Sejumlah Elemen Masyarakat Sumsel Dukung Komitmen Kapolda Sumsel Yang Tidak Mentolelir Praktik Tambang Ilegal

Palembang - Salah satu commander wish Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel), Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo,SIK terhadap jajaran yang tak mentolelir segala macam praktik pertambangan dan pemanfaatan hasil bumi secara ilegal.

Hak itu disampaikan Irjen Albertus dihadapan jajaran Polda Sumsel pekan lalu. Komitmen Kapolda Sumsel ini mendapatkan dukungan dan apresiasi berbagai elemen masyarakat, berkaitan dengan masalah lingkungan dan sosial kemasyarakatan. Seperti yang disampaikan Ketua DPW Perkumpulan Gerakan Kebangsaan (PGK) Sumsel, Firdaus Hasbullah,SH yang menyebut mendukung penuh langkah Irjen Albertus tersebut sebagai upaya pemberantasan mafia tambang ilegal di Sumsel.

“Ini sudah sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat Sumsel yang hasil buminya dikeruk habis oleh mafia tambang ilegal. Sementara, hasilnya sama sekali tak dirasakan oleh masyarakat,” kata Firdaus.

Menurut Firdaus, melihat sepakterjang dari Irjen Albertus selama menjadi Kapolda Jambi yang memberangus habis segala praktik tambang ilegal, dia percaya dan sangat yakin hal ini bakal juga diberlakukan di Sumsel.Faktanya hari ini, hampir semua praktik penambangan ilegal di Sumsel terutama yang dibekingi oknum aparat masih terus berlangsung. Jika perlu kami bisa ikut menunjukkan dan mendampingi Pak Kapolda melihat dari dekat praktik tambang ilegal yang ada di Sumsel,” kata Firdaus yang juga berprofesi sebagai seorang advokat ini.

Sedangkan Ir Suparman Roman dari Masyarakat Peduli Hukum Sumsel mengatakan, saat ini label tambang rakyat yang disematkan terhadap tambang-tambang yang dikelola oleh masyarakat telah beralih fungsi.

Pasalnya, tambang-tambang “rakyat” itu di eksplorasi dan eksploitasi dengan menggunakan peralatan dan alat-alat berat yang modern.

“Artinya, label tambang rakyat terpatahkan karena saat ini dikelola oleh korporasi. Yang benefitnya sama sekali tidak dinikmati oleh masyarakat, terutama mereka yang ada di ring satu area tambang,” katanya.
Ketua Umum LSM K-MAKI Sumsel, Ir Ferry Kurniawan menyoroti terkait pajak daerah yang tidak disetorkan oleh pemilik tambang-tambang ilegal.

“Salah satunya untuk tambang batubara ilegal di Tanjung Enim dan Lahat yang kini mengakibatkan terjadinya kerusakan lingkungan yang begitu parahnya. Sama sekali tidak memberikan kontribusi untuk pendapatan daerah, dari data yang ada tak kurang dari lima juta hektar area tambang batubara di Sums dikelola secara ilegal,” katanya didampingi Sekretaris Jenderal (Sekjen) K-MAKI, Bonny Belitong.

Hal senada dikemukakan Ruben Alkatiri dari LSM Amphibi Sumsel, Yan Coga (LSM Garda Api) dan M Sanusi,SH (LSM SCW Sumsel).
Persoalan praktik tambang ilegal baik batubara, minyak, emas dan lainnya di Sumsel merupakan permasalahan akut. Yang merusak lingkungan bahkan mengganggu APBD hingga APBN karena hasil tambang yang harusnya disetor ke kas negara masuk ke kantong-kantong pribadi oknum,” kata Yan Coga. Sanusi dari SCW Sumsel mendukung program kerja 100 hari Kapolda Sumsel Irjen Albertus Rachmad Wibowo.

Termasuk untuk menertibkan tambang-tambang ilegal salah satunya tambang minyak ilegal di Musi Banyuasin (Muba) yang hingga kini masih terdapat titik-titik api dan belum dapat dipadamkan sepenuhnya oleh aparat.

“Dalam waktu dekat kami bakal melakukan aksi demo dan dukungan agar Pak Kapolda Sumsel yang baru segera turun ke lapangan mengecek satu persatu tambang ilegal ini,” tandasnya (Cg)

Post: www.ReformasiRI.com

Share:

Bupati Sambut Kunjungan Kerja Kapolda ke Banyuasin

 

Banyuasin  – Bupati Banyuasin H. Askolani bersama Kapolres Banyuasin AKBP Imam Syafi’i dan Forkopimda Banyuasin menyambut kedatangan Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel) Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo di Gedung Sanika Satya Mapolres Banyuasin.

Kedatangan Mantan Kapolda Sumatera Barat bersama Pejabat Utama Polda Sumsel ini dalam rangka Kunjungan Kerja Kapolda Sumsel Senin (31/10/2022).


Dalam kunjungan tersebut Kapolda menghimbau anggota agar tidak terlibat dalam lingkaran peredaran Narkoba di Bumi Sedulang Setudung, baik di Polrestabes maupun Polres Jajaran. Dirinya meminta seluruh jajarannya memperhatikan kondisi keamanan di wilayah masing-masing yang dapat memicu terjadinya konflik di tengah masyarakat.

“Jangan sampai lalai antisipasi Curat Curas dan Curanmor (3C), berdayakan kring Serse, aktifkan terus Polsek untuk lebih meningkatakan razia dan operasi khusus pada jam rawan sebagai salah satu upaya menghindari tingkat kriminalitas, kita harus hadir ditengah masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu Bupati Banyuasin H. Askolani mengatakan, dengan adanya Kunker Kapolda ke wilayah Banyuasin tersebut dapat menambah ide-ide baru dan sinergi antara Pemerintah Daerah dengan Polri / TNI , mengingat POLRI/ TNI telah memberikan kontribusi positif dan ikut serta dalam membangun Kabupaten Banyuasin.


“Ini merupakan kebanggaan bagi masyarakat sekaligus menjalin hubungan silaturahim dan kerjasama yang erat antara Pemerintah Daerah dengan Polri, Semoga sinergisitas antara pemerintah daerah dan Polri ini terus terjalin dengan baik.

Lebih lanjut Bupati menjelaskan, hal Ini dibutuhkan pemerintah dalam mengemban dan membangun Kabupaten Banyuasin, sekaligus Bersinergi dalam mewujudkan 7 Program Pokok dan 12 Gerakan yang telah kita canangkan dalam mewujudkan Banyuasin Bangkit, Adil, dan sejahtera.

Turut Hadir dalam Kunker Kapolda tersebut Ketua DPRD, Kajari Banyuasin dan Dandim 0430 Banyuasin.

 (Dil)

Post: www.ReformasiRI.com


Share:

Wabup Safari Jumat Sekaligus Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 Hijriah

 


Banyuasin -
Wakil Bupati Banyuasin H. Slamet Somosentono, SH melaksanakan kegiatan rutin Safari Jumat sekaligus memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 Hijriah di Masjid Al- Mutaqqin Dusun l, Desa Limau Kecamatan Sembawa, Jumat (28/10/2022).

Safari jumat sudah menjadi kegiatan rutin Pemkab Banyuasin dalam menjalankan program Banyuasin Bangkit, Adil, dan Sejahtera serta Gerakan Bersama Masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan silaturahim bersama masyarakat Kabupaten Banyuasin di setiap masjid.

Dalam sambutannya Wakil Bupati Banyuasin H. Slamet Somosentono mengucapkan selamat datang kepada Almukarrom Syaikh Dr. Al-Habib Thoriq Shonnam Al-Hasani (Ulama Besar Beirut Lebanon) yang telah berkenan hadir di Kabupaten Banyuasin di bumi Sedulang Setudung semoga beliau betah dan nyaman berada ditengah-tengah masyarakat Kabupaten Banyuasin.

Hari ini Pemkab Banyuasin selain melaksanakan kegiatan rutin safari jumat juga memperingati maulid nabi muhammad SAW. Peringatan maulid nabi muhammad SAW merupakan sesuatu yang sangat luar biasa karena beliau diutus Allah SWT menegakan agama Allah, menyebarkan islam dan untuk menyempurnakan ahklaq manusia.

“Peringatan maulid nabi muhammad SAW ini diadakan setiap tahunnya di masjid, mushollah, lapangan, dan pelosok desa. Tidak lain hanya untuk mengingatkan kepada manusia bahwa beliau adalah manusia pilihan Allah SWT,” katanya.

Wabup Banyuasin juga mengajak para elemen masyarakat untuk saling bersinergi dengan Pemkab Banyuasin dalam mempublikasikan program-program pemerintah Kabupaten Banyuasin yaitu 7 (tujuh) program prioritas salah satunya Banyuasin Religius dimana kegiatan pada hari ini juga salah satu mendukung program pemerintah. Ada juga 12 (Dua Belas) gerakan bersama masyarakat yakni Gemar Tugas (Gerakan Memelihara Ternak Unggas) karena di Desa Limau ini juga masih banyak yang pelihara sapi ini salah satu program unggulan Pemkab Banyuasin.

“Melalui Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW kita jadikan spirit dalam mewujudkan Banyuasin Bangkit, Adil, dan Sejahtera. Kita sungguh-sungguh mewujudkan cita-cita sebagai umat muslim untuk meneladani akhlak rosulullah SAW,” ujarnya.

Dikesempatan yang sama Syaikh Dr. Al-Habib Thoriq Shonnam Al-Hasani (Ulama Besar Beirut Lebanon) menyampaikan dalam ceramahnya bahwa salah satu agama yang diterima oleh Allah hanya agama islam. Nabi memiliki mukjizat jadi peringatan pada hari ini bersama untuk mendengarkan agar kita mendapatkan ilmu dan manfaat, nabi SAW menujukkan perkara-perkara yang wajib dikerjakan oleh manusia.

“Awal yang wajib diutamakan beriman kepada Allah SWT karena tanpa keimanan tidak akan ada pahala dan kebaikan yang didapatkan, kita harus tahu arti iman kepada Allah artinya membenarkan kebenaran hati tanpa keraguan bahwa Allah itu ada tidak ada serupa baginya,” ucapnya.

Wakil Bupati Banyuasin dan Baznas juga menyerahkan santunan untuk 10 anak yatim dan 20 santunan untuk fakir miskin.

Turut hadir Anggota DPRD Banyuasin Suistiqlal Efendi, SE.,M.SI, Anggota DPRD Banyuasin Sriyatun, SP, Kodim 0430 Banyuasin Diwakili Kapten Arhanud Mursalin, Kepala BPBD Diwakili Abdullah Sani, S.Sos, Kesra Diwakili Edi Efendi, SH, Wakil Ketua 3 Baznas Banyuasin Nasution, S.Sos.I, Wakil Ketua 4 Baznas Banyuasin H. Ahirman Rasyio, S.Ag, Camat Sembawa Hj. Nurlaila, S.Sos.,M.SI, Sekretaris Camat Sembawa Putra Samudera, S.Ag.,M.SI, Kepala Desa Limau Muhammad Dina, Kades Mainan, Kades Muara Damai, Kades Rejodadi, Babinsa, Ketua Masjid Al-Mutaqqin Zulkarnain, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat Desa Limau.

 (Dil)

Post: www.ReformasiRI.com

Share:

Peringati Hari Santri Nasional 2022, Wabup Banyuasin Sambangi Ponpes AL- Muhabbin

 


Banyuasin - Wakil Bupati Banyuasin H. Slamet Somosentono, SH bersama Sekretaris Daerah Banyuasin Dr. H. Muhammad Senen Har, S.IP., M.SI mengikuti peringatan Hari Santri Nasional yang digelar di Pondok Pesantren Al-Muhabbin Kecamatan Betung, Sabtu (22/10/22).

Hari Santri Nasional memiliki arti dan makna yang penting bagi kalangan santri sendiri dan segenap elemen bangsa, peran besar kaum kiai dan santri dalam perjuangan melawan penjajahan bangsa asing dan ikut merebut kemerdekaan Indonesia, membangun, dan mempertahankan NKRI.

Dalam kesempatan tersebut Wabup Banyuasin menyebutkan, ditetapkannya Hari Santri Nasional oleh Presiden RI Joko Widodo Nomor 22 Tahun 2015 dikarenakan pemerintah menyadari dan memandang arti penting peran santri dalam kehidupan. Sejak ditetapkan pada tahun 2015 kita setiap tahunnya selalu rutin menyelenggarakan peringatan Hari Santri dengan tema yang berbeda untuk tahun 2022 ini mengangkat tema “Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan”.

“Pasca kemerdekaan Indonesia santri lebih semangat lagi memenuhi panggilan ibu pertiwi. Terlibat secara aktif didunia perpolitikan, pendidikan, sosial, ekonomi, dan ilmu pengetahuan selain juga agama,” katanya.

Dilanjutkan H. Slamet Somosentono peringatan Hari Santri bukanlah milik santri semata, hari santri adalah milik kita semua dan komponen bangsa yang mencintai tanah air yang menjunjung nilai-nilai kebangsaan. Merayakan dengan cara napak tilas perjuangan santri menjaga martabat kemanusiaan untuk Indonesia.

