Anang IWO Sumsel Sukses Sebagai Koordinator Nobar KPU Sumsel Dan Beberapa Komunitas


Palembang - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar “Nonton Bersama” sejumlah komunitas yang ada di Kota Palembang diantaranya, Slankers Club Palembang, Komunitas Kawan Lamo, dan Komunitas Vespa, serta Kelompok Penyanyi Jalanan (KPJ) yang dikoordinatori oleh Sekjen Kawan Lamo serta pula sebagai Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Sumsel Ardhy Fitriansyah.
“Total sekitar 150 orang yang mengikuti Nobar bareng KPU Palembang malam mini,” ujar Koordinator Komunitas Nobar Bareng KPU Sumsel, Ardhy Fitriansyah.

Lanjut Anang, sapaan akrabnya menuturkan, adapun film yang diputar di Aula Kantor KPU Kota Palembang berjudul "Kejarlah Janji" yang merupakan fim tentang ke Pemiluan berdurasi sekitar satu jam lebih.

Ditempat yang sama, Ketua KPU Sumsel, Andika Pranata Jaya mengatakan, Nonton Bersama merupakan bagian dari program KPU Sumsel tidak hanya bersama sejumlah komunitas namun juga seluruh elemen masyarakat, termasuk kalangan pelajar dan guru.

“Intinya kami mengajak seluruh lapisan masyarakat terpapar pengetahuan tentang pemilu tanggal 14 febuari 2024 mendatang,” ungkap Andika, Senin malam (18/12/2023)

Kemudian dalam Nonton Bersama ini, Andika menyebut KPU Sumsel juga menggelar simulasi pengecekan terhadap apakah masyarakat telah terdaftar sebagai pemilu dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT).

“Terdaftar atau tidak kita mengecek lewat DPT online,” jelas Andika.

(Cha)
Share:

Palembang Banyak Yang Harus Dibenahi, Ini Kata Sinta Raharja Mantan Kadis Bapenda Kota Palembang

Palembang - Menyikapi tentang permasalahan yang terjadi di kota Palembang saat ini, H. Sinta Raharja, SH.,SE mantan Kepala Dinas (Kadis) Bapenda kota Palembang buka suara.
Saat dihubungi awak media via telepon ,18/12/2023 beliau mengungkapkan, masih banyak sekali yang perlu dibenahi di kota Palembang terutama dari segi ekonomi.
Belum lagi soal tingkat angka stunting yang kian meningkat, menurutnya (Sinta Raharja) pelayanan Puskesmas harus lebih ditekankan, termasuk yang harus diperhatikan adalah kesehatan para ibu, mulai dari kehamilan sampai melahirkan.

"mulai dari pemeriksaan rutin, vitamin dan pola makan yang sehat itu harus diperhatikan", ujar Sinta Raharja.

Masih kata Sinta Raharja, dirinya terinspirasi ketika kunjungan ke kota Banyuwangi, disana pelayanan terhadap para ibu hamil sangat efektif, karena layanan yang dilakukan yaitu dengan cara door to door.

Di Kota Palembang juga para pelaku UMKM, perlu dilakukan pembinaan, mulai dari pelayanan dalam pembuatan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) dan Surat Ijin Tempat Usaha (SITU).

"Sekarang pelayanan SIUP dan SITU di kota Palembang sudah termasuk moderen, karena pelayanannya sudah serba digital", imbuhnya.

Kerjasama dengan pihak Bank atau koperasi adalah jalan terbaik guna pelayanan Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk mendapatkan modal usaha bagi para pelaku UMKM umumnya.

Menurut Sinta Raharja, kurangnya lowongan pekerjaan merupakan salah satu penyebab meningkatnya angka kriminalitas di kota Palembang. Jadi disini masyarakat harus bisa menciptakan lapangan pekerjaan untuk menekan angka kriminalitas.

Penertiban mobil-mobil besar yang masuk kota diluar jam ketentuan, itu juga termasuk prioritas yang harus dibenahi.

"Ya' disini saya perhatikan penertiban di kota Palembang dari segala hal, ini baru bisa terjadi setelah adanya pengawasan, terlepas dari pengawasan pelanggaran akan kembali terjadi", pungkasnya.

(Cha)
Share:

Berkiprah Di Bidang Kedokteran, Caleg DPRD Kota Palembang drg. Asti Rosmala Dewi Ternyata Asli Orang OKUT

Palembang - drg. Asti Rosmala Dewi, Sp. Perio, MM, MARS merupakan seorang dokter gigi dan ibu rumah tangga kelahiran Kota Surabaya. Dirinya tumbuh besar, menghabiskan masa kecil, remaja hingga menikah di Jakarta.
Saat di hubungi via telepon, kepada awak media drg. Asti Rosmala Dewi menceritakan, 
Walaupun hidup di Jakarta, drg. Asti Rosmala Dewi, merupakan putri asli Ogan Komering Ulu Timur (OKUT) Sumatera Selatan (Sumsel) tepatnya, di Desa Rasuan, Kecamatan Madang Suku 1.

drg. Asti Rosmala Dewi juga terlahir dari pasangan Brigjend TNI (purn) Thobroni Husin dan Irawati Kesuma Wardhani, pada tanggal 2 September 1982.

drg. Asti merupakan sosok wanita yang mandiri ini dikarenakan berlatar belakang dari keluarga militer yang sering berpindah tempat tinggal mengikuti tugas orang tua, menikah dengan Kemas Haikal pada tahun 2007. 

Kemas Haikal merupakan putra asli Kota Palembang, dari hasil pernikahannya Kemas dan Asti dikaruniai 2 Putra dan 1 Putri. Pada tahun 2009 drg. Asti Rosmala Dewi kembali ke Palembang mengikuti suami yang bertugas sebagai seorang ASN, selain mengikuti suami, drg. Asti juga berkeinginan untuk mendedikasikan diri atas ilmu yang dimiliki sebagai seorang dokter.

drg Asti memutuskan utk menjadi seorang Dosen di Universitas Sriwijaya (UNSRI) Palembang, sebagai upaya untuk berbagi ilmu serta berkeinginan untuk berdedikasi menciptakan dokter-dokter muda yang memiliki dedikasi bagi masyarakat.

Selanjutnya, drg. Asti Rosmala Dewi melanjutkan pendidikan sebagai dokter spesialis periodonti pada Universitas Padjadjaran, dengan cita-cita memberikan dedikasi kepada masyarakat drg. Asti Rosmala Dewi berkeinginan memberikan kontribusi yang lebih besar kepada masyarakat, khususnya disektor kesehatan.

Disisi lain, drg. Asti Rosmala Dewi memutuskan untuk terjun ke dunia Politik melalui jalur Legislatif, dengan tujuan agar dapat memberikan kontribusi dan menyerap aspirasi masyarakat, khususnya di sektor kesehatan.

Dedikasi sebagai seorang dokter akan terus di laksanakan untuk dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Sebagai calon seorang Legislator drg. Asti Rosmala Dewi akan terus berjuang menyuarakan aspirasi masyarakat terkait kebijakan-kebijakan kesehatan yang Pro Rakyat, terutama pelayanan dan kemudahan bagi masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan termasuk meningkatkan kualitas kesehatan dan kualitas hidup bagi masyarakat palembang.

(Cha)
Share:

Khairul Anwar : Menurut UU, HGU Bisa Dicabut Setingkat Yang Lebih Tinggi Dari BPN Lahat, Yaitu Oleh ATR/BPN Kanwil Sumsel

Palembang  - Puluhan warga mewakili Desa Padang Lengkuas, Kecamatan Lahat, Kabupaten Lahat menggelar aksi damai ke Kantor Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Kantor Wilayah Sumatera Selatan (Kanwil Sumsel), Jl. Pom IX, Senen (18/12/23).
Dikomandoi Khairul Anwar, puluhan warga tersebut menuntut keadilan terkait permasalahan penyerobotan tanah hak milik Adat Desa Padang Lengkuas, Kecamatan Lahat, Kabupaten Lahat yang dilakukan oleh PT. Artha Prigel.

Kepada awak media Khairul Anwar menyampaikan, adanya aksi tersebut untuk meminta dan mendesak Kantor ATR/BPN Kanwil Sumsel agar segera melakukan tindakan nyata, seperti yang diamanahkan dan diperintahkan oleh Pimpinannya.

"Permasalahan ini bukan ujuk-ujuk, serta merta, sehari dua hari, seminggu dua minggu, sebulan dua bulan, tapi ini sudah bertahun-tahun", tegasnya.

Lanjut kata Khairul Anwar, bahkan sampai saat ini penelitian tersebut tidak pernah dilakukan, yang lebih parahnya lagi, mereka (ATR/BPN Kanwil Sumsel) tidak memiliki atau memegang surat-surat tersebut.
Menurut perundang-undangan setiap Hak Guna Usaha (HGU) bisa dicabut oleh setingkat yang lebih tinggi dari BPN Kabupaten Lahat yaitu, ATR/BPN Kanwil Sumsel.

"Ya' permasalahannya disini kan yang mengeluarkan surat tersebut BPN Kabupaten Lahat, berarti yang bisa mencabut surat tersebut ATR/BPN Kanwil Sumsel", tegas Khairul Anwar.

Sementara itu, Sundan Wijaya selaku Koordinator Aksi menambahkan, sebagai tim kuasa dari masyarakat adat Desa Padang Lengkuas, dirinya bersama teman-teman melakukan aksi damai ke ATR/BPN Kanwil Sumsel dalam rangka untuk menindaklanjuti surat yang diperintahkan oleh BPN Pusat tahun 2008.

Dalam hal ini intinya menindaklanjuti laporan masyarakat terkait pengembalian tanah adat yang dikuasai oleh PT. Artha Prigel sejak tahun 1995.

Selain itu ada juga surat tahun 2013, dari BPN Pusat yang ditujukan ke Wilayah untuk melakukan penelitian data dan yuridis terkait laporan masyarakat dengan hal yang sama pada surat tahun 2008.

"Hingga saat ini ATR/BPN Kanwil Sumsel belum menindaklanjuti surat-surat yang diperintahkan oleh BPN Pusat pada tahun 2008 dan 2013, jadi hal wajar kalau kami mempertanyakan hal ini, karena sengketa tanah adat dan PT. Artha Prigel sampai saat ini belum terselesaikan", imbuh Sundan Wijaya.

Maka dalam hal tersebut, sebagai perwakilan masyarakat Desa Padang Lengkuas, meminta tindak lanjut dari Surat BPN RI Kanwil Provinsi Sumsel Kepada Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Lahat Nomor 570/856/26 tanggal 26 Juni 2008, yang intinya melakukan penelitian fisik dan yuridis atas pelaporan permasalahan antara PT. Artha Prigel dengan masyarakat Desa Padang Lengkuas.

Dan, Surat BPN RI Kepada Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Sumsel tanggal 07 Oktober 2013, Nomor 4186/25.3-600/X/2013, Perihal masalah tanah masyarakat Desa Padang Lengkuas dengan PT. Artha Prigel Seluas 900 Ha, yang terletak di Desa Padang Lengkuas, Kecamatan Lahat, Kabupaten Lahat Provinsi Sumsel.

Selanjutnya, perwakilan masyarakat meminta untuk dilakukan tindak lanjut surat dari pusat untuk perintah dilaksanakan penelitian di lapangan karena belum ada tindak lanjut dari Kantah Lahat, bahwa meminta untuk segera dilakukan Audiensi dengan Kepala Bidang Pengendalian dan Penanganan Sengketa pada hari Kamis 21 Desember 2023.

Selain itu, berdasarkan data dan fakta di lapangan, masyarakat Adat Desa Padang lengkuas, meminta untuk segera dicabut dan batalkan HGU No.Kan. 5-200015 (14) tahun 2006 PT. Arta Prigel yang diterbitkan oleh Kantah Lahat.

Ditempat dan waktu yang sama, Fadillah fikry, Korsub penanganan sengketa dan konflik pertanahan ATR/BPN Kanwil Sumsel yang diwakili menanggapi, sesuai tuntunan data Fisik dan Yuridis, ATR/BPN Kanwil Sumsel sudah beraudiensi dengan Kantah Lahat.

"Menurut Kantah Lahat, mereka siap sebagai mediator untuk bertemu dengan PT. Artha Prigel, namun apa yang disampaikan oleh rekan-rekan sebagai perwakilan masyarakat Desa Padang Lengkuas akan kami sampaikan kepada pimpinan", pungkasnya.

(Cha)
Share:

Rayakan Hari Jadi PBSB Ke-32, Charma Afrianto Bakal Calon Walikota Palembang Hadiri Undangan Ketua DPRD Provinsi Sumsel

Palembang - Bakal Calon Walikota Palembang, Charma Afrianto SE menghadiri undangan hari jadi Paguyuban Bakso Solo Berseri (PBSB) yang Ke-32 tahun. Dengan tema makan bakso gratis bersama masyarakat Kota Palembang, acara berlangsung di pelataran DPRD Provinsi Sumsel, Jl.Pom IX, Minggu (17/12/23).
Charma Afrianto hadir didampingi Istrinya Andini Agustina yang merupakan sebagai Calon Legislatif DPRD Provinsi Sumsel, Dapil Sumsel II dari Partai Golkar.

Saat diwawancarai awak media, Charma Afrianto Bakal Calon Walikota Palembang sekaligus sebagai Ketua Umum DPP Gencar Indonesia menyampaikan, dirinya hadir memenuhi undangan Ketua DPRD Provinsi Sumsel Hj. R.A. Anita Noeringhati, SH., MH, dimana beliau juga sebagai Dewan Pembina DPP Gencar Indonesia dan PBSB.

Menurut Charma Afrianto, Bakso bukan hanya sekedar makanan, akan tetapi bakso juga merupakan budaya yang mengakar di Provinsi Sumatera Selatan.

Selain penjual bakso, mereka juga pejuang-pejuang UMKM yang membantu menunjang ekonomi kerakyatan.

"Kita selaku tokoh masyarakat siap membantu dan mendukung setiap kegiatan acara seperti ini", ujarnya.
"Mereka menggelar acara seperti ini dengan swadana dari anggota PBSB itu sendiri dan Alhamdulillah acara ini di support oleh Ketua DPRD Provinsi Sumsel (Hj, R. A. Anita Noeringhati), saya berharap kepada PBSB bisa semakin maju dan selalu jaya buat PBSB di usianya yang ke-32 tahun", kata Charma Afrianto tutup pembicaraan. Selain Charma Afrianto dan Andini Agustina hadir juga para Ketua Paguyuban lainnya beserta tamu undangan.

(Cha)
Share:

Fakultas Hukum Universitas Tamansiswa Palembang Melaksanakan Giat Kuliah Bersama Praktisi

Palembang - Fakultas Hukum Universitas Tamansiswa (Unitas) Palembang Bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaksanakan Kegiatan Kuliah Umum dengan Tema " Pelaksanaan Peran dan Tugas OJK Dalam Pengawasan Keuangan Di Kota Palembang"
bersama Wahyu Kresnanto Analisis Deputi Direktur Pengawasan Perilaku PUJK, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen Kantor OJK Provinsi Sumatera Selatan dan Bangka Belitung, kegiatan Kuliah Bersama Praktisi ini di laksanakan di Aula Kampus Unitas Palembang Jalan Tamansiswa No.261 Palembang, Sabtu (16/12/23).

Kuliah Bersama Praktisi ini turut di hadiri oleh Dr. Else Suhaimi, SH.,M.H Dekan Fakultas Hukum Unitas Palembang, M.Tohir, S.H.,M.H Kaprodi Fakultas Hukum Unitas Palembang, Wahyu Kresnanto Analisis Deputi Direktur Pengawasan Perilaku PUJK, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen Kantor OJK Provinsi Sumatera Selatan dan Bangka Belitung, Dosen Unitas Palembang di antaranya Burhayan, SH.,MH, Jery Afriansyah, S.H.,M.H serta Mahasiswa Fakultas Hukum Unitas Palembang.

Dr. Else Suhaimi, SH.,M.H Dekan Fakultas Hukum Unitas Palembang mengatakan kegiatan pada hari ini Kuliah Bersama Praktisi merupakan salah satu program Kampus Medeka belajar bersama Unitas Tamansiswa Palembang.

"Ini merupakan yang pertama dilaksanakan di kampus Unitas Palembang dan ini merupakan hal yang baik dalam Dunia Kampus,"ujarnya.

Kita dapat memanfaatkan momen yang penting ini, sehingga kita dapat mengetahui informasi tentang Keuangan.

Harapannya,"supaya Mahasiswa dapat memanfaatkan momen ini serta berpartisipasi aktip dalam kegiatan ini,"pungkasnya.

Sementara itu, Wahyu Kresnanto mangatakan Kuliah Bersama Praktisi ini di lakukan oleh OJK di Kampus Unitas Palembang, OJK berkeyakinan bahwa ilmu teoritis harus di lengkapi ilmu praktikal supaya menghasilkan input Mahasiswa yang betul-betul memamahi realitas yang ada di masyarakat khususnya terhadap penomena jasa keuangan meliputi digitalisasi terkait pinjol, perlindungan konsumen sehingga masyarakat khususnya Unitas Palembang bisa menjadi agen yang bisa ikut serta meliterasi masyarakat sumsel.
"Ini yang kedua dilakukan oleh OJK di kampus-kampus dan Kali ini di Unitas Palembang, pada prinsipnya kami mendorong kampus-kampus untuk bersinergi dengan Praktisi baik itu regulator OJK, Bank Indonesia, Perbankan dan Industri Keuangan lainnya, untuk mendalami isu-isu terkait perlindungan Konsumen karena industri keuangan tidak hanya terkait pada aspek ekonomi saja tetapi aspek hukum nya juga,"ujarnya.

Dengan di adakannya kuliah Bersama Prkatisi Mahasiswa bisa mengaplikasikan pengetahuannya dan juga pemahaman untuk membantu pemerintah dan OJK untuk meliterasi masyarakat,hal ini sesuai dengan Trilogi Universitas,"pungkasnya.

(Cha)
Sumber : Rilis Susanto 
Share:

Sekretaris Jenderal Lembaga SIRA Antarkan Surat Pernyataan Dukungan Kepada PJ.Bupati Banyuasin Ke Kemendagri

Jakarta - Keseriusan dukungan Masyarakat Banyuasin Bersatu (MBB) mengawal Pj Bupati Banyuasin Hani Syopiar Rustam dalam melaksanakan roda pemerintahan dibuktikan dengan menyerahkan berkas dukungan aksi 12.12 yang di gelar di Pemkab Banyuasin beberapa waktu lalu ke Kementerian Dalam Negeri.
Diterima langsung oleh Plh Kapuspen Kemendagri Yudia Ramli dan Rega Tadesk Hakim Pranata hubungan masyarakat ahli madya bidang fasilitasi pengaduan dan pengelolaan informasi pusat penerangan sekretariat jendral kemendagri dan Inspektur Wilayah I Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) Brigjen Pol Rustam Mansyur, Kamis siang.

Dalam penyampaiannya Mantan Wakil Bupati Banyuasin 2018-2023, Slamet Semosentono yang menyatakan mendukung jalannya roda pemerintahan yang saat ini dipimpin Pj Bupati Banyuasin Hani Syopiar Rustam dan hal ini sebagai komitmen nyata dukungan.

"Kami telah menyampaikan dan menyerahkan aspirasi dukungan masyarakat banyuasin untuk Pj Bupati Banyuasin, Hani Syopiar Rustam kepada kementerian dalam negeri (Kemendagri), alhamdullah kita diterima dengan sangat baik serta direspon positif atas dukungan masyarakat untuk kinerja pemimpin yang di tugaskan oleh Presiden melalui Kemendagri," kata Slamet Semosentono, Kamis (14/12/23).

"Dukungan moral ini adalah sebagai tanggung jawab kami sebagai masyarakat banyuasin agar Pj Bupati dapat bekerja dengan baik dalam melaksanakan tugasnya. Bahwa banyak kebijakan-kebijakan yang pro terhadap ASN dan masyarakat. Kami berkomitmen mendukung agar tugas-tugas terlaksana dengan baik salah satunya mensukseskan pemilu Pileg dan Pilpres 2024 serta Pemilukada yang damai di tahun 2024 mendatang," ungkap Mantan Wakil Bupati Banyuasin 2018-2023 itu.

Koordinator aksi Masyarakat Banyuasin Bersatu, Rahmad Hidayat yang turut serta dalam penyerahan dukungan positif kepada Pj Bupati Banyuasin di kantor Mendagri mengatakan, tidak hanya berkas, namun disertai sejumlah sepanduk dukungan dan surat-surat dukungan.

"Tidak hanya berkas dukungan saja, kami menyerahkan juga sepanduk dukungan yang telah ditanda tangani oleh masyarakat, bahkan Sekretaris Daerah dan sejumlah kepala dinas, serta ASN, Honorer dan juga Anggota DPRD Banyuasin. Ini menunjukan bahwa kinerja Pj Bupati Banyuasin di apresiasi dan didukung banyak pihak. Bilamana ada pihak-pihak yang tidak setuju, itu kita memaklumi sebagai bagian dari Demokrasi," ujar Rahmad Hidayat.

Anggota DPRD Banyuasin, Tismon mengatakan ini adalah dukungan positif, baik untuk ASN dan masyarakat sekaligus jawaban bagi aksi-aksi yang melakukan tidak bertanggung jawab dan kita berkomitmen membantu beliau menyelesaikan program kerja Pj Bupati Banyuasin.

"Dalam tugasnya ada hal-hal yang diperbaiki dan program kerja yang dilanjutkan pembangunannya, salah satu yang mendapat dukungan positif kepada Pj Bupati Banyuasin adalah dibayarkan tunjangan ASN secara penuh, hal ini sangat dirasakan berdampak positif, artinya Pj paham betul hal mendasar yang dibutuhkan ASN sehingga hal ini menepis isu banyaknya ASN pindah ingin pindah tugas dari Kabupaten Banyuasin," kata Tismon diruang Plh Kapuspen Kemendagri.

"Sebagai masyarakat yang bertugas di lembaga legislatif, kami akan tetap mengawal dan mengawasi kebijakan-kebijakan Pj Bupati Banyuasin dalam menjalankan roda pemerintahan," tutup politisi PAN itu.

Plh Kapuspen Kemendagri Yudia Ramli dan Rega Tadeks Hakim, Pranata Hubungan masyarakat ahli madya bidang fasilitasi pengaduan dan pengelolaan informasi pusat penerangan sekretariat jendral kemendagri menyampaikan terimakasih atas penyampaian aspirasi yang telah di cek & ricek dan dilaporkan kepada Mendagri atas kinerja penjabat Pj Bupati Banyuasin.

"Aspirasi dari masyarakat kami terima dan akan kami sampaikan kepada pimpinan kami Menteri Dalam Negeri, kami mengapresiasi dukungan masyarakat atas kinerja Pj Bupati Banyuasin namun kamu juga menerima masukan dan koreksi-koreksi dari berbagai pihak," Kata Yudia.

Sementara itu Rega Tadeks Hakim mengaku kaget adanya dukungan yang mengalir luar biasa kepada Pj Bupati Banyuasin yang dapat merangkul masyarakat kurun waktu bertugas selama tiga bulan terakhir.

"Kalau laporan Penjabat Kepala Daerah ini sebenarnya pengalamannya sudah banyak kami terima dan ini tidak hanya di Banyuasin saja, tapi hal seperti ini jarang dukungannya sampai seperti ini. Ya kita akan melakukan penilaian secara objektif sesuai mekanisme yang ada," Kata Rega.

"Kami juga bersama pak Hani Syopiar Rustam itu sudah lama saling mengenal, beliau itu pernah menjabat Sekjen Dukcapil kepala biro perencanaan, kepala biro keuangan di Kementerian Dalam Negeri, jadi kami beliau paham betul bagaimana beliau bekerja itu teliti dan hati-hati," tukas Rega menutup penyerahan dukungan MBB ke Kantor Mendagri itu.

Sementara itu Inspektur Wilayah I Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) Brigjen Pol Rustam Mansyur menyampaikan ucapan terimakasih atas perhatian masyarakat terhadap kepemimpinan Pj Bupati Banyuasin yang ditetapkan Kementrian Dalam Negeri.

"Yang pertama, kami sampai terima kasih masukannya bapak-bapak sekalian. Inilah salah satu sarana kontrol masyarakat kepada Pj khususnya kepada kita (Kemendagri), kemudian yang kedua nanti masukan ini tentu akan kami sampaikan kepada pimpinan karena disini kebetulan ada tenaga ahli dan irsus juga yang ketiga apapun keputusan nantinya kita serahkan saja ke mekanisme yang ada karena saya yakin seyakin yakinnya semua tujuannya pasti baik, jadi apapun keputusannya nanti mau diperpanjang atau apa tentu harus kita terima karena ada mekanisme penilaiannya tersendiri yang kita tidak tau dan kalaupun nantinya ada petunjuk lain kita akan lakukan pendalaman disana serta yang terakhir kami titip pak Pj dan masyarakat disana jangan sampai ada kegaduhan.

(Cha)
Sumber : Rilis BMM
Share:

Fitriana Alias Pingki Caleg DPRD Provinsi Sumsel Dari Partai PBB Hadiri Upacara Hari Juang TNI AD

Palembang - Fitriana Caleg DPRD Provinsi Sumsel dari Partai Bulan Bintang (PBB) Dapil Sumsel 1 menghadiri upacara Hari Juang TNI AD.
Upacara bertempat di pelataran Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang, Jumat (15/12/23).
Fitriana hadir bersama Ketua PPM Provinsi Sumsel Gerry Gunung Iskandar dan beberapa anggota pengurus.

Selain sebagai Caleg, Fitriana juga merupakan Wakil Sekretaris di Organisasi Pemuda Panca Marga (PPM) Sumsel, selain itu Fitriana juga merupakan putri dari pejuang, sang ayah merupakan (Purn) Polri dan Ibu (Purn) TNI.

Menurut Fitriana, atau yang biasa di sapa Pingki ini, saat dimintai tanggapannya terkait makna dari Hari Juang TNI AD, dirinya menyampaikan, Hari Juang merupakan momentum penting untuk mengenang perjuangan para pahlawan yang telah rela mengorbankan jiwa dan raganya demi mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan bangsa Indonesia.

"Sejarah Hari Juang dimulai pada tanggal 15 Desember 1945, ketika terjadi pertempuran sengit antara pasukan Indonesia dengan pasukan Belanda", ujar Pingki yang merupakan wanita cantik dan dermawan tersebut.

Lanjut kata Pingki, upacara dalam memperingati Hari Juang tahun 2023 yang digelar di Pelataran BKB Palembang mempunyai tema "TNI AD Bersama Rakyat Bersatu Dengan Alam Untuk NKRI".
"jajaran TNI agar dapat menjaga dan melestarikan alam, khususnya dalam penanaman pohon, dengan harapan TNI semakin profesional, semakin dicintai oleh rakyat dan dapat menjaga kelestarian alam, inilah makna dari tema upacara hari ini”, jelas Pingki.

Selain Fitriana turut hadir dalam upacara tersebut, Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Yanuar Adil, Danrem 044/Gapo Brigjen M. Thohir, S.Sos., MM., Dir Samapta Polda Sumsel Kombes Pol. Budi Mulyanto, S.i.k., M.H., Sultan Kesultanan Palembang Darussalam Iskandar Mahmud Badaruddin, Asisten II Pemprov Sumsel H. Kurniawan Kantinoko, AP., M.Si dan para tamu undangan lainnya.

(Chairuns)
Share:

Berita Populer