Banyuasin
– Bupati
Banyuasin, H. Askolani Jasi, SH., MH melaksanakan Penandatanganan Kesepakatan
MoU dengan Direktur Word Resources Institute (WRI) Indonesia mengenai Program
Pengembangan Komoditas Sumber Daya Alam berkelanjutan antara Kabupaten
Banyuasin dan WRI Indonesia di Hotel Santika Premiere, Palembang, Senin (14/11/2022).
Menjalankan
roda pembangunannya, Pemerintah Kabupaten Banyuasin memiliki visi dan misi
yaitu “Terwujudnya Kabupaten Banyuasin Yang Berdaya Saing, Aman, Nyaman yang
warganya guyub dan kreatif berdasarkan keimanan dan ketaqwaan menuju keadilan
dan kesejahteraan dengan slogannya Banyuasin Bangkit, Adil, dan Sejahtera”.
Dalam
sambutannya, Bupati H. Askolani mengatakan tindak lanjut dari penandatangan
kesepakatan bersama ini adalah dengan adanya kegiatan pelaksanaan kajian dan
implementasi program pengembangan komoditi berkelanjutan yang diadakan oleh
World Resources Institute (WRI) Indonesia. Untuk melaksanakan kegiatan dan
sosialisasi terkait program pengembangan komoditi berkelanjutan di Kabupaten Banyuasin.
“Pemkab
Banyuasin dalam hal ini Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Banyuasin
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak WRI Indonesia atas
dukungannya terhadap kegiatan pelaksanaan kajian dan implementasi program
pengembangan komoditi berkelanjutan. Diharapkan dari kegiatan ini akan
menciptakan keseimbangan antara perlindungan lingkungan, pertumbuhan ekonomi
dan kesejahteraan manusia,” katanya.
Dilanjutkan
Bupati, perkebunan menjadi mata pencarian utama bagi sebagian besar masyarakat
di Kabupaten Banyuasin dimana ada beberapa komoditi unggulan perkebunan antara
lain karet, kelapa sawit, dan kelapa. Kabupaten Banyuasin memiliki luas wilayah
kurang lebih 11.832,99 km yang di dalamnya terdapat 21 kecamatan, 288 desa dan
16 kelurahan yang wilayahnya terdiri dari wilayah perairan dan daratan.
“Adanya
keseimbangan antara pembangunan sumber daya alam yang berkelanjutan di
Kabupaten Banyuasin dengan lingkungan hidup. Kita lakukan bukan hanya dampaknya
untuk Banyuasin saja tetapi untuk Sumatera Selatan dan Indonesia sehingga
menguntungkan semua pihak baik pemerintah daerah, perusahaan, masyarakat dan
petani sehingga dengan kajian dan kebijakan daerah yang berkaitan langsung
dengan keseimbangan ekonomi dan masyarakat,” ungkapnya.
Dikesempatan
yang sama Dr. Arief Wijaya selaku Direktur Program WRI Indonesia menyampaikan
World Resources Institute (WRI) merupakan lembaga independen yang mendukung
Provinsi Sumatera Selatan dan Pemkab Banyuasin untuk melakukan percepatan
ekonomi sosial.
Kerjasama
dengan Pemerintah Kabupaten Banyuasin bertujuan untuk perencanaan tata guna
lahan dan mendukung kemitraan pemerintah, pengembangan sumber daya alam,
komoditas sawit, memberikan kontribusi yang baik untuk masyarakat Banyuasin.
“WRI
Indonesia berharap kerjasama ini bisa diterima dan mendukung visi misi Pemkab
Banyuasin dalam pembangunan yang berkelanjutan. Melanjutkan dan berkoordinasi
dengan kepala dinas dan jajaran bagaimana kerja nantinya serta dampak kepada
masyarakat serta meningkatkan produktivitas kelapa sawit tanpa mengorbankan
lahan pertanian dan akan dikembangkan lagi kemampuan petani,” jelasnya.
Turut hadir Staf Khusus Bupati Syaifudin Zuhri, SP, Kepala Kepala Dinas Kominfo Dr. H. Salni Pajar, S.Ag.,M.HI, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Ir. H. Isromaita, M.SI, Dinas Bappeda dan Litbang Ir. H. Kosarudin, MM, Kepala Dinas Disbunnak Edil Fitriadi, SP.,M.SI, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Masita Liana, SP, Kepala Dinas Koperindag UKM Ir. Erwin Ibrahim, ST.,MM.,M.BA, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikura Syarif, SP.,M.SI, Kepala Dinas PUTR H. Ardi Arpani, ST.,MT, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Dr. H. Ali Sadikin, M.SI.
.(Dil)
Post: www.ReformasiRI.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar