Mendengar Ada Warga Sakit, Lagi-lagi drg. Asti Rosmala Dewi Cepat Tanggap Langsung Terjun Ke Lokasi

Palembang - Agustina (62) warga penderita penyakit Herpes mendapat perhatian serius dari Calon Legislatif (Caleg) DPRD Kota Palembang Daerah Pemilihan (Dapil) 1, dari Partai Golkar drg. Asti Rosmala Dewi, MM.,Sp.,Perio.,MARS.
Herpes adalah penyakit yang ditandai dengan munculnya lepuhan berwarna kemerahan dan berisi cairan pada kulit. Penyebab penyakit herpes adalah virus

Mendapat kabar dari salah satu timnya terkait ada warga sakit menderita Herpes, Asti Rosmala Dewi langsung terjun ke lokasi di Jl.Talang Kerangga, Lorong Dharma Bhakti, Kelurahan 30 Ilir, Sabtu (13/01/24).

Setelah melakukan pemeriksaan, dalam wawancaranya bersama awak media Asti Rosmala Dewi menyampaikan, penyakit Herpes disebabkan karena lemahnya daya tahan tubuh (Imun), sehingga dapat mendatangkan virus pada tubuh seseorang.

Menurutnya, penyakit Herpes itu sendiri biasanya ditandai dengan luka-luka hingga mengakibatkan lepuhan pada kulit terutama di sekitar dan atau didalam mulut.

"Luka di dalam mulut ibu Agustina itu kebetulan di bidang saya, yaitu gigi dan mulut, untuk mengatasinya nanti akan saya berikan obat-obatan agar rasa nyerinya bisa berkurang", kata Asti Rosmala Dewi.

Ditempat yang sama Agustina sendiri mengatakan, dirinya menderita penyakit Herpes memasuki 2 (Dua) bulan lamanya.

Menurut dia, awalnya terdapat satu hingga dua benjolan kecil di dalam mulutnya yang dikira itu hanya sariawan, setelah melepuh dalam waktu satu hari satu malam, benjolan-benjolan tersebut menjadi banyak hingga ke wajahnya.

Mendengar hal inilah yang memicu Asti Rosmala Dewi spontan bergegas terjun ke lokasi (kediaman Agustina).

"Terima kasih kepada Ibu Asti Rosmala Dewi atas kepeduliannya yang sudah menjenguk saya", ucap Agustina.

Lanjut Agustina berharap, "semoga Ibu Asti Rosmala Dewi sukses dalam berkarir, dan di Pileg 2024 nanti mudah-mudahan beliau lolos menjadi anggota DPRD kota Palembang yang dapat menjalankan amanah masyarakat", pungkasnya.

(Cha)
Share:

Telah Berpulang, Djoko Chandra Anggota BKPB PP Kota Palembang, Ketua Dan Sekretaris Antar Sampai Ke Pemakaman

Palembang - Ketua BKPB Pemuda Pancasila Kota Palembang Riansyu, S.I.Kom., M.Si didampingi Sekretarisnya Endang Muhdiarti melayat kerumah duka Almarhum Djoko Chandra, di Jl. Gotong Royong, Kelurahan Sukodadi, Kecamatan Sukarame, Sabtu (13/01/24).
Djoko Chandra merupakan salah satu anggota aktif di Badan Kesehatan dan Penanggulangan Bencana (BKPB) Pemuda Pancasila Kota Palembang. Dia (Almarhum) juga aktif mengikuti semua kegiatan, khususnya kegiatan sosial.

"Ya, kami merasa sangat kehilangan beliau, karena beliau anggota aktif di BKPB", ujar Riansyu kepada awak media, di rumah duka, Sabtu (13/01/24).

Di organisasi, selain sebagai anggota aktif, menurut Riansyu, almarhum mempunyai sifat yang ramah dalam bergaul, baik itu sesama anggota BKPB maupun terhadap anggota Pemuda Pancasila pada umumnya.

""Almarhum orang baik, kami turut berduka cita atas kepergian beliau menghadap sang Illahi, semoga beliau dapat diterima di sisi Allah SWT dan bagi keluarga yang ditinggalkan, semoga dapat menghadapi cobaan ini dengan tabah", jelas Riansyu.

Menurut keterangan keluarga, Almarhum Djoko Chandra, diduga mempunyai riwayat penyakit benjolan pada leher (Hipertiroidisme) dan Batu empedu, hingga dirawat ke RSUP Dr. Muhamad Husein Palembang.

Namun, Allah SWT berkehendak lain, Djoko Chandra yang memiliki 5 anak, 3 Laki-laki dan 2 Perempuan pada akhirnya menghembuskan nafas yang terakhir (meninggal) pada pukul 21,04 Wib dan dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Bhakti, Sukodadi

(Cha)
Share:

Dandim 0418/Palembang Kolonel Czi Arief Hidayat,M.Han Pimpin Apel Kesiapsiagaan Kodim 0418/Palembang Mengantisipasi Pemilu 2024



Palembang – Komandan Kodim 0418/Palembang Kolonel Czi Arief Hidayat,M.Han Pimpin Apel Kesiapsiagaan Mengantisipasi Perkembangan Situasi Pemilu dan Pilkada 2024 yang di gelar di Lapangan Apel Makodim Jl. Merdeka, Talang Semut, Kec. Bukit Kecil, Kota Palembang,Rabu (10/1/2024).
Dalam Arahannya komandan Kodim 0418/Palembang Kolonel Arief Hidayat,M.han mengatakan bahwa Apel Gelar Pasukan Kesiapsiagaan kodim 0418/Palembang dalam mengantisipasi perkembangan situasi Pemilu dan Pilkada 2024 yang akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024 mendatang.

Dandim juga menyampaikan dalam menjelang menghadapkan pemilu 2024 ini pentingnya menjaga pikiran Kita harus tetap stabil, menjaga kesehatan dan juga rasional kita tetap berjalan, apabila kita melihat kesulitan masyarakat segera responsif lihat permasalahan tersebut apabila itu mengenai tentang netralitas TNI dalam menghadapi Pemilu,kalau kita di posisi rugikan jangan sampai terlibat permasalahan tersebut.,” katanya 

“Sesuai dengan perintah pimpinan kita sudah jelas melalui Vidio, podcast dan media sosial yang intinya sama untuk menjaga Netralitas TNI-AD dalam menghadapi Pemilu, terakhir saya tidak bosan untuk mengingatkan anggota tetap jaga pikiran untuk tidak emosi dalam menegakan aturan-aturan yang sudah berlaku ,” ucapnya

Dalam konteks membantu membantu masyarakat kecuali masalah pemilu saya harap anggota sekalian paham, insyaallah kedepannya urusan kita akan di permudah oleh Allah SWT, Yang terpenting semaksimal mungkin kita berlomba-lomba untuk melakukan kebaikan,”Ujarnya Dandim

Komandan Kodim 0418/Palembang menutup arahannya dengan mengingatkan kembali tentang pentingnya netralitas, kewaspadaan, dan kesabaran anggota dalam menghadapi dinamika Pemilu dan Pilkada 2024. Semua arahan ini diharapkan dapat menjadi landasan bagi seluruh anggota untuk melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab dan kesadaran akan peran strategis TNI-AD dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan bangsa.,” tutup Dandim
Share:

Asti Rosmala Dewi Caleg DPRD Kota Palembang Dari Partai Golkar Terjunkan Tim Dokter Ke Kediaman Masayu Cik Ipa Warga Sakit 8 Tahun Tidak Bisa Berjalan

Palembang - Masayu Cik Ipa (87), warga sakit 8 Tahun tidak bisa berjalan akhirnya didatangi tim dokter dari Puskesmas Merdeka Palembang.

Berkat cepat tanggap dan kesigapan Calon Legislatif DPRD Kota Palembang Dapil 1 (Satu) dari Partai Golkar, drg. Asti Rosmala Dewi, MM, Sp, Perio, MARS, Masayu Cik Ipa akhirnya mendapatkan perhatian serius untuk perawatan medis.

Masayu Cik Ipa (87) salah satu warga yang diduga menderita sakit saluran pernapasan sudah cukup lama dan tidak bisa berjalan. Hal ini di perparah lagi dengan situasi kediamannya yang tidak layak huni bisa membuat Masayu Cik Ipa kesehatannya semakin memburuk.

Asti Rosmala Dewi, kepada awak media mengatakan, dirinya sengaja mendatangkan tim dokter karena Masayu Cik Ipa benar-benar membutuhkan perawatan yang serius.

"Ini masalah serius ya, karena kondisi Ibu Masayu Cik Ipa tidak bisa berjalan, terpaksa kita datangkan tim dokter guna mengecek kesehatannya secara intensif", ujarnya, Rabu (10/01/24).

Ditempat yang sama dr. Rani menambahkan, sebenarnya penyakit batuk yang diderita Masayu Cik Ipa tersebut sudah lama, 
dr. Rani mengatakan, khawatirnya ini penyakit TB karena bisa dilihat dari kondisinya, ditambah lagi lingkungannya (sekitar Kediamannya) yang lembab tidak baik untuk kesehatan.

"Kami datang kesini sebagai tahap awal pemeriksaan, kalau memang kesehatannya tidak memungkinkan terpaksa ibu Masayu Cik Ipa harus kita rontgen, namun disini terkendala dengan BPJS nya", jelas dr. Rani.

Masih kata dr Rani, menurutnya untuk menindaklanjuti hal ini harus berdasarkan NIK yang terdaftar di BPJS.

"Kita akan cek dulu Ibu Masayu Cik Ipa tersebut terdaftar di BPJS atau tidak, karena kita tindaklanjutnya berdasarkan Paskes tingkat pertama dari BPJS nya", ungkap dr. Rani akhiri pembicaraan.

(Cha)
Share:

Masayu Cik Ipa Sakit 8 Tahun Tidak Bisa Berjalan Dikunjungi Caleg DPRD kota Palembang Dari Partai Golkar Asti Rosmala Dewi

Palembang - Calon Legislatif DPRD Kota Palembang Dapil 1 (Satu) dari Partai Golkar, drg. Asti Rosmala Dewi, MM, Sp, Perio, MARS kunjungi warga sakit di Jalan K.H. Ahmad Dahlan, Kelurahan 26 Ilir, Kecamatan Bukit Kecil, Selasa (09/01/24).
Masayu Cik Ipa (87) salah satu warga yang diduga menderita sakit saluran pernapasan sudah cukup lama dan tidak bisa berjalan. Hal ini di perparah lagi dengan situasi kediamannya yang tidak layak huni bisa membuat Masayu Cik Ipa kesehatannya semakin menurun.

Asti Rosmala Dewi, dalam kunjungannya kepada awak media mengungkapkan, dirinya mendapat kabar dari salah satu tim yang mengatakan ada warga sakit sudah menahun tanpa perawatan medis. 

Awalnya dia mengira, warga sakit tersebut hanya tidak bisa berjalan, namun setelah dikunjungi, warga yang bernama Masayu Cik Ipa, penyakitnya lebih mengarah ke saluran pernapasan, hal ini diperkuat dengan keluhannya yaitu, batuk dan sesak nafas.

"Ini akan kita tindaklanjuti, setidaknya kita mau tahu apa sumber penyakitnya dan masalahnya dimana", ujar Asti Rosmala Dewi.

Lanjut Asti Rosmala Dewi mengatakan, alangkah baiknya hal seperti ini bisa diperiksakan ke Puskesmas atau ke Rumah Sakit, kalau hanya dikasih-kasih obat saja takutnya penyakit yang diderita oleh Masayu Cik Ipa tersebut tidak tuntas.

"Seharusnya hal seperti ini menjadi tugas kita bersama, antara pemerintah dengan warga dan orang-orang yang berkompeten di bidangnya agar bisa saling bahu membahu mengatasi permasalahan yang terjadi di lapangan, seperti yang di alami oleh Masayu Cik Ipa ini", tandasnya.

Ditempat dan waktu yang sama, Mas Agus Zulkifli putra bungsu Masayu Cik Ipa menambahkan, orangtuanya sakit sudah 8 (Delapan) tahun lamanya, dirinya merasa sangat senang dan bersyukur karena masih ada orang yang peduli terhadap keluarganya.
"Terimakasih kepada Ibu Asti yang sudah mau berkunjung membantu keluarga kami, dan kami berharap semoga Ibu Asti tetap sehat, sukses selalu dan kami juga berdoa apa yang di cita-citakan oleh Ibu semoga tercapai", pungkasnya.

(Cha)
Share:

Gelar Coffee Morning, Danrem 044/Gapo Berdialog Dengan Insan Media Tentang Netralitas TNI

Palembang – Danrem 044/Gapo Brigjen TNI Muhammad Thohir, S.Sos., M.M mengajak awak media baik cetak, elektronik maupun online berdialog dalam acara Coffee Morning, bertempat di Aula Makorem 044/Gapo Jl. Jend. Sudirman Km. 4,5 Kota Palembang, Selasa (9/1/2024).
Pada acara Coffee Morning ini, Danrem mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi tinginya atas jalinan kerjasama yang telah terbangun dengan baik antara korem 044/gapo dengan awak media, baik elektronik, cetak maupun online.

Danrem menceritakan besarnya peran dan kiprah wartawan saat dirinya menjabat sebagai Kapendam XIII/Merdeka pada tahun 2018. “Dukungan dari teman – teman media dalam pemberitaan dan menangkal isu – isu hoaks, sangat berpengaruh saat terjadi gempa bumi dan tsunami yang terjadi di Palu. Kondisi Palu menjadi lebih aman dan kondusif. Rasa takut akibat trauma gempa bumi dan isu – isu hoaks (penjarahan serta gempa susulan) dapat dengan cepat dihilangkan, sehingga penanganan pasca gempa lebih cepat dilaksanakan” ucapnya. 

Lanjut Danrem “Awak media yang berada di wilayah kerja korem 044/gapo, telah mengangkat isu yang positif terhadap pelibatan personel dan kegiatan korem 044/gapo seperti netralitas tni terhadap pemilu 2024, pembangunan desa terpencil dan tertinggal melalui kegiatan TMMD dan Bakti Sosial TNI AD, penuntasan stunting, inovasi digitalisasi, keberagaman dan toleransi serta dalam melawan isu radikalisme”

“Semoga jalinan yang baik ini akan semakin meningkat seiring dengan tekad dan semangat kita untuk memajukan dan menjaga persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai ini. Kami selalu terbuka untuk menerima kritik, saran dan masukan demi penyempurnaan dan peningkatan kualitas kinerja Korem 044/Gapo” tutup Danrem.


Pada kesempatan yang sama, Plt Ketua PWI Sumsel Bapak Anwar Sy Rasuan mengatakan pada sambutannya, “Saya mewakili rekan – rekan media, mengucapkan terima kasih atas undangan Bapak Danrem pada acara coffee morning ini. Kegiatan ini merupakan pintu masuk untuk meningkatkan kebersamaan dan menjalin lebih eratnya komunikasi dan silaturahmi Insan media dan Korem 044/Gapo”.

“Kedepan untuk meningkatkan kualitas wartawan, PWI akan menggelar uji kompetensi wartawan. Wartawan dituntut kesopanan dan etika dalam pemberitaan. Wartawan juga harus terus belajar, jangan pernah berhenti, terus update dengan permasalahan terkini” ucapnya.
Dalam acara Coffee Morning tersebut, Danrem membuka dialog dua arah diantaranya Kominfo Prov. Sumsel menyampaikan “Bagaimana jika terjadi kegaduhan di Medsos oleh akun - akun yang tidak bertangungjawab. Akun - akun seperti itu harus segera ditekel, Kominfo dan Korem 044/Gapo meminta masyarakat untuk membantu melaporkan akun di media sosial, seperti di facebook maupun twitter yang diketahui melakukan penyebaran konten-konten kebencian serta hoaks” Kabid PKP Kominfo Ega Puza Satria 

Kabag Humas Prov. Sumsel pada dialog tersebut mengapresiasi kegiatan yang digelar Korem 044/Gapo dan menyarankan kegiatan tersebut diselenggarakan minimal 1 bulan sekali, dengan tujuan sebagai wadah menyamakan visi dan misi insan media sehingga memiliki satu frekuensi dalam melakukan pemberitaan yang positif dalam mengedukasi masyarakat.

Hadir pada kegiatan tersebut, Kasrem 044/Gapo, Para Kasi Korem 044/Gapo, Para Dan/Kabalak Korem 044/Gapo, Kadis Kominfo Prov. Sumsel, Humas Prov. Sumsel, Plt. Ketua PWI Sumsel, Ketua IWO Sumsel serta awak media elektronik, cetak dan online.

(Cha/Rilis)
Share:

Pilpres Dan Pileg Di Gabung Untuk Yang Pertama Kalinya Tahun 2024

Betung - Masyarakat Indonesia akan di hadapkan dengan Fenomena sistem demokrasi keterbukaan yang menandakan bahwa, bangsa Indonesia sudah siap untuk menjadi bangsa yang memiliki sistem demokrasi terbuka Jujur dan Adil.
Semua masyarakat di libatkan baik pemilihan Kades, Bupati, Walikota Gubernur, maupun Presiden, untuk pemilihan pada hari Rabu, 14 Februari 2024 yang tinggal menghitung Hari atau persisnya tinggal 35 hari lagi.

Tentu ini akan menjadi penentu untuk keberlanjutan tongkat estafet kepemimpinan Presiden dan Wakil Rakyat baik di tingkat Pusat Provinsi maupun Kabupaten Kota.

Hal ini juga tak terlepas Pemilihan Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Setiap warga negara Indonesia akan mendapatkan 5 kertas surat suara sekaligus. Tentunya ini sangat penting untuk kita sebagai masyarakat indonesia memahami peran dari sistem demokrasi yang ada di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Dengan sistem demokrasi yang di adakan 5 (Lima) tahun sekali, tentunya sebagai masyarakat harus teliti dan jeli, serta bisa mengenal Capres dan Cawapresnya, sebenarnya ini bukanlah hal yang sulit untuk mengenal Capres, Cawapres dan wakil rakyat atau untuk melihat rekam jejaknya.

Hal ini, yang mana Sistem Media Sosial (Medsos) sangat mudah di akses oleh setiap warga negara di seluruh daerah di Indonesia. Saat ini masyarakat Indonesia sudah mulai dewasa serta cerdas dalam menyikapi politik, tahu mana calon pemimpin dan Wakil Rakyat yang benar - benar bisa memperjuangkan Aspirasi dan berbuat untuk daerah mereka.

Dalam segi pandang, Anton Pernandes, SH yang merupakan peserta Pileg dari Partai Nasdem, Caleg DPRD Provinsi Nomor urut 7 Dapil Sumsel X, Kabupaten Banyuasin. Anton Pernandes merupakan ketua alumni ABN Partai Nasdem Sumsel, beliau juga Wakil Ketua Pembina Peknas Sumsel serta anggota Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) dan alumni HMI Cabang Palembang Serta Alumni Mapala Brimpals FH Universitas Muhammadiyah Palembang. 

Anton Pernandes kepada awak media menuturkan, saat ini masyarakat sudah memahami dan tidak mau lagi menjadi objek pesta demokrasi yang datang di kala hak pilih mereka di butuhkan. Namun, ketika terpilih mereka di lupakan, selanjutnya mereka bingung aspirasinya mau di sampaikan kemana.

"Terkait aspirasi masyarakat, ini sebenarnya menjadi tantangan untuk setiap peserta Pemilu, baik itu bagi Capres, Caleg, di tingkat Pusat, Provinsi juga Kabupaten Kota, termasuk DPD, karena ini merupakan pengalaman bagi masyarakat yang sudah pernah beberapa kali mengikuti Pemilu secara langsung di Indonesia", ujarnya, Selasa (09/01/24).

