalui sumbangan beberapa OPD dan Bantuan CSR Kurban Sebanyak  7 ekor Sapi

Penyembelihan hewan kurban berlangsung di halaman Masjid Agung Al-Amir Pemkab Banyuasin. Selasa.(20/07/2021)

Kabag Kesra Pemkab Banyuasin Dr H. Salni Fajar
mengungkapkan, Pemerintah Kabupaten Banyuasin Pada hari raya Idul Adha 1442 H/ 2021 M,  melalui Sumbangan dari beberapa OPD dan bantuan CSR berkurban sebanyak 7 Ekor Sapi.

"Harapan kita  melalui hari kurban ini, kita dapat membantu para pakir miskin, tentu kita doakan juga bagi yang telah berkurban mendapatkan pahala yang berlipat ganda dari Alloh SWT dan selalu dimurahkanrizkinya".Tandasnya (Days)

#ReformasiRI.com



Share:

Kejari Musnahkan Barang Bukti, PadaHari Bhakti Adhyaksa Ke-61



Banyuasin - Kejaksaan Negeri (Kejari) Banyuasin menggelar pemusnahan barang bukti hasil sitaan 130 kasus tindak pidana yang berhasil diungkap Polres Banyuasin.

Pemusnahan yang berlangsung di halaman kantor Kejari tersebut dalam rangka memperingati Hari Bhakti Adhyaksa ke-61 tahun 2021.

Barang bukti kejahatan yang dimusnahkan adalah yang telah memiliki kekuatan hukum tetap.

Pemusnahan dilakukan oleh Kepala Kejaksaan Negeri Banyuasin Budi Herman.,SH.,MH bersama Bupati Banyuasin Askolani.,SH, Wabup Slamet Sumasentono.,SH, Kapolres AKBP di wakili Kasatreskrim AKP M Ikang Adi Putra.,SH.,MH, Dandim 0430 Banyuasin Letkol Arm. Farid Hidayat, P. SC.,M.Sc, Ketua PN Pangkalan Balai Silvi Ariani, S.H.,M.H, Banyuasin, Ketua DPRD Irian Setyawan.,SH, dan Kepala Dinkes DR.,dr Rini Pratiwi.

Budi menyampaikan, Barang bukti tersebut berupa narkotika jenis sabu seberat 1.045,615 gram, 33 butir ekstasi dimusnhakan dengan cara di blender. Kemudian 100 gram ganja, puluhan ekor baby Lobster dan uang palsu ratusan ribu berjumlah 45 lembar dimusnhakan dengan cara dibakar.

Kepala Kejari Banyuasin mengatakan barang bukti ini merupakan pengamanan dari 130 kasus perkara, antara lain 72 kasus tidak pidana Narkotika, 42 kasus Kriminal terdiri dari pencurian, pemalsuan penipuan, penggelapan, pembunuhan, anak dan sebagainya, kemudian 17 perkara dari kasus perikanan, kehutanan, perjudian, pemalsuan merk dan sebagainya.

“Untuk Narkotika ini Jika dirupiahkan sekitar Rp 1 Miliar dan telah menyelamatkan 1 juta jiwa. Kasus narkotika dominan, tidak henti-henti kita memberikan kesadaran, pemahaman tentang indikasi yang bahaya di Banyuasin,”katanya.

Sementara Bupati Banyuasin Askolani sangat apresiasi dengan kegiatan Kejari Banyuasin saat ini. Ini sebagai bukti tindakan tegas Kejari Banyuasin dalam melaksanakan tugasnya dan kegiatan pemusnahan ini untuk menghindari fitnah dan hal-hal lain yang tidak diinginkan.

“Kita dengan kondisi narkoba yang mengkhawatirkan, kita ambil tindakan cepat, kita perang dengan narkoba dan kita juga dengan Polda Sumsel telah bentuk kampung Anti Narkoba, dan bersama steakholders terkait untuk memberantas Narkoba ini,”tandasnya.

“Semua barang-barang ini kami musnahkan yang proses pemusnahannya dihadiri Forkompimda Kabupaten Banyuasin dan petugas dari Polres Banyuasin sebagai penyidik dan Hakim yang memutus perkara ini,” katanya.

Pemusnahan barang bukti Ganja dan Uang Palsu dilakukan dengan cara membakar di dalam tong. Bupati Banyuasin Askolani,WH dan Wabup Slamet Sumasentono serta Forkopimda secara simbolis bersama-sama membakar barang tersebut.

Adapun sabu-sabu dan narkoba dimusnahkan dengan cara diblender dicampur dengan Diterjen.

Dari 130 perkara yang telah diputus dengan kekuatan hukum tetap, masih didominasi kasus narkotika

Sementara itu Kapolres Banyuasin AKBP M Ikang Adi Putra.,SIK.,MH diwakili oleh Kasatreskrim AKP M Ikang Adi Putra,SH.,MH menyampaikan, meski di tengah pandemi covid-19 jajarannya tetap meningkatkan penindakan hukum termasuk mengungkap kasus-kasus kriminilatitas yang terjadi di wilayah hukumnya.(Days)

Share:

Pastikan Sapi Layak Dikurbankan, Disbunnak Banyuasin Lakukan Pemeriksaan


Banyuasin – Guna memastikan Sapi Layak untuk diqurbankan pada saat Hari Raya Idul Adha 1442 H, Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Banyuasin Idil Fitri SP Msi, bersama dengan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumatera Selatan Ir. Ruzuan Effendi, MM melakukan monitoring langsung ke Peternakan Sapi di PD Katwi Jaya Desa Duren Ijo Kecamatan Banyuasin I, Kabupaten Banyuasin. Rabu, (14/07/2021).

Monitoring langsung ke Peternakan Sapi Milik Muji Rianto ini, didampingi langsung oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Banyuasin, Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PHDI) Sumatera Selatan, Satgas Qurban, Kepala Dinas Kominfo, Kabag Kesra Banyuasin, Camat Banyuasin I, dan Kepala Desa Duren Ijo.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumatera Selatan Ir. Ruzuan Effendi, MM mengatakan, dari data yang sudah masuk sudah ada sebanyak 12.000 Sapi yang sudah siap dikurbankan.

“Alhamdulillah untuk Sumsel tidak ada masalah dan sampai saat ini stok kita masih cukup, jikalau ada Kabupaten/kota yang masih kurang bisa ambil dari Kabupaten/Kota yang lain. Untuk memastikan kelayakan hewan kurban, kita sudah terjunkan tim dari Bulan Juni untuk memastikan hewan ini memang layak untuk dikurbankan sesuai dengan himbauan MUI,” katanya.

Ditempat yang sama, Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Banyuasin Idil Fitri SP Msi menjelaskan, untuk ketersediaan hewan kurban di Banyuasin sudah mencukupi. yang mana pada tahun 2021 direncanakan sebanyak 996 ekor sapi.

“Disini kita mengecek langsung kelayakan Sapi-sapi yang memenuhi kriteria untuk dijadikan kurban maupun yang tidak layak untuk dijadikan hewan kurban. Mengingat pada hari ini ada Tim dari Kesehatan Hewan, Tim dari Provinsi maupun dari MUI,” jelasnya (Days)

Share:

Ilin Sumantri Calon Melinial Kepala Desa Rantau Harapan,Yang Muda Berkarya


Banyuasin - Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di wilayah Kabupaten Banyuasin secara serempak pada tanggal Nopember 2021. Sebanyak 240 desa akan melaksanakan pilkades dengan penerapan protokol Covid-19 yang ketat.

Salah satu calon Kepala Desa di Desa Rantau Harapan,Kecamatan Rantau Bayur adalah Ilin Sumantri.Spd lulusan Universitas PGRI Palembang kelahiran 1989.Berprofesi sebagai seorang jurnalis (wartawan) membuatnya banyak pengalaman dalam berhubungan dengan pemerintahan baik desa, kecamatan maupun kabupaten. Hal ini menghasilkan pemikiran dan gagasan untuk mewujudkan kemajuan untuk Desa Rantau Harapan.

“Saya maju sebagai calon kepala desa di Desa Rantau Harapan atas dorongan keinginan menerapkan ide dan gagasan saya untuk memajukan desa tercinta ini,”Ilin Sumantri.Spd, Calon Kepala Desa Rantau Harapan saat di temui.Jumat (17/7/2021) di kediamanya Desa Rantau Harapan

“Tidak ingin banyak memberikan janji-janji kepada masyarakat, saya hanya ingin mengajak masyarakat Desa Rantau Harapan untuk bersama-sama bergotong royong membangun untuk mewujudkan desa yang Bangkit,Adil dan Sejahtera, berbudaya dan berakhlak mulia,”kata Ilin.

Ilin mengungkapkan kemajuan suatu desa tidak bisa terwujud apabila masyarakat tidak bersama-sama dengan pemerintah desa dalam penerapan pembangunan yang seperti jalan,yang saat ini sangat di butuhkan dikarnakan jalan merupakan urat nadi perekonomian masyarakat.

“Mengahadapi era Globalisasi dimana segala sesuatu tidak lepas dari teknologi informasi, kita harus menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas,baik bidang Perikanan,Peternakan maupun Pertanian,saya akan mendorong Ekonomi produktif rumahan seperti ternak ayam,itik,kambing dan bidang pertanian moderen serta yang takkala penting kesejahteraan masyarakat dalam pelayanan.(Days)

Share:

Tokoh Masyarakat dan Pemuda Pinta Alexandar Maju Pada Pilkades 2021

Banyuasin - Alexandar,S.IP,M.Si sosok pria yang sudah banyak dikenal oleh masyarakat baik tua maupun muda dan sudah beberapa kali menjadi PJ/PJS Desa Paldas, dikenal sebagai kepribadian yang baik, mudah bergaul, mudah berasan, mudah diperintah. Minggu,(18/07/2021)

Disela-sela kesibukan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Didukcapil) Banyuasin, saat pulang ke Desa Paldas di hari libur.

Tokoh masyarakat dan tokoh pemuda Desa Paldas mendatangi kediaman bapak Alexandar,S.IP,M.Si dan meminta agar berkenan dan bersedia maju menjadi calon kelapa Desa Paldas pada Pilkades Serentak 2021 di 80 Desa di Kabupaten Banyuasin mendatang.

"Alexandar telah banyak pengalaman dalam menjalankan roda pemerintahan tentunya sudah tahu banyak apa yang dibutuhkan masyarakat Desa Paldas baik dalam pembangunan infrastruktur, Administrasi nmaupun dalam hal lainnya, Kami berpandangan dari pengalaman beliau saat beberapa kali menjadi PJ/PJS Desa Paldas".

Menurut para tokoh ini meyakini kalau Alexandar,S.IP,M.Si  dapat membawa kemajuan dan kemakmuran untuk Desa Paldas.

"Kami berkeyakinan memajukan Desa Paldas, sehingga Desa Paldas menjadi Desa yang Mandiri dan Maju terdepan dari desa-desa lain,  khususnya di Kecamatan Rantau Bayur, umumnya di Kabupaten Banyuasin"

Beliau juga, "tambahnya" merupakan sosok yang sudah banyak dikenal oleh masyarakat baik tua maupun muda, dikenal sebagai kepribadian yang baik, mudah bergaul, mudah berasan, mudah diperintah,

"Pada prinsipnya seorang kepala desa adalah Pelayanan Masyarakat maka harus mengabdikan diri untuk masyarakat, selalu  mendahulukan kepentingan masyarakat daripada kepentingan Pribadi atau Keluarga".Tutup KID, meminta agar namanya disamarkan

Saat dimintai keterangan oleh media ini perihal permohonan masyarakat agar dirinya maju mencalon diri pada Kandidat  Pemilihan Kepala Desa Paldas. Alexandar,S.IP,M.Si. mengucapkan ribuan terimakasih atas dukungan dan keparcayaan yang telah masyarakat diberikan padanya.

"Saya mengucapkan terimakasih atas dukungannya supaya saya menjadi calon kepala Desa Paldas, tapi saya masih melihat perkembangan politik di Desa Paldas kedepan, apa saya maju atau tidak menjadi calon kepala Desa Paldas. Sekali lagi saya dan keluarga mengucapkan ribuan terimakasih atas dukungan dan keparcayaan atas amanah yang akan dipercayakan pada saya kedepan". Tuturnya
Share:

Camat Syamsudin: 9 BPD Terpilih Telah Resmi Dilantik

Banyuasin -  Resmi dilantik 9 Badan Permusyawaratan Desa (BPD) terpilih Desa Selat Penuguan pada hari rabu tanggal 14 Juli 2021, bertempat di kantor Camat Selat Penuguan Kecamatan Selat Penugan Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.

Pemerintah Kabupaten Banyuasin diwakili Camat  Samsudin S,pd MM melantik 9 BPD terpilih sekaligus membacakan naska pelantikan.

"Nama-nama yang terpilih dan dilantik menjadi BPD hari ini masa bhakti tahun 2021-2027,
1. Alamsyah S,Kom
2. NurulHuda islamiyah
3. Muhammad Yamin
4. Patawari Spd
5. Muhammad Yusuf
6. Mansyur
7. Eka Gustiawan S,pd
8. Subroto
9. Nova Noviyanti Am,Keb," terang Camat
Pada kesempatan itu, camat juga mengimbau agar BPD terpilih dapat menjalan amanah sesuai dengan sumpah jabatan yang diemban,

"Kepada yang terpilih menjadi BPD hari,  agar menjaga kondusifitas khususnya di desa penuguan, dikarenakan sebentar lagi akan mengadakan pemilihan kepala desa di tahun ini". tutupnya. (Arie A)
Share:

Polres Banyuasin, Kamabisaka Bhayangkara, Siap Sukseskan Pertikara Tingkat Nasional Tahun 2022

Banyuasin - Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Banyuasin yang diwakili oleh Wakil Ketua Kwarcab Bidang Administrasi dan Umum, Kak Drs. H.M Yusuf, M.Si melantik Pengurus Mabisaka dan Pimpinan Saka Bhayangkara Pangkalan Polres Banyuasin masa bakti 2021-2026. Rabu (14/7/2021) Bertempat di Gedung Sanika Satyawada Polres Banyuasin 

Seluruh rangkaian acara berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Turut hadir Kapolres Banyuasin Kak Imam Tarmudi, S.IK., MH, Waka Polres Kak Yenni Diarti, SIK, Waka Kwarcab Bidang Hubungan Antar Lembaga Kak Ir. Alpian, MM, Waka Bidang Keagamaan Kak Drs. H. Iskandar Mahyudin, M.Si Waka Kwarcab Binawasa Kak Nanang Yudiar, S.Pd, Sekretaris Kwarcab Kak Latip, S.Sos, Andalan Cabang, Pimpinan Saka Bhayangkara dan Anggota serta Dewan Saka Bhayangkara Polres Banyuasin. 

Kapolres Banyuasin selaku Ketua Mabisaka Bhayangkara Kak Imam Tarmuzi menyambut baik dengan dilantiknya Kepengurusan Mabisaka dan Pimpinan Saka Bhayangkara Pangkalan Polres Banyuasin. 

Kak Imam Tarmuzi menambahkan bahwa Pengurus Mabisaka dan Pimpinan Saka Bhayangkara Pangkalan Polres Banyuasin berjanji akan memfasilitasi penyelenggaraan kegiatan Pramuka serta siap ikut serta mensukseskan kegiatan Pertikara Bhayangkara Tingkat Nasional di Tahun 2022 yang akan datang sesuai dengan arahan Kapolda Sumatera Selatan selaku Kamabisaka Bhayangkara Tingkat Daerah. 

Sementara itu Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Banyuasin, Kak Dr.H.M. Senen Har, S.IP., M.Si yang disampaikan oleh Wakil Ketua Kwarcab Bidang Administrasi dan Umum, Kak Yusuf mengatakan Saka Bhayangkara siap mewujudkan kader-kader bangsa yang memiliki ahlak dan moral Pancasila guna ikut serta bertanggung jawab terhadap keamanan dan ketertiban masyarakat melalui pendidikan kebhayangkaraan sesuai dengan Petunjuk Penyelenggaraan Saka Bhayangkara Nomor 159 Tahun 2011. 

Kak Yusuf juga mengucapkan selamat atas dilantiknya Pengurus Mabisaka dan Pimpinan Saka Bhayangkara Pangkalan Polres Banyuasin masa bakti 2021-2026. (Red/HumasPolresBA)

Teks : Gusti Deni Asmarani
Foto : Humas Kwarcab Banyuasin
Share:

Penanganan covid 19 di Dunia Islam, Peluang dan Tantangan


Palembang - Ervina Sri Wahyuni Salah satu Mahasiswi Prodi Politik Islam UIN Raden Fattah Kota Palembang Provinsi Sumatera Selatan.

Dalam karyanya,  mengungkapkan pandangan di tengah berkecamuknya kehidupan masyarakat karena merebaknya virus corona, membuat setiap orang hidup dalam ketidak pastian (uncertainty).

Karya tersebut memuat: 

Judul : Penanganan covid 19 di Dunia Islam, Peluang dan Tantangan 

Isi = Virus Corona adalah Virus yang menyerang sistem pernapasan. Penyakit karena infeksi virus ini disebut Covid-19 (Corona Virus Disease 2019). Virus Corona bisa menyebabkan gangguan ringan pada sistem pernapasan, infeksi paru-paru yang berat, hingga kematian.

Infeksi Virus Corona pertama kali ditemukan di Kota Wuhan, China pada akhir Desember 2019. Virus ini menular dengan sangat cepat dan  telah menyebar ke hampir semua negara, termasuk Indonesia. Hal tersebut membuat beberapa negara menerapkan kebijakan untuk memberlakukan Lockdown dalam rangka mencegah penyebaran virus Corona.

Sejauh ini jumlah terpapar Covid-19 di Global telah mencapai 3.727.301 orang di dunia. Sedangkan di indonesia sendiri sebanyak 12.776 orang yg sudah positif terjangkit Virus ini, dengan begitu  indonesia berada diurutan 36 dari 215 negara yang sudah terpapar (Menurut data WHO).  Covid-19 yang merebak di Indonesia tidak hanya berdampak serius pada kesehatan masyarakat, namun juga mengancam stabilitas ekonomi Bumi Pertiwi.

Upaya mengatasi penyebaran Corona juga sudah gencar dilakukan oleh pemerintah, mulai dari menerapkan Physical Distancing dan kini telah ditingkatkan menjadi PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar). Menurut Pemenkes Nomor  9 Tahun 2020, PSBB Merupakan Pembatasan Kegiatan Tertentu Penduduk Suatu Wilayah yang diduga Terinfeksi Covid-19 Tujuannya yaitu Mencegah Penyebaran Covid-19 Disuatu Wilayah dan kini sudah secara resmi telah diterapkan oleh pemerintah. Kebijakan tersebut meningkatkan resiko sektor industri menghadapi gangguan signifikan dari sisi rantai pasok, tenaga kerja, kesinambungan bisnis hingga arus kas  usaha mereka.

Menurut penelitian Driven Innovation Lab Singapore University Of Technology And Design prediksi usainya pandemi covid-19 di Indonesia akan usai dalam 3 waktu. Yakni 97% di 7 Juni 2020, 99% di 29 Juni 2020, dan 100% di 7 September 2020. Sedangkan untuk seluruh dunia, penelitian ini memperkirakan Covid-19 akan selesai pada Desember 2020.

Managing Partner Grant Thornton Indonesia, Johanna Gani, mengatakan kunci untuk bertahan adalah tetap optimistis dan selalu beradaptasi dengan keadaan. Pengusaha yang dapat menyusun rencana terstruktur baik di masa pandemi ini maupun setelah krisis mereda akan mampu bergerak lebih cepat kembali pada trajektori pertumbuhan seperti semula.

Pandemi Virus Corona ini mengakibatkan terganggunya hampir semua industri bisnis dari berbagi sektor, kecuali bidang kesehatan, dan merubah perilaku masyarakat dunia di semua kalangan.  Ini menjadi tantangan yang sangat berat untuk ke depan, dimana selain menghadapi pandemi Virus Corona, bisnis ini dihadapkan pula dengan saatnya masuk puasa dan Lebaran, serta adanya tahun ajaran baru sekolah.

Kendati begitu, dalam keadaan saat ini juga memunculkan peluang dan harapan, yakni seperti yang dikatakan oleh Honorary Founder of IMA Hermawan Kartajaya, tidak semua sektor bisnis pun anjlok.

Ada sektor-sektor relevan yang justru bisnisnya membaik. Sebut saja sektor medis dan kesehatan, perdagangan online atau e-commerce, sampai fast moving consumer goods (FMGC) seperti obat-obatan, barang elektronik, produk makanan dan minuman kemasan.

Apalagi produk FMCG yang sangat kuat di offline kini harus beralih distribusinya secara online. Beberapa produk mulai beradaptasi dengan penjualan via e-commerce, yang ternyata lonjakannya signifikan.

Di tengah berkecamuknya kehidupan masyarakat karena merebaknya virus corona, membuat setiap orang hidup dalam ketidak pastian (uncertainty) global, oleh karena itu kita harus memiliki kemampuan untuk berinovasi dengan menciptakan ide bisnis yang sesuai dengan kondisi saat ini. Bahkan setiap negara harus merespon perubahan alam dan persaingan teknologi secara terintegrasi dan komprehensif. Respon tersebut dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan politik global, mulai dari sektor publik, swasta, akademisi, hingga masyarakat sipil sehingga tantangan pandemic Covid-19 di era revolusi industri 4.0 saat ini dapat dikelola menjadi peluang.

Sebagaimana Salah satu pengusaha sukses Indonesia Sandiaga Uno mengatakan: "Whenever There is Danger, There is Opportunity" yang artinya "Di setiap ada Bahaya di situ ada Peluang"

Beberapa peluang bisnis yang dapat kita maksimalkan, dari meluapnya wabah Covid-19 di antaranya yaitu:

1. Munculnya Peluang Bisnis Online Baru (E-Business)

Dengan kemajuan teknologi dan informasi yang terjadi, maka peluang membangun bisnis online yang besar akan semakin memungkinkan. Bagaimana tidak, seiring dengan berkembangnya waktu, maka teknologi akan semakin berkembang. Dan hal tersebut tentunya dapat dimanfaatkan sebagai inovasi untuk mengembangkan bisnis akan semakin besar.

Di antara peluang bisnis di era Revolusi Industri 4.0 antara lain adalah , Bisnis jual beli online dan on-demand service (contohnya : aplikasi Gofood dan Gosend).

2. Mengurangi Biaya Produksi dan Biaya Operasional

Seperti yang disampaikan di atas, bahwa bisnis online merupakan bisnis yang membutuhkan modal sangat sedikit. Bagaimana tidak, karena dilakukan secara online, tentu operasional yang dilakukan hanya sedikit.

3. Proses Komunikasi dan Monitoring Antar Karyawan Semakin Mudah

Untuk membangun sebuah perusahan yang besar, tentu di dalamnya perlu ditunjang dengan tim atau karyawan yang solid. Dan dengan adanya media online ini akses antar karyawan tentunya semakin mudah, Lebih dari itu, waktu yang Anda butuhkan juga tak begitu banyak. Bahkan hal ini juga akan bermanfaat untuk Anda dalam mengawasi kinerja  para karyawan. Contohnya menggunakan aplikasi zoom, youmeetme, cloudx dansbagainya.

4. Media Pemasaran Semakin Tak Terbatas

Dalam suatu bisnis, tentu teknik pemasaran merupakan hal yang paling wajib dilakukan. Di mana dengan adanya pemasaran, maka peminat produk Anda menjadi semakin banyak. Nah, dengan adanya teknologi yang berupa media online, tentu untuk melakukan pemasaran menjadi semakin mudah. Sebagai contoh, saat ini media sosial seperti Instagram, Facebook, Twitter dan WhatsApp telah digunakan hampir setiap orang, tentunya ini dapat digunakan sebagai peluang untuk memasarkan produk yang Anda jual.

5. Proses Transaksi Menjadi Semakin Mudah

Inilah yang menjadi alasan mengapa bisnis online mampu memberikan keuntungan. Ya, seperti yang dapat dilihat fenomena saat ini, segala sesuatunya seseorang lebih memilih dengan cara online. Bahkan berbagai macam opsi pembayaran online memudahkan proses transaksi karena tidak perlu menggunakan cash ataupun lewat perantaraan Bank (mbanking).

6. Peluang bisnis di bidang kesehatan dalam rangka pencegahan Covid-19

Adanya aturan social distancing dan physical distancing sehingga menjadi sebuah langkah dan peluang bisnis dalam bidang kesehatan, di antaranya meningkatnya permintaan obat-obatan baik terhadap rumah sakit maupun perlunya tenaga apoteker, memproduksi cairan disinfektan, hand sanitizer, pembuatan masker dengan berbagai model dan berbagai macam bahan, pembuatan APD atau alat pelindung diri, sarung tangan kesehatan. Dalam bisnis tersebut pun tidak mungkin dilakukan secara face to face akan tetapi dijalankan melalui bisnis online.

