SMSI Banyuasin Rayakan HUT RI ke 77 Gelar Turnamen Gaple
PENGERTIAN ISTILAH-ISTILAH DIMENSI KENDARAAN
Bupati H Askolani Bersama Wabup Launching Bank Tanah Desa Margo Mulyo
Banyuasin - Dalam mewujudkan salah satu dari 7 program unggulan
Banyuasin Bangkit, Adil, dan Sejahtera yaitu Infrastruktur Bagus Bupati
Banyuasin Askolani Bersama Wabup H. Slamet Melaunching Pemanfaatan dengan
sistem Bank Tanah dalam mendukung Program Infrastruktur Bagus di wilayah
Kabupaten Banyuasin khususnya di wilayah Muara Padang. Launching ini sendiri
dilaksanakan di Desa Margo Mulyo Jembatan 1 Jalur 20 Kecamatan Muara Padang,
Jum’at (19/08/2022).
Bupati Banyuasin mengatakan, Infrastruktur Jalan dari 21
Kecamatan yang ada di Banyuasin telah dilakukan pengecoran hingga Aspal. Namun,
untuk memenuhi tuntutan masyarakat dilakukan penimbunan jalan dengan sistem
Bank Tanah.
“Bank
tanah sendiri adalah suatu sistem dari Pemerintah Daerah dimana Pemkab
Banyuasin telah membeli lahan tanah untuk mengambil Tanah timbunan. Sementara
untuk pengejarannya masih sewa kelola atau gotong royong dengan masyarakat.
karena di beberapa desa di kecamatan banyak masyarakat punya armada kendaraan
jika mengharapkan kendaraan pemerintah kabupaten hanya punya beberapa kendaraan
saja,” jelasnya.
Askolani menambahkan kedepan sistem Bank tanah seperti ini akan
diterapkan di beberapa kecamatan yang jalannya masih belum tercover pengecoran.
”
Ini launching pertama kita nanti akan dilanjutkan ke muara sugihan, pulau Rimau
air salek selat penuguan dan semua jalan yang belum di cor kita akan launching
seperti bank tanah ini. Jika masyarakat punya kendaraan dumptruck dari desa
membawa sawit pulang dari pabrik bisa membawa tanah dapat melakukan penimbunan
tanah”, tandasnya
Turut hadir dalam acara Asisten 1 Pemerintahan
dan Kesra, Kepala OPD Banyuasin, Kabag Kesra, Camat Muara Padang, Kapolsek,
Danramil dan kades di wilayah kecamatan Muara Padang.
(Dil)
Post: www.ReformasiRI.com
Pemkab Banyuasin Gelar Upacara HUT RI Ke 77
Bupati Banyuasin Pimpin Upacar HUT RI KE 77
Banyuasin - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik
Indonesia (HUT-RI) Ke-77, Pemerintah Kabupaten Banyuasin melaksanakan Upacara
Pengibaran Bendera Merah Putih di Lapangan Kantor Bupati Banyuasin, Rabu
(17/08/2022).
Tema upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI pada tahun 2022 kali
ini adalah Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat. Bertindak sebagai Inspektur
Upacara, Bupati Banyuasin H. Askolani SH MH yang diikuti oleh Wakil Bupati
Banyuasin H. Slamet Somosentono, Wakil Ketua TP-PKK Banyuasin, Sekretaris
Daerah, Asisten Staff Ahli, Staff Khusus, Seluruh Kepala OPD, Camat, Lurah,
Lingkungan Pemkab Banyuasin, Ketua dan Anggota DPRD Banyuasin, Forkopimda
Banyuasin, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Pejuang Veteran Banyuasin, unsur
Forkopimda Banyuasin.
Bupati
Banyuasin H. Askolani mengatakan, peringatan upacara HUT RI ke-77 ini merupakan
momentum bersejarah, mengenang jasa lahlawan, melanjutkan cita2 para pendiri
bangsa untuk memerdekakan negara, mensejahterakan rakyatnya serrta melaksanakan
pembangunan dari segala bidang.“Terlepas dari hal itu juga untuk memberikan
kemakmuran untuk seluruh masyarakat, khususnya di Kabupaten Banyuasin yang mana
dalam hal ini untuk mewujudkan Banyuasin Bangkit Adil dan Sejahtera,” katanya.
Dalam kesempatan ini juga diserahkan Hibah dari Bupati
Banyuasin, sekaligus Tali Asih ke LVRI, dan sejumlah penghargaan kepada
Koperasi Berprestasi, Sekolah Adiwiyata
Seusai
melaksanakan upacara pengibaran bendera, Bupati bersama jajaran mengikuti
upacara dengan pemerintahan pusat melalui virtual di Gedung Auditorium
Pemerintah Kabupaten Banyuasin.
(Dil)
Post: www.ReformasiRI.com
Bupati: HUT RI ke 77, Sebanyak 982 Napi Lapas Kelas IIA Banyuasin Dapat Remisi, 25 Bebas
Banyuasin - Sebanyak 982 Narapidana
Lapas Kelas IIA Banyuasin mendapatkan remisi di momen Hari Ulang Tahun RI yang
ke 77. Penyerahan remisi 982 Narapidana ini diserahkan langsung Bupati
Banyuasin H. Askolani bersama Wabup H.Slamet di Aula Lapas Kelas II A
Banyuasin, Rabu (17/08/2022).
Tercatat
ada 982 orang yang mendapatkan remisi dari 50 orang 25 orang mendapatkan bebas
bersyarat dan 25 orang lainya masih bersyarat dalam momen Hari Kemerdekaan RI
ke 77 tersebut.
Bupati
H. Askolani berharap mengharapkan dengan pemberian remisi ini kepada 982 orang
narapidana diharapkan menjadi pemicu semangat untuk Warga Binaan Pemasyarakatan
agar tetap berkelakuan baik dan memperbaiki kesalahan yang pernah terjadi agar
tidak terulang di masa yang akan datang.
“Selamat
mendapatkan remisi dan yang dinyatakan bebas, selamat kembali kepada keluarga.
Jadilah insan yang mandiri serta berguna bagi keluarga, bangsa dan negara”
katanya.
Bupati H. Askolani juga mengingatkan, remisi tersebut bukan
semata-mata bentuk kemudahan bagi WBP (Warga Binaan Pemasyarakatan) untuk cepat
bebas. Melainkan sebagai salah satu cara untuk meningkatkan kualitas pembinaan
dan mendorong motivasi diri bagi warga binaan untuk bersiap kembali ke
lingkungan masyarakat.
“Tetaplah
menjadi orang yang baik, berkelakuan yang baik dan tidak melakukan kesalahan
lagi, sehingga setelah keluar dari Lapas Kelas II A Banyuasin ini, bisa menjadi
lebih baik dan berguna bagi masyarakat sekitar,” ungkap Bupati H.Askolani.
Sementara
itu, Kepala Lapas Kelas II A Banyuasin, Ronaldo Devinci Talesa menerangkan
terdapat 1287 orang warga binaan di Lapas Kelas IIA Banyuasin sementara untuk
remisi yang diberikan kepada kepada Narapidana bervariasi mulai dari 1 Bulan 3
Bulan 4 Bulan 5 Bulan hingga 6 Bulan.
“Nah dari 982 orang tadi ada 50 orang yang mendapatkan remisi
bebas bersyarat dan 25 orang diantaranya masih bersyarat”, jelasnya.
“Harapan
kami ke depan adalah menjadikan para narapidana ini menjadi lebih baik. Selama
di dalam Lapas Kelas IIA Banyuasin, mereka juga harus bisa memperbaiki semua
kesalahan yang pernah mereka lakukan, sehingga ketika keluar dan berbaur dengan
masyarakat akan menjadi semakin lebih baik dan lebih bermanfaat,” tambah
Ronaldo.
(Dil)
Post: www.ReformasiRI.com
Kalapas Ronaldo Berikan Remisi, Bupati Serakan SK Remisi Umum Kepada Warga Lapas Banyuasin
Banyuasin - 982 Warga Binaan Lapas Kelas IIA Banyuasin Kemenkumham Sumsel mendapatkan Remisi Umum (RU) Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Republik Indonesia. Rabu (17/08/2022).
Dari 982 orang tersebut, dirincikan ada 932 orang mendapat (RU I) dan 50 orang lainnya mendapatkan (RU II) atau langsung langsung bebas karena telah habis masa pidananya. Namun dari 50 orang ini hanya 25 orang yang bisa keluar hari ini, karena 25 orang lainnya harus menjalani subsidair.
Surat Keputusan (SK) Remisi ini berdasarkan KEPUTUSAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR : PAS-1268.PK.05.04 TAHUN 2022. Penyerahan SK Remisi dilakukan secara simbolis oleh Bupati Banyuasin H Askolani Jasi dan jajaran.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Bupati Banyuasin, Komandan Kodim 0430 Banyuasin, Ketua DPRD Banyuasin, Kepala Kejaksaan Negeri Banyuasin, serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kab. Banyuasin.
Dalam sambutannya, Kepala Lapas Kelas IIA Banyuasin Ronaldo Devinci Talesa mengatakan, pemberian remisi yang saat ini diatur oleh Peraturan Menteri Nomor 3 Tahun 2018 memiliki mekanisme yang sangat transparan dan sudah berbasis sistem yang mendayagunakan teknologi informasi.
“Digitalisasi pemberian remisi kita dorong menjadi upaya untuk memangkas proses birokrasi berbelit yang sarat dengan peluang-peluang transaksional, dan pemberian remisi ini tidak dipungut biaya sama sekali,” ungkapnya.
Ronaldo menambahkan, pengurangan masa menjalani pidana (remisi) bagi narapidana tidak dapat dilepaskan dari model dan strategi kebijakan pemidanaan yang dianut oleh suatu negara.
“Model dan strategi kebijakan pemidanaan suatu negara tersebut tidak dapat pula dilepaskan dari paradigma pemidanaan yang melatarbelakanginya. Pemasyarakatan sebagai sebuah sistem perlakuan terhadap pelanggar hukum menjadikan reintegrasi sosial sebagai tujuan yang ingin dicapai,” tutupnya.
Selain itu, Bupati Banyuasin H Askolani pada kesempatan ini berpesan kepada semua penerima Remisi Umum ini, terkhusus kepada penerima (RU II) yang bebas hari ini agar menjadi orang yang lebih baik saat keluar nanti.
“Jangan takut untuk menjadi orang yang lebih baik, ketika bebas nanti jadilah orang baik. Anggap saja selama di Lapas ini adalah suatu jalan untuk berubah. Setelah keluar dari sini tingkatkan iman dan taqwa kepada Allah, dan perbanyak ibadah, dengan begitu kalian akan menjadi orang yang sukses” harapnya.
Usai acara penyerahan remisi, kegiatan dilanjutkan dengan penampilan dari salah satu pegawai Lapas Banyuasin sutriyani, Ia menampilkan puisi hasil karya terbaiknya dihadapan tamu yang hadir.
Selain itu juga ada devinci band yang turut menghibur dengan membawakan lagu Anti Narkoba yang merupakan ciptaan dari MUI Kabupaten Banyuasin. Bupati beserta tamu yang hadir lainnya ikut bernyanyi bersama dan membuat suasana semakin meriah. (*)
PWI Banyuasin Hadiri Paripurna DPRD Banyuasin, Ini Kata Ketua Asnaini?
Banyuasin – Paripurna DPRD Banyuasin sekaligus mendengarkan pidato Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, dihadiri oleh Ketua PWI Banyuasin Terpilih Asnaini Khamsin SE. Acara yang berlangsung di Gedung DPRD Kabupaten Banyuasin ini, dalam rangka memperingati HUT RI ke-77, Selasa (16/08/2022).
Bupati Banyuasin H. Askolani Jasi SH.MH. hadir didampingi Wakil Bupati Slamet Somosentono SH. Kepala OPD, Pimpinan dan Anggota DPRD Banyuasin. Turut hadir Forkopimda dan Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kalapas Banyuasin Ronaldo De Vinci Talesa, Anggota Legiun Veteran, Organisasi Kepemudan (OKP) seperti KNPI dan Karang Taruna.
Asnaini khamsin SE., mengatakan keikutsertaan dalam Paripurna DPRD Banyuasin, merupakan yang perdana dalam sejarah PWI Banyuasin. Sekaligus awal yang baik bagi sinergi dengan wakil rakyat di Bumi Sedulang Setudung
Lanjut Asnaini, apresisi yang diberikan DPRD Banyuasin, merupakan tantangan dalam kiprah kedepan. “Tentunya tantangan agar wartawan semakin profesional, khususnya bagi pengurus PWI Banyuasin,” tegas nya.
Sementara itu, Ketua DPRD Banyuasin Irian Setiawan menyatakan, PWI Banyuasin merupakan mitra strategis dalam memperjuangkan aspirasi rakyat. Pasalnya banyak pembangunan yang didambakan masyarakat, mulai dari infrastruktur hingga mental spiritual.
“Kami harapkan kerjasama ini terus terjalin baik, karena wartawan merupakan penyambung lidah rakyat karena beritanya dapat dipertanggung jawabkan,” pungkas nya.
( Rill/PWI- BA)