Potret Pilu PiSEW 2020 di Pangkalan Benteng: Jalan Ratusan Juta Kini Tinggal Batu dan Debu

Potret Pilu PiSEW 2020 di Pangkalan Benteng: Jalan Ratusan Juta Kini Tinggal Batu dan Debu
ReformasiRI.com, Banyuasin – Harapan besar warga Desa Pangkalan Benteng, Kecamatan Talang Kelapa, terhadap proyek jalan lingkungan dari program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PiSEW) tahun 2020, kini berubah menjadi kekecewaan. Infrastruktur yang dibangun dari anggaran ratusan juta rupiah itu kini rusak berat dan menyisakan tumpukan batu serta lubang di sejumlah titik. (2 Mei 2025)
Berdasarkan pantauan di lokasi, jalan yang menghubungkan Pangkalan Benteng menuju Setia Harapan itu tampak memprihatinkan. Lubang menganga, permukaan jalan tak rata, dan debu berterbangan saat dilalui kendaraan. Saat musim hujan, genangan air menambah risiko bagi pengguna jalan, termasuk anak-anak dan pejalan kaki.

“Awalnya kami senang karena dibangun, tapi tidak bertahan lama. Sekarang justru membahayakan. Batu-batunya terlepas dan banyak kendaraan tergelincir,” ujar salah satu warga yang melintas.
Sebagai salah satu program strategis dari Kementerian PUPR, PiSEW bertujuan mendorong pertumbuhan ekonomi melalui infrastruktur berbasis masyarakat. Namun, di Pangkalan Benteng, realisasinya belum sepenuhnya menjawab kebutuhan warga akan jalan yang aman dan berdaya guna jangka panjang.

Warga berharap ada perhatian lanjutan dari pihak terkait agar kondisi jalan tersebut dapat diperbaiki dan kembali mendukung aktivitas sosial-ekonomi masyarakat setempat. (Tim/Ref) 
Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berita Populer