Diduga Tidak Miliki Izin DPP POSE RI Demokan Galian C Gandus Ke Kantor Walikota Palembang

Palembang - Puluhan massa dari LSM POSE RI melakukan aksi demo di Kantor Walikota Palembang, Senin (29/01/2014).
Aksi demo ini menuntut Pj. Walikota dan Aparat Penegak Hukum (APH) untuk mengusut tuntas perizinan galian C milik AJN, TN dan MRN di Talang Kemang, Kecamatan Gandus, Telang Kemang Cenago, Kota Palembang yang diduga ilegal dan merusak lingkungan.

Ketua Umum LSM POSE RI Desri, SH didampingi Koordinator Lapangan Philipus Pito Sogen, SH mengatakan, rumah Pj. Walikota dekat dengan lokasi galian C di Kepuh, Talang Kemang, Kecamatan Gandus, yaitu kearah Villa mantan Gubernur Sumsel.

"Pj. Walikota dan APH segera tutup galian C tanah yang diduga tidak jelas izinnya, dengan demikian secara otomatis, pasti akan terhenti sendiri semua armada-armada yang melintas di Talang Kepuh dan Jalan Tanjung Barangan", ujar Desri.

Desri menuturkan, oleh karena itu Pemerhati Organisasi Sosial & Ekonomi Republik Indonesia (POSE RI) mendukung dan mendesak Pj. Walikota Palembang dan APH dalam hal ini pihak kepolisian untuk segera melakukan tindakan atas dugaan pelanggaran Pasal 98 ayat (1) Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.

Dengan ini DPP POSE RI menuntut dan menyatakan sikap, mendukung dan mendesak Pj. Walikota Palembang, Gubernur Sumsel dan APH dalam hal ini Kapolrestabes Palembang, Kapolda Sumsel, Dinas Lingkungan Hidup Sumsel : 

1. Agar mengaudit secara faktual, Uji petik terhadap kegiatan tersebut .

2. Segera memanggil memeriksa pemilik galian C dengan inisial TN, AJN dan MRN yang di duga sebagai bos/pengusaha galian C ilegal dan diduga kebal hukum.

3. Segera memeriksa administrasi perizinan karena menurut informasi ada diantara perizinan tersebut di duga beda lokasi dan letaknya. Seperti di duga perizinannya untuk wilayah Ogan Ilir, akan tetapi melakukan penggalian di daerah lain.

4. Segera menghentikan secara tegas puluhan hingga ratusan armada dump truk colt diesel yang melakukan konvoi secara ugal-ugalan dijalan Tanjung Barangan dan Talang Kepuh, Kecamatan Gandus dengan mengangkut tanah galian C (di duga ilegal) yabg sangat membahayakan kendaraan atau pengendara lainnya seperti R2 maupun R4 dan masyarakat sekitar yang melintasi jalan tersebut. Disisi lain juga menghasilkan polusi debu yang dapat menyebabkan timbulnya penyakit, serta bila turun hujan jalan menjadi licin.

5. Segera menghentikan secara permanen kegiatan galian C tersebut jangan hanya menindak tegas terhadap oknum-oknum yang melakukan pungutan terhadap puluhan atau ratusan armada dump truk colt diesel yang mengangkut tanah galian C di duga ilegal tersebut.

6. Segera menerapkan terhadap galian C tersebut UU Nomor 32 Tahun 2009 Pasal 98 Ayat (1) yang uraiannya sudah jelas dapat di denda paling sedikit 3 Miliar dan paling banyak 10 Miliar atau 3 Tahun kurungan penjara.

7. Segera menerapkan Pasal 158 UU RI Nomor 4 Tahun 2009 Terhadap pelaku oknum pelaku dengan inisial TN, AJN dan MRN yang di duga bos tambang galian C yang terindikasi di duga melakukan perbuatan melawan hukum. Serta memeriksa legalitas terkait perizinan galian C yang mereka lakukan untuk kepentingan pribadi dan memperkaya diri sendiri atau secara berkelompok dengan pihak-pihak tertentu.

