Rapat Koordinasi Penuntasan Anak Tidak Sekolah (ATS) Kabupaten Banyuasin Tahun 2025

Rapat Koordinasi Penuntasan Anak Tidak Sekolah (ATS) Kabupaten Banyuasin Tahun 2025
Banyuasin, ReformasiRI.com – Pemerintah Kabupaten Banyuasin menggelar Rapat Koordinasi Penuntasan Anak Tidak Sekolah (ATS) tahun 2025 di Hotel Grand Duta, Jumat (14/02/2025).

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Banyuasin Aminuddin, S.Pd., S.IP., MM, Sekda Kabupaten Banyuasin Erwin Ibrahim, ST., MM., MBA., IPU., ASEAN Eng, Kepala Kantor Kemenag Banyuasin H. Abadil, Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Banyuasin, seluruh camat, serta OPD terkait.
Dalam sambutannya, Kadisdik Banyuasin Aminuddin menyampaikan bahwa tingginya angka ATS menjadi latar belakang pelaksanaan kegiatan ini. “Kami telah melakukan berbagai intervensi dengan mendatangi langsung anak-anak yang tidak bersekolah guna menurunkan angka ATS di Banyuasin,” jelasnya.

Aminuddin mengungkapkan bahwa jumlah ATS di Banyuasin mencapai 17.581 anak, menjadikannya daerah dengan angka ATS tertinggi ketiga setelah OKI dan Palembang. ATS ini dikategorikan dalam tiga kelompok, yaitu:

1. Belum Pernah Bersekolah (BPB): 7.953 anak


2. Putus Sekolah di Tengah Jalan: 4.490 anak


3. Lulus Tapi Tidak Melanjutkan: 5.179 anak



Menurutnya, anak yang putus sekolah menjadi indikator kinerja utama bagi Dinas Pendidikan dalam menekan angka ATS. “Kami terus mendorong kepala sekolah untuk membantu memberikan data akurat guna mencapai target penurunan ATS, terutama di jenjang SD yang menunjukkan progres positif dalam tiga tahun terakhir,” tambahnya.

Sekda Banyuasin Erwin Ibrahim menegaskan bahwa faktor ekonomi menjadi penyebab utama tingginya ATS. “Pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk menurunkan angka ATS, termasuk membangun persepsi bersama dalam penanganannya serta menyusun strategi percepatan verifikasi data ATS di semua desa dan jenjang pendidikan,” ujarnya.

Erwin menambahkan bahwa setelah strategi disusun, pemerintah akan turun langsung ke kecamatan untuk mensosialisasikan program ini kepada kepala desa dan operator desa. “Kami berharap masing-masing desa dapat menyosialisasikan program ini ke masyarakat dan sekolah-sekolah,” tutupnya.

(Rina)


Share:

Lanal Palembang Gelar Doa Bersama dalam Rangka Kegiatan 5th Multilateral Naval Exercise Komodo

Palembang, ReformasiRI.com - Dalam rangka mendukung 5th Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK). Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Palembang menggelar doa bersama di Mushola Lanal Palembang, Jum'at (14/2).
Acara diawali dengan sholat Jum'at berjamaah yang diikuti langsung oleh Komandan Lanal (Danlanal) Palembang Kolonel Laut (P) Faisal, M.Tr.Hanla.,M.M.,CRMP. dan seluruh personel pria Lanal Palembang. 

Setelah melaksanakan sholat berjamaah, acara dilanjutkan dengan doa bersama yang dipimpin oleh Peltu Bek Ansori.

Kegiatan 5th MNEK sendiri rencananya akan dilaksanakan pada akhir bulan ini di Bali dengan melibatkan puluhan kapal perang dan pesawat dari berbagai negara. Latihan ini diharapkan dapat memperkuat posisi Indonesia sebagai poros maritim dunia serta meningkatkan kerja sama internasional di bidang pertahanan dan keamanan maritim.

(Cha)
Share:

Reses, Banjir Di SMA Negeri 18 Palembang Jadi PR Anggota DPRD Sumsel Dapil II

Palembang, ReformasRI.com _ Anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan dari Daerah Pemilihan (Dapil) II Kota Palembang menggelar Reses Tahap II Tahun Anggaran 2025 di SMA Negeri 18 Palembang pada Jumat (14/2/2025). 
Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Sumsel, H. Nopianto, S.Sos., MM., serta Hj.ZAITUN,SH,M.Kn.Koordinator Reses /Anggota Komisi V/Partai Gerindra, MUHAMMAD YANSURI,S.IP.Ketua Komisi IV /Partai Golkar, Ir.H.ZULFIKRI KADIR Ketua Badan Kehormatan/Anggota Partai PDI Perjuangan, H.M.ANWAR SYADAT,S.SI,M.Si.Komisi IV/Wakil Ketua Komisi l/Partai PKS, TAMTAMA TANDJUNG,SH.Ketua Komisi IIl /Partai Demokrat, FAJAR FEBRIANSYAH,ST,M.I.Kom.Anggota Komisi V/Partai PAN

Hadir pula Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel yang diwakili Dr. Febriyansyah, Ketua dan pengurus Komite SMAN 18 Palembang, lurah setempat, serta perwakilan RW dan RT. Turut serta dalam acara ini para guru, staf TU SMAN 18 Palembang, dan awak media.

Wakil Ketua DPRD Sumsel, H. Nopianto, menyampaikan bahwa pihaknya menampung berbagai aspirasi yang disampaikan oleh pihak sekolah. Salah satu isu utama yang dibahas adalah masalah banjir yang kerap melanda SMAN 18 Palembang, terutama saat musim hujan.

"Kami memahami bahwa banjir ini sangat mengganggu proses belajar mengajar. Kami akan berupaya mencari solusi bersama, termasuk mendukung rencana peninggian lantai sekolah agar air tidak masuk ke ruang kelas," ujar Nopianto.

Selain masalah banjir, keterbatasan ruang belajar juga menjadi perhatian utama dalam reses kali ini. Mengingat tingginya minat masyarakat untuk menyekolahkan anaknya di SMAN 18 Palembang, pihak sekolah berharap adanya dukungan dari Pemprov Sumsel untuk menambah ruang kelas.

"Kami akan mengkaji lebih lanjut dan melihat kondisi yang ada, agar bisa mencarikan solusi terbaik bagi peningkatan fasilitas di SMAN 18 Palembang," tambahnya.

Sementara itu,Koordinator Reses Hj.ZAITUN,SH,M.Kn mengatakan, pada reses di SMA Negeri 18 Palembang ini ada beberapa aspirasi yang disampaikan kepada DPRD Sumsel Dapil 2 Palembang.

"Ada permintaan bantuan perbaikan fasilitas sekolah untuk menunjang kegiatan belajar dan mengajar. Tentu akan kami tindaklanjuti dengan dinas terkait dalam hal ini Dinas Pendidikan Sumsel," katanya.

Ketika ditanya awak media terkait kekhawatiran sekolah terkait adanya pemangkasan anggaran, Zaitun menuturkan, wajar ada kekhawatiran sekolah terkait efisiensi anggaran. Apalagi beritanya ramai terkait pemangkasan anggaran.

"Tapi pemerintah pusat sudah berkomitmen untuk tidak memangkas anggaran pendidikan," katanya. 

Dalam kesempatan tersebut, Kepala SMAN 18 Palembang, Heru Supeno, S.Pd., M.Si., turut memberikan laporan mengenai perkembangan sekolah sejak ia menjabat pada 18 September 2020.

Dia menjelaskan bahwa SMAN 18 Palembang pertama kali menerima siswa pada tahun 1997 dan saat ini memiliki 1.168 siswa dengan 75 guru. Sekolah ini juga telah mengalami banyak kemajuan dalam bidang fasilitas, teknologi, dan prestasi akademik maupun non-akademik.

"Kami memiliki berbagai fasilitas pendukung seperti laboratorium IPA, perpustakaan, ruang digital, ruang BK, ruang OSIS, dan lapangan olahraga. Selain itu, daya listrik sekolah sudah ditingkatkan dari 82 ribu VA menjadi 195 ribu VA, serta jaringan internet yang lebih stabil dengan kapasitas 100 Mbps," jelas Heru.

Heru juga memaparkan berbagai prestasi yang telah diraih SMAN 18 Palembang dalam lima tahun terakhir, termasuk 505 penghargaan dari tingkat kota hingga internasional.

"Kami juga berhasil meningkatkan status sekolah dari reguler menjadi sekolah penggerak angkatan 2 berstandar nasional pada tahun 2022. Di tahun 2023, sekolah mendapatkan penghargaan nasional dalam Kampanye Sekolah Sehat Gala Kreasi Video," tambahnya.

