JUNARDI DIPASTIKAN SIAP MELAJU SEBAGAI CALON KADES DESA UJUNG TANJUNG


Banyuasin - Panitia Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Desa Ujung Tanjung Kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin menerima Berkas Persyaratan Bakal Calon Kades, di sekretariat Pilkades yang dipusatkan di pusatkan di Kantor Desa setempat, Jum’at (06/08/2021).

Ketua Panitia Pilkades Desa Ujung Tanjung Syaiful Rosyad melalui Sekretaris Panitia Mukhlis mengatakan
bahwa penerimaan Berkas bakal calon, datangnya dari Junardi, SE yang akan ikut serta dalam kontestasi Pilkades serentak tahun 2021 ini.

“Sebelumnya kami telah menerima berkas bakal calon kades atas nama Bakal calon kades :
1. Mujizat
2. Rusman Hakim
3. Iwan Supriyadi, S.Pd.I
4. Munzair, S.Sos
5. Junardi, SE
6. M. Syarifudin, SH
7. Endang Supriyanto, S.Pd.I.,MM
8. Elvira, S.Pd dan hari ini dari Junardi. Jadi sudah ada 8 (Delapan) bakal calon kades yang kami terima berkasnya,” kata Mukhlis.

Dari pantauan awak media saat dikonfirmasi Disekretariat Pilkades, Junardi SE beserta Rombongan dan didampingi pula oleh Tim suksesnya menyerahkan secara resmi persyaratan kepada pihak panitia. Penyerahan Berkas Persyaratan diterima langsung oleh Sekretaris Pilkades .

“Berkas persyaratan calon kades Junardi sudah kami terima dan akan kami teliti dan verifikasi sesuai dengan tahapan selanjutnya, dan apabila ada kekurangan akan kita beritahukan kepada yang bersangkutan untuk di lengkapi,” ujar dia.

Selain menerima berkas, Syaipul Rosyad juga menyebutkan untuk kelengkapan administrasi, pihaknya telah mencatat serta mendokumentasikan semua Persyaratan bakal calon yang mendaftar. Hal itu dimaksudkan guna kelengkapan diinternal Panitia dan kesekretariatan saat melakulan verifikasi pemberkasan dan persyaratan bakal calon.

Dirinya berharap bakal calon kades lain juga bisa segera menyusul, dan sebelum mendaftar agar bersurat secara resmi kepada panitia sesuai aturan dan tata tertib pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa serentak tahun 2021.

“Mohon di Ingat, Batas akhir pendaftaran pencalonan kades pada Sabtu 07 Agustus 2021 pukul 16.00 waktu setempat. Jika lewat dari hari/tanggal/waktu yang sudah ditetapkan, maka kami tidak lagi menerima pendaftaran pencalonan dan pemberkasan dari bakal calon,” tandas dia.

Sementara Bakal Calon Kades (Balon) Junardi, SE didampingi para tim suksesnya menegaskan, dengan telah diserahkannya berkas persyaratan pencalonan dirinya, ini sebagai bukti keseriusannya akan mengikuti kompotisi Pilkades serentak di Desa Ujung tanjung.

“Saya sudah siap untuk mengikuti Pilkades serentak di Desa ujung tanjung yang digelar pada 17 November mendatang, dan hari ini saya bersama rombongan dan tim sukses resmi telah meyerahkan berkas persyaratan pencalonan,” ungkap Junar sapaan akrabnya.

Ujok junar menyebut, keinginan dirinya mengikuti Pilkades ini, andai nanti diberi amanah oleh masyarakat dirinya ingin memperbaiki sistim pemerintahan desa tempat kelahirannya ini,” Sesuai dengan Visi saya,,” Terwujudnya Desa Ujung tanjung Yang Berdaya Saing, Aman, Nyaman, Yang Warganya Berdasarkan Keimanan Dan Kesejahteraan Untuk Semua,”ujar dia.

Selain itu lanjut dia, dirinya juga telah menyiapkan Misi yang sudah dikemas dalam sebuah program dimana, Ingin meningkatkan sumber daya manusia Desa Ujung tanjung yang berdaya saing tinggi melalui pendidikan,kesehatan dan pariwisata yang berkualitas.

Selain itu kata dia, akan meningkatkan keamanan, kenyamanan, dan demokrasi di Desa ujung tanjung. Kemudian meningkatkan sumber daya alam dan ekonomi menuju ujung tanjung yang sejahtera.

“Saya juga akan meningkatkan keterbukaan dan keadilan untuk semua serta menciptakan harmonisasi, konsultasi, koordinasi dan kerja sama (HK3) dengan seluruh lembaga yang ada di desa, kecamatan, kabupaten, dan provinsi,”tandas dia.

Aidil mase, salah seorang Pemuda Desa ujung tanjung saat dibincangi mengatakan bahwa sosok sederhana junardi SE serta rendah hati merupakan ciri khas dalam dirinya, serta rasa solidaritas yang tinggi terhadap sesama sebagai bentuk kepeduliannya terhadap masyarakat.

Lebih lanjut dikatakannya, Karakter tersebut juga bukanlah pencitraan semata, namun sudah menjadi sifat keseharian Junardi sejak dulu jauh sebelum ini muncul sebagai calon kepala desa.

Sehingga tutur dia, junardi. SE muncul sebagai calon kepala desa. “Sangat diapresiasi penuh oleh berbagai kalangan termasuk kami dari kalangan pemuda. Bahkan masyarakat optimis dan berharap junardi .SE bisa unggul dan memenangkan Pilkades serentak 17 November 2021 nanti,” ungkap Aidil mase.

Kata dia, semua orang berhak menjadi calon pemimpin, selain memiliki dedikasi yang tinggi dan keuletan, ada syarat lain yang harus dimiliki sebagai pemimpin atau paling tidak calon pemimpin. Selain tanggung jawab, dan kemampuan untuk menjadi seorang pemimpin, yang paling utama adalah bisa menjadi suri tauladan yang baik bagi masyarakat yang akan dipimpin.

Selain itu, Hal yang paling mendasar dari kepemimpinan adalah, harus memiliki sebuah visi dan misi serta
keyakinan dan kemauan untuk terus mendorong dan bangkit kearah kemajuan desa.” Nah kami yakin semua itu ada dengan dirinya Junardi,”ungkap dia.

Dirinya menegaskan bahwa dari kalangan pemuda Desa Ujung tanjung siap mendukung penuh dan memenangkan junardi di pemilihan Kepala Desa ujung tanjung 17 November 2021 mendatang.

“Terakhir mari kita sama-sama menjaga ketertiban umum guna mendukung kelancaran tahapan proses Pemilihan Calon Kepala Desa dari awal hingga akhir, dan apapun hasil nantinya adalah suatu bentuk jawaban yang harus dipersiapkan dan diterima secara bijak, lapang dada, dan profesional," tandasnya. (Day)

Post: ReformasiRI.com


Share:

Pemkab Banyuasin Salurkan Bantuan Beras PPKM Bagi 44.256 KPM


Banyuasin – Pemerintah Kabupaten Banyuasin mulai Tanggal 31 Juli 2021 menyalurkan bantuan yang bersumber dari pusat, bantuan beras Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang diberikan kepada penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Sosial Tunai (BST).

Secara simbolis Bupati Banyuasin H Askolani Jasi melaui Kepala Dinas Sosial Alamsyah Rianda, S.Sos, M.Si memberikan langsung bantuan beras PPKM kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM), yang sudah diterima Desa dan Kelurahan Se kabupaten Banyuasin, yang akan diberikan kepada KPM PKH dan BST dalam Wilayah Kabupaten Banyuasin, Senin 2 Agustus 2021.

 

Menurut Alamsyah, Pemerintah Kabupaten Banyuasin menyalurkan bantuan beras PPKM, yang diberikan kepada penerima bantuan PKH dan BST. Total penerima dari kelompok ini sebanyak 44.256 KPM dengan rincian peserta 10.224 KPM BST, 34.032 KPM PKH.

“Bantuan beras yang disalurkan ini paling tidak bisa meringankan beban masyarakat, walaupun di kondisi terbatas tapi kita berupaya menyalurakan bantuan kepada penerima manfaat KPM PKH dan BST yang akan mendapatkan 10 kilogram beras.

Lebih lanjut Alamsyah menceritakan bahwa pandemi COVID-19 yang telah berlangsung selama hampir dua tahun ini, membawa banyak perubahan pada berbagai aspek kehidupan. Salah satunya PPKM, yang diikuti dampak sosial ekonomi yang timbul dan dirasakan masyarakat. Akibatnya, tak sedikit masyarakat di Kabupaten Banyuasin yang merasakan semakin sulitnya memenuhi kebutuhan sehari-hari, dimasa pandemi yang serba terbatas ini.

Dirinya berjanji, akan melakukan percepatan penyaluran Beras PPKM sekaligus Pendamping dan TKSK memastikan peserta dan kualitas beras sesuai standar dan layak.

“Menjadi kebanggan tersendiri bagi warga Kabupaten Banyuasin di konsisi pandemi COVID-19 ini mendapatkan bantuan. Nanti akan segera kami distribusikan sesuai prosedur secara by name by adress, yang akan ikut di awasi pihak kecamatan dan pemerintah desa setempat, secara merata akan dibagikan ke 21 kecamatan dalam wilayah Kabupaten Banyuasin,” pungkasnya. (Days)

Post: ReformasiRI.com


Share:

Israel Lancarkan Serangan Artileri ke Lebanon Usai Diserang Roket


Israel  – Melancarkan serangan artileri ke wilayah Lebanon untuk membalas serangan roket yang melanda wilayahnya. Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) menyerukan semua pihak untuk menahan diri secara maksimum.

“Dua roket ditembakkan dari Lebanon menuju wilayah Israel bagian utara,” demikian pernyataan Angkatan Bersenjata Israel (IDF) seperti dilansir AFP, Selasa 20 July 2021.

“Salah satu roket dicegat oleh Sistem Pertahanan Udara Iron Dome dan roket kedua jatuh di area terbuka di dalam wilayah Israel,” imbuh pernyataan tersebut.

Untuk merespons serangan roket itu, sebut IDF, Israel menggempur wilayah Lebanon pada Selasa 20 July 2021 pagi waktu setempat.

“Sebagai respons, beberapa saat lalu artileri (Israel) menyerang wilayah Lebanon,” sebut pernyataan IDF.

Seorang sumber keamanan Lebanon menuturkan kepada AFP bahwa rentetan roket ditembakkan ke wilayah Israel dari area Qlaileh, Lebanon bagian selatan, di mana roket ketiga ditemukan.

Sumber itu juga menyebut militer Lebanon belum berhasil mengidentifikasi kelompok yang bertanggung jawab atas rentetan serangan roket itu.

Pasukan penjaga perdamaian PBB yang ada di wilayah perbatasan, UNIFIL, menyatakan pihaknya telah meningkatkan keamanan di area tersebut dan ‘meluncurkan penyelidikan’ berkolaborasi dengan militer Lebanon. UNIFIL juga menyerukan semua pihak menahan diri.

“UNIFIL melakukan kontak langsung dengan pihak-pihak untuk mendorong sikap menahan diri secara maksimum dan menghindari eskalasi lebih lanjut,” demikian pernyataan UNIFIL.

Terakhir kali serangan roket ditembakkan dari Lebanon ke Israel pada Mei lalu, saat konflik 11 hari berlangsung antara Israel dengan kelompok Hamas yang menguasai Gaza.

Lebanon Dilanda Krisis Ekonomi Parah, Israel Tawarkan Bantuan
Dalam beberapa pekan terakhir, otoritas keamanan Israel menyampaikan kekhawatiran atas krisis ekonomi yang semakin memburuk di Lebanon dan konsekuensinya bagi keamanan perbatasan.

“Negara Lebanon bertanggung jawab atas roket-roket yang ditembakkan semalam, karena negara itu mengizinkan teroris beroperasi di dalam wilayahnya,” sebut Menteri Pertahanan Israel, Benny Gantz, dalam pernyataan via Twitter.

“Kami tidak akan membiarkan krisis sosial, politik dan ekonomi di Lebanon berubah menjadi ancaman keamanan bagi Israel. Saya menyerukan komunitas internasional untuk mengambil tindakan untuk memulihkan stabilitas di Lebanon,” imbuhnya.

Post: ReformasiRI.com

Sumber: Detik.com

Share:

Tidak Ada Prank, Ternyata Ini Alasan Polda Sumsel Memanggil Heriyanti Anak Alm Akidi Tio


Sumsel | Beredarnya pemberitaan penangkapan anak bungsu Alm Akidi Tio, Heriyanti, yang diketahui sebelumnya memberikan bantuan dana untuk covid-19 sebesar Rp 2 triliun kepada Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri secara Simbolis pada tanggal 26 Juli 2021 lalu.

Informasi yang beredar, Penangkapan ini dilakukan karena uang 2 triliun tersebut tidak ada.

Selain Heriyanti, Prof Hadi Darmawan pun ikut diamankan sebagai saksi, Senin (02/08/2021).

Dilansir dari Kompas.com, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sumatera Selatan Supriadi mengatakan, saat ini Heriyanti, anak Akidi Tio masih dimintai keterangan terkait sumbangan Rp 2 triliun yang rencananya akan diberikan untuk penanganan pandemi Covid-19 di Sumsel.

Dia membantah pernyataan Dir Intelkam Polda Sumatera Selatan Kombes Pol Ratno Kuncoro yang menyebut Heriyanti telah menjadi tersangka terkait kasus hoaks sumbangan Rp 2 triliun.

Supriadi mengatakan, saat penyerahan sumbangan secara simbolis di Mapolda Sumsel, Senin (26/7/2021), dana Rp 2 triliun itu direncanakan cair pada Senin (2/7/2021) dengan menggunakan bilyet giro Bank Mandiri pukul 14.00 WIB.

Namun, sampai waktu yang ditentukan, uang tersebut ternyata belum bisa dicairkan karena mengalami beberapa kendala.

“Tidak ada prank. Pada hari ini, ibu Heriyanti kita undang ke Polda. Perlu digarisbawahi, kita undang bukan kita tangkap. Kita undang untuk datang ke Polda untuk memberikan klarifikasi terkait penyerahan dana Rp 2 triliun melalui bilyet giro,” kata Supriadi saat memberikan keterangan pers kepada wartawan, di Mapolda Sumsel, Senin (2/7/2021).

“Bilyet giro ini tidak bisa dicairkan karena ada teknis yang diselesaikan. Kita tunggu sampai pukul 14. 00 WIB ternyata belum ada informasi, sehingga kita undang ke Polda Sumsel. Bukan ditangkap,” kata Supriadi menambahkan.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumsel Kombes Pol Hisar Siallagan meminta masyarakat untuk bersabar terkait kasus tersebut.

“Apakah dana pada 26 Juli kemarin (Rp 2 triliun) ada atau tidak. Kami mohon sabar, pemeriksaan baru satu jam. Tentu akan kami lakukan terus sampai kami dapat gambaran jelas, motif maupun dananya seperti itu,” ujar Hisar.

Sebelumnya diberitakan, Dir Intelkam Polda Sumatera Selatan Kombes Pol Ratno Kuncoro menyebut, Heriyanti telah menjadi tersangka dan dikenakan Pasal 15 UU Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana terkait penyebaran berita bohong.

Pernyataan itu disampaikan Ratno saat bertemu Gubernur Sumsel Herman Deru pukul 14.20 WIB di kantor Gubernur Sumsel.

Terkait perbedaan pernyataan, Kabid Humas Polda Sumsel Supriadi menegaskan bahwa penetapan status tersangka merupakan kewenangan Ditkrimum Polda Sumsel.

“Yang memberikan keterangan siapa? Yang punya kewenangan penyampaian (kasus) Kapolda dan Kabid Humas. Kalau penyidikan Dir Krimum, statusnya masih dalam proses pemeriksaan, Yang menetapkan tersangka adalah Dir Krimum yang punya kewenangan,” ujar Supriadi. (Adi/TimRed)

Post: ReformasiRI.com


Share:

Bupati Askolani Resmikan Masjid Al- Mustaqim Sembari Safari Jumat Ke Desa Pelajau


Banyuasin - Bupati Banyuasin H Askolani SH MH bersama jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuasin melakukan Safari Jumat ke Masjid Muttaqin di Desa Pelajau Kecamatan Banyuasin III.

Dalam safari Jumat tersebut, Askolani melakukan peresmian Masjid Muttaqin yang baru saja berdiri. 

Ia berharap agar masjid Muttaqin yang sudah diresmikan ini tak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah. Tapi juga sebagai pusat kegiatan masyarakat. 

“Seperti zaman Rasulullah SAW yang digunakan untuk berbagai kegiatan, di antaranya pusat pendidikan, kegiatan sosial, dan pelatihan bela diri,” ujarnya Askolani, Jumat (30/07/2021)


Tak hanya itu, dalam safari Jumat tersebut, Askolani juga membagikan bantuan berupa 50 amplop dari Basnas dan 20 amplop dari Askolani pribadi, sekaligus melakukan pembagian sembako yang diberikan kepada warga yang kurang mampu,

 “Selain itu, hari ini juga kita melakukan bedah rumah tak layak huni yang ada di Desa Pelajau. Alhamdulillah sudah kita bantu Rp 20 juta untuk bedah rumah. Rp 10 juta dari Basnas dan Rp 10 jutanya lagi dari keluarga besar kami. Jika ada kekurangan diharapkan kepada Camat untuk mencari bantuan-bantuan lainnya, jadi kita punya konsep gotong royong untuk menyelesaikan bedah rumah ini,” tuturnya.

Askolani menerangkan, bedah rumah adalah salah satu program prioritas Pemkab Banyuasin yang di tahun ini ditargetkan ada 3000 rumah tak layak huni yang akan dilakukan bedah. 

“Mudah-mudahan program bedah rumah ini punya nilai dan manfaat serta dapat menggugah inisiatif orang-orang yang kaya untuk membantu warga kita yang memang perlu mendapatkan perhatian dan pertolongan,” imbuhnya.

Sementara itu, Camat Banyuansin III A Rosyadi mengatakan pihaknya selaku Pemerintah Kecamatan Banyuasin III menyambut baik hal yang dilakukan Bupati Banyuasin, karena konsep yang disampaikan Bupati bertujuan agar semua warga Banyuasin tidak ada lagi yang rumahnya yang tak layak huni.

”Saya ucapkan terimakasih kepada Bupati Askolani. Alhamdulillah beliau secara pribadi atas nama keluarga dan Basnas telah membantu warga kami Kecamatan Banyuasin III Desa Pelajau untuk membedah rumahnya yang tak layak huni,” ucapnya. (Arie/team)
Share:

Bupati Askolani: Safari Jumat 3000 Rumah Tak Layak Huni, Camat BA III: Terimakasih Telah Bedah Rumah Warga


Banyuasin - Bupati Banyuasin H Askolani SH MH bersama jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuasin melakukan Safari Jumat ke Masjid Muttaqin di Desa Pelajau Kecamatan Banyuasin III.

Dalam safari Jumat tersebut, Askolani melakukan peresmian Masjid Muttaqin yang baru saja berdiri. 

Ia berharap agar masjid Muttaqin yang sudah diresmikan ini tak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah. Tapi juga sebagai pusat kegiatan masyarakat. 

“Seperti zaman Rasulullah SAW yang digunakan untuk berbagai kegiatan, di antaranya pusat pendidikan, kegiatan sosial, dan pelatihan bela diri,” ujarnya Askolani, Jumat (30/07/2021)

Tak hanya itu, dalam safari Jumat tersebut, Askolani juga membagikan bantuan berupa 50 amplop dari Basnas dan 20 amplop dari Askolani pribadi, sekaligus melakukan pembagian sembako yang diberikan kepada warga yang kurang mampu,

 “Selain itu, hari ini juga kita melakukan bedah rumah tak layak huni yang ada di Desa Pelajau. Alhamdulillah sudah kita bantu Rp 20 juta untuk bedah rumah. Rp 10 juta dari Basnas dan Rp 10 jutanya lagi dari keluarga besar kami. Jika ada kekurangan diharapkan kepada Camat untuk mencari bantuan-bantuan lainnya, jadi kita punya konsep gotong royong untuk menyelesaikan bedah rumah ini,” tuturnya.

Askolani menerangkan, bedah rumah adalah salah satu program prioritas Pemkab Banyuasin yang di tahun ini ditargetkan ada 3000 rumah tak layak huni yang akan dilakukan bedah. 

“Mudah-mudahan program bedah rumah ini punya nilai dan manfaat serta dapat menggugah inisiatif orang-orang yang kaya untuk membantu warga kita yang memang perlu mendapatkan perhatian dan pertolongan,” imbuhnya.
Sementara itu, Camat Banyuansin III A Rosyadi mengatakan pihaknya selaku Pemerintah Kecamatan Banyuasin III menyambut baik hal yang dilakukan Bupati Banyuasin, karena konsep yang disampaikan Bupati bertujuan agar semua warga Banyuasin tidak ada lagi yang rumahnya yang tak layak huni.

”Saya ucapkan terimakasih kepada Bupati Askolani. Alhamdulillah beliau secara pribadi atas nama keluarga dan Basnas telah membantu warga kami Kecamatan Banyuasin III Desa Pelajau untuk membedah rumahnya yang tak layak huni,” ucapnya. (Arie/team)
Share:

Buapti Banyuasin Turun Langsung Urai Kemacetan

Banyuasin - Bupati Banyuasin H. askolani SH MH turun langsung ikut urai kecelakaan di Jalan Lintas Timur Palembang-Betung tepatnya  di depan Rumah Makan Pincuran Gadang Jl. palembang Betung, Kab. Banyuasin Banyuasin, Sumatera Selatan. Sabtu  (10/07/2021) pukul 02: 30 WIB.

Hal tersebut di ungkapkan salah satu pengguna jalan. Tindakan spontan yang Bupati lakukan ketika terjadi kemacetan panjang yang disebabkan truck fuso mengalami kecelakaan di depan RM Pincuran Gadang Jl. palembang Betung Kab. Banyuasin Banyuasin.

"Beliau merupakan contoh pemimpin solutif atau pemecah masalah. Artinya begitu ada persoalan, selalu disertai dengan solusi."singkat Budi. (Days)







Share:

Diangkut Ke Polres Lubuklinggau, 227 Pengunjung Patok Besi 8 Orang Masih Dibawah Umur


Lubuklinggau – Ratusan pengunjung kompleks Patok Besi di kelurahan Sumber Agung kecamatan Lubuklinggau Utara ll kota Lubuklinggau berhasil diangkut ke Mapolres Lubuklinggau. Minggu (01/08/2021) sekitar 02.00 Wib.

Petugas gabungan tersebut terdiri dari Satnarkoba Polres Lubuklinggau bersama dengan BNN kota Lubuklinggau dalam rangka giat razia hiburan malam di masa pandemi dan pelaksanaan berdasarkan status PPKM Level 4 dan surat edaran walikota Lubuklinggau.

Terdapat sebanyak 227 pengunjung yang digelandang ke Mapolres Lubuklinggau, dari keseluruhannya 219 diantaranya dewasa, 164 laki-laki, 55 perempuan, sisanya 8 berstatus dibawah umur.

Kapolres Lubuklinggau AKBP Nuryono didampingi oleh kasat narkoba AKP Sopian Hadi menuturkan, penertiban semalam untuk meminimalisir klaster baru covid dan juga untuk mengurangi kerumunan di tempat keramaian.

” Pengunjung Patok Besi kita cek semua urine nya untuk mengetahui apakah ada penggunaan Narkotika atau tidak ” terangnya.

Kapolres mengatakan ,setelah dilakukan tes urine terhadap 227 orang, terdapat 190 orang positif menggunakan narkoba, sedangkan 37 lainnya negatif.

” Terdapat juga barang bukti Narkotika jenis sabu dan ekstasi sebanyak 32 butir ” ungkapnya.

Tambah Kapolres, yang negatif dalam tes urine hingga berita ini terbit sudah di perbolehkan pulang.

Giat tersebut dipimpin langsung Wakapolres Lubuklinggau Kompol Bagus Adi Suranto bersama Kabag Ops AKP Tatang Yulianto, Kepala BNN Kota Lubuklinggau AKBP Himawan. (Timred)

Post: ReformasiRI.com

Sumber: Prosumsel

Share:

Berita Populer