Banyuasin - Bupati Banyuasin, H. Askolani, SH., MH hadir
dalam rangka launching Pasar Pangkalan Balai dan Pasar Sukajadi Siap Jadi
Digital dilaksanakan di Pasar Sukajadi jalan palembang betung km. 18, Kelurahan
Sukajadi Kecamatan Talang Kelapa, Rabu (19/10/2022).
Belanja dipasar Sukajadi kini bisa melalui non tunai, Pemerintah
Kabupaten Banyuasin bekerja sama dengan Bank Mandiri meluncurkan sistem
pembayaran digital Siap Qris (Sihat, Inovatif, Aman, Pakai, Quick Response Code
Indonesian Standard) dan Pasar ID.
Menandai peluncuran, H. Askolani didampingi Sekretaris Daerah
Banyuasin, Dr. H. Muhammad Senen Har, S.IP., M.SI, Regional Transaction dan
Consumer Head (RTCH) Bank Mandiri Region ll Sumatera Selatan ll Yunus Mulia,
Head Bank Mandiri Area Palembang dan pihak terkait melakukan Qr Code Scanner
yang telah tersedia bersama-sama.
Bupati Banyuasin, H. Askolani dalam sambutannya mengatakan bahwa
beliau sangat menyambut baik penggunaan Qris dan Pasar ID karena penetapan Qris
prinsipnya sejalan dengan tatanan kebijakan gerbang pembayaran nasional.
Ditujukan untuk mewujudkan penyelenggaraan sistem pembayaran yang aman,
efisien, lancar dan andal serta mengutamakan perluasan akses dan memperhatikan
perlindungan konsumen.
“Kegiatan pada hari ini merupakan kerjasama yang baik antara
Pemkab Banyuasin dengan Bank Mandiri. Kita akan tindaklanjutin dengan
program-program lainnya, sehingga perbankan terbantu, masyarakat terbantu dan
juga Pemkab juga terbantu. Inilah salah satu kolaborasi yang sangat baik,”
katanya.
Dilanjutkan H. Askolani, kami harapkan juga kedepan jangan hanya
dipasar saja, harus ada juga dibidang sektor yang banyak memiliki sumber daya
alam seperti pertanian, perikanan, perkebunan, dan juga peternakan oleh sebab
itu tentunya kami minta disemua sektor harus ada.
“Saya harapkan Qris ini nantinya dapat berkembang baik di
Kabupaten Banyuasin, untuk itu saya harapkan dukungan dari semua pihak
mudah-murahan semua pasar tradisional secepatnya beralih menggunakan transaksi
non tunai ini,” ujarnya.
Dikesempatan yang sama, Deputi Kepala Perwakilan Divisi
Implementasi Sistem Pembayaran Peredaran Uang Rupiah dan Manajemen Intern Bank
Indonesia, Provinsi Sumsel, Joni Marsius menyampaikan bahwa pedagang yang sudah
mempunyai Qris dapat menggunakannya sehingga mempermudah dalam transaksi.
“Sangat mempermudah sekali cukup barcode atau QR Code Qris cukup
satu bank saja bisa menerima pembayaran dari BNI, BCA, Gopay sehingga tidak
hanya bank mandiri saja tapi bisa menerima pembayaran dari bank lain yang
menggunakan smartphone. Jumlah pemakai telah mecapai sekitar 21,6 juta di
Sumsel, kita nomor dua,” paparnya.
Kenapa kami tidak ragu-ragu menerapkan pembayaran non tunai
khususnya Qris karena dampaknya sangat besar, bisa memperlancar sistem pembayaran
lancar. “Penyelesaian sistem pembayaran lebih cepat, perputarannya lebih cepat
pasti akan meningkatkan kegiatan perekonomian,” tutupnya.
Turut hadir Staf Khusus Bupati Amirul, SH, Kepala Dinas
Koperindag, Kabupaten Banyuasin Ir. Erwin Ibrahim, ST., MM., MBA, Para Kepala
OPD, Sekretaris Dinas Kominfo Noffaredy, S.Sos., MM, Transaction Banking Retail
Head (TBRH), Camat Talang Kelapa, Danramil Talang Kelapa, Para Pedagang Pasar
Sukajadi.
(Dil)
Post: www.ReformasiRI.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar