Jalankan Tata Kelola Perusahaan yang Baik, Bukit Asam (PTBA) Raih Penghargaan

Muara Enim - Komitmen PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dalam menjalankan prinsip tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG) kembali mendapat apresiasi.

Dalam ajang The 14th Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD) Corporate Governance Conference & Award, PTBA meraih penghargaan Best State Owned Enterprises 2023 dan Top 50 Big Capitalization Public Listed Company. Penghargaan ini diberikan karena PTBA dinilai telah mengimplementasikan GCG dengan sangat baik.

Penghargaan diterima oleh VP Sistem Manajemen Perusahaan & GCG PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Tri Ubaya Sakti di Jakarta, Senin (18/09/2023).

Terkait penghargaan ini, Direktur Utama PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Arsal Ismail menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus menjalankan kaidah-kaidah tata kelola perusahaan yang baik di setiap lini Perusahaan.

“Apresiasi ini menjadi penyemangat bagi kami untuk semakin memperkuat praktek GCG sebagai pondasi atas pengelolaan entitas usaha yang akuntabel,” kata Arsal Ismail.

Arsal mengungkapkan bahwa penerapan prinsip GCG salah satunya melalui Whistleblowing System (WBS) atau mekanisme penyampaian penanganan pengaduan dugaan tindak pidana korupsi (tipikor) melalui berbagai media.

Sejak 2020 lalu, PTBA resmi menjadi perusahaan tambang pelat merah pertama yang memperoleh Sistem Manajemen Anti Penyuapan ISO 37001:2016 yang diaudit oleh PT British Standards Institution Group Indonesia (BSI Group Indonesia).

Beberapa catatan positif pada proses audit sertifikasi ini menyebutkan, PTBA konsisten mengimplementasikan GCG lebih dari 10 tahun dan telah memiliki Enterprise Risk Management System dan Seluruh Unit Bisnis melakukan mitigasi peluang terjadinya Penyuapan atau Gratifikasi.

“Melalui implementasi prinsip GCG secara konsisten dan menyeluruh, PTBA meyakini mampu meraih tujuan baik jangka pendek maupun jangka panjang, mencapai pertumbuhan dan imbal hasil yang maksimal, sehingga menciptakan bisnis yang bertumbuh dan berkembang,” ujarnya.

Untuk memastikan efektivitas penerapan GCG di lingkungan Perusahaan, PTBA secara berkala melakukan penilaian implementasi GCG sebagai wujud mekanisme check & balance untuk mengetahui tingkat kecukupan penerapan GCG di Perusahaan.

Penilaian yang dilakukan Perusahaan saat ini masih mengacu pada Surat Keputusan Sekretaris Menteri BUMN No. 16/S. MBU/2012 tentang Indikator/Parameter Penilaian dan Evaluasi atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik pada Badan Usaha Milik Negara.

“Dengan diterapkannya penilaian ini, Perusahaan mendapatkan gambaran yang lebih komprehensif mengenai area atau fokus pengembangan aspek GCG yang perlu diperhatikan setiap tahunnya. Kami terus melakukan evaluasi untuk penerapan kaidah GCG yang berkelanjutan,” tutupnya. (Eta)
Share:

Masyarakat Banyuasin Puas dengan Kinerja Askolani - Slamet

Banyuasin - Masyarakat Kabupaten Banyuasin puas dengan kinerja yang telah dilakukan Pemkab Banyuasin dibawa kepemimpinan Bupati H Askolani SH MH dan Wakil Bupati H Slamet SH dalam kurun waktu lima tahun kepemimpinannya 2018-2023.

Kepuasan masyarakat tersebut dilihat dari hasil survei yang dilakukan lembaga survei nasional Indikator Jakarta selama tiga tahun Maret 2020, Januari 2022 dan survey terbaru dari tanggal 25 Mei - 2 Juni 2023. 

Seperti visi misi Banyuasin Bangkit Adil Sejahtera, masyarakat yang setuju dengan visi misi tersebut sebesar 74,3 survei Maret 2020, 84,1 survei Januari 2022 dan meningkat 85,4 persen pada survei Juni 2023. Masyarakat yang kurang setuju 1,6 persen, tidak setuju sama sekali 2,1 persen dan sisanya tidak memberikan menjawaban.

Begitu juga dengan 7 Program andalan dan 12 gerakan bersama masyarakat. Masyarakat Banyuasin sangat menilai baik kinerja yang dilakukan Pemkab Banyuasin. Program Banyuasin Sehat persepsi masyarakat sangat baik sebesar 90 persen hasil survei Juni 2023 dari sebelumnya 90,1 persen (2022) dan 80,8 (2020).

Program Banyuasin Cerdas penilaian masyarakat sangat baik 88,2 persen (2023), 82,2 (2022) dan 75,3 (2020), Program Petani Bangkit, penilaian masyarakat 75,2 (2023), 74,1 (2022) dan 61,3 (2020).

Banyuasin religius 89,2 (2023), 88,2 (2022) dan 82,4 (2020), Infrastruktur Bagus 66,7 (2023), 65,5 (2022) dan 55,6 (2020).
Pemerintahan Terbuka 80,9 (2023), 77,1 (2022) dan 69,9 (2020) dan Program Banyuasin Prima 82 (2023), 77,8 (2022) dan 73,9 (2020).

Sedangkan 12 Gerakan Bersama Masyarakat yang baru dua kali di survey mendapat penilaian yang baik dari masyarakat, 89,9 persen hasil survey 2023 dan 75,1 (2022).  

Peneliti Indikator Adam mengatakan Tujuan Survei ini untuk mengetahui persepsi publik terhadap kinerja pemerintahan Kabupaten Banyuasin, menyusun indeks kinerja pemerintah dan memberikan rekomendasi mengenai bidang-bidang merja yang menjadi prioritas perbaikan kedepan.

Indikator kinerja yang digunakan dalam pengukuran bertolak dari visi misi,, tujuan, sasaran, strategi dan program kerja Pemkab Banyuasin yang tertuang dalam dokumen RPJMD Kabupaten Banyuasin 2018-2023.

Metodologi yang digunakan Jelas Adam, melibatkan populasi survey seluruh warga negara Indonesia di Kabupaten Banyuasin yang punya hak pilih dalam Pemilihan Umum yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilkukan

Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling. Dalam survei ini jumlah sampel sebanyak 810 orang dengan asumsi merode simple random sampling.

" Ukuran sampel 810 responden memiliki toleransi kesalahan margin error sekitar 3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Sampel berasal dari 21 kecamatan yang terdistribusi secara proporsional.
Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih, "terang Adam.

Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20 persen dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih.

" Penilaian publik masyarakat Banyuasin atas kinerja Pemkab Banyuasin dibawa kepemimpinan Bupati Askolani dan Wabup H Slamet ini sangat baik, "kata Adam.

Sementara itu, Bupati Banyuasin H Askolani SH MH didampingi Wabup H Slamet mengaku keberhasilan ini berkat kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas semua jajaran Pemkab Banyuasin. " Ini keberhasilan kita semua, "tegasnya, Minggu (17/9/2023)

Dijelaskan Bupati Askolani, keberhasilan pembangunan sebuah daerah itu di ukur dari 5 Indikator Makro dan Kabupaten Banyuasin lima indikator tersebut sangat baik. 

" Kelima indikator itu, Angka kemiskinan Kabupaten Banyuasin mengalami penurunan dari 10,75 persen pada tahun 2021 turun menjadi 10,00 persen tahun 2022, Tingkat pengangguran terbuka menurun dari 3,84 persen ditahun 2021 menjadi 3,39 persen ditahun 2022. Indek pembangunan manusia (IPM) meningkat dari 67,13 persen pada tahun 2021 meningkat menjadi 67,83 persen ditahun 2022. Dan Pertumbuhan ekonomi tumbuh 5,32 persen pada tahun 2022, meningkaf jika dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi tahun 2021 sebesar 3,84 persen, " jelasnya 

" Atas capaian pembangunan tersebut, saya sebagai Bupati dan pakde Slamet sebagai Wakil Bupati merasa bersyukur dan mengucapkan terima kasih atas kerja yang penuh inovasi dari jajaran Pemkab Banyuasin, dukungan DPRD Banyuasin dan terima kasih atas suport seluruh masyarakat Banyuasin, " tegasnya.

Dan tanggal 18 September 2023 ini lanjut Askolani merupakan hari terakhir dirinya dan pakde Slamet menjabat Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin periode 2018-2023. Dirinya mohon pamit dan titip Kabupaten Banyuasin. 

"Saya dan pakde mohon pamit, mohon maaf atas segala kekurangan, dan terima kasih atas semua dukungan yang diberikan kepada kami berdua selama memimpin lima tahun pada periode pertama ini. Saya titip Kabupaten Banyuasin, terus jalankan 7 program dan 12 gerakan bersama masyarakat. Dan jaga Banyuasin tetap zero konflik sampai kapanpun karena 2023-2024 ini tahun politik, jaga persaudaraan dan kekeluargaan, "tandasnya.

Terpisah, Tokoh Masyarakat Banyuasin Drs H Noer Muhammad mengatakan Kabupaten Banyuasin maju pesat dibawa kepemimpinan Bupati Askolani dan Wabup H Slamet. Dan patut di syukuri Kabupaten Banyuasin sekarang telah menjadi daerah yang diiperhitungkan ditingkat Nasional bahkan Internasional salah satunya sebagai Kabupaten penghasil gabah terbesar ke 4 nasional.

" Ini semua tidak lepas dari peran Bupati Askolani dan Wabup Slamet, " tegasnya.

Begitu juga dengan Pembangun Infrastruktur sangat luar biasa tegas Mantan Kepala Bappeda Muba ini, pembangunan jalan poros dengan cor beton terutama di kawasan perairan seperti Perambahan, Muara Padang dan Muara Sugihan serta jalan poros lainnya sudah sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

"Saya dapat WA dari sahabat yang diam di Perambahan, yang isinya mengabarkan bahwa jalan poros Durian Ijo menuju Muara Padang sudah dicor beton. Daerah itu, adalah daerah yang terisolir, daerah yang sulit karena kondisi tanah rawa. Saya pernah jadi camat di wilayah ini, saya sudah merasakan sulitnya daerahnya. Kondisi jalan tidak pernah diperbaiki. Maka ketika dapat kabar jalan poros di wilayah ini sudah dibangun dengan cor beton saya tidak bisa menahan rasa haru. Saya berterima kasih karena pak Bupati Askolani sangat peduli dengan daerah ini, "katanya.

Dengan jalan sudah kondisi baik terang Noer Muhammad, sudah dipastikan transportasi akan lancar dan ekonomi akan semakin baik. Untuk itu dirinya berpesan agar kawasan persawahan tetap di pertahankan sampai kapanpun. "Jangan sampai jalan bagus ekonomi maju, orang banyak masuk semua akan berubah, tolong nian jangan dirubah menjadi tanam sawit tetapi tetap tanaman pangan padi dan jagung, "terangnya.

Dengan berbagai keberhasilan tersebut, Noer Muhammad mendorong dan mensuport agar Bupati Askolani dan Wabup H Slamet dapat melanjutkan pembangunan Banyuasin pada tahun 2024 mendatang.

" Mereka berdua berhasil pimpin Banyuasin, kita suport dan kita dukung untuk maju kembali guna memimpin Banyuasin lima tahun mendatang, pembangunan harus tuntas maka Askolani-Slamet harus lanjut memimpin Banyuasin, "tegasnya. (Rilis)

Post: ReformasiRI RRI 
Share:

AMUNISI Mengucapkan Selamat Datang Kepada Hani Sopyan Rustam Pj Bupati Banyuasin

Banyuasin - habisnya masa jabatan Bupati dan wakil Bupati Banyuasin, H. Askolani S.H M.H dan H. Slamet Somosentono S.H yang tinggal menghitung hari.Efriadi Efendi selalu Ketua Umum AMUNISI (Aliansi Masyarakat Untuk Institusi) mendukung keputusan pemerintah pusat dalam penunjukan PJ Bupati Banyuasin, selagi tidak bertentangan dengan aturan dan Hukum yang berlaku.

“Kepada semua pihak terlepas siapapun yang menjadi PJ nantinya yang ditunjuk oleh Pemerintah pusat harus kita dukung. tentunya penunjukan tersebut telah melalui berbagai pertimbangan dan tentunya sesuai dengan aturan perundang-undangan sebagaimana diatur dalam Permendagri No 4 Tahun 2023 tentang Pejabat Gubernur, Pejabat Bupati dan Pejabat Walikota,”Uju Efri,Jumat (15/09/2023).

Dari infromasi yang beredar, Mendagri telah menetapkan Hani Syopiar Rustam yang merupakan Sekretaris Ditjen Dukcapil Kemendagri.

Lanjut dikatakan Ketua AMUNISI Efriadi Efendi yang akrab disapa Uju Efri, poin-poin yang menjadi alasan dirinya mendukung PJ Bupati Banyuasin yakni; Pertama, penunjukan PJ tersebut sudah sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku.

Kedua, dengan latar belakang beliau yang merupakan Sekretaris Ditjen Dukcapil tentunya sudah biasa berkecimpung dengan data-data kependudukan, tentunya sangat paham tentang geografis kependudukan khususnya wilayah Banyuasin, selain itu beliau sebagai Sekretaris Ditjen Dukcapil yang tentunya juga sering bersinergi mendukung Bupati Banyuasin dalam mewujudkan Banyuasin Bangkit salah satunya dalam meningkatkan kualitas pelayanan administrasi kependudukan di Kabupaten Banyuasin.

Ketiga, adalah kita semua tahu bahwa kabupaten Banyuasin yang notaben setiap pemilu rentan mengalami gejolak seperti yang sering terjadi salah satunya gerakan-gerakan yang menolak penetapan hasil Pemilu dan lain sebagainya, oleh sebab itu dengan ditunjuknya beliau sebagai PJ oleh Pemerintah Pusat saya rasa sudah sangat tepat, dan diharapkan jauh dari intervensi politik apapun, sehingga dapat menjaga netralitas dan kondusifitas Kabupaten Banyuasin menjelang Pemilu maupun Pemilukada nanti, dan yang paling penting adalah dapat merangkul semua kalangan demi membangun kabupaten Banyuasin.

Oleh sebab itu, saya mengajak kepada seluruh Elemen msyarakat, siapapun nanti yang akan menjadi PJ Bupati Banyuasin yang ditunjuk oleh Pemerintah Pusat, harus kita dukung, Jangan sampai ada perpecahan di Masyarakat. Sebab penunjukan PJ tersebut sejatinya telah melalui berbagai macam pertimbangan dan aturan-aturan yang berlaku,Katanya.(Dil)

Post: ReformasiRI 
Share:

Dua Pemuda Asli Banyuasin yang Berkiprah di Sumsel Angkat Bicara Terkait Pj Bupati Banyuasin, Arie Anggara dan Rahmat Hidayat

Banyuasin - Menjelang habisnya masa jabatan Bupati dan wakil Bupati Banyuasin, H. Askolani S.H M.H dan H. Slamet Somosentono S.H yang tinggal menghitung hari. Rahmat Hidayat, putra kelahiran asli dari kabupaten Banyuasin, dan sekaligus sebagai aktivis pergerakan Sumatera Selatan, mendukung keputusan pemerintah pusat dalam penunjukan PJ Bupati Banyuasin, selagi tidak bertentangan dengan aturan dan hukum yang berlaku.

“Kepada semua pihak terlepas siapapun yang menjadi PJ nantinya yang ditunjuk oleh Pemerintah pusat harus kita dukung. tentunya penunjukan tersebut telah melalui berbagai pertimbangan dan tentunya sesuai dengan aturan perundang-undangan sebagaimana diatur dalam Permendagri No 4 Tahun 2023 tentang Pejabat Gubernur, Pejabat Bupati dan Pejabat Walikota,” ujar Rahmat Hidayat kepada ReformasiRI.com, Sabtu (17/09/2023).

Dari infromasi yang beredar, Mendagri telah menetapkan Hani Syopiar Rustam yang merupakan Sekretaris Ditjen Dukcapil Kemendagri.

Lanjut dikatakan Rahmat Hidayat, poin-poin yang menjadi alasan dirinya mendukung PJ Bupati Banyuasin yakni; Pertama, penunjukan PJ tersebut sudah sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku.

Kedua, dengan latar belakang beliau yang merupakan Sekretaris Ditjen Dukcapil tentunya sudah biasa berkecimpung dengan data-data kependudukan, tentunya sangat paham tentang geografis kependudukan khususnya wilayah Banyuasin, selain itu beliau sebagai Sekretaris Ditjen Dukcapil yang tentunya juga sering bersinergi mendukung Bupati Banyuasin dalam mewujudkan Banyuasin Bangkit salah satunya dalam meningkatkan kualitas pelayanan administrasi kependudukan di Kabupaten Banyuasin.

Ketiga, adalah kita semua tahu bahwa kabupaten Banyuasin yang notaben setiap pemilu rentan mengalami gejolak seperti yang sering terjadi salah satunya gerakan-gerakan yang menolak penetapan hasil Pemilu dan lain sebagainya, oleh sebab itu dengan ditunjuknya beliau sebagai PJ oleh Pemerintah Pusat saya rasa sudah sangat tepat, dan diharapkan jauh dari intervensi politik apapun, sehingga dapat menjaga netralitas dan kondusifitas Kabupaten Banyuasin menjelang Pemilu maupun Pemilukada nanti, dan yang paling penting adalah dapat merangkul semua kalangan demi membangun kabupaten Banyuasin.

Oleh sebab itu, saya mengajak kepada seluruh kalangan, siapapun nanti yang akan menjadi PJ Bupati Banyuasin yang ditunjuk oleh Pemerintah Pusat, harus kita dukung, Jangan sampai ada perpecahan di Masyarakat. Sebab penunjukan PJ tersebut sejatinya telah melalui berbagai macam pertimbangan dan aturan-aturan yang berlaku.

“Yang paling penting adalah kita tidak bisa menjustifikasi seorang PJ dikatakan layak atau tidak sebelum dia bekerja,” tegasnya.

Sementara ditempat terpisah, Arie Anggara saat dihubungi awak media ini melalui Via WhatsApp nya mengatakan hal senada, dirinya turut mendukung penuh kebijakan kemendagri atas penunjukan PJ Bupati Banyuasin.

Menurutnya, di kabupaten Banyuasin sering terjadi Ceos setiap Pemilu. Ia berharap PJ Banyuasin harus bersikap netral dan bisa merangkul stackholder yang ada, khususnya di kabupaten Banyuasin.

“Yang jelas kita harus mendukung kinerja beliau (Hani Syopiar Rustam_red), diamanahkan menjadi PJ Bupati Banyuasin. Tetap menjaga kondusifitas, jangan ada perpecahan di masyarakat,” pungkasnya. (Dil)


Post: ReformasiRI RRI 



Share:

Tinjau Pasar Kranggot, Presiden Jokowi: Harga Bahan Pangan Sangat Baik

Nasional - Presiden Joko Widodo meninjau aktivitas perdagangan yang berlangsung di Pasar Kranggot, Kota Cilegon, Provinsi Banten, pada Selasa, 12 September 2023. Dalam keterangannya usai peninjauan, Presiden mengatakan bahwa harga bahan pangan di sana sangat baik.

"Iya ini saya melihat harga-harga sangat baik di sini bahkan untuk bawang merah saya melihat harga yang biasanya di atas Rp30 (ribu), pernah Rp40 (ribu). Hari ini saya melihat bawang merah sudah di angka Rp17 ribu,” kata Presiden.

Tidak hanya bawang merah, Presiden menuturkan bahwa harga bahan pangan lain seperti cabai juga relatif baik bahkan mengalami penurunan. “Yang kedua cabai juga sama turun karena diproduksi di Provinsi Banten sendiri, ditanam di Provinsi Banten sendiri,” imbuhnya.
Sementara untuk beras, Presiden menuturkan bahwa permasalahan harga beras masih terjadi di Pasar Kranggot. Namun demikian, Kepala Negara memastiskan bahwa Badan Pangan Nasional (BPN) dan Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) akan melakukan operasi pasar secara masif dalam waktu dekat.

Selain itu, Presiden menambahkan, pemerintah juga telah memulai penyaluran bantuan pangan beras sebanyak 10 kilogram kepada 21,3 juta keluarga penerima manfaat (KPM) hingga November mendatang.


Yang kedua Bulog juga melakukan operasi pasar ke ritel-ritel ke Cipinang semuanya akan diguyur beras secara masif. "Kita berharap dengan itu harga beras akan mulai turun,” tambah Presiden.

Turut mendampingi Presiden dalam peninjauan tersebut yaitu Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Pj. Gubernur Banten Al Muktabar, dan Wali Kota Cilegon Helldy Agustian.

Cilegon, 12 September 2023
Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden RI

Share:

DPRD Banyuasin Mengusulkan Kembali Nama Pj Bupati Banyuasin

Banyuasin - DPRD Kabupaten Banyuasin Mengusulkan Kembali Nama Pj Bupati Banyuasin. Kamis (13/09/2023)

Polemik beredarnya nama Pj Bupati Banyuasin melalui media memasuki tahap baru. DPRD Banyuasin bersurat ke Mendagri, hal itu dibenarkan oleh Emi Sumirta Ketua Fraksi PKB DPRD Banyuasin.

“Benar ini saya baru pulang dari Jakarta surat DPRD Banyuasin di antarkan langsung oleh Ketua DPRD dan beberapa pimpinan serta ketua fraksi-fraksi. Surat di terima langsung TU Bapak Menteri, bukan TU Sekretariat Kementerian.

“Hal ini kami lakukan untuk menyalurkan aspirasi masyarakat Banyuasin yang menginginkan Pj Bupati Banyuasin di Jabat oleh pejabat yg berada dilingkungan pemerintah Kabupaten Banyuasin. Yang mengerti betul kondisi Banyuasin secara utuh Sampai ke bawah, ” Ujarnya.

Emi Sumirta juga menghimbau , agar masyarakat tetap kondusif menjaga persatuan dan kesatuan baik yang pro maupun kontra terhadap nama yang beredar tersebut, Karena belum ada keputusan dari Mendagri secara resmi siapa Pj Bupati Banyuasin kedepan.

Walaupun Pemerintah Propinsi Sumatera Selatan dan Pemerintah Banyuasin serta
Pemerintah Daerah lainnya telah melakukan rapat kordinasi dalam rangka pelantikan Pj Bupati Se-Sumatera Selatan. Selama janur kuning belum melengkung segala kemungkinan bisa terjadi, artinya selama belum dilantik dan ber SK nama bisa berubah.

Kita tunggu saja nanti, siapapun yang dilantik pasti kita terima dengan baik, demi kemajuan Banyuasin,” ditambahkan Samsul Rizal ketua Fraksi PKS. (Dil)
Share:

RM TAUFIQ Terpilih Sebagai Ketua Umum DPC Permahi Kota Palembang Pada Konferensi Cabang XV

PALEMBANG - Konferensi Cabang (Konfercab) XV Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia (PERMAHI) Kota Palembang resmi terselanggara digedung ruang rapat Ikatan Cendikiawan Muslim Se-indonesia (ICMI) Jl.Kapten Anwar, Sungai Pangeran Kec.Ilir Timur II Kota Palembang, ditetapkannya RM Taufiq Sebagai Ketua Umum Terpilih DPC Permahi Kota Palembang Periode 2023-2025, Sabtu (16/9/2023).

Konfercab ini Menyongsong tema “Regenerasi Kepemimpinan Yang Bertanggung Jawab Dan Berintegritas Untuk Mewujudkan Supremasi Hukum Demi Terciptanya Keadilan Bagi Masyarakat.”

Pikar Palar menyampaikan sebagai Ketua Pelaksana  “Terimakasih kepada teman-teman panitia pelaksana yang telah membantu menyukseskan kegiatan hari ini dan saya sebagai ketua pelaksana meminta maaf apabila terdapat rasa ketidaknyamanan baik disengaja maupun tidak.”

Konfercab yang berlangsung pada Sabtu, 16 September 2023 Turut juga dihadiri dalam acara kegiatan tersebut diantaranya, Prasetya Sanjaya selaku Ketua Umum Periode 2021-2023, Dwi Lananda Avindo Selaku Ketua Umum Ikatan Mahasiswa Empat Lawang (IMEL) Palembang, Muhammad Rafly Ramadhan Selaku Ketua Umum Dewan Mahasiswa Stihpada, dihadiri juga oleh 61 orang yang merupakan pengurus demisioner dan anggota  biasa DPC Permahi Kota Palembang,
Ketua umum terpilih, RM Taufiq mengatakan bahwa acara konfercab berjalan cukup alot dengan sesi pemaparan Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) dan Setelah melewati beberapa proses, dalam musyawarah bahkan dialektika argumentasi pun tak terhindarkan. 

Saat konfercab, ada dua kandidat yang maju untuk mencalonkan diri, Dan pada akhirnya, keputusan kemudian menghasilkan voting,
Hingga akhirnya diputuskan dengan diperoleh suara terbanyak 36 suara bahwa RM Taufiq yang terpilih sebagai Ketua Umum.

"Terima kasih buat seluruh kader DPC Permahi Kota Palembang telah mempercayai kepada saya untuk memikul amanah ini, serta melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan DPC Permahi Kota Palembang Selama Periode 2023-2025 kedepan" ujar RM Taufiq, Sabtu (16/9/2023) malam.

“Harapannya semua kader DPC Permahi Kota Palembang untuk tetap Solid, Loyal dan Betanggung Jawab bersama membesarkan Permahi dikota palembang yang insya allah dalam periode kedepan 2023-2025 ini akan membentuk komisariat-komisariat disetiap kampus sekota palembang.” Ujarnya

“Selamat atas terpilihnya saudara RM Taufiq sebagai Ketua umum terpilih DPC Permahi Kota Palembang periode 2023-2025, saya harapkan dipengurusan adinda Taufiq ini dapat lebih baik dan semoga amanah dalam mengemban tugas dan tanggung jawab ini  dalam menjalankan roda organisasi, kesuksesan seorang pemimpin pengurus sebelumnya ialah melihat kepengurusan kedepannya lebih sukses dari pada dia.” Ujar Prasetya Sanjaya

(**) 
Share:

Kapolres Banyuasin AKBP Ferly Rosa Temukan FORMULA Masyarakat Desa Paldas

Banyuasin - Perwakilan Masyarakat Desa Paldas bersama Kapolres Banyuasin, DPRD Banyuasin dan Pemerintah Kabupaten Banyuasin melakukan mediasi dalam upaya mencari FORMULA terkait aksi kericuhan  pembakaran kendaraan perusahaan PT BCM pada (01/09/2023) lalu, kemudian menyebabkan  dua anggota Jatanras terluka dan pecah kaca mobil dan dua masyarakat desa paldas terluka tembak akibat penangkapan DN terduga pelaku yang menjadi amukan massa terhadap Jatanras Polda Sumsel pada malam (12/09/2023)  di Desa Paldas Kecamatan Rantau Bayur Kabupaten Banyuasin.
Kapolda Sumsel Irjen. Pol. Albertus Rachmad Wibowo, S.I.K., M.I.K melalui Kapolres Banyuasin AKBP Ferly Rosa Saputra SIK mediasi bersama-sama perwakilan masyarakat, tokoh-tokoh masyarakat Desa Paldas di Ruang Rapat DPRD Banyuasin. Jum'at(15/09/2023) malam