7. Penyedia tools dalam bidang metode pembelajaran

Mewabahnya virus corona juga berdampak pada dunia pendidikan, dari mulai pendidikan dasar sampai ke jenjang pendidikan tinggi. Jika sekolah atau perguruan tinggi baik negeri maupun swasta tidak menerapkan e-learning, otomatis pembelajaran kepada siswa atau mahasiswa akan terhambat. Disinilah pentingnya pembelajaran daring (dalam jaringan) yang memanfaatkan kecanggihan teknologi yang dimiliki lembaga pendidikan tersebut. Sehingga bagi perusahaan yang bergerak di bidang IT, ini merupakan peluang bisnis dalam menyediakan perlengkapan untuk menunjang pembelajaran online.


Penulis: Ervina Sri Wahyuni
( Mahasiswa Prodi Politik Islam UIN Raden Fattah Palembang)


Share:

Panitia Pilkades Desa Taja Mulya Resmi Dikukuhkan

Banyuasin – BPD Desa Taja Mulya Barlian beserta seluruh Anggota lakukan pencarian panitia pil kades Taja Mulya tanggal 10 Juli 2021 kemudian berhasil di kukuhkan tanggal 12 Juli 2021sekitar pukul 13-00 wib di ruang kantor Desa .

Dalam pengukuhan Pantia pilkades periode 2022-2028 selaku ketua Aspawi dan sekretaris Samsi rizal S.Pdi.

Dalam pembentukan ini sesuai aturan Perbup Banyuasin , Panitia yang laki laki 9 Orang dan wanita 4 Orang.
1.Aspawi sebagai Ketua Panitia Pilkades
2.Samsi Rizal S.Pdi Sebagai Sekretaris
3.Samsir Alam
4.Saiful
5.Misaroh
6.Mantap Hasan
7.Redi Suryatno
8.Hendra
9.Arsat Suwanto
10.Anggelina Corolina
11.Cindi Yuniar Ekasari
12.Dora Santika
13.Nisro’ul Solekha
Semua anggota Panitia di ambil dari unsur perangkat Desa ,Toko Agama,Toko Masyarakat,Kader Posyandu,dan karang Taruna.


Sekretaris BPD Ahmad Rizal,HS menyampaikan,Pembentukan Pencalonan panitia Pilkades dan pengukuhan berjalan lancar dan kondusif, hal ini di jalankan sesuai aturan yang ada.” Ketua BPD ini pun menyampaikan tanggung jawab Pilkades nanti kita serahkan sepenuhnya kepada panitia, mulai dari pendaftaran sampai pada harinya pelantikan nanti.

Panitia harus netral dan transparan serta wajib satu tujuan yaitu mensukseskan Pilkades Taja Mulya Periode 2022-2028.

Ditempat yang terpisah kepala Desa, Supandi berharap Pilkades pada tanggal 17 Nopember 2021 ini bisa berjalan lancar dan kondusif, kades mengajak semua lapisan masyarakat mari kiat laksanakan Pilkades secara demokratis jujur dan adil dengan tujuan membangun Desa di masa mendatang” hal ini di sampaikan kepala desa Supandi untuk menyukseskan Pilkades di Desa Taja Mulya mari kita jaga keamanan dan ketertiban jangan sampai terbelah satu sama lainya jelas Supandi.

Red/DA
Share:

Kabar Duka, DPRD Alexander Telah Berpulang Kerahamatullah


Banyuasin - Innalilahi wa innailaihi rojiun, Kabar Duka dari Bumi Sedulang Tedung. Telah Berpulang Kerahmatullah salah satu Anggota DPRD Banyuasin Alexander  Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Banyuasin. Dapil 2 (Betung, Soak Tapeh, Tungkal Ilir, Pulau Rimau/ Selat Penuguan) 

Dari informasi terpercaya Almarhum Alexander menghembuskan nafas terakhirnya di RS. May Ria Palembang pada hari rabu, 14/07/2021.  Sekitar Pukul 11.00 wib.

"Pada pukul 09.00 wib, beliau dibawah ke RS palembang,   dari kediaman di Desa Lais, Kecamatan Lais, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) kemudian  pukul 11.00 wib tadi dapat kabar kalau beliau sudah berjalan".

Jenazah Almarhum Alexander akan dibawah ke rumah duka.

"Sekarang masih di RS May Ria Palembang masih dalam proses pembersihan Jenazah, kalau usai di bersikan Almarhum akan dibawah pulang kerumah duka beralamat di Jalan Talang Jaya, depan SMA/SMP PGRI Betung, Kelurahan Betung, Kecamatan Betung, Kabupaten Banyuasin." (Red)











Share:

DPD KNPI Banyuasin Berikan Santunan Kepada Warga Bom Berlian

Banyuasin - DPD KNPI Banyuasin Kembali memberikan santunan kepada warga tidak mampu bertempat di Bom Belian, Kelurahan Pangkalan Balai, Kecamatan Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan. Rabu(07/07/2021)


Pada awalnya Anggota Pengurus KNPI Banyuasin mendegar cerita seorang warga dari Bom Berlian, bahwa ada warga bernama Hikman yang membutuhkan bantuan dari para dermawan dengan kondisi yang memprihatinkan. 


Setelah pengurus KNPI mendegar cerita tersebut pengurus KNPI yang sering disapa dengan pangilan Ust. Dayat memberitahukan kepada Ketua KNPI Banyuasin Ismail Fahmi bahwa dirinya telah mendegar cerita seorang warga dari bom berlian, bahwa terdapat warga yang tidak mampu dan dalam kondisinya sakit-sakitan sehingga tidak mampu menafkahi anak dan istri lagi. 

Mendegar hal tersbut Ketua DPD KNPI Banyuasin Ismail Fahmi, Sekjen KNPI Budi Wahyu Kurniawan dan Bendahara KNPI Bambang Setiadi meminta agar dalam program KNPI Banyuasin berbagi, dapat memberikan bantuan ke bapak Hikman sehingga dapat meringankan beban keluarganya.

"Nanti Bapak Hikman dimasukkan dalam Program Banyuasin berbagi, semoga dengan tali asih dari KNPI ini dapat meringankan beban keluarga yang dialami pak Hikman". Ungkap Ismail.

Terpisah, Ucapan terimakasih yang tak terhingga dari bapak Hikman setelah mendapatkan bantuan dari KNPI Banyuasin semoga pengurus KNPI selalu diberikan kesehatan dan keberkahan.

"Terimakasih KNPI Banyuasin, kami sekeluarga mengucapkan ribuan terimakasih yang sebesar-besarnya, semoga KNPI Banyuasin selalu diberi kesehatan dan rizki yang berlimpah".tutur Hikman. (Days)
Share:

Kapolres Banyuasin, Menitoring dan Berikan Bantuan Tali Asih Dari Kapolda Sumsel

Banyuasin – Kapolres Banyuasin AKBP Imam Tarmudi SIk MH, menitoring pelaksanaan vaksinasi masyarakat Betung yang melaksanakan vaksinasi di SPN Polda Sumsel, Selasa 13 Juli 2021.

Selain itu, Kapolres juga memberikan tali asih dari Kapolda Sumsel kepada masyarakat Betung yang melaksanakan vaksin.

Pada kesempatan itu Kapolres Banyuasin mengucapkan terimakasih kepada tenaga kesehatan Puskesmas Betung dari pagi tadi pukul 08:00 wib sampai sekarang  masih berlangsung pelaksanaa vaksin ini, ujar Kapolres.

“Mudah mudahan dengan berlangsung nya vaksin ini bisa menyehatkan semuanya dan bisa menghindarkan kita semuanya dari paparan covid 19,”harap Kapolres berpangkat AKBP tersebut.


Kapolres Banyuasin menghimbau bagi masyarakat yang belum melaksnakan vaksin segera kunjungi kantor Kepolisian terdekat apabila ada Vaksin tersebut kita akan langsung berikan, ujar Kapolres

Dalam kegiatan monitoring pelaksanaan vaksinasi tersebut Kapolres Banyuasin AKBP Imam Tarmudi SIk MH didampingi Waka Polres Banyuasin Kompol Yenni Diarty SIk, Kasat Lantas AKP Ricky Mozam SH MH, Kasat Sabhara AKP Hermanto, Kapolsek Betung AKP Yuliko dan  Kasi Propam IPTU Farid Polres Banyuasin. (Humas Polda)

Share:

Berita Populer