"Bukan hanya di Pemilu Capres, Caleg dan DPD saja, akan tetapi hal yang sama juga terjadi di Pemilihan Kades, Bupati, Walikota dan Gubernur", jelas Anton Pernandes.

Anton Pernandes yang berdomisili di Tungkal Ilir merupakan anak seorang petani yang berniat mengikuti kompetisi di Pileg, ini tidak lain bukan hanya ingin mengabdi dan mewakafkan diri di lini legislatif, yang mana fungsi legislatif adalah, guna pengawasan, pembuatan aturan, serta penganggaran untuk daerah pemilihan yang menurutnya saat ini di Kabupaten Banyuasin masih perlu putra daerah yang berjuang di tingkat Provinsi Sumatera Selatan.
Masih kata Anton Pernandes, dirinya siap memperjuangkan untuk pemerataan pembangunan khususnya di Kabupaten Banyuasin.

"Mohon doa pilihannya dan jangan lupa coblos Anton Pernandes, Caleg DPRD Provinsi Sumsel, Nomor urut 7, Dapil Sumsel X", pungkasnya.

(Cha/Sumber Rilis)
Share:

Ponco Darmono ketua DPD Barisan Pembaharuan Relawan Prabowo se-Sumsel Hadiri Acara Rakorda

Palembang – Gerak langkah strategi relawan pemenangan pasangan Capres dan Cawapres Prabowo-Gibran satu putaran pada Pilpres 2024.
Relawan Prabowo-Gibran Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) dengan tema “Bergandengan Tangan Bersama Rakyat Menjemput Kemenangan” berlangsung di Algoritma Hotel Palembang, Minggu (07/01/24) turut hadir 40 pimpinan Ketua, Sekretaris dan Bendahara (KSB) organ relawan tingkat provinsi, salah satunya hadir Ponco Darmono.

Ponco Darmono, adalah ketua DPD Barisan Pembaharuan Relawan Prabowo se Sumsel, juga salah satu peserta dalam acara Rakorda tersebut. Kepada awak media Ponco Darmono mengatakan, saat ini diprioritaskan atau di cluster 11 provinsi prioritas berdasarkan analisa TKN. Lanjut Ponco berpesan, kepada para relawan untuk tidak terprovokasi pihak manapun dan fokus pada upaya pemenangan Prabowo-Gibran.

Rakorda bertujuan untuk mengumpulkan potensi para relawan dari berbagai elemen agar dapat berkolaborasi, jika dipetakan relawan-relawan yang hadir adalah gabungan dari berbagai relawan yang pada pemilu sebelumnya bersebrangan,” ujar Ponco Darmono.

“Pada saat ini para relawan dapat memaksimalkan manfaat domain segmen pasar Prabowo ditambah segmen Gibran Millenial dan Gen Z, dengan mempertimbangkan posisi prabowo yang memiliki kapasitas internasional dengan Gibran yang bisa menyambungkan dengan bahasa anak muda, sehingga keduanya dapat melengkapi,” tambahnya.

Pada rapat konsolidasi tersebut membahas beberapa program kerja yang sifatnya sosial untuk masyarakat, oleh karena itu dengan adanya penguatan struktur di daerah berdasarkan data yang valid, agar mempermudah pergerakan relawan di daerah sehingga tepat sasaran.

Kepada masyarakat yang membutuhkan, hal tersebut dapat dipetakan secara efektif sehingga target pencapaian kemenangan satu putaran dapat tercapai. Ponco Darmono juga mengatakan, bahwa optimis untuk Sumsel kemenangan diatas 54%.

Guruh Hermawan yang juga anggota TKN G diputuskan berdasarkan kesepakatan bersama hasil rapat koordinasi daerah ditunjuk sebagai Koordinator Gabungan Relawan se-Sumsel, Kepala Kesekretariatan Relawan se Sumsel yang sebelumnya Pandawa Lima, sebagai pemilik tempat, dan Sekretaris Gabungan Relawan se-Sumsel dijabat oleh R.M.Ari Putra.

(Cha)
Sumber Rilis
Share:

Berita Populer