Selain itu, SMAN 18 Palembang juga sedang mengembangkan empat bidang teknologi unggulan, termasuk sistem pembelajaran berbasis Learning Management System (LMS), manajemen tamu digital, serta aplikasi Sahabat Baik (SAHBAI) untuk pelaporan kasus bullying yang rencananya akan segera diluncurkan pada tahun 2025.

Lebih lanjut Heru menyampaikan harapan agar SMAN 18 Palembang terus berkembang meskipun masih menghadapi berbagai tantangan, seperti keterbatasan ruang olahraga, lahan parkir yang sempit, serta bangunan lama yang perlu direnovasi.

"Kami berharap adanya perhatian dan dukungan dari pemerintah agar SMAN 18 Palembang dapat terus memberikan pendidikan berkualitas bagi para siswa," tandasnya.

Sementara itu, salah satu Komite SMA Negeri 18 Palembang Syamsul Rizal mengatakan, untuk bisa merealisasikan program program yang ada di sekolah terutama untuk menggunakan kelas Maya atau kelas digital dibutuhkan dana. 

"Karena kalau mengandalkan dana pemerintah, 20 persen itu jelas tidak cukup. Oleh sebab itu, kami meminta Anggota Dewan terutama Komisi V untuk mendorong agar membuat Pergub terkait peraturan komite di sekolah. Karena program yang tidak tercover dengan dana pemerintah maka komite lah yang membiayainya," katanya. 

"Kami harapkan Komisi V bisa mendorong bagaimana Pergub itu bisa lahir. Jangan menggantung terus.Disdik bisa membuatkan draf untuk komite itu," tambahnya. 

Lebih lanjut dia menuturkan, pada Permendikbud itu sdh ada tentang komite. 

"Tapi itu sumbangan sukarela , kita ada kelas digital. Siapa yang mau membayarnya, karena ada providernya. Jadi Komite yang membayar operasional untuk penggunaan kelas maya atau kelas digital, termasuk program lain yang tidak dibiayai anggaran pemerintah itu pembayarannya menggunakan dana komite," tukasnya.

Kegiatan reses ini menjadi ajang penting bagi para anggota DPRD Sumsel untuk menyerap aspirasi masyarakat, khususnya di bidang pendidikan. Diharapkan hasil dari reses ini dapat ditindaklanjuti dengan kebijakan yang nyata demi kemajuan SMAN 18 Palembang dan pendidikan di Sumatera Selatan secara keseluruhan.

(Cha/Rilis)
Share:

Pj Bupati Banyuasin Resmikan Sejumlah Fasilitas Olahraga dan Pariwisata

Pj Bupati Banyuasin Resmikan Sejumlah Fasilitas Olahraga dan Pariwisata


ReformasiRI.com, Pangkalan Balai –
Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin, Muhammad Farid, S.STP., M.Si., meresmikan sejumlah fasilitas olahraga dan pariwisata yang telah rampung dibangun di Kabupaten Banyuasin, Jumat (14/2/2025). Peresmian ini diawali dengan penanaman pohon di halaman Gelora Olahraga (GOR) Pangkalan Balai, didampingi oleh Pj Ketua TP-PKK Banyuasin, Adhitya Triana Aprilia, S.STP., M.Si., serta Sekretaris Daerah Banyuasin, Ir. Erwin Ibrahim, ST., MM., MBA., IPU., Asean Eng., bersama sejumlah asisten dan kepala perangkat daerah.  

Adapun fasilitas yang diresmikan meliputi Pusat Oleh-Oleh Kuliner Banyuasin (Warung Pe Ka Ka), Revitalisasi Alun-Alun Pangkalan Balai, Taman Srikandi, Taman Betuah, serta Taman Edukasi Kebun PKK Kabupaten Banyuasin.  

“Alhamdulillah, hari ini kita resmikan sejumlah fasilitas yang telah selesai dibangun. Kami pastikan semuanya siap dimanfaatkan masyarakat untuk berkumpul bersama keluarga, rekreasi, maupun edukasi bagi anak-anak,” ujar Pj Bupati Banyuasin.  

Beliau juga mengajak masyarakat untuk menjaga dan merawat fasilitas yang telah tersedia agar dapat menjadi destinasi wisata unggulan Banyuasin. “Tempat ini anggaplah seperti rumah kita sendiri. Mari kita jaga dan rawat bersama agar fasilitas ini dapat dinikmati dalam jangka panjang,” tambahnya.  

Selain fasilitas yang diresmikan, kawasan lingkungan Kompleks Pemkab Banyuasin juga memiliki berbagai destinasi lain yang dapat dikunjungi, seperti Taman Kota Pangkalan Balai, Danau Aek Sekojo, Tugu Penghargaan Adipura Pangan, Tugu Hutan Larangan, Bung Karno Sport Center, serta sejumlah destinasi lain yang masih dalam tahap pembangunan.  

(Red)

Share:

Pemkab Banyuasin Salurkan Bantuan Cadangan Pangan untuk Warga Sembawa

Pemkab Banyuasin Salurkan Bantuan Cadangan Pangan untuk Warga Sembawa


ReformasiRI.com, Sembawa –
Pemerintah Kabupaten Banyuasin melalui Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin, Muhammad Farid, S.STP., M.Si., menyalurkan Bantuan Cadangan Pangan Pemerintah Tahun 2025 kepada masyarakat di Desa Lalang Sembawa dan Desa Pulau Harapan, Kecamatan Sembawa, Jumat (14/02/2025). Bantuan ini diberikan sebagai upaya mengurangi beban masyarakat di tengah melonjaknya harga beras sekaligus untuk mengendalikan inflasi di wilayah tersebut.  

Pj Bupati Banyuasin menyampaikan bahwa program ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat yang terdampak kondisi ekonomi sulit. “Pemerintah berupaya melakukan tindakan pencegahan inflasi, salah satunya dengan menyalurkan bantuan cadangan beras. Kami berharap bantuan ini benar-benar memberi manfaat bagi masyarakat Kecamatan Sembawa,” ujarnya.  

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Banyuasin, Masita Liana, SP., menjelaskan bahwa program ini akan berlangsung setiap bulan selama 11 bulan ke depan di tahun 2025. “Kami akan terus memonitor penyaluran bantuan ini agar tepat sasaran dan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat yang membutuhkan,” jelasnya.  

Ia juga menegaskan bahwa langkah ini merupakan komitmen nyata pemerintah dalam mendukung kesejahteraan masyarakat serta mengurangi dampak ekonomi akibat kenaikan harga bahan pokok.  

Dengan adanya bantuan ini, masyarakat diharapkan dapat memperoleh keringanan dalam memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari, sekaligus menjadi salah satu strategi dalam menekan dampak inflasi di Kabupaten Banyuasin.  

(Red)

Share:

RSUD Banyuasin Resmikan Gedung Poliklinik Baru untuk Tingkatkan Pelayanan Kesehatan

RSUD Banyuasin Resmikan Gedung Poliklinik Baru untuk Tingkatkan Pelayanan Kesehatan


ReformasiRI.com, Pangkalan Balai –
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banyuasin kini resmi memiliki Gedung Poliklinik Baru yang siap melayani masyarakat setelah diresmikan oleh Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin, Muhammad Farid, S.STP., M.Si., pada Jumat (14/2/2025). Peresmian ditandai dengan pemotongan pita oleh Pj Bupati, yang kemudian melakukan peninjauan langsung untuk memastikan sarana dan prasarana gedung berfungsi dengan optimal.  

Dalam sambutannya, Muhammad Farid menekankan pentingnya integrasi teknologi dalam pelayanan kesehatan di RSUD Banyuasin. “Dengan keberadaan fasilitas ini, semoga dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Digitalisasi sistem pelayanan rumah sakit harus segera diterapkan, sehingga pencatatan medis dan pembuatan resep dapat lebih efisien dan terinventarisasi dengan baik,” ujarnya.  

Ia juga mengingatkan seluruh pegawai RSUD untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dengan sikap yang lebih ramah dan profesional. “Pasien harus merasa nyaman dan dilayani dengan baik. Optimalisasi pelayanan yang ada harus terus ditingkatkan,” tambahnya.  

Sementara itu, Direktur RSUD Banyuasin, dr. H. Ari Fauta, M.Kes., menjelaskan bahwa pembangunan Gedung Poliklinik Baru ini merupakan hasil dari usulan yang diajukan sejak tahun 2022. Menurutnya, gedung baru ini dibangun untuk mengatasi keterbatasan kapasitas di poliklinik lama yang semakin padat seiring meningkatnya jumlah pasien.  

“Dengan meningkatnya jumlah pasien setiap hari, ruang tunggu dan ruang pemeriksaan di poliklinik lama menjadi semakin sesak, yang berpotensi menghambat pelayanan kesehatan. Oleh karena itu, gedung baru ini dibangun agar pelayanan lebih nyaman dan efisien,” jelasnya.  

Gedung Poliklinik Baru RSUD Banyuasin ini dilengkapi dengan 20 ruangan serta fasilitas tangga dan lift guna memberikan kenyamanan lebih bagi pasien, terutama bagi mereka yang memiliki keterbatasan mobilitas. Dengan fasilitas yang lebih modern dan memadai, diharapkan pelayanan kesehatan di RSUD Banyuasin semakin optimal dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.  

(Red)

Share:

Pemkab Banyuasin Gelar Rapat Sinkronisasi Program Pembangunan 2025-2029

Pemkab Banyuasin Gelar Rapat Sinkronisasi Program Pembangunan 2025-2029


ReformasiRI.com, Rambutan –
Pemerintah Kabupaten Banyuasin menggelar Rapat Sinkronisasi Program Pembangunan Tahun 2025-2029 dengan tema *“Peningkatan Ketahanan Ekonomi dan Pemerataan Pembangunan yang Berkelanjutan”*. Acara yang berlangsung di OPI Indah Hotel, Kecamatan Rambutan, ini dibuka langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin, Muhammad Farid, S.STP., M.Si., pada Jumat (14/2/2025).  

Rapat ini bertujuan untuk menyelaraskan program pembangunan saat ini dengan visi-misi Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin terpilih, Dr. H. Askolani, SH., MH., dan Netta Indian, SP., yang akan menjabat pada periode 2025-2030. Hadir dalam rapat tersebut Bupati Banyuasin Askolani, Tim Transisi Bupati dan Wakil Bupati, seluruh Kepala Perangkat Daerah (KPD), serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Banyuasin.  

Dalam kesempatan itu, Muhammad Farid memaparkan kinerja selama menjabat sebagai Pj Bupati Banyuasin. Ia menegaskan bahwa seluruh program yang telah dijalankan bertujuan untuk kepentingan masyarakat dan merupakan kelanjutan dari pembangunan sebelumnya. Ia juga menekankan pentingnya keterpaduan dan integrasi dalam pelaksanaan pembangunan agar hasil yang dicapai lebih optimal.  

Pemerintah Kabupaten Banyuasin ke depan akan mendukung Program *Asta Cita* Presiden Republik Indonesia sambil menunggu penetapan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). Dalam waktu dekat, Pemkab Banyuasin juga akan menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029.  

Bupati Banyuasin Askolani menyambut baik rapat sinkronisasi ini dan mengapresiasi kepemimpinan Muhammad Farid selama menjabat sebagai Pj Bupati. Ia menekankan bahwa sinkronisasi program lebih mudah dibandingkan menyelaraskan perangkat daerah dan camat dalam implementasinya.  

“Saya membawa Tim Transisi yang akan memaparkan program kerja Banyuasin Bangkit, Adil, dan Sejahtera yang Berkelanjutan, yang nantinya akan disampaikan oleh Ketua Tim Transisi secara umum,” ujar Askolani.  

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa Pemkab Banyuasin siap menyesuaikan program kerja dengan kebijakan Presiden RI, Prabowo Subianto. “Apa yang menjadi program kerja Bapak Prabowo, kita akan siap mensinkronisasikan. Akan ada pertemuan khusus antara Tim Transisi dan perangkat daerah guna memperkuat program secara lebih detil dan terstruktur,” tambahnya.  

Sementara itu, Wakil Ketua II DPRD Banyuasin, Irian Setiawan, SH., MH., mewakili Ketua DPRD Banyuasin, menyatakan bahwa rapat ini penting untuk memperjelas arah dan target pembangunan Kabupaten Banyuasin dalam lima tahun ke depan.  

Di akhir rapat, Ketua Tim Transisi, Arisa Lahari, SH., memaparkan secara umum program kerja Banyuasin Bangkit, Adil, dan Sejahtera yang Berkelanjutan, yang akan disinkronisasikan dengan perangkat daerah terkait untuk 100 hari kerja pertama.  