“Melalui momen upacara peringatan Hari Santri Tahun 2022 ini. Mari kita bersama-sama mendoakan para pahlawan terutama dari kalangan ulama, kiai, santri yang telah syahid di medan peperangan. Saat itu para santri turun ke Medan laga berperang melawan penjajah,” ungkapnya.

Hari besar ini sesungguhnya sudah ada sejak Indonesia merdeka. Sebab pejuang islam turut memerdekaan perjuangan Indonesia kita ini sehingga menjadi landasan presiden menetapkan hari santri ini secara nasional hari memperingati jasa pejuang islam.

“Untuk para santri agar fokus dan rajin belajar agar para santri dapat mewujudkan cita-cita hingga sukses dunia akhirat dengan ilmu agama yang sudah dimiliki,” tutup Wabup.

Turut hadir Para Kepala OPD Pemkab Banyuasin, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, Para Pemimpin Organisasi Vertikal, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuasin, Para Camat Dilingkungan Pemkab Banyuasin, Para Kepala Desa dan Lurah Sekabupaten Banyuasin, Pimpinan Pondok Pesantren AL-Muhabbin, Para Tenaga Pengajar/Pendidik, Para Orang Tua Santri, Para Santriwan-Santriwati.

(Dil)

Post: www.ReformasiRI.com

Share:

BMAKI: Buronan Menjadi Kepala Desa, Pertanyakan Kinerja Polres Dan Bupati Empat Lawang

Empat Lawang - Ketua Barisan Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (BMAKI) mempertanyakan kinerja Polres Empat Lawang, Kabupaten Empat Lawang Provinsi Sumatera Selatan. Rabu.(19/10/2022).

Hal ini dikatakan Muhammad Kholik Saputra, SH dimana Polres Empat Lawang telah melakukan penangguhan penahanan terhadap tersangka berninisal AS dan ED dalam tindak pidana pengeroyokan dan penganiayaan sebagaimana dimaksud pasal 170 KUHP jo pasal 351KUHP dengan ancaman penjara lima tahun Berdasarkan LP/B-170/X/2013/SPKT Sat Reskrim/ Res Empat Lawang/Polda Sumsel, tanggal 29 Oktober 2013

Sebagai kilas balik, Putra panggilan ketua BMAKI memaparkan bahwa pada awal peristiwa tindak pidana pengeroyokan dan penganiayaan tersebut dialami oleh korban yang berinisial AD yang menjadi korban dari keganasan 7 orang pada tanggal 28 Oktober tahun 2013 silam, yang berlokasi di seberang kantor PDAM desa Rantau Tenang Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang. 

Singkat cerita “tersangka AS dan Ed bersama lima orang lainnya mendatangi rumah korban AD dan langsung melakukan pengeroyokan serta penganiayaan kepada korban AD dengan sebatang kayu. tidak hanya itu para pelaku juga melakukan pemukulan bertubi-tubi kepada korban dibagian muka dan perut sehingga mengakibatkan korban luka-luka dan terjatuh pingsan, sehingga korban AD harus dirawat secara intesif di rumah sakit”. Papar Putra

Setelah kejadian tersebut, "pada saat itu" Polres Empat Lawang berhasil menangkap dua orang tersangka inisial EY dan GY dan sudah menjalani hukuman dengan vonis di Pengadilan Negeri Lahat dengan hukuman 5 tahun, sedangkan pelaku lainnya berjumlah lima orang yakni, BUS,JK,PAN, termasuk AS dan ED dinyatakan DPO (Daftar Pencarian Orang) oleh Polres Empat Lawang. Lanjut Putra

Namun setelah beberapa tahun peristiwa pengeroyokan tersebut terjadi, korban AD mendapati laporan bahwa tersangka AS mencalonkan diri selaku calon kades Batu Pance Kabupaten Empat Lawang, kemudian AD melaporkan kepada penyidik Polres Empat Lawang keberadaan TSK dimaksud. Kemudian Penyidik Polres empat lawang menetapkan kembali dua orang tersangka inisial AS dan ED tersebut. “kinerja Polres Empat Lawang kita pertanyakan, dikarenakan para tersangka yang sudah bertatus DPO selama 9 tahun itu kenapa tidak dilakukan penahanan hingga saat ini” Pungkasnya. 

Selain itu, Putra juga mendesak Bupati Empat Lawang, Joncik Muhammad segera menonaktifkan Tersangka AS selaku Kepala Desa Batu Pance, karena terindikasi terjadi pemalsuan dokumen disaat pencalonan, “SKCK yang dikeluarkan oleh Polres Empat Lawang sebagai sarat pencalonan itu apakah mungkin seorang DPO masih dapat membuat SKCK”. Imbuh Putra.

Maka dari itu, BMAKI mendesak Polres Empat lawang segera menangkap tersangka AS dan ED dan para pelaku tindak pidana penganiayaan dan pengeroyokanterhadap korban AD. “Kami selaku element masyarakat akan melakukan demo di Mapolda Sumsel”. Tegas Putra

Terkait dengan kasus buronan yang telah terlantik menjadi kades dimaksud, disaat dipinta untuk klarifikasi baik dari pihak Bupati ataupun pihak Polres Empat Lawang melalui sambungan cellular belum bisa terhubung hingga berita ini diturunkan. (MKR)

Post: www.ReformasiRI.com

Share:

Bupati H. Askolani Ziarah Ke Makam Nenek Puyang Sembiluan Pilip 5

 


Banyuasin -
Usai melaksanakan kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 H, Bupati Banyuasin H. Askolani bersama rombongan menyempatkan untuk berziarah ke Makam Keramat Nenek Puyang Sembiluan Desa Taja Indah Kecamatan Betung Kab. Banyuasin. Yang mana makam tersebut merupakan salah seorang tokoh leluhur pejuang Kabupaten Banyuasin menyebarkan Syiar Agama Islam yang berada di Desa kerap disebut masyarakat Pilip 5. Selasa(18/09/2022)



“Ini merupakan salah satu bentuk dari penghormatan kita terhadap para leluhur kita doakan mereka sekaligus mengingat kebaikan-kebaikan para leluhur selama hidup, Sehingga kita bisa termotivasi dengan apa yang telah mereka lakukan,” kata Askolani

Dirinya menghimbau kepada Masyarakat agar nantinya kedepan dapat menghibahkan tanahnya agar dapat dibangunkan jalan sehingga dapat menjadi salah satu wisata religius di Desa Taja Indah ini.

“Ini juga dapat menjadi salah satu tempat yang dapat dijadikan tempat untuk Wisata Religi bagi masyarakat luar yang ingin berkunjung dan Berziarah. Ini juga sebagai wujud dari Program Banyuasin Religius,” tutupnya

 

 (Dil)

Post: www.ReformasiRI.com

Share:

DPRD Banyuasin Gelar Rapat Paripurna Ke VII TA 2023

Banyuasin – Rapat Paripurna DPRD Banyuasin Terkait Penetapan Rancangan Anggaran Pemkab Banyuasin Tahun Anggaran 2023 yang didahului dengan Penyampaian Laporan Hasil Pembahasan Komisi-Komisi DPRD dan Penandatangan Keputusan DPRD.

Rapat berlangsung di Gedung Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Banyuasin dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Banyuasin Irian Setiawan,SH., MH dihadiri Wakil Bupati Banyuasin H. Slamet Somosentono, SH, dan didampingi Wakil-Wakil Ketua DPRD, Sekretaris Dewan, Sekretaris Daerah Kabupaten Banyuasin Dr. H. M Senen Har, S.IP., M.SI, Senin (17/10/2022).

Penyampaian laporan hasil pembahasan komisi-komisi DPRD Kabupaten Banyuasin menghasilkan kesepakatan disertai usulan dari anggota dewan dengan kesempatan bersama. Dimana ada 4 pengantar dari Achmad Nurcholis, S.Sos.I dari partai PAN, Hairul Saputra dari partai PDIP, Darul Qutni, SE dari partai Demokrat, Timson dari partai PAN.

Dalam sambutannya Bupati Banyuasin H. Askolani menyampaikan sebagaimana telah disaksikan bersama komisi-komisi DPRD telah menyampaikan laporan pembahasannya yang disertai usul saran. Dalam rapat paripurna ke Vll masa persidangan l tahun 2022 dalam rangka mengambil keputusan bersama terkait dengan rancangan peraturan daerah tentang APBD tahun anggaran 2023.

“Semuanya menjadi bagian yang sangat penting dari proses menuju perbaikan serta peningkatan kualitas penyelenggaran pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pelayanan masyarakat Kabupaten Banyuasin menuju Banyuasin Bangkit, Adil, dan Sejahtera,” katanya.

Dilanjutkan Bupati setelah kita mendengar pendapat akhir paripurna, sebagai hasil pembahasan yang pada prinsipnya telah menyetujui rancangan APBD tahun anggaran 2023. Dengan demikian sesuai isi keputusan bersama antara kepala daerah dan pimpinan DPRD kami akan segera menyampaikan rancangan anggaran tahun 2023 beserta dokumen pendukungannya kepada tim evaluasi Provinsi Sumatera Selatan.

“Mudah-mudahan tim yang mengevaluasi seluruhnya pada awal minggu kedua bulan November 2022, sehingga akhir bulan November 2022 APBD Kabupaten Banyuasin tahun anggaran 2023 telah dapat disahkan. Diharapkan dukungan sepenuhnya dari pihak DPRD Kabupaten Banyuasin untuk mengesahkan perbaikan terhadap evaluasi,” ujar H. Askolani.

Turut hadir Anggota DPRD Kabupaten Banyuasin, Unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kabupaten Banyuasin, Para Asisten l ll dan lll, Staf Ahli, Kepala OPD dan Kepala Bagian. (Dil)

Post: ReformasiRI.com

Share:

Bupati Askolani Hadiri Rapat Paripurna DPRD Banyuasin, Penetapan Rancangan Anggaran Tahun 2023

 


Banyuasin -
 Bupati Banyuasin H. Askolani, SH., MH hadiri Rapat Paripurna DPRD Banyuasin Terkait Penetapan Rancangan Anggaran Pemkab Banyuasin Tahun Anggaran 2023 yang didahului dengan Penyampaian Laporan Hasil Pembahasan Komisi-Komisi DPRD dan Penandatangan Keputusan DPRD.

Rapat berlangsung di Gedung Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Banyuasin dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Banyuasin Irian Setiawan,SH., MH dihadiri Wakil Bupati Banyuasin H. Slamet Somosentono, SH, dan didampingi Wakil-Wakil Ketua DPRD, Sekretaris Dewan, Sekretaris Daerah Kabupaten Banyuasin Dr. H. M Senen Har, S.IP., M.SI, Senin (17/10/2022).

Penyampaian laporan hasil pembahasan komisi-komisi DPRD Kabupaten Banyuasin menghasilkan kesepakatan disertai usulan dari anggota dewan dengan kesempatan bersama. Dimana ada 4 pengantar dari Achmad Nurcholis, S.Sos.I dari partai PAN, Hairul Saputra dari partai PDIP, Darul Qutni, SE dari partai Demokrat, Timson dari partai PAN.

Dalam sambutannya Bupati Banyuasin H. Askolani menyampaikan sebagaimana telah disaksikan bersama komisi-komisi DPRD telah menyampaikan laporan pembahasannya yang disertai usul saran. Dalam rapat paripurna ke Vll masa persidangan l tahun 2022 dalam rangka mengambil keputusan bersama terkait dengan rancangan peraturan daerah tentang APBD tahun anggaran 2023.

“Semuanya menjadi bagian yang sangat penting dari proses menuju perbaikan serta peningkatan kualitas penyelenggaran pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pelayanan masyarakat Kabupaten Banyuasin menuju Banyuasin Bangkit, Adil, dan Sejahtera,” katanya.

Dilanjutkan Bupati setelah kita mendengar pendapat akhir paripurna, sebagai hasil pembahasan yang pada prinsipnya telah menyetujui rancangan APBD tahun anggaran 2023. Dengan demikian sesuai isi keputusan bersama antara kepala daerah dan pimpinan DPRD kami akan segera menyampaikan rancangan anggaran tahun 2023 beserta dokumen pendukungannya kepada tim evaluasi Provinsi Sumatera Selatan.

“Mudah-mudahan tim yang mengevaluasi seluruhnya pada awal minggu kedua bulan November 2022, sehingga akhir bulan November 2022 APBD Kabupaten Banyuasin tahun anggaran 2023 telah dapat disahkan. Diharapkan dukungan sepenuhnya dari pihak DPRD Kabupaten Banyuasin untuk mengesahkan perbaikan terhadap evaluasi,” ujar H. Askolani.

Turut hadir Anggota DPRD Kabupaten Banyuasin, Unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kabupaten Banyuasin, Para Asisten l ll dan lll, Staf Ahli, Kepala OPD dan Kepala Bagian.

 

 (Dil)

Post: www.ReformasiRI.com

Share:

Berita Populer