8. Ditetapkan sebagai mana di maksud dalam Pasal 61 Huruf A yang mengakibatkan perubahan fungsi ruang, dapat di pidana kurungan penjara paling lama 3 Tahun dan denda paling banyak Rp.500.000.000,00 (Lima ratus juta rupiah).

Lanjut kata Desri menjelaskan, oleh karena itu kami menyatakan sikap tangkap dan proses hukum oknum TN, AJN dan MRN atas dugaan pelanggaran pidana lingkungan berdasarkan bukti yang ada.

Selain itu, meminta segera memproses, menindak dan menetapkan oknum pelaku galian C tersebut, karena sudah melanggar dugaan pidana Minerba Pasal 158 UU Minerba dan pidana tata ruang Pasal 17 UU Nomor 6 Tahun 2023 tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti UU Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja menjadi UU.

Sementara itu ditempat yang sama Bung Ambon menambahkan, pihaknya merasa terganggu dengan adanya truk-truk besar yang lewat.

"Anak kami terganggu, coba Bapak Pj. Walikota segera mengecek dan mengevaluasi izin galian C tersebut, karena itu sangat merugikan masyarakat Kota Palembang. Kalau digali terus, ya nanti peta Kecamatan Gandus akan hilang," teriaknya.

Menanggapi aksi demo tersebut, Asisten 3 Bidang Administrasi Umum Setda Kota Palembang, Alex Fernandus mengatakan, pihaknya mengapresiasi tuntutan LSM POSE RI yang menyampaikan aspirasinya.

"Saya komunikasikan dulu dengan PUPR walaupun terkait izin galian C itu kewenangan Provinsi", kata Alex.

Menurut Alex, hal ini jangan sampai terjadi karena dapat merugikan masyarakat Kota Palembang.

"Saya akan segera perintahkan Sat Pol PP dan akan saya telpon Camat Gandus untuk mengetahui ada tidaknya perizinan galian C tersebut. Kalau memang tidak ada izin itu harus ada tindakan tegas yaitu penertiban. Karena ini aspirasi yang sangat baik sekali, jadi yakinlah laporan dari POSE RI ini akan segera kita tindaklanjuti di lapangan," pungkasnya.

(Cha)
Share:

Jumpai Para Pendukungnya, Caleg DPR-RI Dari Partai Gerindra, Edi Santana Putra Turun Ke Kelurahan Tanah Mas, Kabupaten Banyuasin

Banyuasin - Ir. Edi Santana Putra, MT Calon Legislatif (Caleg) Dewan Perwakilan Rakyat-Republik Indonesia (DPR-RI) dari Partai Gerindra, Daerah Pemilihan Sumatera Selatan (Dapil Sumsel) 1 yang meliputi wilayah Palembang, Banyuasin, Musi Banyuasin, Musi Rawas, Lubuklinggau dan Muratara menggelar acara sosialisasi.
Bertempat di Kelurahan Tanah Mas Indah, Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan.

Di iringi yel-yel dan lagu ciri khas goyang gemoy kedatangan Edi Santana Putra disambut dengan antusias oleh para pendukungnya.

Dalam pidatonya Edi Santana Putra menyampaikan, dirinya berharap dukungan kepada para pendukungnya yang berada di Kabupaten Banyuasin. Karena Banyuasin merupakan zona pemilih terbanyak nomor 2 (dua) di Provinsi Sumsel setelah Kota Palembang.

"Masyarakat Banyuasin banyak tinggal di pinggiran Kota Palembang, seperti Tanah Mas dan Kenten Laut", ujar Edi Santana Putra, Minggu (28/01/24).

Lanjut kata Edi Santana Putra, dirinya juga saat ini sedang berjuang membantu masyarakat Banyuasin, terutama terhadap layanan air bersih.

"Kalau saya ke Jakarta nanti, akan saya sampaikan bahwa masyarakat Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumsel sedang membutuhkan air bersih", ucap Edi Santana Putra.

Menurutnya, dalam penyediaan air bersih di Palembang sudah beres, sekarang giliran titik pemasangan di Kecamatan Gandus, untuk Kabupaten Banyuasin Insyaallah ada Instruksi Presiden (Inpres) terkait penyediaan air bersih yang dapat di distribusikan kerumah-rumah.
Di Banyuasin, selain air bersih, pembangunan sekolah SD dan SMP kata Edi Santana Putra, dia juga banyak membantu masyarakat yang tidak mampu, seperti pembangunan rumah (Bedah rumah) tidak layak huni menjadi layak huni.

