Aminuddin: Rapat Sampai Larut Malam Terkait Zona Merah, Tunjuk Jajaran FORKOPIMDA dan Kepala OPD Sebagai, Bupati Askolani Ambil Keputusan Ini

Banyuasin - Bupati Banyuasin H Askolani Jasi bersama semua OPD, Satgas Covid19 Banyuasin, Polres, Kodim, Kejari, kecamatan, kelurahan hingga puskesmas menggelar rapat terkait zona merah level 3 yang saat ini sedang disandang Kabupaten Banyuasin dan menunjuk Jajaran FORKOPIMDA dan Kepala OPD di masing-masing Kecamatan. Kamis (29/7/2021).


Kepada ReformasiRI.com, Aminuddin, S.Pd.,S.IP., M Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Banyuasin menyampaikan, dalam rapat koordinasinya,  Bupati Banyuasin mengeluarkan surat edaran yang berlandaskan dari Intruksi Mendagri terkait Kabupaten dan Kota yang menyandang zona merah level 3.

"Dalam surat instruksi Bupati Banyuasin nomor 1564 tahun 2021, terdapat delapan poin untuk mengatur kegiatan masyarakat yang dibatasi. Seperti di poin tiga, disini dibagi kembali menjadi 15 sub poin yang mengatur kegiatan masyarakat," katanya.

Pada poin ketiga tersebut, mengatur kegiatan masyarakat mulai dari pendidikan, perdagangan, aktivitas kerja, pusat perbelanjaan hingga kegiatan tempat ibadah.

Sebab dalam hal ini, Pak Bupati sangat serius terkait penanganan Covid19 di wilayah Kabupaten Banyuasin. Dimana Wilayah Banyuasin harus bisa keluar dari level 3 ke level 2 atau 1," katanya.

Pada rapat tadi "Sambungnya," Bupati menunjuk Jajaran FORKOPIMDA dan  Kepala OPD  sebagai Tim di masing-masing  Kecamatan dan meminta kepada seluruh stakeholder yang ada hingga ke desa, untuk lebih memperketat lagi dalam pemantauan protokol kesehatan.

Tadi Pak Bupati Juga meminta, "tambahnya lagi" Tim monitoring di setiap kecamatan hingga desa harus jeli untuk memantau mobilitas yang ada di wilayahnya masing-masing. Sehingga, apa yang menjadi target untuk menurunkan level Kabupaten Banyuasin dari 3 ke 2 atau satu bisa terlaksana.

"Bupati laksanakan rapat malam tadi hingga lewat pukul 00.00. karena, semuanya harus memberikan masukan dan juga saran, agar langkah yang diambil bisa tepat. Karena, untuk menentukan kebijakan di Banyuasin ini tidak dapat hanya satu kebijakan saja," ungkapnya Aminuddin. (Ary/Day)

Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berita Populer