Wakil Bupati H. Slamet Somosentono Lepas 218 Jamaah Haji


Banyuasin - Wakil Bupati Banyuasin, H. Slamet Somosentono, SH Lepas Keberangkatan 218 Jamaah Haji Kabupaten Banyuasin ke Tanah Suci Makkah di Masjid Al-Amir Komplek Perkantoran Kabupaten Banyuasin, Jum’at (16/06/2023).

Didampingi oleh Kepala Kementerian Agama Kab. Banyuasin, Drs. H. Yeri Taswin, Ketua Baznas Banyuasin, KH. Demiyati Mahasar, Kepala Bagian Kesra Kab. Banyuasin, Sashadiman Ralibi, S Ag, M.Si,Plt. Ketua TP PKK Kab. Banyuasin, Hj. Neni Trihartini Slamet, dan Kepala OPD Kabupaten Banyuasin, Wabup H. Slamet memberikan pesan kepada Jamaah Haji agar disiplin dalam melaksanakan tata cara haji.

Selain itu, Slamet meminta agar jamaah haji selain mendoakan diri sendiri dan keluarga juga dapat mendoakan Kabupaten Banyuasin menjadi Kabupaten Bangkit, Adil dan Sejahtera.
“Mohon doanya agar Kami sebagai pimpinan dapat selalu amanah dalam menjalankan Pemerintahan Kabupaten Banyuasin,” ujarnya.

“Hari ini sebanyak 218 Jamaah Haji yang akan berangkat ke Tanah Suci, alhamdulillah tahun ini tidak ada pembatasan usia jamaah. Ini merupakan keberkahan bagi jamaah haji tahun ini. Semoga pulang menjadi haji yang mabrur,” tutup Wabup Slamet.

Sementara itu, Kepala Bagian Kesra Setda Kabupaten Banyuasin, Sashadiman Ralibi menyampaikan bahwa porsi yang telah ditetapkan Pemerintah bahwa Kabupaten Banyuasin pada Tahun 1444 H/2023 mendapatkan porsi sebanyak 218 Jamaah Calon Haji.

“Calon jamaah haji Banyuasin terbagi dalam 3 kloter yaitu 203 orang tergabung dalam Kloter 18 PLM, tanggal 20 Juni 2023 sebanyak 8 (delapan) orang tergabung Kloter 23 PLM dan tanggal 22 Juni 2023 sebanyak 7 (tujuh) orang tergabung Kloter 24 PLM (kloter terakhir), dibagi jadi 3 tahap karena jamaah cadangan dan visa belum selesai,” jelas Sashadiman.

“Jamaah calon haji Kabupaten Banyuasin didampingi 2 orang petugas daerah yaitu Saudara dr. Ari Fauta, M.Kes, Direktur Rumah Sakit Daerah Banyuasin sebagai Tim Kesehatan Haji Daerah (TKHD) dan Muslim Ansori, SH sebagai Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD),” tambahnya.

Jamaah calon haji langsung diberangkatkan menuju Asrama Haji Palembang dan akan bergabung dengan jamaah calon haji se-Sumatera Selatan. Untuk jadwal jamaah calon haji Banyuasin terbagi 3 tahap keberangkatan yakni Sabtu, tanggal 17 Juni 2023, Rabu, tanggal 21 Juni 2023 dan Kamis tanggal 22 Juni 2023. (Diskominfo/IKP).





Share:

Bupati Askolani Ikuti Rapat Pematangan Persiapan Harganas di BKKBN

Jakarta – Bupati Banyuasin H. Askolani, SH.,MH didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Ir. Erwin Ibrahim, ST.,MM.,MBA menghadiri Rapat Koordinasi Tingkat Nasional Panitia Penyelenggara Hari Keluarga Nasional (Harganas) Ke-30 Tahun 2023 bertempat di Ruang Serbaguna Gedung Halim l Lantai Dasar, BKKBN Pusat RI, Kamis (15/06/2023).

Seperti diketahui, Kabupaten Banyuasin akan menjadi tuan rumah pada puncak peringatan Harganas 2023 yang direncanakan akan dilaksanakan di Kabupaten Banyuasin pada 6 Juli 2023 mendatang dan akan mengundang kurang lebih 10.000 peserta termasuk Presiden RI. Pelaksanaan Harganas kali ini mengusung tema “Menuju Keluarga Bebas Stunting Untuk Indonesia Maju”.
Dalam rapat tersebut, Bupati Askolani mengatakan hari ini kita datang memenuhi undangan dari BKKBN RI untuk mempersiapkan Harganas di Kabupaten Banyuasin, tujuan umum dari diselenggarakan Harganas 2023 yakni mensinergikan gerak dan langkah keluarga Indonesia mencegah stunting terutama untuk menurunkan kembali angka stunting yang ada di Kabupaten Banyuasin. Harapannya penyelenggaraan ini dapat menyambung visi misi Presiden yaitu Indonesia maju dengan sumber daya manusia (SDM) unggul sehingga nanti diharapkan tahun 2030 tidak ada stunting di Indonesia.
“Tentunya peringatan Harganas Ke-30 Pemerintah Kabupaten Banyuasin mengajak masyarakat bebas stunting karena kenyataannya kita belum bebas tapi kita masih menuju. Kegiatan-kegiatan yang memeriahkan acara nasional akan terus dimonitor bahkan disimulasikan langsung dengan betul-betul matang, sehingga penyelenggaraan akan berjalan sukses dan lancar,” katanya.

Menurut Bupati Askolani, sebagai tuan rumah pelaksanaan Harganas 2023 sejauh ini sudah menyiapkan wilayah serta kesiapan infrastruktur untuk acara puncak Harganas agar dapat menampung peserta dari seluruh Indonesia. Pemilihan Kabupaten Banyuasin sebagai tuan rumah Harganas tahun 2023 pun berdasarkan best pratice dengan data-data yang kuat seperti pencapaian percepatan penurunan stunting yang signifikan.

“Persiapan Harganas akan dilakukan dengan dukungan dan keterlibatan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, tentunya diharapkan kedepan peringatan Harganas bisa berjalan dengan lancar dan sukses,” ungkapnya.

Turut hadir Deputi KSPK Novian Artdusti, SE.,MT, Asisten Deputi Peningkatan Kualitas dan Keluarga Berencana Kemenko R. Alfredo Sani, Asisten l Provinsi Sumsel Drs. H. Edward Candra, MH, Kepala Perwakilan BKKBN Sumsel Mediheryanto, SH.,MH, Para Kepala OPD Pemkab Banyuasin.
(Diskominfo/IKP).

Share:

Verifikasi Dan Peninjauan Lapangan Usulan Tanda Kehormatan Satyalencana Wirakarya Untuk Bupati Banyuasin Dari Pemerintah RI

Banyuasin - Bupati Banyuasin, H. Askolani, SH.,MH menyambut Kunjungan Kerja Tim Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) RI Sekretariat Militer Presiden (Setmilpres) ke Pemerintah Kabupaten Banyuasin dalam rangka verifikasi dan peninjauan lapangan usulan tanda kehormatan Satyalancana Wirakarya dalam Acara Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) di Kabupaten Banyuasin bertempat di Guest House Rumah Dinas Bupati Banyuasin, Rabu (14/06/2023).
Dinilai telah memberikan darma baktinya dan berbagai terobosan dalam pembangunan yang besar kepada daerah Kabupaten Banyuasin, Bupati Askolani saat ini telah dinobatkan sebagai Calon Penerima Tanda Penghormatan Penghargaan Satyalencana Wirakarya dari Presiden RI.

Saat menerima tim verifikasi dan peninjauan lapangan usulan tanda kehormatan Satyalencana Wirakarya dalam acara Harganas Tahun 2023, Bupati Askolani memaparkan keberhasilan yang telah dicapai dalam program penurunan stunting yaitu peringkat 1 (satu) Kabupaten atau Kota terbaik se-Sumsel pada penilaian kinerja 8 (delapan) aksi konvergensi penurunan stunting tahun 2022 oleh Ditjen Bina Bangda Kemendagri, terbaik kedua Kabupaten atau Kota tercepat dalam pembentukan tim pendamping keluarga tingkat Provinsi Sumsel.

“Tentunya ini kabar yang patut membanggakan untuk Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Banyuasin, dibuktikan dengan menerima kunjungan tim verifikasi dan peninjauan lapangan usulan tanda kehormatan Satyalencana Wirakarya dalam acara Harganas tahun 2023 oleh Sekertariat Militer Presiden (Setmilpres) Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) RI,” ucapnya.

Dilanjutkan Bupati, adapun penghargaan terkait pelayanan KB yakni penghargaan atas dukungan dan fasilitasi dalam kegiatan pelayanan KB sejuta akspektor oleh Kepala BKKBN RI, terbaik ketiga Provinsi Sumsel kategori capaian target pelayanan KB kelompok l (target >=4000 akseptor) pada kegiatan pelayanan KB serentak sejuta akseptor dalam rangka Harganas ke-29 tahun 2022 dan penghargaan atas dukungan fasilitasi dalam kegiatan gerakan serentak uji coba pelayanan KB MKJP menggunakan DAK BOKB TA 2021.

“Tetap kita prioritaskan program bangga kencana di Kabupaten Banyuasin demi kualitas hidup masyarakat untuk menuju Banyuasin Bangkit, Adil, dan Sejahtera. Tentunya juga dalam rangka mewujudkan sumber daya manusia yang sehat, cerdas, dan produktif maka dari itu perlu upaya penguatan kader IMP (institusi masyarakat pedesaan dan perkotaan),” ujarnya.

Sementara itu, Kasubbag Penyiapan Keputusan GTK Sekretariat Militer Presiden, Gian Martika Kuswandi SE.,MM dalam paparannya menjelaskan bahwa dalam melakukan verifikasi dewan berkoordinasi dengan menteri, pimpinan lembaga negara, dan lembaga pemerintah non kementerian terkait kewajiban memberikan data, dokumen atau keterangan lainnya yang diperlukan yang diminta oleh dewan. Verifikasi lapangan merupakan proses pemeriksaan kebenaran dan kesesuaian antara karya, inovasi yang diusulkan dengan data bukti yang disajikan saat pelaksanaan peninjauan.

“Satyalencana Wira Karya berjasa dalam memberikan darma baktinya yang besar kepada negara dan bangsa Indonesia dapat dijadikan teladan bagi orang lain juga satyalencana pembangunan berjasa terhadap negara dan masyarakat dalam lapangan pembangunan negara,” katanya.

Turut hadir Analis Kepegawaian Ahli Muda Setmil Presiden RI Akbar Ali Putra, SH, Pranata Humas Ahli Muda BKKBN RI Duly Apika Sari, S.Sos.,M.Ed, Pemelihara Dokumen Hubungan Antar Lembaga BKKBN RI Ngadi, Dandim 0430 Diwakili Kasdim Mayor Arh. Marsito, Sekretaris Daerah Banyuasin Ir. Erwin Ibrahim, ST.,MM.,M.BA, Staf Ahli dan Staf Khusus Bupati, Para Kepala OPD Pemkab Banyuasin, Pimpinan Bank Sumsel Babel Pangkalan Balai.
(Diskominfo/IKP).




Share:

Bupati H Askolani Hadiri Perpisahan 290 Siswa Kelas Vl di Kecamatan Talang Kelapa

Banyuasin - Bupati Banyuasin H. Askolani, SH.,MH menghadiri Perpisahan sebanyak 290 Siswa Kelas Vl di SDN 1 ada 96 siswa, SDN 8 ada 95 siswa dan SDN 20 ada 99 siswa dilaksanakan di Lapangan SDN 1, SDN 8 dan SDN 20 Talang Kelapa, Senin (12/06/2023).

Pendidikan merupakan salah satu aspek terpenting dalam pembangunan bangsa. Sejarah menunjukkan bahwa kunci keberhasilan pembangunan negara-negara maju adalah tersedianya penduduk yang terdidik dalam jumlah, jenis, dan tingkat yang memadai.
Dalam sambutannya, Bupati Askolani memberikan apresiasi kepada semua guru yang secara serius dan konsisten dalam membimbing siswa-siswi sehingga anak didik bisa mendapatkan wawasan, pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk ke jenjang pendidikan selanjutnya. Kami bangga dengan tekad para guru yang secara ikhlas dan Istiqomah membimbing para anak didik kita tanpa kenal lelah, rela mengorbankan waktu, tenaga, pikiran bahkan material demi tujuan mulia. Berkat tangan dingin dan ketulusan mereka hari ini kita dapat menyaksikan anak kita semua menyelesaikan pendidikan mereka sampai dengan 6 (enam) tahun pada sekolah dasar ini.

“Tentunya dukungan para guru untuk menyukseskan pendidikan di Banyuasin akan berimbas kepada pencapaian prestasi Kabupaten Banyuasin didalam dunia pendidikan, kita semua berharap pihak sekolah dapat mengembangkan inovasi di dalam dunia pendidikan yang dapat menciptakan lulusan yang mandiri, kreatif, bernalar kritis, dan inovatif,” katanya.

Dilanjutkan Bupati, sebagaimana visi dan misi Pemerintah Kabupaten Banyuasin dalam menciptakan sumber daya manusia yang unggul dan kompetitif, saya sangat mendukung penuh pelaksanaan kegiatan pelepasan siswa-siswi SDN 1, SDN 8, dan SDN 20 Talang Kelapa sebagai manifestasi atau puncak dari kesuksesan mereka menyelesaikan pembelajaran disekolah ini. Acara pelepasan ini merupakan kenangan yang terindah dan tak dapat dilupakan anak didik kita hingga mereka terus melanjutkan pendidikan lebih lanjut.

“Mudah-mudahan 290 siswa yang telah dilepas hari ini semuanya bisa menjadi pemimpin yang tangguh dan hebat dimasa mendatang, sangat luar biasa pengorbanan dewan guru dalam mencerdaskan serta mendidik anak bangsa semoga kelak bisa memilih ke jenjang sekolah menengah pertama dengan baik dan tepat capai lah cita-cita setinggi langit harus tetap semangat,” ungkapnya.

Turut hadir mendampingi Kepala Dinas Pendidikan Banyuasin Aminudin, S.Pd.,S.IP.,M.SI, Camat Talang Kelapa Salinan, S.Sos.,MM, Lurah Sukajadi Haliman Tori, S.Ag, Korwil Talang Kelapa Drs. H. Rozali, M.SI, Kepala Sekolah SDN 1 Talang Kelapa Dr. M. Qosim, M.Pd, Kepala Sekolah SDN 8 Talang Kelapa Edi Supandi, S.Pd, Kepala Sekolah SDN 20 Talang Kelapa Mariam, S.Pd, Ketua Komite SDN 1, SDN8, dan SDN 20 Talang Kelapa.
(Diskominfo/IKP).

Post: ReformasiRI RRI

Share:

Membludak, Ribuan Masyarakat Banyuasin Padati Lapangan Megah Asri Sukajadi


Banyuasin -  Ribuan masyarakat kabupaten Banyuasin padati lapangan Megah Asri, kelurahan Sukajadi, kecamatan Talang Kelapa, dalam rangka mengikuti jalan Santai dan Senam Sehat Bulan Bung Karno, Minggu (11/06/2023) sekira pukul 06.00 Wib.
Acara peringatan bulan Bung Karno tersebut sebagai bentuk memperingati hari Lahir Pancasila dan hari lahir Bung Karno. Kegiatan ini di Inisiasi oleh Partai PDI Perjuangan kabupaten Banyuasin, serta dimeriahkan oleh Syakira music.

Turut hadir H. Yulian gunhar S,H M.H Anggota DPR RI, Jialyka maharani S.I.kom Anggota MPR-RI / DPD RI Sumsel, H.Askolani S,H M.H Ketua DPC PDI perjuangan Banyuasin, H. Giri Ramandha N Kiemas S,E .MM Ketua DPD PDI Perjuangan Sumatera Selatan, Arpani S.M Ketua panitia acara bulan bung Karno sekaligus Anggota DPRD kabupaten Banyuasin, Susanto Azis DPRD Provinsi Sumatera Selatan, para bakal calon Legislatif DPRD kabupaten Banyuasin dapil kecamatan Talang Kelapa, pengurus DPC PDI Perjuangan kabupaten Banyuasin, Pengurus anak cabang serta pengurus anak ranting tingkat kecamatan dan kelurahan kabupaten Banyuasin.
Arpani sebagai ketua Panitia Acara berpesan kepada masyarakat yang ikut hadir dalam memeriahkan peringatan bulan bung Karno, apabila belum mendapatkan hadiah doorprize jangan berkecil hati karena panita telah menyiapkan Souvenir. Dan tak hanya itu, Ia meminta maaf apabila ada warga yang tidak mendapatakan kupon. Karena sebanyak 2000 kupon yang disediakan habis akibat antusias warga yang mengikuti acara tersebut membludak.

“Mohon maaf, diluar Perkiraan kami Panitia,” ujarnya Singkat.
Pada kesempatan itu Askolani ketua DPC PDI Perjuangan kabupaten Banyuasin menyampaikan, Peringatan bulan bung Karno, yang dilaksanakan oleh Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan kabupaten Banyuasin, dalam rangka untuk memperingati hari lahir Bung Karno dan Pancasila, serta menghidupkan kembali muda mudi, menggelorakan cita-cita bung Karno dalam membangun negeri dan mensejahterakan Rakyat.

Kemudian hal senada dikatakan Yulian Gunhar bahwasannya, “Perlu kita ketahui bersama di bulan juni, adalah kelahiran bung karno, dengan lahirnya bung karno pada tanggal 6 juni lahirnya Pancasila. Mari kita bersama-sama merayakan hari lahirnya Pancasila dan hari Lahirnya bung Karno ini,” ajak anggota DPR RI tersebut.

Adapun hadiah Doorprize jalan Santai dan Senam sehat bulan Bung Karno yaitu Sepeda Matic, Lemari Es, TV LED, Kompor Gas dan Sebagainya. (Dil)

Post: ReformasiRI
Share:

6 Tersangka Diamankan Satreskrim Polres Banyuasin, Ekspor 191.850 BL Ini Modusnya!,,,

Banyuasin - Tim Gabungan Sat Reskrim Polres Banyuasin, Polsek Tanjung Lago dan Sat Pol Airud Polres Banyuasin berhasil menggagalkan upaya ekspor secara ilegal 180.000 ekor Benih Lobster jenis Pasir dan 11.850 ekor Benih Lobster jenis mutiara dengan jumlah total 191.850 ekor

Hal ini diungkap Kapolres Banyuasin, AKBP Imam Syafii,S.I.K.,M.si yang didampingi oleh Kasat Reskrim Polres Banyuasin AKP Hary Dinar S. I. K, M.si dalam Press Release Sat Reskrim Polres Banyuasin Sabtu, 10 Juni 2023
Menurut Kapolres. Banyuasin, AKBP Imam Syafii,S.I.K.,M.si peristiwa ini berawan dari laporan masyarakat kepada Polres Banyuasin dengan Laporan Polisi Nomor : LP / A. 03 / VI / 2023 / SPKT / SAT.RESKRIM / RES.BANYUASIN / POLDA SUMSEL tertanggal 07 Juni 2023, setelah mendapat informasi bahwa akan ada kegiatan penyelundupan Baby Lobster yang menggunakan jalur Perairan di wilayah Hukum Kabupaten Banyuasin, Kapolres Banyuasin langsung membentuk tim gabungan yang terdiri dari Sat Reskrim Polres Banyuasin, Polsek Tanjung Lagi dan Sat Pol Airud Polres Banyuasin untuk melakukan penangkapan ke TKP di jalan Lintas Palembang – Tanjung Api-Api Km.40 Desa Banyu Urip Kecamatan Tanjung Lago Kabupaten Banyuasin.
Selanjutnya Kasat Reskrim Polres Banyuasin AKP Hary Dinar S.I.K,Msi menambahkan, di TKP tim Gabungan Polres Banyuasin berhasil mengamankan 6 orang diduga pelaku yaitu BI (34) yang merupakan warga Lebak, IS (26), Y (44), MH (37) RP (32) yang merupakan warga Serang dan AZ (36) yang merukapan warga Tanggerang serta beberapa barang bukti antara lain 1 unit mobil Suzuki Ertiga warna Abu-abu dengan Nopol BG-1323-ZU, 1 unit mobil Suzuki Ertiga warna Putih metalik dengan Nopol BG-1653-IH, 1 unit mobil Toyota Avanza Warna Hitam dengan Nopol BG-1272-ZI Yang mana di dalam mobil tersebut terdapat 43 Box styrefoam terdiri dari : 39 Box styrefoam ukuran Besar dan 4 Box styrefoam ukuran Besar
Kemudian Benih Bening Lobster tersebut di Lepas Liarkan di Perairan Teluk Lampung Kec. Teluk Betung Barat Kota Bandar Lampung Prov.Lampung. Serta 6 Unit Handphone.
“Untuk mengelabuhi petugas, pelaku menggunakan modus Operandi yaitu dengan menggunakan 3 Mobil dengan Plat Palsu antara lain Mobil Suzuki Ertiga Warna Abu-Abu yang seharusnya dengan Nopol A 1739 RS diganti menjadi BG 1323 ZU, Mobil Suzuki Ertiga Warna Putih Metalik yang seharusnya dengan Nopol B 1405 BML menjadi BG 1653 IH dan Mobil Toyota Avanza Warga Hitam yang seharusnya dengan Nopol A 1499 BV menjadi BG 1272 ZI”jelas Kasat Reskrim Polres Banyuasin AKP Hary Dinar S.I.K.M.si

Dari Perbuatan Tersangka Mengekspor Benih Bening Lobster secara
Illegal sebanyak 191.850 ekor Benih Bening Lobster dengan Jenis :

180.000 ekor Benih Bening Lobster Jenis Pasir
11.850 ekor Benih Bening Lobster Jenis Mutiara
Negara telah mengalami kerugian Lebih Kurang Rp. 19.777.500.000,- (Sembilan belas Miliar Tujuh ratus Tujuh Puluh Tujuh Juta Lima Ratus Ribu Rupiah)
Ke Enam Tersangka kita kenakan Pasal 92 Jo. Pasal 26 ayat (1) atau Pasal 88 Jo. Pasal 16 ayat (1) UU RI Nomor 31 Tahun 2004 Tentang Perikanan sebagaimana telah diubah dengan UU RI Nomor 45 Tahun 2009 Tentang Perubahan atas UU RI
Nomor 31 Tahun 2004 Tentang Perikanan
Diancam dengan hukuman penjara paling lama 6 (enam) tahun dan denda paling banyak Rp1.500.000.000,00 (satu miliar lima ratus juta rupiah).tutupnya

(RED/BST)
Share:

Bupati : Askolani: Batas Wilayah Palembang – Banyuasin Sudah Clear


Jakarta — Bupati Banyuasin, H. Askolani,SH.,MH menyatakan dengan tegas bahwa batas wilayah antara Kota Palembang dengan Kabupaten Banyuasin telah ditetapkan melalui Permendagri No.134 Tahun 2022. Hal ini disampaikan beliau menyikapi permasalahan yang dibawa rombongan Pemerintah Kota Palembang dalam Rapat Koordinasi Lintas Sektor Ulang Terbatas II dalam rangka Pembahasan Batas Administrasi Wilayah dalam Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Palembang Tahun 2023- 2043, yang digelar di Ruang Rapat Bromo, Gedung Ditjen Tata Ruang Jakarta Selatan, Jumat (09/06/2023).

Rapat yang dipimpin Direktur Bina Perencanaan Tata Ruang Daerah Wilayah I, Drs. Pelopor, M.Eng, SC. dihadiri Pemerintah Kota Palembang yang terdiri dari Walikota Palembang Harnojoyo, Sekda Kota Palembang Ratu Dewa, Ketua DPRD Kota Palembang Zainal Abidin, Kapolres Kota Palembang Harryo Sugihartono, sejumlah Anggota DPRD Kota Palembang, bahkan perwakilan warga Tegal Binangun.
Sementara itu rombongan Pemerintah Kabupaten Banyuasin yang dipimpin langsung oleh Bupati Banyuasin, dihadiri juga Sekda Banyuasin Erwin Ibrahim, Kepala Bappenda H.Kosarudin, Kepala PUPR H.Ardi Arfani, Kepala Diskominfo.SP H.Salni Pajar, Kabag Tata Pemerintahan Pujianto.

Direktur Bina Perencanaan Tata Ruang Daerah Wilayah I, Drs. Pelopor, M.Eng, SC dalam pembukaannya menjelaskan rapat ini digelar sebagai bentuk menindaklanjuti surat Wali Kota Palembang Nomor 600/00854/PUPR/2023 tanggal 14 April 2023 perihal Permohonan Perpanjangan Waktu dan Lintas Sektor Ulang Terbatas Revisi Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Palembang Tahun 2023- 2043 serta hasil Rapat Koordinasi Lintas Sektor Ulang Terbatas sebelumnya yang telah dilaksanakan pada tanggal 12 Mei 2023

“Kita kembali berkumpul untuk menyelesaikan Pending issue. Masalah batas wilayah ini bukan kami yang memutuskan, ATR/BPN sebagai pengguna batas wilayah, bukan penentu” ucapnya membuka rapat.

Dikesempatan itu Plt. Direktur Toponimi dan Batas Daerah, Drs. Wardani, MAP menjabarkan bahwa penegasan batas untuk menciptakan tertib administrasi pemerintahan, memberikan kejelasan dan kepastian hukum terhadap batas wilayah suatu daerah yang memenuhi aspek teknis dan yuridis.

“Penegasan batas daerah tidak menghapus hak atas tanah. Kepemilikan aset, hak ulayat dan hak adat pada masyarakat ” tegasnya.

Dia juga meminta kepada yang hadir untuk bisa membedakan antara masalah batas dan masalah di perbatasan.

Dalam kesempatan bicara, Walikota Palembang, H. Harnojoyo dalam pengantarnya mengatakan terdapat 2 hal utama yang menjadi permasalahan batas wilayah yang muncul setelah diundangkannya Permendagri No.134/2022 pertanggal 30 Desember 2022, yaitu : pertama berkurangnya luas wilayah Kota Palembang dirujuk dari PP 23/1988 terhadap Kemendagri No. 100.1.1-617 tahun 2022. Kedua, terjadi penolakan dari warga di daerah Tegal Binangun.

Selanjutnya dalam rombongan tim Walikota Palembang yang turut hadir, Ketua DPRD Kota Palembang didampingi anggota Pansus juga menyampaikan bahwa ada perubahan luas wilayah sekitar 400ha wilayah Kota Palembang sebagai dasar permasalahan batas wilayah. Perubahan ini terlihat pada perbedaan luas wilayah Kota Palembang dalam PP 23/1988 dan pada Permendagri 134/2022.

Wakil warga Tegal Binangun yang turut hadir juga menyampaikan, adanya permasalahan batas wilayah ini menyulitkan warga tegal binangun dalam mengurus administrasi. ” Jarak tempat tinggal kami ke Poltabes, Kejaksaaan, bahkan Kantor Gubernur tidak sampai 10 menit, tapi kalo harus ke Banyuasin minimal kami butuh waktu selama 2 jam” urainya.

Pada gilirannya Bupati Banyuasin, H.Askolani menyampaikan sesungguhnya tidak ada batas wilayah yang menjadi penghalang kehidupan bermasyarakat antara Kota Palembang dan Kabupaten Banyuasin.
“Batas sesungguhnya hanyalah dalam masalah administrasi” ucapnya.

Dilanjutkan Bupati Askolani bahwasanya telah ada kesepakatan antara Pemkot Palembang dan Pemkab Banyuasin yang tertuang dalam Berita Acara Kesepakatan No. 02/BAD I/SUMSEL/VII/2021 yang dibuat pada Hari Kamis tanggal 1 Juli 2021. Dalam kesepakatan tersebut dinyatakan bahwa kedua belah pihak akan akan tunduk dan patuh terhadap penetapan batas yang telah ditentukan Tim PBD Prov. Sumsel dan PBD Pusat.

“Negara kita ini negara hukum, sudah jelas disini bahwa batas antara Palembang dan Banyuasin telah ditetapkan, dan juga sudah ada kesepakatan untuk patuh. Jadi kalo soal batas wilayah, semua sudah clear” tegas Orang Nomor Satu di Bumi Sedulang Setudung ini.

Dilanjutkannya, adanya permasalahan di perbatasan sebenarnya karena tiga hal. Pertama adanya kepentingan politik karena terdapat 3000 (tiga ribu) suara pemilih disana. Kedua kepentingan ekonomi, terkait izin usaha, pajak, nilai harga properti dan lain sebagainya, dan ketiga kepentingan pribadi misalnya permasalahan jarak mengurus administrasi.

“Kenapa hari ini saya menyempatkan hadir disini disela-sela kesibukan saya, karena bagi saya Pak Harnojoyo, Pak Ratu Dewa adalah kakak-kakak saya, saya ingin membantu agar pekerjaan mereka dalam menyusun RTRW berjalan
dengan mulus dan cepat selesai. Kalau soal masalah kesulitan yang dihadapi warga Banyuasin di wilayah Jakabaring, sudah kami siapkan solusinya. Ada layanan di Opi Mall dan bahkan layanan jemput bola ke rumah warga” terangnya.

Dalam rapat yang berakhir sebelum waktu sholat jumat itu pihak Pemprov Sumsel menyampaikan bahwa mereka berada sebagai penengah dan pendamping, tetapi soal kesepakatan dikembalikan kepada kedua belah pihak.

(Diskominfo/PKP)


Share:

Bupati Banyuasin Lepas 45 Peserta PENAS KTNA Ke-XVI di Kota Padang



Banyuasin – Bupati Banyuasin H. Askolani, SH., MH Lepas 45 Peserta Kabupaten Banyuasin dalam rangka pelaksanaan Pekan Nasional Kontak Tani Nelayan Andalan (PENAS KTNA) Ke-XVI yang akan diselenggarakan di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat pada tanggal 10-15 Juni 2023 mendatang.

Sebelum bertolak menuju Kota Padang, para kontingen Penas KTNA XVI tersebut dilepas oleh Bupati Banyuasin H.Askolani yang didampingi oleh Sekda Banyuasin Ir. Erwin Ibrahim, ST., MM., MBA, Wakil Ketua DPRD Banyuasin/ Ketua KTNA Banyuasin Sukardi dan OPD Lainya, Kamis (08/06/2023).

Penas KTNA merupakan forum pertemuan para kontak tani nelayan sebagai media konsolidasi, komunikasi dan informasi kontak tani selaku pelaku utama dengan pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan atau pelaku usaha.

Dalam sambutannya, Bupati H.Askolani berterima kasih kepada Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Sarif beserta jajaran yang telah mempersiapkan dengan baik para kontingen yang akan berangkat menuju event tersebut.

 


“Pelaksanaan PENAS KTNA itu adalah untuk meningkatkan motivasi dan kegairahan petani-nelayan dan masyarakat pelaku agribisnis. Secara khusus kegiatan ini hendaknya mempunyai tujuan meningkatkan kepemimpinan dan kemandirian KTNA untuk menguatkan kelembagaan KTNA, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, meningkatkan jiwa wirausaha dan kesadaran terhadap lingkungan”, jelasnya.

Bupati H.Askolani juga berharap agar para kontingen dapat menjaga nama baik Kabupaten Banyuasin serta bisa membawa pulang berbagai hal positif yang nantinya dapat bermanfaat serta menjadi inovasi bagi para peserta di masa yang akan datang.

“untuk itu Saya meminta kepada seluruh peserta yang akan mengikuti kegiatan itu, agar bersungguh-sungguh dalammengikuti seluruh rangkaian kegiatan, sehingga apa yang diperoleh pada kegiatan it baik pengetahuan maupun keterampilan termasuk akses kerjasama bisnis, dapat meningkatkan percepatan pembangunan pertanian dalam arti luas di Sumatera Selatan terkhusus di Kabupaten Banyuasin yang kita cintai, yang pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani dan nelayan”, Ajaknya.

 

“Pemerintah Daerah sangat mengharapkan para Kontingan untuk dapat menimba ilmu sebanyak-banyaknya, serta bersinergi dengan utusan dari Kabupaten lain untuk mengembangkan jaringan informasi, jaringan persahabatan dan kemitraan demi membangun Kabupaten Banyuasin Bangkit, Adil dan Sejahtera ,” pungkasnya.

 

Kontingen yang terdiri dari 45 orang ini diambil dari setiap Kecamatan dan akan mengikuti berbagai kegiatan pada Penas KTNA XVI seperti pameran, rembug utama, karya wisata, pengembangan digitalisasi dan jaringan informasi agribisnis, temu wicara dengan Presiden dan para Pejabat Tinggi Negara, temu sukses petani, nelayan dan penyuluh, sampai dengan temu mitra ASEAN dan petani ASEAN.

 

Share:

Berita Populer