"Alhamdulillah, saya masuk di Banyuasin sudah melakukan 600 bedah rumah, selama 4 tahun ini. Selain rumah termasuk pembangunan jalan dan irigasi di desa-desa juga sudah saya lakukan", jelasnya.

Diakhir acara sosialisasi, di dampingi beberapa Caleg Partai Gerindra, bersama tim Edi Santana Putra menjelaskan terkait tata cara dan mekanisme pencoblosan dalam pelaksanaan Pilpres, Pemilukada dan Pileg 2024.

Sementara itu ditempat yang sama, Etri warga Tanah Mas, salah satu pendukung Edi Santana Putra menambahkan, dirinya sangat senang bisa berjumpa dan silaturahmi langsung bersama masyarakat Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin.

"Dari dulu saya mengidolakan beliau. Seperti warga yang lainnya saya siap mengawal beliau menuju senayan, karena saya yakin beliau dapat mewakili suara kami di DPR-RI nantinya", kata Etri.

Masih kata Etri mengungkapkan, bukan hanya duduk di DPR-RI, menurutnya, Edi Santana Putra juga layak menjadi Gubernur Sumsel, hal ini bisa di lihat dari jejak dan rekam karirnya selama beliau menjadi walikota Palembang dan anggota DPR-RI.

"Saya salah satu dari jutaan masyarakat Sumsel yang menginginkan beliau jadi Gubernur, kenapa,???. Bisa kita lihat meriahnya suasana hari ini, disini kita seperti kedatangan seorang Gubernur, bukan Caleg DPR-RI", pungkasnya.

(Cha)
Share:

Putra Direktur Vilkadi Sunting Putri Desa Sungsang I

Banyuasin - Resepsi Pernikahan Putra Pertama Direktur Vilkadi, Owner Media Nusantara News, Persunting Putri Cantik Jelita Asal Desa Sungsang I, berlangsung minggu, 28/01/2024, Alamat Jalan Talang Jaya Link III RT025, RW. 006, Kelurahan Rimba Asam, Kec. Betung, Kab Banyuasin Sumsel. 

Keduan pasangan ini tanpak Anggun dan Menawan bersanding laksana  Raja dan Ratu bersanding di singgasana pelamininan yang diiringi musik OTS Mini Betung. 


Diketahu Bapak Vilkadi merupakan Owner/ Direktur:  PT. Villkadi Media Nusantara dan PT. Vilkadi Media Indonesia dengan Media: Warta Kita News dan Warta Sumsel. 

Vilkadi juga menjabat Ketua RW 006 Kelurahan Rimba Asam, Kec. Betung, Kab Banyuasin Sumsel. 

Ridho Rexa Dirganta, merupakan pria tampan putra pertama dari Pasangan Bpk Vilkadi SH MH MHum dan Ibu Gustiana. 

Menikah dengan 

Elisa Putri, perempuan cantik jelita putri pertama Bpk Saipul dan Ibu Diana.

Pernikahan telah berlangsung Pada Rabu, 24/01/2024 lalu di kediaman Bpk Saipul dan Ibu Diana di Desa Sungsang I, Kecamatan Banyuasin II, Kab. Banyuasin Sumsel beberapa waktu lalu. 

Kebahagiaan terlihat di suasana resepsi ini, dengan kehadiran para tamu undangan dari unsur pemerintah, TNI, Polri dan rekan-rekan media dari Muba dan Banyuasin. 

