Banyuasin
- Bupati
Banyuasin, H. Askolani, SH., MH dan Wakil Bupati, H. Slamet Somosentono, SH
menghadiri rapat koordinasi pembentukan Kampung Tangguh Anti Narkoba dan Kampung
Tangguh Anti Radikalisme bersama Dir Intelkam Polda Sumsel, rombongan Intelkam
Polda Sumsel, anggota tim asistensi dilaksanakan di Rumah Dinas Bupati
Banyuasin, Selasa (13/09/2022).
Tujuan
rapat koordinasi pembentukan kampung tangguh anti narkoba dan kampung tangguh
anti radikalisme guna melaksanakan perintah Kapolda Sumsel untuk setiap daerah
agar dapat membentuk kampung narkoba.
Rapat dipimpin
langsung oleh Kombespol, Iskandar F. Sutisna, S.I.K., M.SI selaku Dir Intelkam
Polda Sumsel sekaligus ketua tim asistensi menjelaskan kampung tangguh pertama
kali di OKU dan masih ada 5 (lima) kabupaten/kota salah satunya kota Palembang.
Kampung tangguh harus kita tanamkan karena Kapolda sudah melihat data bahwa di
Sumsel baik kabupaten/kota marak sekali penggunaan narkoba sehingga sangat
memprihatinkan.
“Sumatera
Selatan menurut survei terbanyak nomor 2 se-Indonesia dalam penggunaan narkoba
tapi belum banyak yang terungkap, sehingga dari jajaran TNI, Pemda, Polri
mengupayakan berkolaborasi untuk keutuhan NKRI agar terhindar dari radikalisme
terutama di Kabupaten Banyuasin agar tidak terjadinya peredaran narkoba yang
sangat luas,” paparnya.
Dalam
sambutannya, Bupati Askolani menyampaikan mengucapkan selamat datang kepada
seluruh jajaran Dir Intelkam Sumsel beserta rombongan tentunya sangat bahagia
dan bangga bisa menyempatkan hadir di Kabupaten Banyuasin. “Walaupun Banyuasin
sehat dari radikalisme secara langsung dan tidak langsung bukan berarti tidak
ada tetapi kita harus tetap waspada tentunya,” ungkapnya.
“Banyuasin
sangat luas wilayahnya baik perairan, darat dan dekat dengan bandara, tentunya
sangat mudah sekali memasukan narkoba apalagi wilayah perairan sungsang.
Tentunya ini sangat memprihatinkan jika terjadi penggunakan narkoba akibatnya
sangat luar biasa bisa merusak diri sendiri, lingkungan, dan keluarga,” papar
Askolani.
Dengan adanya
kampung tangguh ini bisa mempersempit peredaran narkoba dan tentu sangat sulit
kalau bekerja sendiri, harus berkolaborasi, bersinergi dengan pihak terkait
TNI, Polri, dan masyarakat untuk mencegah radikalisme di Kabupaten Banyuasin.
Melalui
intruksi Dir intelkam Polda Sumsel, Pemerintah Kabupaten Banyuasin siap
mendukung kampung tangguh narkoba. kehadiran Dir Intelkam bukan hanya mendukung
tapi wajib bersama Pemkab memberantas narkoba sehingga dijadikan contoh bahwa
Kabupaten Banyuasin memang benar-benar menjadi kampung tangguh terbaik di
Sumsel,” tutup Bupati Banyuasin.
Turut hadir
Sekretaris Daerah Dr. H. M. Senen Har, S.IP., M.SI, Kapolres Banyuasin Diwakili
Kabag OPS Kompol Suharno, Asisten lll, Camat Talang Kelapa, Danramil Talang
Kelapa, Para Lurah dan Kades dari Kecamatan Talang Kelapa dan Betung, Para
Kepala OPD Pemkab Banyuasin.(Dil)
Post:
www.ReformasiRI.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar