HMI 150 Paket : Kapolda, H Alex Noerdin, Hingga Wakil Kepala Bulog Sumbang Hewan Qurban
Pemerintah Kabupaten Banyuasin Kurban Sebanyak 7 Ekor Sapi
Banyuasin - Dalam rangka perayaan Hari Raya Idul Adha 1442 H Tahun 2021 Pemerintah Kabupaten Banyuasin melalui sumbangan beberapa OPD dan Bantuan CSR Kurban Sebanyak 7 ekor Sapi
Penyembelihan hewan kurban berlangsung di halaman Masjid Agung Al-Amir Pemkab Banyuasin. Selasa.(20/07/2021)
Kabag Kesra Pemkab Banyuasin Dr H. Salni Fajar
mengungkapkan, Pemerintah Kabupaten Banyuasin Pada hari raya Idul Adha 1442 H/ 2021 M, melalui Sumbangan dari beberapa OPD dan bantuan CSR berkurban sebanyak 7 Ekor Sapi.
"Harapan kita melalui hari kurban ini, kita dapat membantu para pakir miskin, tentu kita doakan juga bagi yang telah berkurban mendapatkan pahala yang berlipat ganda dari Alloh SWT dan selalu dimurahkanrizkinya".Tandasnya (Days)
#ReformasiRI.com
Kejari Musnahkan Barang Bukti, PadaHari Bhakti Adhyaksa Ke-61
Banyuasin - Kejaksaan Negeri (Kejari) Banyuasin menggelar pemusnahan barang bukti hasil sitaan 130 kasus tindak pidana yang berhasil diungkap Polres Banyuasin.
Pemusnahan yang berlangsung di halaman kantor Kejari tersebut dalam rangka memperingati Hari Bhakti Adhyaksa ke-61 tahun 2021.
Barang bukti kejahatan yang dimusnahkan adalah yang telah memiliki kekuatan hukum tetap.
Pemusnahan dilakukan oleh Kepala Kejaksaan Negeri Banyuasin Budi Herman.,SH.,MH bersama Bupati Banyuasin Askolani.,SH, Wabup Slamet Sumasentono.,SH, Kapolres AKBP di wakili Kasatreskrim AKP M Ikang Adi Putra.,SH.,MH, Dandim 0430 Banyuasin Letkol Arm. Farid Hidayat, P. SC.,M.Sc, Ketua PN Pangkalan Balai Silvi Ariani, S.H.,M.H, Banyuasin, Ketua DPRD Irian Setyawan.,SH, dan Kepala Dinkes DR.,dr Rini Pratiwi.
Budi menyampaikan, Barang bukti tersebut berupa narkotika jenis sabu seberat 1.045,615 gram, 33 butir ekstasi dimusnhakan dengan cara di blender. Kemudian 100 gram ganja, puluhan ekor baby Lobster dan uang palsu ratusan ribu berjumlah 45 lembar dimusnhakan dengan cara dibakar.
Kepala Kejari Banyuasin mengatakan barang bukti ini merupakan pengamanan dari 130 kasus perkara, antara lain 72 kasus tidak pidana Narkotika, 42 kasus Kriminal terdiri dari pencurian, pemalsuan penipuan, penggelapan, pembunuhan, anak dan sebagainya, kemudian 17 perkara dari kasus perikanan, kehutanan, perjudian, pemalsuan merk dan sebagainya.
“Untuk Narkotika ini Jika dirupiahkan sekitar Rp 1 Miliar dan telah menyelamatkan 1 juta jiwa. Kasus narkotika dominan, tidak henti-henti kita memberikan kesadaran, pemahaman tentang indikasi yang bahaya di Banyuasin,”katanya.
Sementara Bupati Banyuasin Askolani sangat apresiasi dengan kegiatan Kejari Banyuasin saat ini. Ini sebagai bukti tindakan tegas Kejari Banyuasin dalam melaksanakan tugasnya dan kegiatan pemusnahan ini untuk menghindari fitnah dan hal-hal lain yang tidak diinginkan.
“Kita dengan kondisi narkoba yang mengkhawatirkan, kita ambil tindakan cepat, kita perang dengan narkoba dan kita juga dengan Polda Sumsel telah bentuk kampung Anti Narkoba, dan bersama steakholders terkait untuk memberantas Narkoba ini,”tandasnya.
“Semua barang-barang ini kami musnahkan yang proses pemusnahannya dihadiri Forkompimda Kabupaten Banyuasin dan petugas dari Polres Banyuasin sebagai penyidik dan Hakim yang memutus perkara ini,” katanya.
Pemusnahan barang bukti Ganja dan Uang Palsu dilakukan dengan cara membakar di dalam tong. Bupati Banyuasin Askolani,WH dan Wabup Slamet Sumasentono serta Forkopimda secara simbolis bersama-sama membakar barang tersebut.
Adapun sabu-sabu dan narkoba dimusnahkan dengan cara diblender dicampur dengan Diterjen.
Dari 130 perkara yang telah diputus dengan kekuatan hukum tetap, masih didominasi kasus narkotika
Sementara itu Kapolres Banyuasin AKBP M Ikang Adi Putra.,SIK.,MH diwakili oleh Kasatreskrim AKP M Ikang Adi Putra,SH.,MH menyampaikan, meski di tengah pandemi covid-19 jajarannya tetap meningkatkan penindakan hukum termasuk mengungkap kasus-kasus kriminilatitas yang terjadi di wilayah hukumnya.(Days)
Pastikan Sapi Layak Dikurbankan, Disbunnak Banyuasin Lakukan Pemeriksaan
Banyuasin – Guna memastikan Sapi Layak untuk diqurbankan pada saat Hari Raya Idul Adha 1442 H, Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Banyuasin Idil Fitri SP Msi, bersama dengan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumatera Selatan Ir. Ruzuan Effendi, MM melakukan monitoring langsung ke Peternakan Sapi di PD Katwi Jaya Desa Duren Ijo Kecamatan Banyuasin I, Kabupaten Banyuasin. Rabu, (14/07/2021).
Monitoring langsung ke Peternakan Sapi Milik Muji Rianto ini, didampingi langsung oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Banyuasin, Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PHDI) Sumatera Selatan, Satgas Qurban, Kepala Dinas Kominfo, Kabag Kesra Banyuasin, Camat Banyuasin I, dan Kepala Desa Duren Ijo.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumatera Selatan Ir. Ruzuan Effendi, MM mengatakan, dari data yang sudah masuk sudah ada sebanyak 12.000 Sapi yang sudah siap dikurbankan.
“Alhamdulillah untuk Sumsel tidak ada masalah dan sampai saat ini stok kita masih cukup, jikalau ada Kabupaten/kota yang masih kurang bisa ambil dari Kabupaten/Kota yang lain. Untuk memastikan kelayakan hewan kurban, kita sudah terjunkan tim dari Bulan Juni untuk memastikan hewan ini memang layak untuk dikurbankan sesuai dengan himbauan MUI,” katanya.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Banyuasin Idil Fitri SP Msi menjelaskan, untuk ketersediaan hewan kurban di Banyuasin sudah mencukupi. yang mana pada tahun 2021 direncanakan sebanyak 996 ekor sapi.
“Disini kita mengecek langsung kelayakan Sapi-sapi yang memenuhi kriteria untuk dijadikan kurban maupun yang tidak layak untuk dijadikan hewan kurban. Mengingat pada hari ini ada Tim dari Kesehatan Hewan, Tim dari Provinsi maupun dari MUI,” jelasnya (Days)
Ilin Sumantri Calon Melinial Kepala Desa Rantau Harapan,Yang Muda Berkarya
Banyuasin - Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di wilayah Kabupaten Banyuasin secara serempak pada tanggal Nopember 2021. Sebanyak 240 desa akan melaksanakan pilkades dengan penerapan protokol Covid-19 yang ketat.
Salah satu calon Kepala Desa di Desa Rantau Harapan,Kecamatan Rantau Bayur adalah Ilin Sumantri.Spd lulusan Universitas PGRI Palembang kelahiran 1989.Berprofesi sebagai seorang jurnalis (wartawan) membuatnya banyak pengalaman dalam berhubungan dengan pemerintahan baik desa, kecamatan maupun kabupaten. Hal ini menghasilkan pemikiran dan gagasan untuk mewujudkan kemajuan untuk Desa Rantau Harapan.
“Saya maju sebagai calon kepala desa di Desa Rantau Harapan atas dorongan keinginan menerapkan ide dan gagasan saya untuk memajukan desa tercinta ini,”Ilin Sumantri.Spd, Calon Kepala Desa Rantau Harapan saat di temui.Jumat (17/7/2021) di kediamanya Desa Rantau Harapan
“Tidak ingin banyak memberikan janji-janji kepada masyarakat, saya hanya ingin mengajak masyarakat Desa Rantau Harapan untuk bersama-sama bergotong royong membangun untuk mewujudkan desa yang Bangkit,Adil dan Sejahtera, berbudaya dan berakhlak mulia,”kata Ilin.
Ilin mengungkapkan kemajuan suatu desa tidak bisa terwujud apabila masyarakat tidak bersama-sama dengan pemerintah desa dalam penerapan pembangunan yang seperti jalan,yang saat ini sangat di butuhkan dikarnakan jalan merupakan urat nadi perekonomian masyarakat.
“Mengahadapi era Globalisasi dimana segala sesuatu tidak lepas dari teknologi informasi, kita harus menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas,baik bidang Perikanan,Peternakan maupun Pertanian,saya akan mendorong Ekonomi produktif rumahan seperti ternak ayam,itik,kambing dan bidang pertanian moderen serta yang takkala penting kesejahteraan masyarakat dalam pelayanan.(Days)