Program tersebut mencakup 12 Gerakan, 7 Program Unggulan, dan 5 Aspek Program Pro Rakyat.  

- 12 Gerakan: SiManis, Begesah, Gerbang Keren, Gema, Gertas, Gerbang Tobaru, Gemar Tugas, Gerbang Perak, Pulawan Buah, Gorong, Pro Rakyat, dan GPS.  

- 7 Program Unggulan: Banyuasin Religius, Banyuasin Cerdas, Banyuasin Sehat, Banyuasin Prima, Banyuasin Terbuka, Banyuasin Makmur, dan Banyuasin Membangun.  

- 5 Aspek Program Pro Rakyat: Penjaminan Ketersediaan, Pemberian Bantuan, Peningkatan Insentif dan Kesejahteraan, Pelayanan Publik, serta Keagamaan.  

Tim Transisi bersama perangkat daerah akan membahas program ini secara lebih rinci agar dapat diimplementasikan dengan maksimal demi kesejahteraan masyarakat Banyuasin.  

(Red)

Share:

KA Bukit Serelo, Wujud Moda Transportasi Hemat Bagi Masyarakat Provinsi Sumatera Selatan

Palembang , ReformasRI.com _ Sebagai bentuk pelayanan publik yang sejalan dengan Asta Cita pemerintah, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional III Palembang bersama Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kemenhub RI menyediakan layanan kereta kelas ekonomi bersubsidi atau Public Service Obligation (PSO) yakni KA Bukit Serelo relasi Kertapati-Lubuklinggau (PP).
Selain itu, KAI Divre III Palembang juga melayani penumpang yang ingin bepergian ke Provinsi Lampung dengan kelas ekonomi PSO menggunakan KA Rajabasa relasi Kertapati-Tanjungkarang (PP).

Manager Humas KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti mengatakan bahwa layanan KA PSO merupakan bagian dari upaya KAI dalam mendukung perekonomian rakyat dengan menyediakan transportasi yang aman, nyaman, dan ekonomis.

“Kereta api ekonomi bersubsidi ini memberikan akses mobilitas yang lebih luas bagi masyarakat, khususnya mereka yang membutuhkan moda transportasi yang efisien dan hemat biaya. KAI terus berkomitmen untuk meningkatkan layanan agar masyarakat dapat menikmati perjalanan yang berkualitas,” kata Aida, Jum'at (14/02/2025).

Sepanjang tahun 2024, total pelanggan KA Bukit Serelo mencapai 522.196 penumpang. Sementara itu, selama Januari 2025, jumlah pelanggan KA Bukit Serelo tercatat sebanyak 45.427 penumpang, mengalami kenaikan sebesar 4,6 persen dibandingkan periode Januari tahun 2024 sebanyak 43.426 penumpang. 

"Jumlah tersebut menunjukkan tingginya minat masyarakat terhadap layanan kereta ekonomi bersubsidi yang mengutamakan keselamatan dan keamanan dalam perjalanan," ungkap Aida.

Aida mengungkapkan dengan adanya KA Bukit Serelo, masyarakat Sumatera Selatan dari berbagai lapisan ekonomi dapat menikmati layanan transportasi yang andal dan nyaman. Tidak hanya itu, keberadaan KA Bukit Serelo juga mendukung pertumbuhan ekonomi di daerah-daerah yang dilaluinya serta membuka peluang usaha bagi masyarakat sekitar.

“Dengan tarif yang murah, para pelajar, pekerja, dan pelaku usaha kecil dapat bepergian dengan lebih hemat sehingga dapat mengalokasikan anggaran mereka untuk kebutuhan lain. Hal tersebut merupakan upaya pemerintah dalam mendorong penggunaan transportasi massal yang lebih ramah lingkungan,” kata Aida. 

Dengan semangat Asta Cita, KAI Divre III Palembang akan terus memastikan setiap perjalanan kereta api tidak hanya mengutamakan aspek keselamatan dan kenyamanan, tetapi juga berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi yang lebih merata sebagai wujud komitmen terhadap keberlanjutan dan inklusivitas.

“Melalui KA Bukit Serelo, KAI Divre III Palembang tidak hanya menyediakan layanan transportasi yang terjangkau, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi kerakyatan sebagai upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia,” tutup Aida. 

Salam
Manager Humas KAI Divre III Palembang
*Aida Suryanti*

(Cha)
Share:

Berita Populer