Selamat menempuh hidup baru. Semoga kedua mempelai pengantin, dikaruniai anak-anak yang soleh dan solehah berguna bagi nusa dan bangsa selalu berbakti kepada kedua orangtua, beriman kepada Alloh dan Rasul-Nya, selalu penuh limpahan rezeki yang halal dari Alloh SWT.  (DA)

Post: Reformasi RI

Share:

DPW Repro Sumsel Menggelar Lomba Mancing Mania Gratis Prabowo - Gibran 02

Palembang - Lomba mancing gratis Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Relawan Prabowo (REPRO) Sumatera Selatan (Sumsel) berjalan sukses.
Lomba mancing gratis di ikuti oleh puluhan Relawan Prabowo-Gibran 02 Se Sumsel, bertempat di Kolam Pemancingan BSI Sport Center Tegal Binangun, Plaju Darat Kota Kota Palembang, Sabtu (27/02/2024)

Kepada awak media, Ketua DPW Repro Sumsel, Satria Amri Ramadhan, S.Ip., MM atau biasa disapa Amri mengatakan, kejuaraan lomba memancing tersebut di gelar dengan tujuan silaturahmi bersama seluruh para relawan Prabowo-Gibran 02, yang ada di wilayah Sumsel khususnya Palembang.

Acara lomba mancing gratis sukses di gelar berkat bantuan dan support dari keluarga besar DPW Repro Sumsel dan para donatur.

Lanjut Amri menjelaskan, adapun mekanisme aturan dalam kejuaraan memancing tersebut yaitu, 
1. Pemenang satu ikan terbesar/terberat.
2. Pemenang ikan terbanyak, dan hanya ikan terberat dibawah 5 Kg yang boleh di bawa pulang.

"Peminat untuk menjadi peserta lomba cukup banyak ya", kata Amri.

Banyak relawan Repro dengan antusias mendaftarkan diri sebagai peserta lomba. Namun, tidak semua bisa dilibatkan karena keterbatasan kuota peserta, dalam hal ini pendaftar lebih banyak dari tempat duduk yang ada di kolam pemancingan.

" Keterbatasan tempat duduk peserta tidak memungkinkan, namun insyaallah kegiatan lomba mancing gratis ini akan tetap berlanjut sebagai kegiatan rutin kami di event berikutnya", ungkap Amri.

Dalam kemeriahan lomba mancing gratis tersebut, selain para peserta turut hadir juga ke acara lomba diantaranya, Bakal Calon Walikota Palembang Charma Afrianto, SE di dampingi sang istri sekaligus sebagai Calon Legislatif (Caleg) DPRD Provinsi Sumsel dari Partai Golkar, Andini Agustina.

(Cha)
Share:

Sosialisasi Caleg DPRD Kota Palembang Asti Rosmala Dewi Disambut Antusias Masyarakat Di Dapilnya

Palembang - Siapa yang tak kenal dengan Drg. Asti Rosmala Dewi, MM.,Sp.,Perio.,MARS. Beliau adalah Calon Legislatif (Caleg) DPRD Kota Palembang dari Partai Golkar, Daerah Pemilihan (Dapil) I, meliputi wilayah Kecamatan IB.I, IB.II, Gandus dan Bukit Kecil.
Asti Rosmala Dewi atau yang kerap disapa dengan drg. Asti, saat berbincang bersama awak media menuturkan, sesuai profesinya seorang dokter, dirinya bekerja di salah satu Rumah Sakit (RS) ternama di Kota Palembang.

Tidak hanya itu drg. Asti juga merupakan seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai Dosen di Universitas Sriwijaya (UnSri) Palembang, namun, Asti Rosmala Dewi mengundurkan diri.

Saat disinggung awak media apa alasan dirinya mundur dari pekerjaan sebagai ASN.

"Ya' saya mundur bekerja dari ASN karena menurut saya, tugas seorang ibu dan istri itu lebih utama. Sebagai seorang dokter, saya juga sudah membuka praktek, jadi harus ada salah satu yang harus saya ikhlaskan", ujar drg. Asti saat hadir di kegiatan sosialisasi pada Rabu (24/01/24).

Drg. Asti mengatakan, mungkin saat itu dirinya harus memilih apakah tetap menjadi ASN atau Dosen sambil berpraktek, namun tetap saja dirinya harus membagi dengan perannya sebagai seorang ibu dan istri.

Masih kata drg. Asti, seharusnya semua itu tetap berjalan, namun semakin ke depan dia tahu dalam mengurus anak-anak itu harus bisa lebih Fokus.

"Tanpa menjadi Caleg pun saya sudah berniat untuk mundur dari ASN, ditambah lagi adanya Pemilihan Legislatif (Pileg), maka alasan mundur dari ASN menjadi pelengkap bagi saya untuk maju menjadi Caleg DPRD Kota Palembang", tandasnya.

Dihari yang ke-6 dalam kegiatan sosialisasinya sebagai Caleg DPRD kota Palembang, drg Asti banyak mendapat dukungan dari masyarakat di Dapilnya. Hal ini terbukti dengan banyaknya pertanyaan-pertanyaan dan keluhan disampaikan kepada drg. Asti yang dijadikan tumpuan dan harapan bagi mereka.

(Cha)

Share:

Kompak Berikan Dukungan, Warga Kelurahan Sungai Lacak dan Gandus Antusias Sambut kedatangan Drg Asti Rosmala Dewi

Palembang - Masyarakat Kecamatan Gandus antusias sambut kehadiran Calon Legislatif (Caleg) DPRD Kota Palembang dari Partai Golkar, Daerah Pemilihan (Dapil) 1, drg. Asti Rosmala Dewi, MM.,Sp.,Perio.,MARS.
Hari ke-5, pada Selasa (22/01/24), di Kecamatan Gandus, tanpa ada rasa lelah drg. Asti terus lakukan kegiatan sosialisasinya. Kali ini terbagi di 3 titik. Pertama drg. Asti bersosialisasi di Kelurahan Pulokerto, Sungai Lacak, lanjut titik kedua di Lorong Pasar Kalangan Kelurahan Gandus.

Setelah itu, masih di Kelurahan yang sama, dirinya melanjutkan dengan kegiatan kunjungan terhadap warga sakit yang bernama Nuriya (79), di RT.06 RW.II.

Nuriya (79) terkena sakit lambung yang sudah menahun, namun dirinya tidak mengindahkan cara mengkonsumsi obat secara teratur yang sesuai aturan pakai.

"Iya' beliau (Nuriya) abis mengalami rawat inap di Rumah Sakit, namun disini beliau kebingungan cara mengkonsumsi obat yang sesuai dosisnya", ucap drg. Asti.

Sesuai profesinya, drg. Asti memberikan obat-obatan yang selalu di bawanya dalam mobil. Dengan arahan yang dijelaskan oleh drg. Asti, akhirnya Nuriya mengerti apa yang harus dilakukan, yaitu mengkonsumsi obat-obatan secara teratur dan sesuai aturan pakai.

Masih dilokasi Kecamatan Gandus, sekira pukul 20,00 Wib drg. Asti melanjutkan kegiatannya sosialisasi di wilayah Koordinator Kelurahan (Korlur) Karang Anyar. Dari pantauan awak media, warga Kecamatan Gandus begitu antusias dan kompak memberikan dukungannya terhadap drg. Asti Rosmala Dewi.
"Alhamdulillah sampai malam ini warga masih pada semangat.
Namun, apa yang di pertanyakan serta di keluhkan warga semua hampir sama, yaitu terkait pendidikan dan kesehatan yang tentunya hal ini ke depan akan menjadi PR buat kita", tutupnya.


Share:

Massa BPI KPNPA RI Sambangi Mapolda Sumsel Minta Segera Tindak Lanjuti Polres Banyuasin Karena Tidak Profesional Tangani Laporan Masyarakat

Palembang - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Badan Peneliti Independen (BPI) Kekayaan Penyelenggara Negara dan Pengawas Anggaran Republik Indonesia (KPNPA RI) Sumatera Selatan menggelar aksi damai di halaman Mapolda Sumsel, selasa (23/01/24).
Dalam aksi Lembaga BPI KPNPA RI di Mapolda Sumsel menyuarakan terkait adanya permasalahan tanah yang ada di Polres Banyuasin no laporan : STTLP/1046/XI/2021/SPKT Polda Sumsel, sampai saat ini belum ada tindak lanjut dalam penyelesaiannya.

Sebagai koordinator aksi Ketua DPW BPI KPNPA RI Feriyandi, mengatakan dalam rilis yang beredar mengatakan dasar surat SHM : 5117, 

SPH berasal dari atas nama Bahamid terletak di dusun Suak Desa Kenten Rt.01 surat SPH tersebut dibuat oleh Rt. 01 atas nama Sa'at Prabu.