Kapolres Banyuasin mengatakan, sangat mengapresiasi masyarakat desa paldas atas terlaksana Audensi ini, sebelum memberikan penjelasan lebih jauh, Kapolres Banyuasin menyamakan Frekuensi, formula agar tercapai  apa yang menjadi tujuan dimana Kapolda memerintahkan untuk "Cooling Down" dan semua pihak bersama-sama menahan diri.  "Saya sangat mengapresiasi masyarakat desa paldas  dengan adanya masyarakat menyampaikan surat permohonan mediasi ke DPRD Banyuasin, artinya ini sudah mulai ada formula, ada strategi, dari  perjuangan masyarakat mau dibawah ke arah mana, sementara perintah bapak Kapolda kita semua untuk melakukan "Cooling Down". Ungkapnya.
Lanjut Kapolres. Jadi, Kita ambil hikma dan waktu kesempatan yang disiapkan bapak kapolda, untuk sama-sama kita suarakan, kita perjuangkan, kepada investor tadi. "Semoga dengan adanya investasi ini dapat memajukan kesejahteraan masyarakat, Saya menjamin hingga tercapai  tujuan masyarakat, atas permasalahan yang tengah menimpa di desa Paldas. Ungkap Kapolres.

Drs H Salni Fajar selaku tokoh masyarakat desa paldas juga merupakan kadis Kominfo Banyuasin meminta kepada pihak perusahaan PT. BCM Harus mencabut laporan pengaduannya secara tertulis kepada pihak kepolisian, hal ini disampaikan agar masyarakat desa paldas penuh keyakinan bahwa permasalahan dan kegaduhan yang mencakam, menimpa di tengah masyarakat desa paldas betul-betul menjadi bebas dan bersih dari segala tindakan penegakan hukum. "Kami meminta pihak perusahaan batubara (PT.BCM) harus mencabut laporannya terhadap masyarakat, selanjutnya memohon kepada DPRD Banyuasin yang membidangi, secepatnya memanggil pihak perusahaan batu-bara untuk mencabut LP berkaitan dengan hal-hal lain yang berkaitan dengan Investasi karena banyak aspek yang harus diperhatikan adalah Biologi, Fisik, Manusia dan Sosial", terangnya.
H. Demiyati, selaku orang tua dari tokoh-tokoh masyarakat putra-putri desa paldas mengatakan akan memacu, memberikan tugas-tugas kepada putra-putra dari berbagai golongan bersama Kapolres, Anggota DPRD, mantan Anggota DPRD dan pemerintah kabupaten Banyuasin memastikan jadwal untuk memediator dan mempasilitasi perdamaian internal."Tanpa anak-anak ku sekalian yang berkompeten yang mempunya jabatan, ini tidak akan tercapai, oleh sebab itu ananda Salni Fajar selaku Kominfo. tolong itu dimediaotorkan, ananda yang selaku anggota DPRD Banyuasin tolong dimediator itu, agar komplik ini, antara internet di desa paldas agar segera terbenahi", seraya berungkap sedih penuh linang air mata.
Adapun Kesimpulan dari  mediasi dan yang  di pasilitasi oleh DPRD Banyuasin terhadap permasalahan,. kegiatan  aktivitas operasional  PT. Basin Coal Mining (BCM) di Desa Paldas. 

1. Meminta Kapolres Banyuasin membantu mempasilitasi, perdamaian kedua belah pihak (Masyarakat dan PT. BCM) guna penyelesaian Restoratif Justice.

2. Meminta kepada PT. Bacin Coal Mining untuk tidak melakukan kegiatan aktivitas operasional di lapangan sampai dengan selesai permasalahan.

3.Akan mengadakan rapat lanjutan dengan mengundang semua pihak dan manajemen PT BCM dalam waktu secepatnya setelah pertemuan hari ini.

Bertanda tangan: Dr Sukardi SP MSi Waka I DPRD Banyuasin,  AKBP Ferly Rosa Saputra SIK Kapolres Banyuasin,   H Izromaita MSi Asisten I, Mayor Arah Marsito Kasdim 0340 Banyuasin, Idil Fitri Kades Paldas, Perwakilan tokoh-tokoh masyarakat Desa Paldas H.Ah Demiati.(Dil)


Post: ReformasiRI.com
Share:

Berita Populer