Sedangkan tanah atas nama Fahmi dan Suhaimi terletak di Desa Talang Keramat Kecamatan Talang Kelapa Rt. 22, GS : 06 tahun 1982.

Menurut Ferryandi Kenapa SPH Mahamid asal dari sertifikat 5117 diletakkan pada GS : 06 tahun 1982, sedangkan wilayahnya beda dari Rt.

GS : 06 Tahun 1982 Desa Talang Keramat atas nama Fahmi/
Suhaimi jarak 2 Km ke PLN, SPH Bahamid SHM 5117 RT 01.

Di duga objek dan subjeknya lain, Alas / Warka SHM NO 5117 atas nama Bahamid, letaknya bukan pada objek tanah yang di Peruntukan PLN Karena SHM No 5117 warkanya terletak di Wilayah Dusun SOA Desa Kenten, Kecamatan Talang Kelapa, RT.01, tanah yang di sengketa
kan ini terletak di Wilayah Talang Keramat RT.022 / RW.07 Kelurahan Talang Keramat, Kecamatan Talang Kelapa. Sedangkan Tanah Kita sudah ada GS Nomor 6 Tahun 1982 atas nama H. Usman Diyah.

"Kami meminta Bapak Kapolda Sumsel untuk menarik Perkara ini atau dialihkan ke Dirkrimum / Harda Polda Sumsel. Kami juga menduga Polres Banyuasin tidak Profesional dalam menindaklanjuti laporan yang telah kami sampaikan", ujarnya.
"Kami juga meminta Kabid Propam dan Kabag Paminal atau Kasubdit Paminal untuk turun ke Polres Banyuasin, kenapa.???, karena diduga Polres Banyuasin tidak profesional dalam melayani masyarakat", ucap kesal Ferryandi.

Dalam keterangan saat diwawancarai oleh awak media Ketua DPW BPI KPNPA RI Ferryandi mengatakan, meminta kepada pihak terkait untuk menindak mafia tanah yang terjadi di daerah Talang Keramat, yang diketahui pemilik tanah Suhaimi diserobot oleh Sakim Cs.

"Kami meminta Polda Sumsel ini turun langsung membela masyarakat, jangan hanya menampung, harus dijalankan untuk membela masyarakat yang terzolimi", pungkasnya.

(Cha) Sumber : Rilis
Share:

Meidita Farazha Danty, Mahasiswi Berprestasi Asal Palembang

Palembang - Meidita Farazha Danty merupakan mahasiswi S2 di University of Gloucestershire, England. Ia berhasil meraih segudang prestasi membanggakan, salah satunya pada tahun 2017 Meidita meraih Awarded The Nanjing Municipal Government International Students Scholarship. Dan baru-baru ini 19 Januari 2024 Meidita berhasil meraih First-Class Scholarship dari Sichuan Vocational College of Cultural Industries.


Meidita juga aktif di berbagai organisasi sejak Sekolah Menengah Atas hingga ia menempuh pendidikan master saat ini. kegiatannya yang sangat padat, mulai dari kelas, thesis, menjalankan berbagai organisasi, kegiatan sosial, dan juga terlibat aktif di dunia politik. Meski memiliki jadwal yang padat, Meidita mengungkapkan tetap senang dan sangat menikmati semua yang ia lakukan saat ini. 

Meidita juga gemar untuk memberdayakan sesama anak muda khususnya perempuan, supaya teman-teman muda memiliki minat untuk sama-sama saling menginspirasi sesuai dengan kemampuan, bakat, minat dan prestasinya. Meidita ingin mendorong anak-anak muda agar mewujudkan mimpi-mimpinya khususnya dalam dunia pendidikan. 

Menurut Meidita Farazha Danty, masa muda adalah kesempatan besar untuk mencari banyak pengalaman, networking, belajar sesuatu hal yang baru, menambah dan mengasah skill, serta kesempatan besar untuk mengejar mimpi yang tidak boleh disia-siakan.
(Cha)
Sumber : Rilis Maradona
Share:

Berita Populer